Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Reaksi kusta
o Adalah episode akut dalam perjalanan pengobatan kusta
o Reaksi tipe I reversal
o Reaksi tipe II ENL nodul.
o Prinsip terapi: 1. Pasien istirahat, 2. KS antiinflamasi, 3. KS u/ rx yg
berat, 4. MDT bisa dilanjutkan.
Infeksi Jamur
o Ptyriasis versikolor malessezia purfur
o Tinea kapitis dan tinea unguium harus diberi antijamur sistemik oral
o Untuk tinea kapitis dosis harus dua kali tinea lain
o Tinea unguium terapi denyut tangan 3x pemberian, kaki 4x
pemberian
o Terapi denyut dengan itrakonazol 2x 2 tab dalam 1 minggu pertama.
o Pemberian ketokonazol lama bahaya bagi hati.
Obat jamur
o Yang tersedia di pkm ketokonazol dan griseofulvin
o Tinea griseofulvin, ketokonazol
o Pv ketokonazol, tidak bisa dg griseofulvin
o Kandidiasis kutis ketokonazol
o Dosis griseofulvin 1x 500 mg
o Topical : mikonazol krim, ketokonazol krim
Kandida
o Ketokonazol 1x 200 mg selama 2 minggu
o Periksa KOH jika (+) tambah 2 minggu lagi
o Kandidiasis vaginalis (vulvovaginitis) ketokonazol 2x 200 mg
selama 5-7 hari.
Kutaneus larva migrant larva cacing ancylostoma duodenale/ braziliensis
o Th/ albendazol
>4 th = 3x berturut turut dg dosis 400 mg
<4 th = dosis sesuai dg berat badan
Topical dg klor etil spray
Bisa dengan Mebendazol VERMOX
Pedikulosis kapitis
o Th/ peditox di didiamkan semalam, jika tidak ada bisa dg permetrin
5% ini lebih bagus karena bisa mematikan semua stadium.
Skabies
o Cardinal sign:
Gatal terutama malam hari
Gatal berkelompok
Predileksi khas
Ditemukan kumas sarkoptes skabiei
Insect bite
o PRURIGO HEBRA
Merupakan bagian dari criteria minor dermatitis atopic
Diawali dg gigitan nyamuk/ serangga
DKA dan DKI
o Membedakannya pada DKA dengan patch tes dilakukan pada
punggung atau lengan bawah kemudian dibaca setelah 1-3 hari
o Skin prick tes u/ menentukan IgE
o DA
o Urtikaria
o Th/ hindari pemicu, obati scr topical dulu kecuali jika sudah parah
boleh tambahkan KS sistemik
Diaper rash
o Bisa berbentuk DKA, DKI, kandidiasis ( lesi satelit (+))
o Th/ griseofulvin dan ketokonazol tidak boleh untuk bayi.
Psoriasis
o Koebner phenomenon bekas garukan
o Autspitz bintik perdarahan
o Ingat bahwa ada 4 penyakit yang memiliki phenomena Koebner
Psoriasis
Liken planus
Veruka vulgaris
Veruka plana juvenilis
o Th/ utama : topical
KS yang paling poten
Tambahkan asam salisilat 3 %
o Nb: jika ≤ 2% keratoplasti
o ≥3 % keratolitik
Jika luas permukaan dibawah 3% cukup dg topical
Jika luas 10 % dg psoralen + UV A
Jika luas diatas 20 % membutuhkan sitostatik MTX 7,5
mg perminggu. Caranya minum 2,5 mg dg interval 12
jam dalam 1 minggu (3 tab dalam 1 minggu).
