Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Informasi merupakan data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
(Raymond McLeod Jr, George Shell, 2004, 12).
Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
(Tata Sutabri, 2004, 18)
Informasi dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Informasi Strategis
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang,
mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dsb.
4
b. Informasi Taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah,
seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun
rencana penjualan.
c. Informasi Teknis
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti
informasi pensediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
(Tata Sutabri, 2004, 17)
2. Menentukan
1. Mengidentifikasi syarat- syarat 3. Menganalisis
masalah, peluang, dan kebutuhan–kebutuhan
tujuan sistem
7. Mengimplementasi-
kan dan mengevaluasi
sistem
4. Merancang sistem
6. Menguji dan yang direkomendasikan
mempertahankan sistem 5. Mengembangkan dan
mendokumentasikan
perangkat lunak
Identifikasi Khusus
Metode identifikasi khusus memerlukan suatu cara untuk mengidentifikasi biaya
historis dari unit persediaan. Dengan identifikasi khusus, arus biaya yang dicatat
disesuaikan dengan arus fisik barang. (K.Fred Skousen, Earl K.Stice, James
D.Stice, 2004, 668)
15
Dalton Company
Metode FIFO
Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Jumlah Unit Biaya Per Unit Total Biaya
Batch yang dibeli pada:
1 Januari ……….. 200 $10 $2,000
23 Maret………... 300 $12 $3,600
15 Juli………….. 200 $11 $2,200
Total harga pokok penjualan 700 $ 7,800
Gambar 2.6 Perhitungan HPP dengan Metode FIFO
Sumber: K.Fred Skousen, Earl K.Stice, James D.Stice, 2004, 670
Perhatikan bahwa hanya 200 unit dari pembelian tanggal 15 Juli yang terjual,
sedangkan 300 unit yang tersisa diasumsikan sebagai persediaan akhir. (K.Fred
Skousen, Earl K.Stice, James D.Stice, 2004, 670)
16
Perhatikan bahwa hanya 100 unit dari pembelian tanggal 23 Maret yang
diasumsikan terjual; sedangkan 200 unit yang tersisa diasumsikan sebagai
persediaan akhir. (K.Fred Skousen, Earl K.Stice, James D.Stice, 2004, 671)
Entitas
Proses
Penyimpanan
data
2.7 Normalisasi
Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data
tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Di
samping menjadi lebih sederhanan dan lebih stabil, struktur data yang
dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya. (Kenneth E
Kendall & Julie E Kendall, 2003, Jilid 2, 145)
24
2. Tahapan Kedua
Tahap kedua menjamin bahwa semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung
pada kunci utama. Semua ketergantungan parsial diubah dan diletakkan dalam
hubungan lain. (Kenneth E Kendall & Julie E Kendall, 2003, Jilid 2, 145)
Contoh :
3. Tahapan Ketiga
Tahap ketiga mengubah ketergantungan transitif manapun. Suatu ketergantungan
transitif adalah sesuatu di mana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan
kunci lainnya. (Kenneth E Kendall & Julie E Kendall, 2003, Jilid 2, 145)
Contoh:
1. Direktur
Tugas Direktur adalah:
a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan
perusahaan sesuai dengan tujuan dan bidang usahanya.
b. Menentukan garis besar kebijaksanaan umum dan program kerja
perusahaan.
c. Merencanakan, menganalisa, mengevaluasi dan menilai kegiatan-
kegiatan yang berlangsung pada perusahaan berdasarkan laporan manajer
dan pengamatan langsung.
d. Mengambil keputusan akhir bila terdapat masalah yang tidak bisa
dipecahkan oleh pengurus.
2. Manajer
Tugas Manajer adalah:
a. Mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan rutinitas
operasi perusahaan.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi aktivitas secara menyeluruh.
c. Menilai hasil kerja bawahan.
d. Bertanggung jawab kepada Direktur.