Вы находитесь на странице: 1из 16

KEUNIKAN MAKANAN DAN MINUMAN KHAS DAERAH WONOSOBO

SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK WISATA

Oleh

CITRA CAHYA ADHIENI

17/409997/SA/18764

1. Pendahuluan

Pada era modern ini, semakin banyak seseorang yang memiliki kesibukan

dan rutinitas pekerjaan yang tinggi. Rutinitas kerja tersebut apabila dikerjakan secara

terus-menerus maka akan membuat seseorang berada pada titik penat, lelah, bahkan

mencapai tingkat stres yang tinggi. Melihat kondisi tersebut kehadiran kegiatan

pariwisata sangatlah penting. Oleh karena itu, adanya sektor pariwisata mendorong

seseorang mempunyai waktu khusus untuk melepaskan kepenatan, stres, dan tekanan

yang telah menumpuk dalam diri.

Adapun pengertian pariwisata adalah “Segala sesuatu yang berhubungan

dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha

yang terkait di bidang tersebut” sedangkan pengertian wisata adalah “Kegiatan

perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta

bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata” (Ramini via

Marsono (2010:1)).

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pariwisata

maupun wisata saling berhubungan dan keduanya sama-sama membutuhkan adanya

sebuah objek dan daya tarik wisata agar seseorang dapat melakukan kegiatan

pariwisata ataupun menikmati sebuah wisata.

1
Objek dan daya tarik wisata ini dapat dijadikan sebagai suatu daya tarik

seseorang ataupun calon wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata.

Objek tersebut tidak harus berupa objek wisata alam maupun buatan, tetapi dapat

berupa keunikan dari makanan/minuman khas dari suatu daerah. Berdasarkan hal-hal

di atas, penulis menentukan pembahasan mengenai “Keunikan Makanan dan

Minuman Khas Daerah Wonosobo sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata” sebagai

judul dalam makalah ini.

Tujuan dari penyusunan makalah ini ialah mengetahui sekaligus

memahami makanan dan minuman khas daerah beserta keunikan-keunikannya dan

mengetahui dampak dari keunikan-keunikan tersebut sebagai salah satu potensi daya

tarik wisata, sedangkan fokus pada makalah ini ialah membahas mengenai keunikan-

keunikan makanan dan minuman khas daerah dari kabupaten Wonosobo beserta

dampak dari keunikan-keunikan tersebut terhadap perkembangan daya tarik wisata.

2. Keunikan Makanan dan Minuman Khas Daerah Wonosobo sebagai

Salah Satu Daya Tarik Wisata

Daya tarik wisata menurut Ismayanti (2010:147) merupakan suatu

penggerak dalam pariwisata yang memotivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu

tempat atau Daerah Tujuan Wisata (DTW). Daya tarik wisata dapat terbagi menjadi

dua jenis yaitu daya tarik ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan daya tarik wisata hasil

karya manusia.

Makanan khas daerah atau makanan tradisional suatu daerah dapat

dikategorikan dalam jenis daya tarik wisata hasil karya manusia. Hal tersebut

disebabkan makanan khas daerah merupakan salah satu bentuk hasil budaya di suatu

daerah. Berikut penjelasan secara rinci mengenai makanan khas daerah, macam-

2
macam makanan dan minuman khas daerah Wonosobo beserta keunikannya dan

dampak dari keunikan-keunikan yang ada di setiap makanan dan minuman khas

daerah Wonosobo terhadap daya tarik wisata di kota tersebut.

2.1 Makanan Khas Daerah

Makanan khas daerah adalah makanan dan minuman yang biasa

dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh

masyarakat (Panjoro, 2016:1). Menurut Sastroamidjojo (1995) dalam Gultom

makanan tradisional sebagai berikut.

Makanan yang biasa dimakan sejak beberapa generasi, terdiri dari

hidangan yang cocok dengan selera, tidak bertentangan dengan agama, kepercayaan

masyarakat setempat dan terbuat dari bahan makanan serta bumbu-bumbu yang

tersedia di daerah setempat.

Makanan khas daerah biasanya memiliki karakter yang dapat

mencerminkan karakter masyarakatnya. Di daerah pesisir, citarasa makanan yang

dihasilkan cenderung gurih dan asin, jenis makanannya pun lebih bervariasi. Hal itu

disebabkan budaya masyarakat pesisir yang mudah tercampur dengan para pendatang

atau orang asing yang singgah untuk sementara maupun menetap di pesisir pantai. Di

pegunungan atau dataran tinggi, masyarakat lebih menyukai makanan yang serba

panas dan pedas. Hal itu digunakan sebagai sarana menghangatkan tubuh oleh

masyarakat yang tinggal di suhu udara lingkungan yang selalu dingin.

