Вы находитесь на странице: 1из 19

METODE PELAKSANAAN 1

1 Informasi Umum
KEGIATAN : PEMELIHARAAN RUTIN BERKALA PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR
PEKERJAAN : REHABILITASI RUMAH JABATAN BUPATI
LOKASI : BAJAWA

2 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN


Sesuai dengan Rencana Kebutuhan Personil Inti Perusahaan yang dimasukan dalam Penawaran Perusahaan Kami, maka dapat digambarkan dalam
bentuk Struktur Organisasi sebagai berikut :
Jangka Waktu Pelaksanaan 150 hari kalender
1 KEPALA PELAKSANA = 1. POPPY FLORIUS WOGO,AMd
2 PELAKSANA LAPANGAN = 2. ANTONIUS GILI
3 MEKANIKAL ELEKTRIKAL / K3 = 3. SABINUS LIBERIUS LAJA KABE
4 PEMBANTU PETUGAS K3 DAN ME = 4. FARANSISCO JOHANIS NGGOLUT
5 ADMINISTRASI & KEUANGAN = 5. HERLINA MATHYANI BOKU AGO
KEPALA PELAKSANA

KEPALA PELAKSANA

MEKANIKAL ELEKTRIKAL / K3 PELAKSANA LAPANGAN PEMBANTU PETUGAS K3 DAN ME

ADMINISTRASI & KEUANGAN

METODE PELAKSANAAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi/Demobilisasi Alat dan Tenaga
Setelah dilakukan sosialisasi dan penyerahan lapangan maka dilakukan mobilisasi sumber daya manusia (personil inti perusahaan dan tenaga
kerja), mobilisasi alat (peralatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan), dan mobilisasi bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.

#REF! #REF! 150 hari Kalender


MINGGU PERTAMA-MINGGU TERAKHIR
1 #REF! m1 m2 m21 m23
MATERIAL TENAGA KERJA BAHAN XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
PERSONIL INTI XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
PERALATAN PENDUKUNG XXXX XXXX
PERALATAN UTAMA XXXX XXXX
hal hal lainnya sesuai dengan yg teruang dalam spesifikasi pekerjaan yg didownload bersama dokumen pekerjaan

1 Administrasi (Dokumentasi & Pelaporan)


Pengurusan Administrasi dan dokumentasi menyangkut banyak hal, yg antara lain
1 Adat Istiadat Setempat
2 Administrasi Porject Seperti Laporan Harian Mingguan Bulanan Back Up data, Asbuild drawing dan data visual
3 Kunjungan dari pemeriksa sebuah Kegiatan seperti dari Inspektorat Kabupaten Maupun Propinsi, BPKP dan BPK

#REF! #REF!
1 Administrasi (Dokumentasi & Pelaporan) m1 m2 m21 m23
MATERIA XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
L DAN
hal hal lainnya sesuai dengan yg teruang dalam spesifikasi pekerjaan yg didownload bersama dokumen pekerjaan

2 Papan Nama Proyek


Maksud di pasang papan Nama Proyek adalah sebagai Identitas dari pekerjaan tersebut diatas supaya masyarakat umum bisa mengetahui dari
mana anggaran ini berasal , berapa besar biaya yg dibutuhkan, siapa yg nengerjakannya juga siapa yg mengawasinya
Tujuan dipasang Papan nama Project adalah agar semua masyarakat bisa mengawasi pekerjaan yg akan kami lakukan
adapun ukuran papan nama proyek adalah sebagai berikut
Panjang : 1,5 m
Lebar : 0,75 m
untuk keterangan yg tertulis pada Papan nama Project sesuai yg ditentukan dalam spesifikasi
1 PENGGUNA ANGGARAN :
2 NAMA PEKERJAAN :
3 LOKASI PEKERJAAN :
4 NILAI KONTRAK :
5 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN :
6 NAMA PELAKSANA :
7 NAMA PENGAWAS :

Kunjungan dari pemeriksa sebuah Kegiatan seperti dari Inspektorat Kabupaten Maupun#REF!
Propinsi, BPKP dan BPK
2 Papan Nama Proyek 1 mg

