Вы находитесь на странице: 1из 21

KERANGKA ACUAN PENDATAAN KESEHATAN JIWA

DI PUSKESMAS BAJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat, jiwa
(sehat jasmani dan rohani), olehnya itu dilakukan pendataan kesehatan jiwa di
masyarakat.Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejah terah yang
memungkinkan hidup harmonis dan produktif, sebagai satuan yang utuh dari
kualitas hidup seseorang dengan memperhatikan semua segi kehidupan
manusia dengan menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya.
B. LATAR BELAKANG
Pendataan kesehatan jiwa adalah suatu proses pengumpulan data melalui
kunjungan rumah di masyarakat untuk mengetahui berapa jumlah pasien yang
terkena gannguan kesehatan jiwa dimasyarakat tingkat Puskesmas Bajo yang
terdiri dari 12 desa.
Ditahun 2016-2017 telah ditemukan 32 Pasien gangguan kesehatan jiwa
terdiri dari 12 desa yaitu,Desa Balla 3 orang, Bajo 3 orang, Rumaju 5 orang,
Tallang Bulawang 2 orang, Sampa 5 orang, jambu 2 orang, Langkidi 5 orang,
pangi 4 orang, Saga 3 orang, Samulang 1 orang, Buntu babang 2 orang,
sumabu (NIHIL) dari hasil surfei ini akan di tinjau ulang lagi apakah sudah di
temukan pasien yang sudah sembuh atau masih dalam proses pengobatan,
Demi tercapainya masyarakat Kecamatan Bajo yang sehat dan hidup secara
normal dan produktif.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui berapa banyak penderita gangguan kesehatan jiwa di
wilayah Kecamatan Bajo, yang positif sudah mengalami gangguan jiwa.
b. Tujuan Khusus
 Dengan di lakukan pendataan, maka memudahkan petugas kesehatan
untuk mengunjungi pasien jiwa.
 Untuk meningkatkan kemampuan petugas kesehatan jiwa memantau
pasien jiwa yang ada di desanya.
 Untuk mempercepat proses monitoring dan menetapkan diagnosa
keperawatan terhadap pasien jiwa.
 Untuk mengetahui apakah ada penambahan pasien gangguan jiwa dari
yang sudah terdata.
D. KEGIATAN POKOK POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan pokok
Pendataan pada pasien gangguan jiwa
b. Rincian Kegiatan :
 Melakukan kunjungan rumah di masyarakat sebanyak 12 desa
 Mereka semua data yang di dapat dari masyarakat
 Menentukan jumlah pasien gangguan jiwa
 Membuat pelaporan (dokumentasi)
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membuat surat kepada Kepala Desa tentang pelaksanakan kegiatan
pendataan gangguan kesehatan jiwa di masyarakat.
2. Kepala Desa menyampaikan informasi kepada Kepala dusun atas kegiatan
pendataan yang akan dilakukan.
3. Menyiapkan format pendataan / pencatatan.
4. Melakukan kunjungan rumah dengan mendata jumlah pasien gangguan
jiwa yang di temukan di masyarakat.
5. Mencatat nama pasien yang di temukan mengalami gangguan kesehatan
jiwa.
6. Membuat kesepatan dengan keluarga /pasien yang mengalami gangguan
jiwa untuk datang kunjungan ulang kemudian diberikan pembinaan atas
penyakit yang di alaminya.
7. Membuat pelaporan hasil pendataan pasien jiwa (dokumentasi)
F. SASARAN
Keluarga /pasien gangguan jiwa yang telah terdiagnossis.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilaksanakan di masing-masing desa yang terdiri dari 12 desa di Kecamatan
Bajo, Bulan Mei 2017
No. Desa Hari / Tanggal Pelaksanaan
1. Balla 02-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS
2. Bajo 03-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS
3. Rumaju 04-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS.
4. Tallang Bulawang 05-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS.