Citarasa makanan di daerah tersebut, biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan

makan masyarakat yang menyatu di dalam sistem sosial budaya di berbagai golongan

3
etnik daerah. Selain itu, makanan tersebut disukai oleh masyarakat setempat karena

rasa, tekstur, dan aromanya telah disesuaikan dengan selera masyarakat sehingga

makanan khas tersebut tidak akan berubah rasanya walaupun anggota dari suatu

daerah/etnik berpindah ke suatu daerah lain.

Di dunia kepariwisataan makanan khas daerah juga memiliki peranan yang

cukup penting yaitu dapat dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata ataupun

komponen pendukung dalam industri pariwsata. Selain terdapat daya tarik wisata

yang berupa alam dan budaya, daya tarik dari makanan khas daerah dapat menjadi

satu hal yang lain dari biasanya dan tidak kalah berpotensi dapat menjadi daya tarik

wisata baru untuk menarik perhatian wisatawan. Sebagai komponen pendukung, hal

ini dapat membantu agar rangkaian dari produk-produk yang dihasilkan industri

pariwisata berjalan dengan lancar dan berakhir mengesankan bagi setiap wisatawan.

Hal tersebut dapat mendukung karena pangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari manusia dan juga menjadi salah satu nilai jual pariwisata di suatu

daerah, baik makanan khas yang akan dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh

maupun yang sedang dinikmati langsung di suatu objek wisata.

2.2 Profil dan Sejarah Singkat Wonosobo

Wonosobo adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Di sebalah timur, Kabupaten Wonosobo berbatasan langsung dengan Kabupaten

Temanggung dan Magelang, di sebelah selatan berbatasan langsung dengan

Kabupaten Purworejo, lalu di sebelah barat dibatasi oleh Kabupaten Kebumen dan

Banjarnegara sedangkan Kabupaten Batang dan Kendal merupakan daerah yang

membatasi Kabupaten Wonosobo di sebelah utara (Lampiran Gambar 1).

4
Wonosobo merupakan kota kecil yang dingin karena letaknya yang berada

di ketinggian 772 meter di atas permukaan laut (Tnunay, 1996:139). Kabupaten ini

juga terletak di sekitar gunung api muda yang menyebabkan tanah di Wonosobo

subur dan udara yang masih dingin dan sejuk. Namun, letaknya yang berupa lembah

curam membuat kota Wonosobo sering mengalami bencana alam seperti tanah

longsor (Wikipedia.com).

Pengertian Wonosobo secara etimologis Jawa berasal dari kata “Wono”

dan “Sobo”. Wono yang berarti hutan dan Sobo yang berarti mengunjungi sehingga

Wonosobo merupakan sebuah daerah hutan yang sering dikunjungi (Tnunay,

1996:139). Sejarah ditemukannya Wonosobo terjadi pada awal abad XVII yang

diawali dengan hadirnya tiga pengembara yang bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim

dan Kyai Walik yang menemukan sebuah tanah yang lapang. Ketiga pengembara

tersebut akhirnya berpisah dan mendirikan sebuah pemukimannya masing-masing.

Kyai Kolodete mendirikan sebuah pemukiman yang berada di Dataran Tinggi Dieng,

sedangkan Kyai Karim memilih mendirikan di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik

mendirikan pemukiman di wilayah yang sekarang menjadi Kota Wonosobo

(Wikipedia.com).

2.3 Makanan dan Minuman Khas Daerah Wonosobo

Wonosobo sebagai kota yang terletak di dataran tinggi memiliki suhu

udara yang cenderung selalu dingin. Suhu udara tersebut dapat menjadi salah satu

faktor yang mempengaruhi citarasa dan keberagaman makanan khas di setiap daerah

khususnya di kota Wonosobo. Kota yang dingin membuat masyarakat Wonosobo

menyukai makanan yang serba panas dan pedas. Selain itu, letaknya yang ada di

5
dataran tinggi membuat hasil pertanian di Wonosobo melimpah dan berkualitas baik.