Ditambahkan dengan kortikosteroid sistemik jika > 9 %
yaitu pada psoriasis eritroderma, psoriasis ustulosa
generalisata
Dermatitis Seboroik
o Predileksi area seboroik
o Berhubungan dengan factor stress
o Th/ KS topical
Bisa diberi ketokonazol jika ada peranan P. ovale
Selenium sulfat selsun
Jika mengenai daerah kepala saja pakai rule of nine 9 %
topical kortikosteroid
Akne
o Abnormal keratinisasi
o Penyumbatan kelenjar lemak
o Gangguan metabolism asam lemak
o P. aknes
o Tipe papulopustul doksisiklin 1x 100 mg atau 2x50 mg @ 4-6
bulan
o Konglobata steroid intralesi
o Hidraadenitis sypuratif sekarang dimasukkan kedalam akne
Dermatitis perioral
o Obat bukan steroid
o Th/ antibiotik
Miliaria
o Sumbatan kelenjar keringat
o Obat likuor faberi
Angioudem bagian dari urtikaria
o Th/ adrenalin
Iktiosis vulgaris
o Kulit kering/ bersisik
o Sering menyertai DA
o Karena gangguan metabolism Vit A
o Prinsip terapi : emolien, keratolitik jika tebal
FDE/ fixed drug eruption
o Lesi berwarna keunguan menetap di satu tempat
o Ringan cukup dengan topical, berat denga terapi kortikosteroid
sistemik
Vitiligo
o Apigmentasi
o Karena gangguan melanosit
o Th/ local topical psoralen , lalu suruh berjemur
o Generalisata psoralen minum 20 mg tunggu 1-2 jam
o Jika lebih banyak yang putih daripada yang hitam MBEH
Melasma
o Bercak di wajah
o Sentrofasial
o Malar
o Mandibular
o Lampu Wood epidermal (str korneum-str basalis) prognosis baik
Dermal
o Th/ tabir surya fisik memantulkan
Kimia menyerap
o Minimal untuk Indonesia SPF 15, digunakan 30 menit sebelum
terpapar sinar matahari
o Malam : Kligman Formula
o Tretionin dexa hidroquinon 2 %
o INGAT MERKURI HARAM DIGUNAKAN
Kista epitel = milium
o Penyumbatan kelenjar keringat
o Th/ asam salisilat 3%
Vaginitis
o Vaginitis bakterialis metronidazol 2x 500 mg selama 7 hari
o Vaginitis kandida ketokonazol 2x 200 mg selama 5-7 hari
Kandidiasis oral
o Terapi sama dg kandidiasis vulvovaginitis yaitu ketokonazol sx 200
mg selama 5-7 hari
Trikomonas vaginalis
o Th/ metronidazol 2x 500 mg
Gonore
o Laki-laki uretritis gonore
o Perempuan cervisitis gonore
o DOC : gonore tanpa komplikasi sefiksim 1x 400 mg single dose
Abses bartolinitis
o Th/ marsupialisasi
o Sefiksim 1x 400 mg selama 5 hari berturut-turut
o Jika kista bartolinitis di marsupialisasi ke SpOG
IGNS
o Doksisiklin 2x 100 mg selama 7 hari, atau azitromisin 1000 mg single
doses
Stress = LSK, Dermatitis seboroik
Pemeriksaan KOH
o Kandidiasis blastospoa
o Tinea hifa dan spora berderet deret
o Panu hifa pendek bersepta dan spora bergerombol.
====== drnaldi=======
BIMBINGAN OSCE
17. Bimbingan Urologi BNO IVP, Kateterisasi dan sirkumsisi dr. Indrajaya
Kateter
o Gunakan nomor 16-18 F. ingat bahwa 3 F=1 mm
o Indikasi : retensio urin BPH, clot retensi. Monitor cairan syok,
operasi spinal. Neurogenic bladder postpartum
o Aseptic antiseptic hingga ke suprapubik, pangkal penis, tidak hanya di
gland penis saja.
o Pasang duk bolong
o Berikan jel untuk mengurangi tjd striktur uretra. Ingat sekali striktur
selamanya striktur. Masukkan jel dengan spuit 5 cc campur lidokain 2% .
o Berdiri disebelah kiri pasien pegang penis dengan tangan kanan.
o Masukkan kateter sampai mentok ke percabangan kateter.
o Pompa balon setelah air kencing keluar. Jika tidak kembang ambil spuit 10
cc lalu tarik cairan setelah itu pompa lagi.
o Rata-rata kapasitas balon adalah 10-15 cc, lihat di produknya masing-
masing.
o Difiksasi dengan menggunakan plester mengarah ke atas/ cranial.
o Pemasangan kateter untuk tujuan drainase pilih ukuran terbesar yang dapat
masuk.
o Pasien BPH kateter nomor 20 karena diperlukan kateter yang rigid
untuk melewati prostat yang membesar.
o Pemasangan folley kateter hanya boleh paling lama 2 minggu saja.
