Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(RPP)
Pertemuan :1
Tujuan Pembelajaran :
I. Indikator
- Menjelaskan kebutuhan fisiologis manusia
- Menjelaskan kebutuhan keselamatan dan rasa aman
- Menjelaskan kebutuhan cinta dan rasa memiliki
- Menjelaskan kebutuhan penghargaan dan harga diri
- Menjelaskan kebutuhan aktualisasi diri
B. Kegiatan inti
1. Peserta didik dijelaskan mengenai kebutuhan fisiologis manusia dan contoh dalam
kebutuhan fisiologis
2. Peserta didik dijelaskan mengenai kebutuhan keselamatan dan rasa aman
3. Peserta didik dijelaskan mengenai kebutuhan cinta dan saling memiliki
C. Kegiatan akhir
1. Peserta didik membuat rangkuman dari materi yag telah diberikan
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
1. Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan pertemuan yang lalu secara
bergantian
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini.
B. Kegiatan inti
1. Peserta didik dijelaskan mengenai kebutuhan penghargaan dan harga diri
2. Peserta didik dijelaskan mengenai kebutuhan aktualisasi diri
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik membuat rangkuman dari materi yang telah diberikan
2. Peserta didik mengerjakan evalusi
VI. Penilaian
1. Teknik: Tes tertulis
2. Bentuk: Uraian/ lembar kerja
Kunci jawaban
1. Factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia yaitu:
a. Penyakit
b. Hubungan keluarga
c. Konsep diri
d. Tahap perkembangan
2. Yang termasuk dalam kebutuhan fisiologis yaitu : oksigen, cairan, nutrisi, keseimbangan
suhu tubuh
3. Karena manusia terdiri dari unsure fisiologis, psikologis, social, dan spiritual
4. Kebutuhan dasar manusia menurut Maslow.
5. Ciri-ciri kebutuhan dasar yaitu: manusia memiliki kebutuhan yang bersifat heterogen
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
Pertemuan :1
Tujuan Pembelajaran :
I. Indikator
1. Menjelaskan konsep manusia
2. Menjelaskan homeostasis dan homeodinamik
3. Menjelaskan konsep kebutuhan dasar manusia
4. Menjelaskan ciri kebutuhan dasar manusia
5. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia
B. Kegiatan Inti
Mendiskusikan konsep manusia
Mendiskusikan Homeostasis dan homeodinamik
Mendiskusikan Konsep kebutuhan dasar manusia
Mendiskusikan Ciri kebutuhan dasar manusia
Mendiskusikan Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia
C. Kegiatan Akhir
Guru memfasilitasi siswa untuk dapat mempraktekkan seluruh materi tentang konsep
manusia dan kebutuhan dasar
VI. Penilaian
1. Teknik: Tes tertulis
2. Bentuk: Uraian/ lembar kerja
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
Pertemuan :
Alokasi waktu :
Tujuan Pembelajaran :
Pengukuran nafas
Pengukuran napas yaitu pengukuran yang dilakukan untuk mengukur irama napas
seseorang
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
B. Kunci jawaban
1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
Suhu
Nadi
Pernapasan
Tekanan darah
2. Nilai normal tanda-tanda vital
- Suhu : 36,5-37 C
- Nadi: 60-100 x/m
- Pernapasan: 16-24 x/m
- Tekanan darah: 120/80 mmhg
3. Pola pernapasan:
a. Bradipnue
b. Tachipnue
c. Hiperpnue
d. Kusmaul
e. Dispnoe
f. Apnoe
4. Alat pengukuran pernapasan :
Arloji
Buku catatan
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Pertemuan 3
A. Kegiatan Awal:
Pendahuluan
1. Berdo’a
2. Apersepsi: guru mengingatkan materi sebelumnya yaitu mengenai sistematika kerja
di laboratorium
3. Motivasi: apabila materi ini dikuasai dengan baik maka peserta didik diharapkan
dapat memahami sistematika kerja di laboratorium dengan baik
4. Guru menyampaikan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti:
Guru menjelaskan dan mempraktekkan cara pengukuran suhu dan menyuruh beberapa
orang untuk melakukan pengukuran tersebut.