Kebutuhan air mineral juga tidak perlu diragukan karena terdapat sumber mata air

yang masih segar dan asli dari pegunungan. Semua itu menjadi komponen yang

mendukung makanan di Wonosobo sebagian besar berbahan dasar dari hasil

pertanian. Berikut beberapa makanan khas daerah Wonosobo yang menjadi unggulan

masyarakat Wonosobo.

1. Mi Ongklok

Mi Ongklok adalah salah satu makanan

khas yang sangat terkenal di Wonosobo. Makanan ini

berbahan dasar utama mi dan beberapa sayuran khas

dari Wonosobo. Beberapa sayuran tersebut hanya


Mie Ongklok + Sate Sapi
bisa ditemukan di Wonosobo, seperti kol (kubis
Sumber :
https://www.gotravelly.com/culin
Wonosobo) dan daun kocai.
ary/detail/844-
lezatnya_mie_ongklok_longkrang
Cara membuat Mi Ongklok cukup mudah antara lain beberapa mi basah/
_yang_legendaris

kering, potongan sayuran kol, dan daun kocai direbus bersama dengan cara

diongklok. Alat yang digunakan untuk merebus disebut ‘ongklok’ (Lampiran Gambar

2). Alat tersebut berbentuk menyerupai keranjang kecil dan terbuat dari anyaman

bambu. Hal itu yang mendasari makanan ini disebut “Mi Ongklok”. Setelah semua

bahan direbus, mi tersebut diguyur dengan bumbu kental khas dari Wonosobo.

Bumbu itu terbuat dari tepung kanji yang diberi beberapa bumbu dan potongan ebi.

Bumbu khas tersebut biasa dikenal dengan sebutan ‘Loh’ Mi Ongklok. Dalam

penyajiannya, Mi Ongklok diberi bumbu kacang, kecap sesuai selera, dan menu

tambahan lainnya seperti sate sapi, tempe kemul, geblek, dan beberapa keripik. Agar

6
menambah cita rasa makanan ini, biasanya dapat ditambahkan juga taburan bawang

goreng dan merica sesuai selera.

Makanan khas daerah Wonosobo ini dapat ditemukan dengan mudah,

diantaranya beberapa Kedai Mi Ongklok yang sudah terkenal seperti kedai Mi

Ongklok milik Bu Umi, Pak Muhadi, Kedai Mie Ongklok Longkrang dan beberapa

kedai Mi Ongklok lainnya yang menggunakan gerobak dan bisa dijumpai di setiap

sisi Alun-alun Wonosobo. (Lampiran Gambar 3)

2. Tempe Kemul

Tempe Kemul adalah salah satu

makanan khas daerah Wonosobo yang tergolong

dalam makanan ringan. Makanan ini juga

termasuk cemilan atau jajan gorengan khas

Wonosobo yang terbuat dari tempe yang


Tempe Kemul
digoreng dengan adonan tepung yang telah diberi Sumber : Dokumentasi Pribadi.

bumbu berwarna kuning alami yang dihasilkan oleh kunyit dan dicampur dengan

potongan kocai sebagai penghias sekaligus menambah cita rasa dari tempe kemul

tersebut.

Nama makanan ini berasal dari istilah bahasa Jawa ‘kemul’ yang artinya

‘selimut’. Maksud dari nama tersebut yaitu tempe yang diselimuti adonan tepung.

Proses pembuatan tempe ini sebenarnya sama halnya dengan gorengan tempe lainnya

seperti mendoan tetapi terdapat perbedaan pada hasil akhirnya, seperti tekstur yang

lebih renyah karena digoreng hingga kering dan ukurannya yang lebih kecil dari

mendoan. Rasa tempe kemul ini sangatlah khas, yaitu terdapat rasa gurih yang

7
dipadukan tepung kemul yang renyah yang biasa disajikan dalam keadaan panas.

Kenikmatan tempe kemul ini belum lengkap apabila tidak dinikmati bersama cabai

rawit yang pedas dan segar.

Di berbagai sudut jalan di Wonosobo, dapat ditemukan penjual Tempe

Kemul dengan gerobak. Selain itu, dapat ditemukan pula gorengan tersebut di warung

makan seperti warung bakso, soto, dan di kedai Mi Ongklok.

Selain makanan khas, kota yang dingin ini juga memiliki minuman yang

khas. Minuman ini berbahan baku dari buah-buahan yang hanya bisa ditemukan di

Wonosobo. Berikut beberapa minuman khas daerah Wonosobo.

