Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pendekatan ini
dipilih berdasarkan tujuan dari penelitian ini menjelaskan pengaruh
penerapan Kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
terhadap pembentukan akhlak siswa. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik.36
Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei yaitu
metode mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar
dengan menggunakan sampel yang relatif kecil. Survei merupakan metode
penelitian yang cukup populer dan banyak digunakan dalam
penelitian.Disebut sebagai penelitian yang cukup populer karena pertama
survei bersifat serbaguna, kedua penggunaan survei cukup efisien dapat
menghimpun informasi yang dapat dipercaya dengan biaya yang relatif
murah, dan yang ketiga survei menghimpun data tentang populasi yang
cukup besar dari sampel yang relatif kecil.37
B. Populasi, Sampel dan Responden
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.
Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif merupakan suatu keharusan,
karena penelitian ini lebih mengutamakan temuan observasi terhadap
fenomena yang ada maupun wawancara yang dilakukan peneliti sendiri
sebagai instrumen penelitian (key instrument) pada latar alami secara
langsung. Untuk itu, kemampuan pengamatan peneliti untuk memahami

36
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2011), 7.
37
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011), 82-84.

37
fokus penelitian secara mendalam dibutuhkan dalam rangka menemukan
data yang optimal dan kredibel.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Laweyan Sumberasih Probolinggo
yang berjumlah 59 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu.38 Sampel dalam penelitian ini terbagi dalam 2 kelompok.
Pertama, siswa yang telah menerima pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dengan menggunakan Kurikulum 2013 yaitu siswa kelas VII yang
berjumlah 20 siswa. Kedua, siswa yang belum menggunakan Kurikulum
2013 dan masih menggunakan Kurikulum KTSP yaitu siswa kelas IX yang
berjumlah 20 siswa.
C. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
1. Lembar Observasi
Dalam observasi pengaruh penerapan Kurikulum 2013 mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap pembentukan akhlak
siswa, peneliti mengacu pada lembar observasi, yaitu:
a. Kisi-Kisi Lembar Observasi Penerapan Kurikulum 2013 dalam
Proses Pembelajaran Mata Pelajaran PAI
b. Kisi-Kisi Lembar Observasi Perangkat Pembelajaran Penerapan
Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Adapun bentuk kisi-kisi itu seperti berikut:
No. Aspek Nomor Pernyataan
A Keterampilan membuka pelajaran A1, A2, A3, A4
B Keterampilan menjelaskan materi B1, B2, B3, B4. B5, B6, B7, B8
C Menggunakan pendekatan saintifik C1, C2, C3, C4, C5
D Interaksi pembelajaran D1, D2, D3
E Keterampilan bertanya E1, E2, E3
F Keterampilan memberi penguatan F1, F2
G Keterampilan menggunakan waktu G1, G2, G3, G4
H Penerapan pembelajaran H1, H2

38
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R & D, (Bandung: Alfabeta, 2012), 124.

38
I Keterampilan menutup pelajaran I1, I2, I3, I4
Jumlah 35

2. Angket
Adapun kisi-kisi angket pemebntukan akhlak siswa seperti di
bawah ini:
Aspek Indikator Nomor
Pernyataan
Berperilaku sopan dan santun kepada guru 2
Berperilaku hormat kepada guru 1, 3, 4
Akhlak siswa terhadap Berkata baik kepada guru 5, 6
guru
Akhlak siswa terhadap Akhlak terhadap jasmani 7, 8
diri sendiri Akhlak terhadap akal 9, 10, 11
Akhlak siswa terhadap Menghormati orang lain 12
manusia lain Menghargai orang lain 13, 14
Akhlak siswa terhadap Melaksanakan hidup bersih dan sehat 15, 16
lingkungan Menjaga lingkungan sekitar kita 17, 18, 19