5. Sampa 06-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

6. Jambu 08-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

7. Langkidi 09-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

8. Pangi 10 - 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS

9. Saga 12 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS

10. Samulang 13-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

11. Buntu Babang 15-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

12. Sumabu 16-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN.


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan
selesai, di laksanakan di Puskesmas Bajo.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan
Pencatatan kegiatan menggunakan format pendataan
b. Pelaporan
Hasil evaluasi di laporkan ke kepala puskesmas Bajo dan di verifikassi
oleh tim verifikator JKN Dines Kesehatan Kabupaten Luwu.
c. Evaluasi kegiatan
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan pendataan dilakukan di
Desa.
J. TATA NILAI KESEHATAN JIWA
1. Jujur : Bekerja sesuai dengan ketentuan, dan menjaga privasi pasien
2. Adil : Tidak membeda –bedakan pasien.
3. Objektif : Mampu memecahkan masalah yang di alami pasien
4. Inovatif : Menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat jiwa
(Jasmani dan rohani) yang memungkinkan hidup harmonis
dan produktif.
K. PERAN LINTAS PROGRAM
- Upaya promkes melakukan penyuluhan tentang bahaya nafza
L. PERAN LINTAS SEKTOR
- Kepala dusun dan kader desa : membantu memantau pasien jiwa yang
ada di desa.
M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk di pedomani dalam kegiatan
pendataan gangguan kesehatan jiwa dimasyarakat.

Bajo, 29 April 2017

Mengetahui Pelaksana Program


Kepala Puskesmas Bajo

ERNY HATTABE, S. KEP, NS, M.M.KES SALMAWATI,S.Kep.Ns


NIP : 19660811 198903 2 012 NIP : 19820703 201101 2 010
KERANGKA ACUAN PEMBINAAN KELUARGA /PASIEN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
DI PUSKESMAS BAJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat, jiwa
(sehat jasmani dan rohani), olehnya itu dilakukan pembinaan keluarga / pasien
gangguan kesehatan jiwa di masyarakat.Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi
mental sejahterah yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif, sebagai
satuan yang utuh dari kualitas hidup seseorang dengan memperhatikan semua
segi kehidupan manusia dengan menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya.
B. LATAR BELAKANG
Pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa adalah suatu
kegiatan yang di lakukan dengan cara melakukan pembianaan atau konseling
kepada pasien maupun keluarga pasien, agar pasien dan keluarga pasien dapat
dengan sendirinya mengatasi penyakit yang di alami pasien tersebut. proses
pembinaan ini di lakukan di 11 desa yang di temukan mengalami gangguan
kesehatan jiwa. Sementara yang 1 desa di temukan nihil. ( tidak ada pasien
yang terdiaknosa dari dokter ahli jiwa).Demi tercapainya masyarakat
Kecamatan Bajo yang sehat dan hidup secara normal dan produktif.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan status kesehatan jiwa pasien / masyarakat.
b. Tujuan Khusus
 Dengan di lakukannya pembinaan pada keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa. Maka pasien maupun keluarga bisa menghindari
penyebab terjadinya gangguan kesehatan jiwa.
 Menunjang peningkatan fungsi puskesmas yang mencangkup kegiatan
pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan untuk
mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
 Membantu Keluarga/pasien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa
dalam mengenal dan menemukan sendiri masalah kesehatan serta
menetapkan upaya penanggulangannya agar mampu mengatasi masala
kesehatan secara mandiri.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan pokok
Pembinaan keluarga / pasien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa
b. Rincian Kegiatan :
 Melakukan kunjungan rumah di masyarakat sebanyak 12 desa
 Melakukan pembinaan pada keluarga / pasien gangguan kesehtan jiwa
 Membuat pelaporan (dokumentasi).

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat surat kepada Kepala Desa tentang pelaksanaan kegiatan
pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa.
2. Kepala desa menyampaikan kepada Kepala Dusun tentang kegiatan
pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa.
3. Menyiapkan format pencatatan.
4. Melakukan kunjungan rumah dengan memberikan pembinaan pada
keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa.
5. Melakukan pendokumentasian.

F. SASARAN
Keluarga /pasien gangguan kesehatan jiwa yang telah terdiagnosis dari dokter
ahli jiwa.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilaksanakan di masing-masing desa yang terdiri dari 12 desa di Kecamatan
Bajo, Bulan Mei 2017
No. Desa Hari / Tanggal Pelaksanaan

1. Balla 17 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,


KURNIAWATI, S.Kep Ns
2. Bajo 18 - 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
3. Rumaju 19 -05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
4. Tallang Bulawang 20 - 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
5. Sampa 22 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
6. Jambu 23 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
7. Langkidi 24 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
8. Pangi 26 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
9. Saga 27 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
10. Samulang 29 - 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
11. Buntu Babang 30 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
12. Sumabu 31 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan
selesai, di laksanakan di Puskesmas Bajo.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
J. Pencatatan
Pencatatan kegiatan menggunakan format pembinaan
K. Pelaporan
Hasil evaluasi di laporkan ke kepala puskesmas Bajo dan di verifikassi
oleh tim verifikator JKN Dines Kesehatan Kabupaten Luwu.
L. Evaluasi kegiatan
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan pembinaan dilakukan di
Desa.
M. TATA NILAI KESEHATAN JIWA
5. Jujur : Bekerja sesuai dengan ketentuan, dan menjaga privasi pasien
6. Adil : Tidak membeda –bedakan pasien.
7. Objektif : Mampu memecahkan masalah yang di alami pasien
8. Inovatif : Menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat jiwa
(Jasmani dan rohani) yang memungkinkan hidup harmonis
dan produktif.
N. PERAN LINTAS PROGRAM
- Upaya promkes melakukan penyuluhan tentang bahaya nafza
O. PERAN LINTAS SEKTOR
- Kepala dusun dan kader desa : membantu memantau pasien jiwa yang
ada di desa.
P. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk di pedomani dalam kegiatan
pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa dimasyarakat.

