Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
METODOLOGI PERENCANAAN
Beban mati
Beban hidup
Beban gempa
Beban gempa untuk wilayah Malang berdasarkan SNI 03-1726-2002 termasuk
dalam wilayah zona gempa 4.
Berdasarkan beban-beban tersebut maka struktur beton betulang pada Gedung Pusat
Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang harus mampu memikul
semua kombinasi pembebanan berikut ini :
U = 1,4 D
U = 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)
U = 1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E
U = 0,9 D ± 1,0 E
Keterangan :
D : beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen.
L : beban hidup yang ditimbulkan oleh penggunaan gedung.
A : beban atap.
R : beban hujan.
E : beban gempa.
Mempunyai loncatan bidang muka pada lantai 4 yang melebihi 0,25 kali ukuran
terbesar bagian inti dari denah struktur.
Denah struktur adalah persegi panjang, tetapi terdapat tonjolan yang melebihi 25%
dari ukuran terbesar denah struktur gedung dalam arah tonjolan tersebut.
Karena batasan-batasan di atas maka dalam perencanaan Tugas Akhir ini digunakan
analisis dinamis untuk menghitung gaya pada struktur akibat gaya gempa. Adapun cara
menganalisisnya yaitu dengan menggunakan Analisis Dinamis Ragam Spektrum Respon
dengan menggunakan program bantu software STAAD Pro 2004.
U ≤Rn
Keterangan :
: faktor reduksi
U : Momen dan Beban Ultimit
Rn : Kapasitas Penampang
1. Dimensi dan penulangan elemen struktur yang meliputi balok, kolom dan dinding
geser pada portal melintang sistem ganda Line 17.
2. Dimensi dan penulangan elemen struktur yang meliputi balok dan kolom pada
poral melintang SRPMM Line 13 dan portal memanjang SRPMM Line H.
40
Mulai
Data Perencanaan
Pembebanan dengan
dimensi taksiran
Statika menggunakan
STAAD Pro 2004
Ya
Selesai
41
42