3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Untuk Item Pekerjaan ini kami jelaskan secara terperinci pada RK2 usulan kami

4 Pengukuran dan pemasangan 1 m1 Bouwplank 118,45 m1


Pekerjaan ini adalah pemasangan peil peil untuk menentukan titik pondai setempat ataupun memanjang, untuk membantu proses penggalian ataupu
proses pemasangan pondasi

Volume Pekerjaan ini = 118,45 m1 Sesuai yg termuat dalam dokumen daftar kuantitas dan harga
Alat Alat yg dibutuhkan = 1 Theodolit atau Selang ukur dan Waterpass manual
2 Paku , Senar (Tali Nilon) Hammer, dll

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN


Material yg Dibuthkan = Kayu balok 5/7 = 0,12m3 x 118,45 m3 = 14,214
= Paku 2”-3” = 0,02 Kg x 118,45 Kg = 2,369
= Kayu papan 3/20 = 0,007 m3 x 118,45 m3 = 0,82915

PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN


Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,1 oh = = 20 oh
= Tukang Kayu = 0,1 oh = = 20 oh
= Kepala Tukang = 0,01 oh = = 2 oh
= Mandor = 0,005 oh = = 1 oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,005 = 0,005 m1/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 118,45 ; 0,005 = 23690 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 5000 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 25 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 4,738 hari
150 HK
4 Pengukuran dan pemasangan 1 m1 Bouwplank 4,738 hari
pekerjaan dibawah 1 minggu ataupun dibawah satu hari sesuai perhitungan teknis , tetap kami konfersikan dalam 1 minggu karena format time
schedule yg kami buat adalah dalam format mingguan
hal hal lainnya sesuai dengan yg teruang dalam spesifikasi pekerjaan yg didownload bersama dokumen pekerjaan

5 Pembuatan 1 m2 kantor sementara 12 m2


Pembangunan Direksi Keet di bagi menjadi 2 ruangan , ruangan pertama untuk direksi dan konsultan pengawas , ruangan kedua untuk Pelaksana
pada Pekerjaan ini, ukuran Direksi keet sesuai yg tertuang dalam spesifikasi teknik dan dibongkar pada saat selesai pekerjaan

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN


Material yg Dibuthkan = Dolken kayu Ø 8-10/400 cm
= 1,25 Batang x 12 m2 = 15 Batang
= Kayu balok 5/7 = 0,18 m3 x 12 m2 = 2,16 m3
= Paku biasa = 0,08 Kg x 12 m2 = 0,96 Kg
= Besi strip = 1,1 Kg x 12 m2 = 13,2 Kg
= Semen portland = 35 Kg x 12 m2 = 420 Kg
= Pasir pasang = 0,15 m3 x 12 m2 = 1,8 m3
= Pasir beton = 0,1 m3 x 12 m2 = 1,2 m3
= Koral beton = 0,15 m3 x 12 m2 = 1,8 m3
= Bata merah = 30 Bh x 12 m2 = 360 Bh
= Seng plat = 0,25 Lbr x 12 m2 = 3 Lbr
= Jendela naco = 0,2 Bh x 12 m2 = 2,4 Bh
= Kaca polos = 0,08 m2 x 12 m2 = 0,96 m2
= Kunci tanam = 0,15 Bh x 12 m2 = 1,8 Bh
= Plywood 4 mm = 0,06 Lbr x 12 m2 = 0,72 Lbr
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 2 oh = = 40 oh
= Tukang Kayu = 2 oh = = 40 oh
= Tukang batu = 1 oh = = 20 oh
= Kepala Tukang = 0,3 oh = = 6 oh
= Mandor = 0,05 oh = = 1 oh
PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN
Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,05 = 0,3 m1/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 12 ; 0,3 = 40 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 10 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 3 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 4 hari
150 HK
0 Pembuatan 1 m2 kantor sementara 4 hari
pekerjaan dibawah 1 minggu ataupun dibawah satu hari sesuai perhitungan teknis , tetap kami konfersikan dalam 1 minggu karena format time
schedule yg kami buat adalah dalam format mingguan
hal hal lainnya sesuai dengan yg teruang dalam spesifikasi pekerjaan yg didownload bersama dokumen pekerjaan