3. Instrumen Dokumentasi
Alat yang digunakan dalam dokumentasi penelitian ini adalah:
a. Kamera
Kamera digunakan untuk mengambil gambar ketika
berlangsungnya proses pembelajaran PAI dengan menggunakan
Kurikulum 2013 dan data-data yang dibutuhkan.
b. Alat tulis
Alat tulis dalam penelitian ini digunakan untuk mencatat hal-
hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran PAI
menggunakan Kurikulum 2013.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pegumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
Obeservasi dilakukan dalam rangka mengamati hal-hal yang
berkaitan dengan pencarian data sekunder, yakni data yang diperoleh

39
dari lokasi penelitian.39 Dengan kegiatan obsevasi, peneliti dapat
melihat secara langsung keadaan sesungguhnya di lokasi penelitian.
Pada penelitian ini digunakan teknik observasi dengan cara
mengamati dan mencatat segala informasi yang dibutuhkan dalam
penelitian seperti:
a. Penerapan Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Ulum Laweyan Sumberasih Probolinggo
dengan tujuan mengetahui kesesuaian proses pembelajaran
Kurikulum 2013.
b. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru ketika mengajar
dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian perangkat
pembelajaran tersebut dengan ketentuan Kurikulum 2013.
2. Angket (Kuesioner)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya.40 Dalam kaitannya
dengan penelitian ini, teknik kuesioner digunakan untuk
mengumpulkan data-data tentang pembentukan akhlak siswa dengan
subyek siswa.
3. Dokumentasi
Selain menggunakan teknik observasi dan angket, data dalam
penelitian ini juga dikumpulkan dengan cara dokumentasi.
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai variabel yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
agenda, dan sebagainya.41 Dalam penelitian ini, teknik dokumentasi
digunakan untuk mengumpulkan data-data penunjang, antara lain:

39
Masyuri dan Zainuddin, Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikatif
(Bandung: Refika Aditama, 2008), 135.
40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R & D, 199.
41
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006), 231.

40
a. Foto-foto saat berlangsungnya proses pembelajaran Pendidikan
Agama Islam
b. Data yang berkaitan dengan lokasi dan kondisi tempat penelitian
c. Data tentang keadaan siswa, guru dan karyawan
d. Data tentang struktur organisasi Madrasah Tsanawiyah Nurul
Ulum Laweyan Sumberasih Probolinggo
e. Data tentang visi dan misi pendidikan di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Ulum Laweyan Sumberasih Probolinggo
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Presentase
P= F x 100%

N
Keterangan :
P = presentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
2. Hasil Skor

X= Jumlah Skor x 100%

Nilai Maksimal

Keterangan :
X = Hasil Skor
Nilai Maksimal = total skor dari instrumen dengan asumsi memilih
jawaban dengan skor tertinggi.
3. Analisis Pengujian Hipotesis
Analisis ini menggunakan rumus Independent t-test dengan
menggunakan bantuan program komputer SPSS for windows versi
20. Berikut ini rumus yang akan digunakan untuk mengujinya:42

42
Sugiyono, Statistik untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2012), 138.

41
t = X1 – X2

S12 + S22
n1 n2
Keterangan:
X1 = rata-rata sampel 1
X2 = rata-rata sampel 2
S1 = varians sampel 1
S2 = varians sampel 2
Pengujian uji Independent sample t-test menggunakan taraf
signifikan 5% atau 0,05. Hasil perhitungan t hitung dikonsultasikan
ke t tabel. Secara statistik hipotesis penelitian ini dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Ho : μ 1 = μ 2
Ha : μ 1 ≠ μ 2
Keterangan :
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan
Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
terhadap pembentukan akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Ulum Laweyan Sumberasih Probolinggo Tahun Pelajaran
2018/2019
Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara penerapan Kurikulum
2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap
pembentukan akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul
Ulum Laweyan Sumberasih Probolinggo Tahun Pelajaran
2018/2019
μ1: Hasil angket pembentukan akhlak siswa kelas VII yang
menggunakan Kurikulum 2013.
μ2: Hasil angket pembentukan akhlak siswa kelas IX yang
menggunakan Kurikulum KTSP.

42
Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu:
a. Jika harga t hitung < t tabel maka Ha ditolak
b. Jika harga t hitung > t tabel maka Ha diterima

43

Вам также может понравиться