Bajo, 16 Mei 2017

Mengetahui Pelaksana Program


Kepala Puskesmas Bajo

ERNY HATTABE, S. KEP, NS, M.M.KES SALMAWATI,S.Kep.Ns


NIP: 19660811 198903 2 012 NIP : 19820703 201101 2 010
DAFTAR NAMA – NAMA PASIEN GANGGUAN KESEHATAN JIWA

KECAMATAN BAJO TAHUN 2017

NO Nama Alamat Jenis Umur L/ Diaknosa Ket


Pasien Kelamin B Medis

1. Tn. Umar Bajo L 65 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

2. Tn. Harlis Balla L 35 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

3. Nn.Amalia Balla P 34 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

4. Ny. Halia Balla P 65 Th L Anxietas Rawat Jalan

5. Tn. Andika. S Balla L 69 Th L Skizofrenia Wafat

6. Tn. Toni Buntu L 36 Th L Depresi Tidak mau


Babang berobat

7. Tn. Nelson Buntu L 28 Th L Skizofrenia Rawat Jalan


Babang

8. Tn. Bakri Jambu L 19 Th L Epilepsi Rawat Jalan

9. Tn. Ari Langkidi L 28Th L Skizofrenia Rawat Jalan

10. Tn. Suwaib Langkidi L 30 Th L Epilepsi Rawat Jalan

11. Ny.Rabania Langkidi P 40 Th L Depresi Rawat Jalan

12. Tn.Suparman Langkidi L 25 Th L Anxietas Rawat Jalan

13. Tn. Asrul Langkidi L 40 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

14. Tn.Ukkas Pangi L 37 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

15. Tn.Hasaning Pangi L 36 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

16. Ny.Mina Pangi P 38 Th L Skizofrenia Rawat Jalan


17. Tn.Yusri Pangi L 35 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

18. Tn. Ikhsan Rumaju L 41 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

19. Nn.Nurpadila Rumaju P 18 Th L Epilepsi Rawat Jalan

20. Nn.Nursiha Rumaju P 37 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

21. Tn.Anwar Rumaju L 34 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

22. Endang Rumaju P 60 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

23. Tn. Maya Saga L 42 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

24 Tn. Galelu Saga L 38 Th L Retardasi Rawat Jalan


mental

25. Tn. Andung Sampa L 54 Th L Depresi Rawat Jalan

26. Nn.Neli Sampa P 30 Th L Skizofrenia Rawat jalan

27. Nn.Hamida Sampa P 44 Th L Epilepsi Rawat Jalan

28. Ny.Ratna Sampa P 57 Th L Anxietas Rawat Jalan

29. Ny.Ramina Sampa P 74 Th L Psikomatik Tidak mau


berobat

30. Ny. Hatima Samulang P 54 Th L Skizofrenia Rawat Jalan

31. Tn.Jafaruddin Tallang L 39 Th L Skizofrenia Di Pasung


Bulawang

32. Tn.Paso Tallang L 54 Th L Skizofrenia Wafat


Bulawang
Maret 2017
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN PASIEN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
TAHUN 2017

No. Desa Hari / Tanggal Pelaksanaan


1. Balla 17 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
2. Bajo 18 -05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
3. Rumaju 19 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
4. Tallang Bulawang 20 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
5. Sampa 22 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
6. Jambu 23 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
7. Langkidi 24 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
8. Pangi 26 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
9. Saga 27 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
10. Samulang 29 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
11. Buntu Babang 30 – 05 - 2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
12. Sumabu 31 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep Ns,
KURNIAWATI, S.Kep Ns
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
TAHUN 2017
No. Desa Hari / Tanggal Pelaksanaan
1. Balla 02-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS
2. Bajo 03-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS
3. Rumaju 04-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS.
4. Tallang Bulawang 05-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,
KURNIAWATI ,S.Kep NS.

5. Sampa 06-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

6. Jambu 08-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

7. Langkidi 09-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

8. Pangi 10 - 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS

9. Saga 12 – 05 -2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS

10. Samulang 13-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

11. Buntu Babang 15-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.

12. Sumabu 16-05-2017 SALMAWATI, S.Kep NS,


KURNIAWATI ,S.Kep NS.
PENDATAAN PASIEN GANGGUAN
KESEHATAN JIWA
No. Dokumen : B/V/SOP/VIII/2017/

No. Revisi : 001


SOP
Tgl Terbit : 29 April 2017

Halaman : 1/3

UPTD
ERNY H. S.Kep Ns, M.M.Kes
PUSKESMAS NIP : 19660811 198903 2 012
BAJO
1. Pengertian Pendataan kesehatan jiwa adalah suatu proses pengumpulan
data melalui kunjungan rumah di masyarakat untuk
mengetahui berapa jumlah pasien yang terkena gangguan
kesehatan jiwa dimasyarakat tingkat Puskesmas Bajo yang
terdiri dari 12 desa.
2. Tujuan 1.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam uapaya
pelayanan kesehatan jiwa komunitas.
2.Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang masalah
kesehatan jiwa komunitas.
3.Meningkatkan kemampuan petugas & petugas terkait lainnya
dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan jiwa
komunitas disemua tatanan pelayanan.
4.Mendorong terwujudnya pengembangan berbagai model
pelayanan kesehatan jiwa komunitas sesuai dengan kondisi
& situasi setempat.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD Puskesmas Bajo No.
SK.040/KAPUS/PKM-BJ/III/2016. tentang Kesehatan Jiwa.
4. Referensi Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor :
406/Menkes/ SK /VI/2009
tentang pedoman pelayanan kesehatan jiwa komunitas.
5.Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langka-langkah a. ATK
b. Format kegiatan
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas Kesehatan Jiwa 2 Orang
3. Langka –Langka :
a.Membuat surat kepada Kepala Desa tentang pelaksanakan
kegiatan pendataan gangguan kesehatan jiwa di
masyarakat.
b.Kepala Desa menyampaikan informasi kepada Kepala
dusun atas kegiatan pendataan yang akan dilakukan.