6 Pembersihan dan perataan lapangan 1 m2 342,68 m2


1 Sebelum Pelaksanaan
2 Setelah Pelaksanaan
1 Sebelum Pelaksanaan
Pembersihan sampah sampah akibat buangan limbah, Pembersihan dari tanaman tanaman Liar dll
2 Setelah Pelaksanaan
Pembersihan terhadap bekas bekas material seperti pembungkus semen , potongan potongan besi,atap , sisa sisa tumpukan material
akibat dari pelaksanaan pekerjaan
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,1 oh = = 2 oh
= Mandor = 0,05 oh = = 1 oh
PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN
Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,05 = 20 m2/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 342,68 ; 20 = 17,134 hari
dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 4 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 80 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 4,2835 hari

150 HK
1 Pembersihan dan perataan lapangan 1 m2 4,2835 hari mg terakhir

PEKERJAAN PEMBONGKARAN
a Kamir melakukan engineering survey, antara lain mencakup melihat kondisi strktur yang akan dibongkar termasuk peninjauan atas kekuatan
bangunan, bagian yang tidak stabil dari bangunan dan kemungkinan collapse, merencanakan metode, peralatan dan tenaga yang akan
dipergunakan untuk pembongkaran serta pengamana epentingan publik
b Menyiapkan perangkat pengaman seperti Jaring pengaman, rambu/ tanda peringatan,alat pelindung diri, bracing, serta shoring.sekaligus
memasang barikade, pagar pengaman agar orang
c kami akan menyiapkan tenaga personil yang berkompeten dan berpengalaman atau ahli dalam melaksanakan pembongkaran bangunan
d sebelum melaksankan pembongkaran memastikan semua aliran listrik dalam kondisi mati (shut off), dan saluran air kondisi tertutup jika dipandang
perlu maka dapat dipindahkan ke lokasi sementara diluar bangunan dalam kondisi aman. H73
e Memastikan bangunan yang akan dibongkar sudah tidak terdapat sisa-sisa barang yang berbahaya.
f Jika semuanya sudah aman baru setelah itu pembongkaran bisa dilakukan. Bagian yang harus dibongkar pertama kali yaitu pintu dan jendela
berikut kusen dan element lain yang bisa dilepas secara langsung. Perabot ini masih bisa dipakai lagi sehingga harus diamankan agar tidak rusak
terkena runtuhan element yang lain.
g Apabila plafon memakai bahan dari enternit, kayu atau yang lainnya lepas semua bagian ini. Dari sini lalu melangkah pada bagian sistem kelistrikan
yaitu kabel. Tidak berbeda dengan pintu, ada beberapa element yang masih bida dipakai lagi. Jadi ketika mau melepas jangan asal dicabut dan
dipotong begitu saja.
h Pekerjaan berikutnya adalah melakukan pembongkaran yang berada di bagian atas yaitu genteng. Lepas satu persatu susunannya lalu dilanjutkan
dengan melepas bagian kerangka yang terdiri dari reng dan usuk. Jika memakai bahan dari kayu, perlu lebih berhati-hati karena banyak paku yang
bisa melukai kaki atau tangan. Selain itu ketika melepas kayu, perhitungkan dengan cermat agar posisi duduk tidak berada pada kayu yang
berhungan dengan kayu lain yang sedang dilepas. Hal yang sama juga harus dilakukan pada kerangka yang terbuat dari besi baja

i Langkah berikutnya yaitu membongkar dinding atau tembok. Pertama kali yang harus dibongkar adalah dinding yang punya ukuran paling tinggi.
Karena dinding ini sudah tidak punya element penahan, maka resiko bisa roboh dan jatuh sendiri menjadi lebih besar. Dan sebelum dibongkar
sebaiknya dilakukan penyiraman lebih dulu menggunakan air. Tujuannya adalah agar debu yang berterbangan bisa diminimalkan.