1. Carica

Carica adalah salah satu buah

yang hanya bisa ditanam di daerah dataran

tinggi yang memiliki suhu yang dingin dan

lembab. Buah ini bisa disebut juga papaya

hutan. Namun, cara menikmati buah ini


Pohon Carica
sedikit berbeda dengan buah yang telah masak Sumber : http://caricaku.com/carica-
dieng-wonosobo-pepaya-gunung-
lainnya. Buah ini harus diolah dulu menjadi
khas-wonosobo/

sebuah manisan ataupun sirup, apabila dinikmati secara langsung seperti buah pada

umumnya, buah ini akan menimbulkan rasa gatal dan perih pada lidah dan bibir.

2. Purwaceng

Purwaceng adalah salah satu minuman khas daerah Wonosobo yang tidak

kalah menariknya. Purwaceng ini juga bisa disebut ‘gingseng-nya’ Dieng, karena

tanaman ini hanya bisa hidup di ketinggian 2000 m di atas pemukaan laut. Tanaman

8
ini cukup sulit dibudidayakan karena

membutuhkan waktu yang lama untuk

menanamnya. Oleh karena itu, minuman

khas ini tergolong minuman yang cukup

mahal untuk dinikmati jika dibandingkan Minuman Purwaceng


Sumber :
dengan manisan carica. Rasanya yang pedas http://www.losmenbudjono.com/2015/
11/purwaceng-minuman-herbal-khas-
membuat masyarakat Wonosobo dieng.html

menjadikan tanaman ini sebagai bahan dasar untuk membuat minuman. Efek dari rasa

pedas tersebut akan membuat badan terasa hangat sehingga purwaceng ini sangat

digemari semua orang untuk menghangatkan tubuh di kala dingin melanda. Selain

dijadikan sebagai minuman, purwaceng juga bisa dijadikan sebagai jamu tradisional.

Biasanya jamu ini cenderung dikonsumsi oleh para pria untuk meningkatkan stamina.

Namun, para wanita juga bisa menikmatinya untuk sarana menghangatkan dan

menjaga daya tahan tubuh.

2.4 Keunikan Makanan dan Minuman Khas Daerah Wonosobo

Keberagaman budaya dan kondisi geografis di Indonesia membuat

makanan dan minuman khas di setiap daerah memiliki cita rasa dan keunikan sendiri

sesuai dengan hasil budaya dan kebiasaan yang mereka lakukan. Sama halnya

makanan dan minuman khas daerah Wonosobo yang sangat bervariasi dan tentunya

memiliki keunikan masing- masing. Berikut beberapa keunikan yang tersimpan di

setiap makanan dan minuman khas daerah Wonosobo.

9
1. Mi ongklok

Keunikan makanan khas yang satu ini dari namanya saja “Mi Ongklok”

sudah menimbulkan rasa penasaran dan ketertarikan seseorang untuk mencobanya.

Selain itu proses pembuatan yang begitu unik bagi orang awam yang pertama kali

mengetahuinya membuat makanan yang satu ini pantas menjadi makanan khas

unggulan Wonosobo. Rasa yang khas dari bumbu ‘loh’ dan beberapa sayuran segar

yang hanya terdapat di kota dingin itu juga menjadi salah satu keunikannya.

Wonosobo yang cenderung memiliki suhu udara yang dingin membuat suasana untuk

menikmati Mie Ongklok yang masih hangat menjadi semakin lengkap. Tidak heran

jika para pendatang selalu ketagihan untuk mencoba makanan yang satu ini saat

berkunjung ke Wonosobo.

2. Tempe Kemul

Keunikan dari gorengan renyah yang biasa disajikan selagi panas ini juga

memiliki keunikan yang tidak kalah menarik dengan makanan khas Wonosobo

sebelumnya. Makanan ini dari unsur namanya juga memiliki keunikan sendiri yang

bisa menarik seseorang untuk mencobanya. Suasana kota yang selalu dingin,

membuat semua orang yang sedang singgah di tempat ini ingin segera

menghangatkan tubuh dengan cara membeli gorengan yang hangat dan murah.

Kemudahan dalam mendapatkan makanan ini juga menjadi salah satu hal yang

menjadi nilai tambah. Bagi yang menyukai pedas, makanan ini biasanya dinikmati

dengan cabai rawit yang membuat citarasa tempe kemul semakin enak karena pada

saat menikmati tempe kemul panas yang ditambahkan dengan kepedasan dari cabai

rawit yang khas, membuat semua orang merasa tidak puas hanya dengan makan satu

10
buah tempe kempul. Jadi bagi siapapun yang mencicipi gorengan ini pasti akan selalu

ketagihan untuk memakannya hingga tidak terasa telah menghabiskan 5--8 tempe

sekaligus.

3. Manisan Carica

Keunikan dari manisan ini selain dari buah yang hanya bisa ditemukan di

Dataran Tinggi Dieng, bentuk dan rasa dari buah ini juga sangatlah unik. Bentuk dari

buah ini jika dilihat secara kasat mata maka bentuknya akan menyerupai buah kokoa

dan setelah dikupas maka wujudnya seperti papaya ataupun buah mangga yang telah

dikupas. Disisi lain setelah dibelah, buah ini akan menyerupai buah markisa karena

didalamnya terdapat isi yang sangat mirip dengan buah markisa (Lampiran Gambar

4).

Dari segi rasa buah ini memiliki rasa yang sangat variatif, jika kita cermati

buah ini akan terasa seperti mengandung tiga rasa buah sekaligus yakni buah mangga,

nanas, dan apel. Selain dari bentuk dan rasanya, buah Carica memiliki keunikan dari

segi manfaat antara lain vitamin C untuk kesehatan kulit, vitamin A untuk kesehatan

mata, buah yang telah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan dasar membuat

obat penyakit kulit dan kosmetik, zat agrinin yang ada dalam buah juga dapat

membantu menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, dll.

4. Purwaceng

Purwaceng ini memiliki keunikan dari segi manfaat yang dikandungnya,

seperti dapat menghangatkan tubuh, meningkatkan stamina dan juga sebagai jamu

untuk meningkatkan kemampuan seksual pria. Selain itu tanaman khas Dieng ini

juga dapat melancarkan peredaran darah, sebagai obat tradisional untuk masuk

11
angin, obat cacing, anti bakteri, anti kanker, penghilang rasa sakit, dan dapat

memperlancar buang air kecil.

2.5 Dampak Keunikan dan Minuman Khas Daerah Wonosobo terhadap

Daya Tarik Wisata

Makanan dan minuman khas daerah di Indonesia sangat terkenal dengan

berbagai keunikan yang dimiliki. Berbagai keunikan tersebut dapat dilihat sebagai

nilai yang positif bagi sektor pariwisata di Indonesia. Di dunia kepariwisataan,

keunikan dari setiap makanan dan minuman khas daerah tersebut dapat menjadi salah

satu daya tarik wisata di suatu tempat. Contohnya seseorang yang memiliki rasa

keingintahuan dan tertarik dengan salah satu makanan/minuman khas di suatu daerah

akan berusaha mencari bahkan berkunjung langsung ke daerah yang memiliki

makanan/minuman tersebut.

Kegiatan ini bisa diartikan dalam dunia pariwisata sebagai kegiatan wisata

kuliner atau wisata makanan (food tourism). Kegiatan ini juga bisa mempengaruhi

sektor pariwisata lainnya seperti destinasi wisata alam dan budayanya. Hal itu dapat

mempengaruhi karena seseorang secara tidak langsung pergi ke suatu tempat untuk

menikmati sebuah objek wisata, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa manusia juga

tidak bisa terlepas dari kebutuhan makan.

Kebutuhan tersebut akan berdampak pada keinginan seseorang untuk

makan sesuatu yang berbeda dari biasanya yaitu keinginan untuk mencoba

makanan/minuman khas dari suatu daerah yang sedang dikunjunginya. Setelah

seseorang menyukai akan citarasa dan keunikan dari makanan/minuman dari suatu

daerah, hal itu akan menjadi sesuatu yang dapat menarik wisatawan untuk suatu hari

12
berkunjung ke tempat tersebut untuk menikmati makanan/minuman khas itu dengan

tujuan yang berbeda yakni berwisata ke tempat wisata baru di daerah tersebut,

sembari menyempatkan kembali untuk menikmati makanan/minuman khas yang ada

di daerah tersebut.

Jadi beberapa keunikan yang dihasilkan dari makanan/minuman khas di

suatu daerah bisa memberikan dampak yang positif bagi sektor pariwisata seperti

tujuan untuk berwisata kuliner, sebagai daya tarik baru bagi wisatawan, dan juga

dapat mempengaruhi seseorang untuk mencoba berkunjung ke objek wisata lain yang

belum pernah dikunjungi.