C. Penutup:
1. Peserta didik diharapkan mengerti cara pengukuran suhu.
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Pertemuan 4
A. Kegiatan Awal:
Pendahuluan
1. Berdo’a
2. Apersepsi: guru mengingatkan materi sebelumnya yaitu mengenai sistematika kerja
di laboratorium
3. Motivasi: apabila materi ini dikuasai dengan baik maka peserta didik diharapkan
dapat memahami sistematika kerja di laboratorium dengan baik
4. Guru menyampaikan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti:
Guru mempraktekkan cara pengukuran nadi dan menyuruh beberapa orang untuk
melakukan pengukuran tersebut
C. Penutup:
1. Peserta didik diharapkan mengerti cara pengukuran nadi
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Pertemuan 5
A. Kegiatan Awal:
Pendahuluan
1. Berdo’a
2. Apersepsi: guru mengingatkan materi sebelumnya yaitu mengenai sistematika kerja
di laboratorium
3. Motivasi: apabila materi ini dikuasai dengan baik maka peserta didik diharapkan
dapat memahami sistematika kerja di laboratorium dengan baik
4. Guru menyampaikan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti:
Guru mempraktekkan cara pengukuran pernapasan dan menyuruh beberapa orang untuk
melakukan pengukuran tersebut
C. Penutup:
1. Peserta didik diharapkan mengerti cara pengukuran pernapasan
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
A. Kegiatan Awal:
Pendahuluan
1. Berdo’a
2. Apersepsi: guru mengingatkan materi sebelumnya yaitu mengenai sistematika kerja
di laboratorium
3. Motivasi: apabila materi ini dikuasai dengan baik maka peserta didik diharapkan
dapat memahami sistematika kerja di laboratorium dengan baik
4. Guru menyampaikan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti:
Guru mempraktekkan cara pengukuran tekanan darah dan menyuruh beberapa orang
untuk melakukan pengukuran tersebut
C. Penutup:
1. Peserta didik diharapkan mengerti cara pengukuran tekanan darah
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
VI. Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Pertemuan :
Alokasi waktu :
Tujuan Pembelajaran :
I. Indikator
1. Menjelaskan pengertian perawatan diri
2. Menjelaskan jenis perawatan diri
3. Menjelaskan dan melakukan tindakan perawatan diri
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal:
1. Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan pertemuan lalu secara bergantian
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti:
Guru menerangkan jenis-jenis perawatan diri berdasarkan tempat
C. Kegiatan Akhir:
1. Peserta didik membuat rangkuman dari materi yang telah diberikan
2. Peserta didik mereview ulang materi yang telah dipelajari
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
A. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan pengertian perawatan diri!
2. Sebutkan jenis-jenis perawatan diri!
B. Kunci jawaban:
1. Perawatan diri atau kebersihan diri merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan kesehatan fisik maupun psikologis.
2. Jenis-jenis perawatan diri:
a. Perawatan diri berdasarkan waktu, dibagi: perawatan dini hari, perawatan pagi
hari, perawatan siang hari, perawatan menjelang tidur
b. Perawatan diri berdasarkan tempat, dibagi: Perawatan diri pada kulit,
perawatan diri pada kuku dan kaki, perawatan diri pada rambut, perawatn
pada mulut dan gigi, dan perawatan diri pada alat kelamin perempuan.
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Pertemuan 3, 4, dan 5
A. Kegiatan Awal:
Pendahuluan
1. Berdo’a
2. Apersepsi: guru mengingatkan materi sebelumnya yaitu mengenai sistematika kerja
di laboratorium
3. Motivasi: apabila materi ini dikuasai dengan baik maka peserta didik diharapkan
dapat memahami sistematika kerja di laboratorium dengan baik
4. Guru menyampaikan tujuan/ kompetensi yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti:
Guru mempraktekkan cara perawatan diri pada kulit (cara memandikan pasien),
perawatan diri pada kuku dan kaki, perawatan diri pada rambut, perawatan diri pada
mulut dan gigi, dan perawatan diri pada alat kelamin perempuan, serta menyuruh
beberapa orang untuk melakukan tindakan tersebut.
C. Penutup:
VII. Peserta didik diharapkan mengerti cara mempraktekkan tindakan perawatan pada diri
VIII. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi.
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
Pertemuan :
Alokasi waktu :
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kebutuhan mekanika
tubuh
2. Siswa dapat menjelaskan prinsip mekanika tubuh
3. Siswa dapat menjelaskan pergerakan dasar dalam mekanika
tubuh
4. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
mekanika tubuh
5. Siswa dapat menjelaskan dampak dari mekanika tubuh
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian ambulasi dan mobilitas
7. Siswa dapat melakukan pengaturan posisi
8. Siswa dapat menjelaskan faktor yang memengaruhi postur
tubuh
9. Siswa dapat menjelaskan jenis mobilitas
10. Siswa dapat menjelaskan faktor yang memengaruhi mobilitas
11. Siswa dapat melakukan tindakan yang berhubungan dengan
ambulasi dan mobilitas
I. Indikator
1. Menjelaskan pengertian kebutuhan mekanika tubuh
2. Menjelaskan prinsip mekanika tubuh
3. Menjelaskan pergerakan dasar dalam mekanika tubuh
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
5. Menjelaskan dampak dari mekanika tubuh
6. Menjelaskan pengertian ambulasi dan mobilitas
7. Melakukan pengaturan posisi
8. Menjelaskan faktor yang memengaruhi postur tubuh
9. Menjelaskan jenis mobilitas
10. Menjelaskan faktor yang memengaruhi mobilitas
11. Melakukan tindakan yang berhubungan dengan ambulasi dan mobilitas
Pertemuan 1 dan 2
A. Kegiatan Awal
Membuka pelajaran dengan salam
Mengabsen siswa-siswi
Melakukan apersepsi tentang konsep kebutuhan mekanika tubuh
B. Kegiatan Inti
Mendiskusikan konsep kebutuhan mekanika tubuh
Mendiskusikan prinsip mekanika tubuh
Mendiskusikan pergerakan dasar yang ada dalam mekanika tubuh
Mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh
Mendiskusikan dampak dari mekanika tubuh
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mereview ulang materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
VI. Penilaian
1. Teknik: Tes tertulis
2. Bentuk: Uraian/ lembar kerja
A. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan mekanika tubuh?