j Bagian yang tidak boleh dilupakan adalah perhitungkan arah dinding tersebut mau jatuh. Bikin suatu sistem yang membuat arah jatuhnya tidak
mengenai bangunan lain yang ada disampingnya. Kecuali jika batu bata yang ada di dalam dinding mau digunakan lagi, bisa dilepas satu persatu
agar tidak pecah. Memang pekerjaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama, namun jika mau membuat bangunan yang baru lagi dana yang
dikeluarkan menjadi lebih hemat dan irit.
k Bagian paling sulit dalam pembongkaran dinding adalah ketika harus melepas konstruksi yang terbuat dari tulang besi. Selain butuh waktu yang
lebih lama prosesnya juga rumit. Terlebih lagi bila rumah tersebut terdiri dari dua lantai atau lebih. Karena tulang besi tersebut tidak hanya ada di
dinding saja namun juga berada di lantai bagian atas. Bahkan element ini menjadi merupakan pekerjaan yang paling melelahkan
l Jika semuanya sudah dibongkar, tinggal melepas lantainya lalu disusul dengan pondasi yang ada di dalam tanah. Pekerjaan ini juga tidak kalah
rumit dibanding dengan pembongkaran konstruksi. Kita harus membuat galian atau lubang lebih dahulu.

7 Pembongkaran 1 m2 lantai keramik 225,53 M2


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,1000 oh = = 10 oh
= Mandor = 0,0100 oh = = 1 oh
= Tukang = oh = = oh
= Kepala Tukang = oh = = oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0100 = 100 m1/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 225,53 ; 100 = 2,2553 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 100 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 2,2553 hari
150 HK
7 Pembongkaran 1 m2 lantai keramik 2,2553 hari

8 Pembongkaran 1 m3 beton bertulang 0,18 M3


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 1,3334 oh = = 2,0021 oh
= Mandor = 0,6660 oh = = 1,0000 oh
= = oh = = oh
= = oh = = oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,6660 = 1,5015 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 0,18 ; 1,5015 = 0,1199 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 1,502 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 0,11988 hari
150 HK
8 Pembongkaran 1 m3 beton bertulang 0,1199 hari

9 Pembongkaran 1 m2 dinding tembok 104,96 M2


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,6667 oh = = 2,002 oh
= Mandor = 0,3330 oh = = 1,000 oh
= = oh = = oh
= = oh = = oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,3330 = 3,0030 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 104,96 ; 3,0030 = 34,9517 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 10 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 30,030 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 3,50 hari
150 HK
9 Pembongkaran 1 m2 dinding tembok 3,4952 hari

10 Pembongkaran 1 m2 atap seng 316,95 M2


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,0300 oh = = 2,000 oh
= Mandor = 0,0150 oh = = 1,000 oh
= = oh = = oh
= = oh = = oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0150 = 66,6667 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 316,95 ; 66,6667 = 4,7543 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 66,667 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 4,75 hari
150 HK
10 Pembongkaran 1 m2 atap seng 4,7543 hari

11 Pembongkaran 1 m2 kuda-kuda, gording/balok-balok kayu 350,39 M2


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,1000 oh = = 40,00 oh
= Mandor = 0,0050 oh = = 2,00 oh
= Tukang = 0,025 oh = = 10,00 oh
= Kepala Tukang = 0,0025 oh = = 1,00 oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0025 = 400,0000 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 350,39 ; 400,0000 = 0,8760 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 400,000 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 0,88 hari
150 HK
11 Pembongkaran 1 m2 kuda-kuda, gording/balok-balok kayu0,876 hari

12 Pembongkaran 1 m2 plafon 305,39 M2


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,0400 oh = = 2,00 oh
= Mandor = 0,0200 oh = = 1,00 oh
= Tukang = oh = = oh
= Kepala Tukang = oh = = oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0200 = 50,0000 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 305,39 ; 50,0000 = 6,1078 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 50,000 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 6,11 hari
150 HK
12 Pembongkaran 1 m2 plafon 6,1078 hari

13 Pembongkaran 1 m3 kusen kayu + dipasang kembali 0,07 M3


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,0000 oh = = oh
= Mandor = 0,0000 oh = = oh
= Tukang = 1,0000 oh = = 10,00 oh
= Kepala Tukang = 0,1000 oh = = 1,00 oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,1000 = 10,0000 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 0,07 ; 10,0000 = 0,0070 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 10,000 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 0,01 hari
150 HK
13 Pembongkaran 1 m3 kusen kayu + dipasang kembali 0,007 hari

14 Pembongkaran 1 m2 daun pintu/jendela 0,07 M3


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,0200 oh = = 20,00 oh
= Mandor = 0,0010 oh = = 1,00 oh
= Tukang = oh = = oh
= Kepala Tukang = oh = = oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0010 = 1.000,0000 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 0,07 ; 1.000,0000 = 0,0001 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 1000,000 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 0,000070 hari
150 HK
14 Pembongkaran 1 m2 daun pintu/jendela 7E-05 hari

15 Pembongkaran 1 unit Toilet dan kelengkapannya 3 UNIT


PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 1,0000 oh = = 10,00 oh
= Mandor = 0,1000 oh = = 1,00 oh
= Tukang = 0,1000 oh = = 1,00 oh
= Kepala Tukang = 0,1000 oh = = 1,00 oh

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,1000 = 10,0000 m2/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 3 ; 10,0000 = 0,3000 hari


dibulatkan = mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 1 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 10,000 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 0,300000 hari
150 HK
15 Pembongkaran 1 unit Toilet dan kelengkapannya 0,3 hari

TAMBAHAN
Pengujian Material ( JMF )
a Beton merupakan material konstruksi yang paling sering di pakai dan diminati karena merupakan bahan dasar yang mudah dibentuk dibandingkan
dengan konstruksi lainnya. Beton berat adalah salah satu jenis beton yang dipakai untuk suatu konstruksi berkebutuhan khusus. Pembuatan
carnpuran beton dilakukan melaui dua tahap, yaitu melalui JMD (Job Mix Design dan JMF ( Job Mix Formula). Tahap pertama JMD untuk menentukan
layak atau tidaknya rencana campuran tersebut digunakan. Tahap kedua JMF proses pembuatan campuran dengan menggunakan hasil dari JMD.
Penggunaan pasir sebagai bahan pengganti campuran agregat halus pada campuran beton sangat membantu ditinjau dari segi aspek bobot pasir
. Pasir yang digunakan berasal dari quary berijin dan layak terdekat loaksi pekerjaan yg kami kerjakan. ini dilakukan dengan mengadakan
percobaan menggunakan mix desain yang dimodifikasi menggunakan pasir dalam pembuatan betonnya. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada
umur 28 hari dengan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.Dari penelitian ini akan diketahui bahwa dengan
pemakaian pasir, kerikil dan semen, beton akan memiliki beban yang lebih baik dan masuk dalam spesifikasi di banding dengan pekerjaan beton yg
tidak melukan JMD dan JMF . Nilai kuat tekan beton berat yang paling tinggi sesuai spesifikasi adala mencapai kuat tekan 250 mpa
. Pasir yang digunakan berasal dari quary berijin dan layak terdekat loaksi pekerjaan yg kami kerjakan. ini dilakukan dengan mengadakan
percobaan menggunakan mix desain yang dimodifikasi menggunakan pasir dalam pembuatan betonnya. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada
umur 28 hari dengan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm.Dari penelitian ini akan diketahui bahwa dengan
pemakaian pasir, kerikil dan semen, beton akan memiliki beban yang lebih baik dan masuk dalam spesifikasi di banding dengan pekerjaan beton yg
tidak melukan JMD dan JMF . Nilai kuat tekan beton berat yang paling tinggi sesuai spesifikasi adala mencapai kuat tekan 250 mpa

b Takaran yang akan digunakan untuk menakar material adalah:


o Box papan untuk menakar pasir dan split ke dalam mixer memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi = 50 cm x 30 cm x 20 cm.
o Ember plastik untuk menakar air memiliki dimensi diameter atas, diameter bawah, tinggi = 23 cm, 16 cm, 17 cm. Volume ember plastik adalah
((LAtas+LBawah):2) x Tinggi = (415,26+200,96):2 x 17 = 5.237 cm3 = 5,237 liter.
Massa material dalam 1 box papan adalah:
Pasir : 33,5 kg
Split : 35,5 kg
Maka
TUJUAN satu kali pencampuran di dalam mixer untuk beton mutu K-250 digunakan formula sebagai berikut:
dalam
JMD dan JMF dilakukan sebeleum pekerjaan dimulai , agar dapat dijadikan acuan dalam pengguaan campuran komposisi pada pekerjaan beton, ini
dilakukan pada awal awal peekerjaan karena waktu yg dibutuhkan untuk umur beton minimal adalah 28 hari kalender (Tanpa Aditon)