c.Menyiapkan format pendataan / pencatatan.


d. Melakukan kunjungan rumah dengan mendata jumlah
pasien gangguan jiwa yang di temukan di masyarakat.
e. Mencatat nama pasien yang di temukan mengalami
gangguan kesehatan jiwa.
f. Membuat kesepatan dengan keluarga /pasien yang
mengalami gangguan jiwa untuk datang kunjungan ulang
kemudian diberikan pembinaan atas penyakit yang di
alaminya.
g. Membuat pelaporan hasil pendataan pasien jiwa
(dokumentasi)
6. Diagram alir
Membuat surat kepada Kepala
Desa tentang pelaksanakan
kegiatan pendataan gangguan
kesehatan jiwa di masyarakat.

Kepala Desa menyampaikan informasi


kepada Kepala dusun atas kegiatan
pendataan yang akan dilakukan.

Menyiapkan format pendataan /


pencatatan.

Melakukan kunjungan rumah


dengan mendata jumlah pasien
gangguan jiwa yang di temukan di
masyarakat.

Membuat kesepatan dengan keluarga


Mencatat nama pasien yang
/pasien yang mengalami gangguan jiwa
di temukan mengalami
untuk datang kunjungan ulang kemudian
gangguan kesehatan jiwa.
diberikan pembinaan atas penyakit yang di
alaminya.

Membuat pelaporan
hasil pendataan pasien
jiwa (dokumentasi).

7. Unit terkait - Program promkes


- Kepala Desa
- Kepala Dusun
- Kader Desa

8. Dokumen Surat penyampaian kedesa


terkait
9. Hal-hal yang Pendataan pada pasien gangguan kesehatan jiwa.
perlu
diperhatikan
10. Rekaman
No. Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis
di berlakukan
perubahan
1. Kolom Alat Kolom Alat dan
dan Bahan Bahan di satukan
dengan Kolom
Prosedur
PEMBINAN KELUARGA /PASIEN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
No. Dokumen : B/V/SOP/VIII/2017

SOP No. Revisi : 001

Tanggal Terbit : 16 Mei 2017

Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS ERNY H. S.Kep Ns, M.M.Kes
NIP : 19660811 198903 2 012
BAJO

1. Pengertian Merupakan pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan


jiwa, yang memerlukan perhatian Khusus, baik dalam suatu
institusi maupun non institusi, penyelenggaraan upaya kesehatan
jiwa. Berfokus pada masyarakat yang mengalami gangguan
kesehatan jiwa, rentan terhadap stres, dan sedang dalam tahap
pemulihan serta pencegahan ke kambuhan.
2. Tujuan Untuk meningkatkan status kesehatan jiwa pasien / masyarakat.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Bajo


No.040/Kapus/PKM-Bj/III/2016 Tentang Pembinaan Keluarga
Rawan Masalah Kesehatan
4. Referensi KEPUTUSAN MENTRI KESEHATAN RI. NOMOR : 406 /
Menkes/SK/VI/2009.
5. Prosedur / 1. Alat dan Bahan
Langka-langka a. ATK
b. Format kegiatan
c. Tensi Meter
2. Petugas yang Melaksanakan
Petugas Kesehatan Jiwa 2 Orang
3. Langka – Langka :
a. Membuat surat kepada Kepala Desa tentang pelaksanaan
kegiatan pembinaan keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa.
b. Kepala desa menyampaikan kepada Kepala Dusun
tentang kegiatan pembinaan keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa.
c. Menyiapkan format pencatatan.
d. Melakukan kunjungan rumah dengan memberikan
pembinaan pada keluarga / pasien gangguan kesehatan
jiwa.
e. Melakukan pendokumentasian.

