Вы находитесь на странице: 1из 6

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

MATA KULIAH : Politik dan Otonomi Daerah

KELAS/SEMESTER : Semester Genap 2015-2016

RUANGAN :A

NAMA DOSEN : Sartika Dwi Hardiyanti, S.IP,. M.Si.

JML JML
TTD
Pokok Pembahasan dan Sub Metode Tugas Yang MHSW MHSW TTD
Pertemuan Tanggal Waktu KEtua
Pokok Bahasan Pembelajaran Diberikan YG TDK DOSEN
Kelas
HADIR HADIR
I Pengertian Politik, Desentralisasi, dan Mencermati dan Membaca,
Otonomi Daerah : mendiskusikan Memahami,
1. Pengertian Politik Mencari
2. Pengertian Desentralisasi sumber/literatur
3. Pengertian Politik Desentralisasi
4. Pengertian Otonomi Daerah
5. Pengertian Politik Desentralisasi
dan Otonomi Daerah
II Konsep Desentralisasi dan Otonomi Mendiskusikan Mengkaji
Daerah: berbagai konsep berbagai
1. Konsep Desentralisasi literatur yang
a. Definisi Desentralisasi berkenaan
b. Bentuk-bentuk Desentralisasi dengan ilmu
2. Konsep Otonomi Daerah politik
a. Definisi Otonomi Daerah
b. Model-model Pemerintahan Dae
rah (the local democracy model
dan the structural efficiency
model)
c. Esensi dan Keberhasilan
Otonomi Daerah
III Perspektif Desentralisasi: Mendiskusikan Mengkaji
1. Perspektif Desentralisasi Politik berbagai Teori berbagai
(political decentralisation literatur yang
perspective) berkenaan
2. Desentralisasi Administratif dengan
(administrative decentralisation Perspektif
perspective) Desentralisasi
a. Dekonsentrasi
b. Delegasi
c. Devolusi
3. Desentralisasi Fiskal
4. Desentralisasi Ekonomi (Pasar)
5. Desentralisasi Berkeseimbangan
IV 1. Kepentingan Pemerintah Pusat Mengamati, Mengkaji
a. Pendidikan Politik (political Mendiskusikan, berbagai
education) Menganalisis literature
b. Pelatihan Kepemimpinan (to
provide training in political
leadership)
c. Stabilitas Politik (to create
political stability)
2. Kepentingan Pemerintah Daerah
a. Persamaan Politik (political
equality)
b. Akuntabilitas Pemerintah
Daerah (local accountability)
c. Responsivitas Pemerintah
Daerah (local responsiveness)
V Tujuan Desentralisasi (Perspektif Mengamati, Mengkaji
Desentralisasi Administratif): Mendiskusikan, berbagai
1. Efisiensi dan efektivitas Menganalisis literatur
penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan di daerah
2. Meningkatkan kemampuan
pemerintah daerah dalam
menyediakan public good and
services
3. Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan
ekonomi.

VI Tujuan Desentralisasi dari Perspektif Mengamati, Mengkaji


Hubungan Negara-Masyarakat (State- Mendiskusikan, berbagai
Society Relation): Menganalisis literature
1. Kepentingan Nasional
a. Mempertahankan dan
memperkuat integrasi bangsa
b. Sarana untuk training bagi
calon-calon pemimpin
nasional
c. Mempercepat pencapaian
kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat
2. Kepentingan Daerah
a. Mewujudkan demokratisasi
di tingkat lokal (political
equality, local accountability,
dan local responsiveness)
b. Peningkatan pelayanan
publik
c. Menciptakan efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan dan
pembangunan di daerah.
VII Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Mengamati, Mengkaji
Negara Kesatuan dan Negara Federal: Mendiskusikan, berbagai
1. Desentralisasi dan Otonomi Menganalisis literature
Daerah di Negara Kesatuan
2. Desentralisasi dan Otonomi
Daerah di Negara Federal
VIII MID TEST
IX Sejarah Perkembangan Desentralisasi Mengamati, Menuslis artikel
dan Otonomi Daerah di Indonesia: Mendiskusikan,
1. Sejarah Pemerintahan Daerah di Menganalisis
Indonesia
2. Perkembangan UU Otonomi
Daerah (1945 s.d. sekarang)
X Pendekatan Implementasi Kebijakan: Mengamati, Speak up
1. Hubungan Kekuasaan antara Mendiskusikan, individu
Pemerintah Pusat-Daerah Menganalisis
2. Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat-Daerah
XI Elemen Dasar Entitas Pemerintahan Mengamati, Speak up
Daerah: Mendiskusikan, individu
1. Urusan Pemerintahan (function) Menganalisis
2. Kelembagaan (institution)
3. Kepegawaian (personnel)
4. Keuangan Daerah (local finance)
5. Perwakilan Daerah
(representation)
6. Pelayanan Publik (public service)
7. Pengawasan(control/supervision)
XII Pembagian Kewenangan dan Fungsi- Mengamati, Speak up
fungsi dalam rangka Desentralisasi: Mendiskusikan, individu
1. Sistem Otonomi (Ajaran Rumah Menganalisis
Tangga Daerah)
2. Desentralisasi Simetrik dan
Asimetrik
3. Pembagian Kewenangan antara
Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Masyarakat
4. Pembagian Urusan Pemerintahan
a. Teori/Kerangka Pembagian
Urusan Pemerintahan
b. Kriteria Pembagian Urusan
Pemerintahan
XIII Isu-isu Kontemporer dalam Mengamati, Speak up
Pembagian Urusan Pemerintahan Mendiskusikan, individu
(Studi Kasus): Menganalisis
1. Masalah konseptual dalam
Pembagian Urusan Pemerintahan
2. Konflik antar Susunan
Pemerintahan dalam Pembagian
Urusan Pemerintahan
3. Peran Gubernur Sebagai Wakil
Pemerintah Pusat
XIV Isu-isu Kontemporer dalam Mengamati, Speak up
Implementasi Kebijakan Desentralisasi Mendiskusikan, individu
dan Otonomi Daerah Menganalisis
(Studi Kasus):
1. Pembentukan Daerah Otonom
Baru dan Penataan Wilayah
2. Pemilihan Kepala Daerah
3. UU Otonomi dan Integrasi
Nasional
XV Isu-isu Kontemporer dalam Mengamati, Speak up
Implementasi Kebijakan Desentralisasi Mendiskusikan, individu
dan Otonomi Daerah Menganalisis
(Studi Kasus):
1. Kedudukan dan Fungsi DPRD
2. Akuntabilitas Pemerintahan
Daerah
3. Kebijakan Otonomi Khusus di
Indonesia :
a. Sejarah Politik
b. Makna Otonomi Khusus
c. Otonomi Khusus : Aceh, Papua,
dan Jakarta
d. Otonomi Khusus (Istimewa)
Yogyakarta
XVI FINAL TEST

Вам также может понравиться