2. Sebutkan prinsip dari mekanika tubuh!
3. Sebutkan pergerakan dasar yang terdapat dalam mekanika tubuh!
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh!
5. Apakah dampak yang dapat terjadi ketika dalam penggunaan mekanika tubuh
terjadi kesalahan?
B. Kunci jawaban:
1. Mekanika tubuh merupakan usaha koordinasi dari musculoskeletal dan system
saraf untuk mempertahankan keseimbangan dengan tepat. Pada dasarnya,
mekanika tubuh adalah cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak
banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi, serta aman dalam menggerakkan
dan mempertahankan keseimbangan selama beraktifitas.
2. Prinsip mekanika tubuh:
a. Gravitasi
b. Keseimbangan
c. Berat
3. Pergerakan dasar dalam mekanika tubuh:
a. Gerakan (ambulating)
b. Menahan (squatting)
c. Menarik (pulling)
d. Mengangkat (lifting)
e. Memutar (pivoting)
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
B. Kegiatan Inti:
Guru menjelaskan dan mempraktekkan beberapa pengaturan posisi (posisi fowler,sim,
trendelenburg, dorsal recumbent, litotomi, dan genu pektoral) dan menyuruh beberapa
orang untuk melakukan posisi tersebut.
C. Penutup:
1. Peserta didik diharapkan mengerti penjelasan tentang beberapa posisi dan peserta
didik mampu mempraktekkan beberapa posisis tersebut.
2. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi
VI. Penilaian:
1. Teknik: Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian/ lembar kerja
No Indikator Teknik penilaian
1. Menjelaskan jenis alat dan bahan yang Tes tertulis
digunakan untuk pengukuran
2. Menjelaskan prosedur kerja Tes tertulis
3. Melakukan prosedur kerja Tes kinerja
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Pertemuan :
Alokasi waktu :
Tujuan Pembelajaran :
I. Indikator
1. Menjelaskan transmisi kuman, cara penularan mikroorganisme, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi proses infeksi.
2. Menjelaskan tentang infeksi nosokomial dan sumber-sumber infeksi nosokomial.
3. Menjelaskan dan mempraktekkan tindakan pencegahan infeksi.
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal:
1. Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan pertemuan lalu secara bergantian.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam
pertemuan ini.
B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik dijelaskan mengenai infeksi nosokomial
2. Peserta didik dijelaskan mengenai sumber-sumber infeksi nosokomial
3. Peserta didik dijelaskan mengenai tindakan pencegahan infeksi
C. Kegiatan Akhir:
1. Peserta didik membuat rangkuman dari materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengerjakan evaluasi
VI. Penilaian
1. Teknik: Tes tertulis
2. Bentuk: Uraian/ lembar kerja
A. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan unsure-unsur yang terlibat dalam proses masuknya kuman!
2. Apakah yang dimaksud dengan infeksi nosokomial?
3. Sebutkan sumber-sumber infeksi nosokomial!
4. Sebutkan cara penularan mikroorganisme!
5. Sebutkan dan jelaskan tindakan pencegahan infeksi!
B. Kunci jawaban:
1. Unsure-unsur yang terlibat dalam proses masuknya kuman antara lain:
a. Reservoir
b. Jalan masuk
c. Inang (host)
d. Jalan keluar
e. Jalur penyebaran
2. Infeksi nosokomial adalah: infeksi yang terjadi di rumah sakit atau dalam system
pelayanan kesehatan.
3. Sumber-sumber infeksi nosokomial: pasien, petugas kesehatan, pengunjung, sumber
lain.
4. Cara penularan mikroorganisme melalui: kontak tubuh, makanan dan minuman,
serangga, dan udara.
5. Beberapa tindakan dalm pencegahan infeksi, antara lain:
a. Aseptic: tindakan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan, usaha yang
dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang
kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi.
b. Antiseptic: upaya pencegahan infeksi denga cara membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.
c. Dekontaminasi: tindakan yang dilakukan agar benda mati dapat ditangani oleh
petugas kesehatan secara aman, terutama petugas pembersihan media sebelum
pencucian dilakukan.
d. Pencucian: tindakan menghilangkan semua darah, cairan tubuh, atau setiap
benda asingseperti debu atau kotoran
e. Desinfeksi: tindakan pada benda mati dengan menghilangkan tindakan pada
benda mati dengan menghilangkan sebagian besar mikroorganisme penyebab
penyakit.
f. Sterilisasi: tindakan untuk menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri,
jamur, parasit, dan virus) termasuk bakteri endospora.
Penilaian:
Nilai : x 100
Mengetahui Sibuhuan,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran