Вы находитесь на странице: 1из 14

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1

B. Permasalahan ............................................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 1

D. Metode penelitian ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Sosial ............................................................................................ 2

B. Dampak Penggunaan Media Sosial ........................................................................... 3

C. Bahaya yang Ditimbulkan Sosial Media ................................................................... 7

D. Cara Mengatasi Anak tidak Mengakses Informasi Negatif Di Internet .................... 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 11

B. Saran .......................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sosial media merupakan sebuah aplikasi berkomunikasi jarak jauh dengan
menggunakan jaringan internet . Jika kita menggunakan sosial media itu dengan benar maka kita
tidak mempunyai masalah saat menggunakan aplikasi sosial media itu Akhir akhir ini ,masalah
tentang menggunakan sosial media sering terjadi akibat penyalahgunan sosial media tersebut .
Penyalahgunaan bias terjadi karena pencemaran nama baik,pembagian situs jebakan,dan dibajak
akunya oleh teman.Karena itu ,didalam karya tulis ini akan diungkap sampai sejauh mana cara
penggunaan sosial media sampai sekarang

B. Permasalahan
Permasalahan yang muncul akibat penyalahan gunaan sosial media ternyata banyak dan
salingmempengaruhi agar lebih terperinci,Penyusun membatasi permasalahan tersebut adapun
permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengapa permasalahan sosial media sampai terjadi?
2. Bagaimana akibat adanya permasalahan pengguna sosial media?
3. Bagaimana cara menanggulangi masalah penggunaan sosial media?

C. Tujuan penelitian
Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan cara penggunaan sosial media dengan benar.
2. Menggunakan aplikasi sosial media sesuai kebutuhan .
3. Meningkatkan pengguna sosial media tentang pengaruh positif dan negatif sosial media di dunia
maya.

D. Metode penelitian
Pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Wawancara.
2. Penyebaran angket.
3. Pengamatan langsung.
4. Sumber-sumber bacaan dari Koran,televisi,dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Sosial


Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial
adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring
sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak
terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian
cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap
arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya
media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya.

1. Peran Media Sosial


- Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas
- Media untuk bertukar informasi
- Sebagai sarana hiburan
- Sebagai sarana berkomunikasi
- Mempererat pertemanan dengan teman satu sekolah, atau teman kuliah
- Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama
- Mendapat banyak informasi terbaru
- Mengisi waktu luang
- Menambah wawasan
- Tempat pembelajaran online
- Administrasi
- Mendengarkan dan Belajar
- Membangun Hubungan
- Jangkauan Global

B. Dampak Penggunaan Media Sosial


1. Dampak Negatif
Kecanduan, situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya
pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level
hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
 Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
 Tergantikannya kehidupan sosial
 Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
 Membuat prestasi pelajar semakin menurun
 Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga
sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad
ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-
ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang
menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk
mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan
mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya
menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting,
menjadi semakin meningkat setiap harinya.
Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang
pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
Dengan menggap kebebasan berpendapat dan berekpresi dalam Media sosial,
menjadikannya media tersebut seperti privasi padahal apa yang kita informasikan bisa dilihat
oleh orang lain maupun orang yang telah ada dalam daftar pertemanan kita padahal tidak kita
tidak bisa menjamin orang orang tersebut sebaik yang kita inginkan.
Pikirkan yang sebelumnya, “memanfaatkan” media tersebut, secara berlahan lahan akan
berbalik kita yang “dimanfaatkan” oleh media tersebut karena media tersebut kebanyakan
bergerak di dunia iklan.
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia
maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan
waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini
akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social
dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah
dalam hal ejaan dan tata bahasa.

a. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-
gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk
bertindak kriminal.
b. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Kita
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
c. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat
kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
d. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kita hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.

2. Dampak Positif
 Media Bersifat gratis
 Memudahkan kita membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama, teman saat ini sampai
pada teman baru.
 Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara uptodate.
 dan manfaat hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game dll yang bisa menambah
pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.
 Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam
tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini
sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini.
Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
 Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
 Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa
bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini
sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
 Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan
dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa
kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri
khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang.
Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang
disediakan di situs jejaring sosial.
 Dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di
zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai
dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
 Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan
orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara
langsung.
 Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati,
misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video
dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara
fisik.
 Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
 Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
 Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di
internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu
internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
 Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini,
membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan
lewat internet.

Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot perhatian
publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh
karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan
membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu
akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total
untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.