Sedangkan kateter silicon bisa bertahan sampai 1,5 bulan.
o Adapun urinbag gunanya untuk mencegah asending infection.
o Pemasangan kateter yang diatas 72 jam itu harus diberikan antibiotik
karena sesuai penelitian 100% akan terjadi infeksi.
o Pemberian cairan untuk memompa balon harus aquadest tidak boleh
NaCL karena dapat susah ditarik saat pencabutan (mengkristal). Dan tidak
boleh diisikan udara karena balloon dapat mengapung diatas sehingga
menghambat aliran urin.
o Bladder training dilakukan pengkleman lalu dilepas begitu seterusnya
sampai pasien bisa kencing sendiri.
o Ingat bahwa fiksasi urinbag tidak boleh sampai tertekuk.
BNO IVP
o Indikasi:
1. Nyeri pinggang dengan mikroskopis/gross hematuria
2. Trauma ginjal
3. Nyeri pinggang dengan riw op traktus urinarius sebelumnya.
4. Passing stone
o Syarat:
1. Fungsi ginjal baik, kreatinin dibawah 2 ingat bahwa kreatinin
tinggi dpt tjd CIN (Contras induce nepropathy)
2. Tidak alergi thdp zat kontras skintes
3. Tidak boleh dalam kondisi hamil
4. Pasien DM yang mengkonsumsi metformin ditunda dulu
pelaksanaan IVP nya.
o Dosis 1 mg/kgBB
o Persiapan Puasa jam 2makan bubur kecap, sebelum tidu minum 2 tab
dulcolax, pagi sebelum ke RS berikan dulcolax supos. Puasa bicara supaya
udara minimal. Pasien disuruh kencing lebih dahulu sebelum tindakan.
o Foto layak baca:
1. Identitas harus sesuai
2. Kostae XII hingga simpisis harus kelihatan, lihat udaranya banyak
atau tidak (kerja dari bubur kecap yang kita beri)
3. Fase 5 menit (nefrogram) sampai kontras mengisi parenkim
ginjal (2-3 menit) yang dinilai adalah bentuk ginjal, sudah mengisi
apa belum, ada batu atau tidak.
4. Fase 15 menit (ureterogram) menilai pielum dan ureter
5. Fase 45 menit (sistogram)
6. Fase postmiksi untuk melihat sisa kontras .
Hidronefrosis
o Grade 0 cuffing cangkir
o Grade I blunting tumpul
o Grade II flattening mendatar
o Grade III clubbing
o Grade IV ballooning
Batu radio opaq batu kalsium, yang terkeras batu kasium monohidrat. Tipe
tersering batu kalsium dihidrat.
Radiolusent filling defect, contoh batu struvit, batu asam urat, batu infeksi
batu MAP
UPJO/PUJO ureteri pelvic junction Obstruktif.
Hidroureter hidroureter obstruktif dan non obstruktif.
Hidroureter non obstruktif vesikoureter refluks
Contoh bacaan foto: tampak gambaran radio opaq di paravertebra dextra setinggi
L4. 15” tampak kontras telah mengisi system pelvicokalises. 30 “ tampak kontras
mengisi bladder dengan permukaan regular tidak tampak gambaran filling defect.
Sirkumsisi
o Parafimosis harus segera di sirkumsisi karena dapat menjepit gland
nekrosis
o Kontra indikasi : hipospadia, hemophilia (harus di OK)
o NB: trias hipospadia: muara uretra diventral, curvature penis bengkok,
dorsal hoot.
o Anak yang sedang demam tunggu sampai sembuh
o Bahan: spuit 5 cc, lidocain 2%, jangan pehakain krn penis itu end artery.
o Lakukan penyuntikan d=kea rah 45 derajat terhadap simfisis tepat di fasia
Buch. Masukkan 1-3 cc. lakukan suntikan infiltrasi di prepusium atas dan
bawah. Lakukan massase supaya cepat merata.
=======drnaldi========