Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1
I. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan pada masyarakat memiliki peranan yang sangat penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang telah ditentukan.
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat
dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.
Menurut WHO (2007), yang dimaksud makanan adalah “Food include all
substances, whether in a natural state or in a manufactured or prepared form,
which are part of human diet.”Batasan makanan tersebut tidak termasuk air,
obat-obatan dan substansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan
tersebut layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit. diantaranya
adalah Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki, bebas dari
pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya, bebas dari
perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh
enzim, aktifitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan kerusakan-
kerusakan karena tekanan, pemasakan dan pengeringan, bebas dari
mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang dihantarkan oleh
makanan (food borne illness) (Depkes, 2005).
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi dirumah Sakit Umum Aliyah
Kendari dan meningkatkan kesembuhan pasien, maka dibentuk TIM
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (TIM PPI) yaitu dengan kegiatan meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan pelatihan, serta monitoring dan
evaluasi.
Salah satu kegiatan monitoring TIM PPI Rumah Sakit Umum Aliyah
Kendari adalah monitoring pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi
yang dikerjakan oleh Tim PPI. Monitoring Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi penting dilakukan karena hasilnya akan terfokuskan terhadap
keselamatan Pasien, Petugas, Pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit.
1
Monitoring dilaksanakan terhadap semua aktifitas pelayanan dan fasilitas
penunjang pelayanan kesehatan yang terfokuskan terhadap pelaksanaan sesuai
aturan, pedoman dan SPO yang ada di RS/fasilitas pelayanan kesehatan
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memonitoring dan mengevaluasi manajemen pelayanan makanan dan
permesinan di Rumah Sakit Aliyah 1 Kendari.
b. Tujuan Khusus
1. Memonitor dan mengevaluasi proses penerimaan bahan makanan.
2. Memonitor dan mengevaluasi proses penyimpanan bahan makanan.
3. Memonitor dan mengevaluasi proses pengolahan bahan makanan.
4. Memonitor dan mengevaluasi proses transportasi dan distribusi makanan.
5. Memonitor dan mengevaluasi Sumber Daya Manusia
6. Memonitor dan mengevaluasi sarana dan prasarana
V. SASARAN
Petugas yang berada di Instalasi Gizi.
1
Kemudian discoring sebagai berikut;
Nilai di bawah <60 kurang baik
Nilai 71-86 cukup baik
Nilai > 87 baik sekali
VII. HASIL MONITORING MANAJEMEN KEGIATAN PELAYANAN
MAKANAN DAN PERMESINAN. 2
a. Hasil monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan.
b. Distribusi hasil kegiatan pelayanan makanan dan permesinan.
1
Analisa sarana dan prasarana cukup baik (80%) hal ini karena belum ada
cerobong asap.
IX. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas dapat disimpulkan:
3
1. Proses penerimaan bahan makanan cukup baik (75%).
2. Proses penyimpanan bahan makanan baik sekali (80%).
3. Proses pengolahan bahan makanan cukup baik (78%).
4. Proses transportasi dan distribusi makanan baik sekali (80%).
5. Sumber Daya Manusia cukup baik (73%).
6. Sarana dan prasarana cukup baik (80%).
1
KEGIATAN PELAYANAN MAKANAN DAN PERMESINAN DI
RSU ALIYAH
4
TAHUN : 2017
INDIKATOR
NO YA TIDAK RTL
PENILAIAN
1. Apakah petugas gizi Tetap dipertahankan,
menggunakan bahan jika di dapatkan
makanan dalam kondisi kemasan dalam bentuk
75% 25 %
baik (kemasan) dan dari rusak segera
YA TIDAK
sumber yang resmi dimusnahkan dan lebih
(toko/distributor) teliti dalam membeli
bahan baku.
2. Apakah petugas gizi Tetap mempertahankan
penyimpanan makanan sistem FIFO dan FEFO
dilakukan rotasi FIFO dan yang sudah dilakukan,
FEFO menjaga kebersihan serta melakukan
80 % 20 %
gudang, serta menyimpan peraatan terhadap mesin
YA TIDAK
bahan makanan dalam suhu pedingin supaya bahan
yang tepat. makanan terjaga dalam
suhu yang telah
ditentukan.
3. Apakah petugas gizi Tetap mempertahankan
mencuci bahan makanan kesediaan bahan KMn4,
dengan KMn04, kemudian Disiplin dalam
memasaknya dengan suhu 78% 22% memasak dengan suhu
yang ditentukan, YA TIDAK yang disesuaikan serta
menyimpan dalam keadaan selalu membuat sampel
tertutup serta membuat makanan.
sampel makanan.
4. Apakah petugas gizi 80% 20% Tetap dipertahankan
1
mendistribusikan makanan YA TIDAK dengan menjaga
dengan kereta dalam kebersihan kereta
keadaan bersih dan tertutup
serta jauh dari bahan
berbahaya. 5
5. Apakah petugas gizi Perlu ditingkatkan
melakukan hand hygiene dalam melakukan hand
73% 27%
sebelum dan sesudah hygiene serta menjaga
YA TIDAK
bekerja, serta melakukan ketersediaan APD
APD. dalam bekerja.
6. Apakah Sarana dan prasaraa Tetap dipertahankan,
dalam keadaan maksimal 80% 20% dilalakukan renovasi
dan layak pakai. YA TIDAK bangunan jika
diperlukan.