C. Bahaya yang Ditimbulkan Sosial Media


Internet atau Sosial Media mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kita bahkan
mungkin dalam sehari kita dapat mengakses internet beberapa kali dan berjam-jam. Tapi tahukah
kita bahaya internet yang sering kita buka hampir setiap hari itu? bukan hanya bahaya untuk
anak-anak tetapi juga untuk kita sendiri. Agar kita lebih jelas tentang bahaya internet, berikut ini
akan dijelaskan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari internet yang sering kita buka
tersebut.
1. Spam
Spam atau email sampah yang kerap datang tak kenal waktu tanpa dikehendaki. Isi dari
spam tersebut bermacam-macam, dari menawarkan produk atau jasa hingga penipuan berkedok
kerja sama bisnis, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus.
2. Hoax
Hoax merupakan sebuah informasi palsu yang menyesatkan. Hoax biasanya berkaitan
dengan suatu produk, perusahaan, tokoh dan kepercayaan atau agama. Jadi berhati hatilah
dengan pikiran kita, jika kita tidak berpikiran positif dan berpikiran sehat bisa saja kita terjebak
dalam hoax tersebut.

3. Phishing atau Pharming


Phishing atau Pharming atau disebut juga dengan pencurian identitas yang selanjutnya
identitas yang dicuri tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Biasanya
identitas yang dicuri tersebut dipergunakan untuk melakukan penipuan, pencurian, atau
perbuatan ilegal lainnya. Berhati-hatilah pada data diri kita yang kita cantumkan pada website-
website yang ada pada internet terutama pada jejaring sosial.
4. Cyberbullying
Cyberbullying adalah teknologi internet untuk menyakiti orang lain dengan cara sengaja
dan diulang-ulang. Contoh Cyberbullying yang sering terjadi adalah seperti pelecehan melalui
tulisan, ancaman, tuduhan, dan lain sebagainya. Lebih parah lagi dapat mengarah kekekerasan
fisik berupa pelecehan seksual terutama ke pengguna internet berusia muda atau anak-anak
(pedofilia).
5. Konten Ilegal
Konten ilegal di sini mengarah pada perjudian dan pornografi. Situs-situs yang berisi
konten ilegal biasanya menjerat kita dengan memunculkan iklan yang tidak dikehendaki (pop-up
trap). Berhati-hatilah dengan iklan-iklan pop-up pang sering muncul ketika Kita membuka
website-website tertentu.
6. Pelanggaran hak cipta
Pelanggaran hak cipta juga sering terjadi dalam internet karena ketika kita menampilkan
atau memposting sesuatu kedalam internet, ternyata tanpa kita ketahui posting atau tampilan kita
adalah hak cipta milik orang lain. Karena itu, kita harus mengecek setiap postingan kita apakah
postingan kita itu sudah bebas dari hak cipta atau belum, jika kita mengambil posting dari orang
lain jangan lupa untuk mencantumkan alamat atau nama dari website atau orang yang kita ambil
datanya.
7. Merusak Reputasi
Berhatilah-hatilah dengan foto dan video yang kita pajang atau kita unggah dalam
internet karena foto atau video menentukan reputasi kita. Jangan pernah mengunggah foto atau
video yang dapat menurunkan reputasi kita, karena setelah kita mengunggah foto atau video
tersebut dan telah dilihat orang lain, maka foto atau video tersebut akan terus terpajang di sana
meskipun kita menghapus nya. Foto-foto kita akan dapat dimanipulasi oleh orang lain jika kita
tidak berhati-hati. Unggahlah foto atau video yang positif dan dapat menunjang reputasi kita
jangan malah merusak reputasi kita hanya dengan foto atau video yang kita unggah.

8. Virus dan hackers


Kita dapat mendownload file yang mengandung virus yang bisa merusak sistem
komputer kita atau malah meningkatkan risiko hacker mengutak-atik privasi dalam komputer
kita. Maka berhati-hatilah dalam mendownload file-file kita.
9. Pornografi
Tidak ada sensor dalam dunia maya, maka berhati-hatilah pada anak kita karena bisa
saja anak kita mengakses website yang belum boleh dilihatnya. Awalnya, mungkin seorang anak
tidak bemiat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan internet untuk tujuan yang baik.
Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi
untuk tugas sekolah-nya atau untuk keperluan lainnya. Terus awasi anak kita ketika mereka
sedang bermain internet.

D. Cara Mengatasi Anak tidak Mengakses Informasi Negatif Di Internet


Cara meminimalisir penyalahgunaan penggunaan sosial media di Indonesia adalah
dengan menerapkan pembatasan konten yang telah diterapkan oleh pemerintah RRC atau
melakukan penyuluhan-penyuluhan di seluruh pelosok Indonesia tentang internet, sosial media
dan pengaruhnya atau dengan melakukan pengawasan terhadap para remaja atau anak-anak oleh
orang-orang terdekat.
Anak-anak dan remaja saat ini menjadi salah satu generasi internet. Dapat dilihat
sekarang ini di kalangan remaja bahkan anak-anak sekalipun sangat fasih menggunakan internet.
Banyak informasi yang didapat dari internet bahkan internetpun sekarang dapat menandingi
televisi dalam hal memberikan informasi-informasi. Namun sayangnya, karena mudahnya
mengakses informasi itulah para orang tua jadi mulai mengkhawatirkan kelayakan informasi-
informasi yang dapat dengan mudahnya diakses oleh anak-anak mereka. Walau internet bisa
berbahaya, bukan menjadi alasan bagi orang tua untuk menghalangi anak-anak mereka untuk
menjelajahi dunia maya. Untuk itu, di sini akan dibahas bagaimana mengatasi anak untuk
menghindari mengakses informasi negatif di internet. Berikut ini tip-tip yang dapat kita lakukan
untuk menjaga anak kita dari bahaya internet:
Biasakan memonitor kegiatan surfing internet yang dilakukan anak kita. kita bisa
meletakkan komputer di sebuah ruang yang mudah terlihat. Jangan sekali-kali meletakkan
komputer di ruang tersembunyi apalagi di ruang pribadi, seperti di kamarnya. Pastikan juga
bahwa pintu ruang internet itu selalu terbuka agar lebih mudah melakukan kontrol.
Bila kita tidak mempunyai internet pribadi, jangan sekali-kali melarang dan sangat
apriori terhadap anak untuk melakukan akses internet. Hal itu akan berdampak anak kita akan
melakukan akses secara sembunyi, dan yang lebih berbahaya dari itu adalah ia akan melakukan
surfing ke berbagai situs yang tidak baik. Maklum, karena secara psikologis anak-anak memiliki
keingintahuan yang besar.
Ingatkan selalu anak kita untuk jangan pernah merespon pesan atau email yang bersifat
membujuk, mengancam, kasar, tidak senonoh ataupun yang membuat mereka tidak merasa enak.
Dorong anak kita untuk selalu memberi tahu kita apabila mereka menemukan pesan ataupun
email seperti di atas. Jika kita ataupun anak kita mendapatkan pesan ataupun email yang bersifat
mengancam tersebut, forward atau kirim beserta header email, salinan dari pesan email tersebut
ke internet provider kita dan mintalah bantuan ataupun petunjuk dari mereka.
Ciptakan bookmark atau situs yang telah ditkitai khusus untuk anak kita, dan buat agar
anak kita hanya bisa mengakses situs internet melalui bookmark. Katakan pada anak kita, ini
bookmark situs-situs untuk kamu, kalau kamu ingin membuka situs lainnya bilang pada orangtua
dan kita akan membukanya bersama. Atau kita juga bisa membuatkan homepage atau situs
khusus berisi jaringan ke situs-situs yang aman bagi anak.
Perhatikan dan memastikan alamat website yang anak kita gunakan itu aman. Bila kita
tidak tahu bagaimana mengakses website ataupun situs tersebut, mintalah pada anak kita untuk
menunjukkan caranya. Cari lebih dalam akan tipe informasi yang disediakan oleh website
tersebut dan apakah kita perlu untuk menutup akses ke website tersebut atau tidak.
Nyalakan program filter pada mesin pencari situs atau sering disebut search engine yang
digunakan anak-anak. Untuk Google dan Yahoo!, klik tulisan preferensi yang ada di search
engine Google atau Yahoo! lalu pastikan filter Safe-Search diaktifkan pada level tertinggi. Ini
kuncinya jika kita mengizinkan anak membuka situs seperti Youtube, di mana mereka sangat
mungkin terpapar informasi yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Sembunyikan tampilan kontrol navigasi dari browser kita. Lakukan dengan mengklik
tulisan preferensi. Dengan begini, jika anak ingin membuka satu situs yang baru didengar dari
teman-temannya, dia harus membuka situs melalui search engine (yang sudah kita siapkan di
book-mark miliknya) daripada anak mengetik sendiri alamat situs tersebut dan kemungkinan
salah ketik sehingga keluar situs lain dengan nama sejenis tapi memiliki isi yang tidak sesuai
bagi anak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam
perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa
tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam
masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak hanya menjadi sebuah media
yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita bisa melihat
bagaimana sebuah media sosial berubah fungsi menjadi “mulut kedua” seseorang, sehingga
menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu dengan sebagai perwakilan
diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu menunjukan sisi positif dari diri kita
(salience) sehingga terkadang realita yang ada dengan apa yang ada di dunia maya berbeda,
namun tentunya tak semua orang berperilaku seperti itu, penggunaan dari setiap orang tentunya
berbeda – beda di media sosial.

B. Saran
Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan jejaring
sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat. Kita perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu
akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total
untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.

Вам также может понравиться