TUGAS KB 4 MODUL 6

Pilih dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kembangkan soal tes
tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternatif jawaban) untuk mengukur penguasaan siswa
terhadap materi kedua KD tersebut, khususnya pada aspek Pengetahuan. Kembangkan soal
sesuai langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda.

Jawab:

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN

Jenjang Sekolah : SMK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : K 2013
Kelas :X
Jumlah Soal : 10
Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)
NO KD KELAS MATERI INDIKATOR LEVEL NO BENTUK
KOG. SOAL SOAL
SOAL

1. 3.8 XI Teks Disajikan teks Pemahaman 1-4 PG

Mengidentifikasi Cerita cerita pendek, (Level 1)
nilai-nilai Pendek peserta didik
kehidupan yang dapat
terkandung mengidentifikasi
dalam kumpulan nilai-nilai
cerita pendek kehidupan yang
yang dibaca terkandung
(nilai agama/
religius, moral,
sosial, budaya,
pendidikan,
kemanusiaan)
2. 3.9 Menganalisis XI Teks Disajikan teks Penalaran 5-10 PG
unsur-unsur Cerita cerita pendek, (Level 3)
pembangun Pendek peserta didik
dapat
cerita pendek
menganalisis
dalam buku unsur-unsur
kumpulan cerita pembangun teks
pendek tersebut dari
segi:
a. Tema
b. Penokohan
c. Latar
(Tempat,
 Waktu,
Suasana)
d. Sudut
pandang
e. Gaya bahasa
(Majas)
f. Alur (Tahap
Alur, Jenis
Alur)
g. Amanat

SOAL:

SOAL ULANGAN TEKS CERPEN

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan satu pilihan A, B, C, D, atau E!

1. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

Hatiku kembali luluh oleh kata-katanya. Masih tak kupercaya kalau ia seorang pembocor
soal UUB. Seorang yang kini kubenci, orang yang tak lagi kusegani, seorang yang di
mataku bagaikan seonggok daging yang di dalamnya terlukis noktah-noktah hitam. Aku
hanya bisa bergumam dalam hati, “Pak Guru, oh kasihan engkau. Oh, Pak Guru!”

Dalam penggalan cerpen tersebut, nilai yang akan disampaikan oleh pengarang adalah
nilai….
A. moral B. pendidikan C. sosial D. religius E. budaya

2. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

Cerita detektif berakhir dengan terungkapnya kasus ini. Hanya sekarang, tinggal
penyelesaiannya apakah secara yuridis atau secara kekeluargaan yang Iebih manusiawi,
bukan secara hewani. Aku tahu gaji Pak Demo atau dengan terpaksa kujuluki Pak
Musang, mungkin sangat pas-pasan, apalagi istrinya tidak bekerja. Bagaimana nasib
anak-anaknya dan istrinya nanti kalau dipenjara atau mungkin dipecat dan jabatannya.

Panggalan cerpen tersebut menyiratkan nilai….

A. religius B. moral C. pendidikan D. kemanusiaan E. sosial

3. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

“Bapak ini juga wayang, seperti kalian bertiga. Wayang kehidupan. Tapi kita dikaruniai
akal dan budi, kehendak dan kekuatan dari Yang Maha Kuasa. Kita harus bekerja
bersama-Nya kalau ingin selamat,” katanya kemudian dan segera menghilang di antara
penonton wayang kulit itu.
(Wayang, Y.B. Margantoro)
Nilai yang terkandung dalam panggalan cerpen tersebut adalah….
A. pendidikan B. budaya C. religius D. sosial E. kemanusiaan
4. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Suara gamelan semakin jelas di telingaku. Dan di pelaminan sana, di rumah Pak Karto,
Ngadiman bersanding dengan Sumarni.
(Pesta Perkawinan, Yudhi Sunarto)
Panggalan cerpen tersebut mengandung nilai….
A. sosial B. budaya C. agama D. moral E. pendidikan

5. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

Ketua tim memperhatikan. Sesaat menggeleng-gelengkan kepala, dan aku
membayangkan diplomasi anak buah saat melakukan pembebasan. "Oke, apa itu!"
katanya.
"Saya sepakat melepaskan tanah saya, yang akan jadi pabrik itu, karena di pabrik
itu tidak hanya dibutuhkan kantor, ruang kerja, halaman, dan seterusnya, pasti juga
masjid.
Dan saya melepas tanah saya karena di areal itu akan ada masjid. Tapi, bahkan para
pekerja tak diberi jam istirahat untuk bersembahyang karena itu saya menuntut ...."
"Pak," kata ketua tim, "Agama memang perlu dan sangat diperlukan, tapi ada hal lain
yang lebih mendesak, yakni perut dan lapangan kerja. Kami mengabaikannya untuk itu.
Lagi pula, di berkas ini, Bapak menyatakan setuju dan tanpa catatan apa-apa."