6. Diagram Alir Membuat surat kepada Kepala


Desa tentang pelaksanaan
kegiatan pembinaan keluarga /
pasien gangguan kesehatan jiwa.

Kepala desa menyampaikan kepada


Kepala Dusun tentang kegiatan
pembinaan keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa.

Menyiapkan format pencatatan.

Melakukan kunjungan rumah dengan


memberikan pembinaan pada keluarga /
pasien gangguan kesehatan jiwa.

Melakukan
pendokumentasian.

7. Dokumen terkait Surat penyampaian ke desa.


8. Unit terkait - Program Promkes
- Kepala Desa
- Kepala Dusun
- Kader
9. Hal-hal yang Program Pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa.
perlu di
perhatikan
10. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis . di berlakukan
perubahan 1. Kolom Alat Kolom Alat dan
dan Bahan Bahan di satukan
dengankolom
prosedur
PEMBINAN KELUARGA /PASIEN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
No. Dokumen : B/V/SOP/VIII/2017

SOP No. Revisi : 001

Tanggal Terbit : 16 Mei 2017

Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS ERNY H. S.Kep Ns, M.M.Kes
NIP : 19660811 198903 2 012
BAJO

5. Pengertian Merupakan pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan


jiwa, yang memerlukan perhatian Khusus, baik dalam suatu
institusi maupun non institusi, penyelenggaraan upaya kesehatan
jiwa. Berfokus pada masyarakat yang mengalami gangguan
kesehatan jiwa, rentan terhadap stres, dan sedang dalam tahap
pemulihan serta pencegahan ke kambuhan.
6. Tujuan Untuk meningkatkan status kesehatan jiwa pasien / masyarakat.

7. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Bajo


No.040/Kapus/PKM-Bj/III/2016 Tentang Pembinaan Keluarga
Rawan Masalah Kesehatan
8. Referensi KEPUTUSAN MENTRI KESEHATAN RI. NOMOR : 406 /
Menkes/SK/VI/2009.
11. Prosedur / 4. Alat dan Bahan
Langka-langka d. ATK
e. Format kegiatan
f. Tensi Meter
5. Petugas yang Melaksanakan
Petugas Kesehatan Jiwa 2 Orang
6. Langka – Langka :
f. Membuat surat kepada Kepala Desa tentang pelaksanaan
kegiatan pembinaan keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa.
g. Kepala desa menyampaikan kepada Kepala Dusun
tentang kegiatan pembinaan keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa.
h. Menyiapkan format pencatatan.
i. Melakukan kunjungan rumah dengan memberikan
pembinaan pada keluarga / pasien gangguan kesehatan
jiwa.
j. Melakukan pendokumentasian.

12. Diagram Membuat surat kepada Kepala


Desa tentang pelaksanaan
Alir kegiatan pembinaan keluarga /
pasien gangguan kesehatan jiwa.

Kepala desa menyampaikan kepada


Kepala Dusun tentang kegiatan
pembinaan keluarga / pasien gangguan
kesehatan jiwa.

Menyiapkan format pencatatan.

Melakukan kunjungan rumah dengan


memberikan pembinaan pada keluarga /
pasien gangguan kesehatan jiwa.

Melakukan
pendokumentasian.

13. Dokumen Surat penyampaian ke desa.


terkait
14. Unit terkait - Program Promkes
- Kepala Desa
- Kepala Dusun
- Kader
15. Hal-hal yang Program Pembinaan keluarga / pasien gangguan kesehatan jiwa.
perlu di
perhatikan
16. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis . di berlakukan
perubahan 1. Kolom Alat Kolom Alat dan
dan Bahan Bahan di satukan
dengankolom
prosedur

Вам также может понравиться