Sama halnya dengan makanan/minuman khas di Wonosobo, hal tersebut

biasanya dijadikan sebagai sarana pelengkap dalam industri pariwisata yaitu sebagai

oleh-oleh untuk para wisatawan. Namun seiring berjalannya waktu makanan dan

minuman khas daerah Wonosobo ini dapat berdiri sendiri menjadi salah satu daya

tarik wisata di Wonosobo. Daya tarik dari keunikan-keunikan yang ada di makanan

dan minuman khas daerah Wonosobo secara tidak langsung berdampak pada

berkembangnya wisata kuliner di Wonosoobo.

Dengan demikian, makanan dan minuman khas daerah selain bisa

dijadikan sebagai pendukung dalam industri pariwisata, disisi lain juga bisa dijadikan

sebagai daya tarik tersendiri bagi seseorang berkunjung ke kota dingin itu untuk

menikmati beberapa makanan/minuman khas daerah yang sudah terkenal hingga

mancanegara. Jadi keunikan-keunikan yang ada pada setiap makanan/minuman khas

di suatu daerah dapat berpotensi sebagai daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk

berkunjung ke daerah tersebut.

13
3. Penutup

Keberagaman Indonesia menghasil keberagaman di makanan/minuman

khas di suatu daerah. Makanan/minuman khas tersebut masing-masing memiliki

keunikan tersendiri. Berbagai keunikan tersebut dapat berdampak pada sektor

pariwisata di daerah tersebut. Dampak tersebut dapat berpotensi sebagai daya tarik

suatu daerah untuk dikunjungi dengan latar belakang tujuan wisata yang berbeda.

Namun, satu hal yang kini bisa diliha yaitu keunikan-keunikan dari setiap

makanan/minuman di suatu daerah dapat menjadi salah satu daya tarik wisata di suatu

daerah tanpa bergantung dengan daya tarik wisata alam dan budayanya. Hal tersebut

dapat kita lihat dari berkembangnya wisata kuliner di daerah tersebut.

Melihat potensi dari keunikan-keunikan makanan/minuman khas di suatu

daerah, seharusnya peran pemerintah disini ialah mendukung bagaimana potensi

tersebut dapat berkembang dan berdampak positif bagi sektor pariwisata di daerah

tersebut dan para pelestari makanan/minuman khas daerah ini bisa mengembangkan

usahanya menjadi lebih besar dan bisa berkontribusi bagi daerahnya di sektor

pariwisata dengan lebih maksimal.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ade, Ch Gultom. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wisatawan Mengkonsumsi


Makanan Tradisional Di Restoran Kecamatan Simanindo Kabupaten
Samosir”. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Fakultas Teknik.
Unimed.

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Gramedia Widiasarana


Indonesia.

Kurniawan, Fajri. 2010. “Potensi Wisata Kuliner dalam Pengembangan


Pariwisata di Yogyakarta”. Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas
Sebelas Maret. Surakarta

Marsono. 2010. Pengantar Ilmu Pariwisata. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas


Gadjah Mada. Yogyakarta.

Tontje Tnunay, dkk. 1996. Potensi Wisata Jawa Tengah Berwawasan


Lingkungan. Klaten: Sahabat Klaten.

Daftar Laman

2015. “Tempe Kemul jajanan khas dari Wonosobo” diakses


http://www.negerikuindonesia.com/2015/06/tempe-kemul-jajanan-khas-dari-
wonosobo.html pada 15 Maret 2019 14:03

Dwi, Ari Pantoro. 2016. Pengertian Makanan Khas Daerah.


https://id.scribd.com/document/325779935/Pengertian-Makanan-Khas-Daerah
diakses pada 15 Maret 2019 12:08.

t, nama. 2019. Kabupaten Wonosobo. Wikepedia diakses


https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo pada 15 Maret 2019 14:22

15
LAMPIRAN GAMBAR

Lampiran Gambar 1. Alun-Alun Wonosobo Lampiran Gambar 4. Alat “Ongklok”


Tempo Dulu Sumber :
Sumber : https://www.gotravelly.com/culinary/detail/844-
https://www.kaskus.co.id/thread/52c2c492bdcb17be3 lezatnya_mie_ongklok_longkrang_yang_legendaris
78b4583/wonosobo-jaman-dulu/

Lampiran Gambar 2. Kedai Mie Ongklok Lampiran Gambar 3. Buah Carica yang
Longkrang Dibelah
Sumber : https://phinemo.com/warung-mie-
Sumber :
ongklok-legendaris-di-wonosobo/mie-ongklok-
http://www.pakarbuah.com/p/mengenal-buah-
longkrang/
carica.html

16

Вам также может понравиться