(Dari Lelaki Bayangan, Beni Setia)

Tema penggalan cerpen tersebut adalah...
A . Keperluan pekerja berhadapan dengan keperluan pengusaha.
B. Peranan masjid di lingkungan pabrik perlu mendapat perhatian.
C. Permasalahan-permasalahan keagamaan yang terjadi di kota industri.
D. Pertentangan antara kebutuhan beribadah dan kebutuhan bekerja.
E. Diplomasi pembebasan tanah agar leluasa membangun masjid.

6. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

”Kamu bilang negara kamu kaya” katanya lagi, ”anehnya kok masih saja
meminta dari negara lain. Why?”
”Stop!” bentak saya tersinggung. Walau bagaimana pun melaratnya saya hidup
di Jakarta, kalau bangsa asing telah mulai menyebut negara saya peminta-minta, demi
Tuhan mati pun saya mau duel dengannya. ”Kami bukan meminta, tahu? Tetapi negara-
negara itulah yang hijau matanya melihat kesuburan negeri kami”.
Harga Diri bagian 2, Muchwardi Muchtar
Analisis penggambaran watak tokoh “saya” yang emosional pada penggalan cerpen
tersebut melalui…
A. langsung
B. dialog
C. deskriptif
D. jalan pikiran tokoh
E. reaksi tokoh lain
7. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Demikian besar wibawanya. Hingga kalau sekelompok orang mengobrol selagi kerja di
bengkel itu, lalu di antaranya membisikkan: "Sssst. Si Topi Helm," maka berjungkir
baliklah mereka bekerja dengan tekunnya. Kadangkala ini menjadi olok-olok. Misalnya
sekelompok orang mengobrol, lalu seseorang menyebut Si Topi Helm dengan tiba-tiba,
tunggang langganglah mereka ke tempat kerjanya kembali. …
Tapi pada suatu hari olok-olok itu menyebabkan seorang masinis turun pangkat jadi
stoker kembali.
(Topi Helm, A.A. Navis)
Latar penggalan cerpen tersebut adalah….
A. di ruang kantor, suasana tegang
B. di stasiun kereta api, suasana ramai
C. di dalam kereta, suasana gaduh
D. di bengkel kereta api, suasana tegang
E. di bengkel mobil, suasana santai

8. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

Di antara suara tertawaan, Pak Kari merasa badannya terlambung setinggi rumah dan
membesar seperti gajah. Dan bagaimana hematnya Tuan O.M. dengan helmnya, lebih
lagi Pak Kari, si tukang rem itu. Ia tak tega membiarkan topinya kena hujan setitik pun.
(Topi Helm, A.A. Navis)
Penggalan cerpen tersebut menggunakan majas….
A. personifikasi B. personifikasi C. paralelisme D. metafora E. simile

9. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

Di sekitar sebuah pura yang berhiaskan ukiran yang indah permai, pada suatu malam
purnama empat belas hari, banyaklah anak laki-laki dan perempuan yang asik bermain
dan bersukaria. Mereka bermain alih-alihan semacam permainan kanak-kanak di Bali,
serupa jumpritan di Tanah Jawa. Suara yang hening dan riang, terdengar sebentar-
sebentar jauh, sebentar dekat, sebentar lagi di sini dan sesudah itu di sana bagaikan suara
burung malam yang bergirang karena keindahan malam itu.
(Ujian yang Berat, Asmara Bangun)
Unsur pembangun yang dominan dalam penggalan cerpen tersebut adalah....
A. latar B. alur C. tokoh D. amanat E. penokohan
10. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Sudah bertahun-tahun Ayah menjalankan kegiatan pengumpulan sampah warga.
Beberapa panggilan kurang sedap sempat disandang oleh Ayah, ”Pak RT Sampah”,
”Pak RT Gila”, ”Pak Kebun Sayur”, sampai dijuluki, ”Pak Talok ” karena Ayahku
berhasil menghijaukan tanah gersang pinggir sungai yang sering longsor menjadi tanah
”Hijau” yang ditanami pohon ”Talok ”.
(Sentuhan Tangan Ayah, R. Purwantaka)
Amanat penggalan cerpen tersebut adalah…
A. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membakar sampah.
B. Tidak perlu menghijaukan tanah gersang karena sia-sia.
C. Penghijauan tanah gersang dapat dapat dilakukan sendiri.
D. Perlu sanksi bagi warga yang tidak mengumpulkan sampah.
E. Cintai dan hargailah lingkunganmu dengan penghijauan.

KUNCI JAWABAN:
NO JAWABAN
1. A
2. D
3. C
4. B
5. C
6. B
7. D
8. E
9. A
10. E

PEDOMAN PENSKORAN:

 SKOR JAWABAN SALAH SETIAP NOMOR = 0

 SKOR JAWABAN BENAR SETIAP NOMOR = 1

 NILAI AKHIR = JAWABAN BENAR X 100