TAMBAHAN
AIR KERJA
Air kerja sangat Penting dalam pelaksanaan sebuah kegiatan . Air kerja dibagi menjadi 2 jenis penggunaan yakni :
1 Air untuk proses Pelaksanaan Pekerjaan dimuai dari Pekerjaan Timbunan u pemadatan, pasangan batu dan pembetonan , Air harus bersih
dan sesuai standart mutu pasangan batu dan beton, untuk wadahnnya kami akan menggunakan Watter Tank jenis Provil Tank dgn kapasitas
minimal 1100 liter, juga wadah u mempercepat proses pekerjaan yakni drum drum air dan terpal penampung air

2 Air untuk digunakan oleh pekerja dalam proses memasak dan mandi , disini kami menyiapkan Provil Tank dan drum drum air

16 Penggalian tanah biasa sedalam 1 m = 148,17 M3


Sebelum penggalian tanah dimulai Juru Ukur memasang profil sebagai acuan untuk menunjukan batas, bentuk, ukuran maupun elevasi. Pekerjaan
ini dilakukan secara manual . Galian dilakukan sesuai gambar rencana, apabila penggalian melebihi batas yang ditentukan maka harus disi kembali
dengan tanah/di cutting dan dipadatkan sesuai petunjuk Direksi. Tanah hasil galian yang tidak terpakai dibuang di lokasi yang telah ditentukan.
Untuk kedaaan khusus, kemiringan lereng galian dapat menyimpang dari kriteria yang ada atas dasar petunjuk dan persetujuan direksi.

Untuk mempercepat pekerjaan kami, maka dalam penggalian nantinya akan kamigunakan alat berat Exavator 110 PS dgn Bucket 0,25 agar dalam
penggalian Pondasi keliling dan pondasi sekat tidak dilakukan banyak perbaikan, dan kami akan meminta persetujuan direksi serta konsultan
pengawas dalam proses penggalian ini

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN


PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,75 oh = 30
= Mandor = 0,025 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu yg antala lain adalah
1 Sekop = 10 bh
2 Linggis = 10 bh
3 Pikuel = 5 bh
4 Gerobak dorong = 5 bh
5 Papan Penyebrangan = 6 Lembar ukuran 4/30 panjang 5 m
6 Balok Alas Papan = 6 batang ukuran 6/12 panjang 4 m
PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN
Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,025 = 40 m3/hari

Renc. Waktu Pelaksanaan = 148,17 ; 40 = 3,70425 hari


dibulatkan = 0,617375 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)

150 HK
16 Penggalian tanah biasa sedalam 1 m 3,704 HARI

17 Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah = 49,39 m3


(Sesuai dalam Spesifikasi)
Setelah mendapat persetujuan u lebar dan Tinggi Pasangan pondasi dan Urugan Tanah Kembali telah dilakukan maka segera kami
laksanakan pekerjaan timbunan sirtu muka lantai sampai sejajar muka pondasi mutu sirtu sesuai yg diarahkan dalam dokumen maupun
spesifikasi , pekerjaan uruganSirtu dan dipadatkan secara manual atau menggunakan stamper
Setelah mendapat persetujuan u lebar dan Tinggi Pasangan pondasi dan Urugan Tanah Kembali telah dilakukan maka segera kami
laksanakan pekerjaan timbunan sirtu muka lantai sampai sejajar muka pondasi mutu sirtu sesuai yg diarahkan dalam dokumen maupun
spesifikasi , pekerjaan uruganSirtu dan dipadatkan secara manual atau menggunakan stamper
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,25 oh = 10
= Mandor = 0,025 oh = 1
RUMUS (Kuantitas Terndah Menjadi Faktor Pembagi)

PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu yg antala lain adalah
1 Sekop = 10 bh
2 Gerobak dorong = 5 bh
3 Papan Penyebrangan = 3 Lembar ukuran 4/30 panjang 5 m
4 Balok Alas Papan = 3 batang ukuran 6/12 panjang 4 m
5 Stamper = 1 Unit
6 Pemadat Manual = 3 Unit

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,025 = 40 m3/hari
RUMUS (Satu hari kerja di bagi kuantitas terendah)

Renc. Waktu Pelaksanaan = 49,39 ; 40 = 1,2348 hari


dibulatkan = 0,2058 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)

150 HK
17 Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah 1,2348 hari
pekerjaan dibawah 1 minggu ataupun dibawah satu hari sesuai perhitungan teknis , tetap kami konfersikan dalam 1 minggu karena format time
schedule yg kami buat adalah dalam format mingguan

18 Pengurugan dengan pasir urug = 57,1 M3


(Sesuai dalam Spesifikasi)
Setelah mendapat persetujuan u lebar dan galian pondasi . Pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi segera kami laksanakan dengan mutu
pasir sesuai yg diarahkan dalam dokumen maupun spesifikasi , pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi berfunsi sebagai lantai kerja

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN


Material yg Dibuthkan
= Pasir Urug 1,2 m3 X 57,1 m3 = 68,52 m3

PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN


Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,3000 oh = 30
= Mandor = 0,0100 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu yg antala lain adalah
1 Sekop = 10 bh
2 Gerobak dorong = 5 bh
3 Papan Penyebrangan = 6 Lembar ukuran 4/30 panjang 5 m
4 Balok Alas Papan = 6 batang ukuran 6/12 panjang 4 m

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,01 = 100 m3/hari
RUMUS (Satu hari kerja di bagi kuantitas terendah)

Renc. Waktu Pelaksanaan = 57,1 ; 100 = 0,5710 hari


dibulatkan = 0,0952 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)

150 HK
18 Pengurugan dengan pasir urug 0,571 HARI
19 Pemasangan pondasi batu belah 1PC5PP = 33,47 m3
(Sesuai dalam Spesifikasi)
Sebelum pasangan batu dimulai maka terlebih dahulu disiapkan :
- Pengukuran disesuaikan dengan bentuk dan membuat Profil sesuai gambar.
- Pompa disiapkan untuk pengeringan apabila diperlukan.
- Galian & timbunan tanah disesuaikan dengan ukuran pasangan dan dikontrol lagi apa sudah
memenuhi.
- Dan bila kesemuanya siap maka pasangan dikerjakan.
SEMEN
1 Digunakan Portland cement jenis I menurut NI-8 tahun 1972 dan memenuhi S-400 menurut standart cement portland yang digariskan oleh
Assosiasi Semen Indonesia (NI – 8 Tahun 1972).
2 Semen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya dalam satu zak semen tidak diperkenankan pemakaiannya sebagai bahan
campuran.
3
Penyimpanan harus sedmikian rupa sehingga terhindar dari tempat yang lembab agar semen tidak mengeras. Tempat penyimpanan semen
harus ditinggikan 30 cm dan tumpukan paling tinggi 2 cm. Setiap semen baru yang masuk harus dipisahkan dari semen yang telah ada
agar pemakaian semen dapat dilakukan menurut urutan pengiriman.
PASIR UNTUK PASANGAN
Pasir harus berupa butir – butir tajam dan keras, bebas dari bahan – bahan organis, lumpur dan sejenisnya serta memenuhi komposisi
butir serta kekerasan sesuai dengan syarat – syarat yang tercantum dalam PBI - 1991
AIR

Air yang digunakan harus air tawar, tidak mengandung minyak, asam alkali, garam, bahan – bahan organis atau bahan – bahan lain yang
dapat merusak beton / baja tulangan. Dalam hal ini sebaiknya dipakai air bersih yang diminum.
komposisi yang digunakan yg masuk apakah dgn 1 : 3 ataukah 1 : 4 1 : 5 atau 1 : 6 atau tergantung pada spesifikasi atau persetujuan Direksi

Kecuali ditentukan lain dalam rencana kerja dan syarat – syarat ini, maka sebagai pedoman tetap dipakai SK. SNI T-15-1919-03 kami wajib
melaporkan secara tertulis pada direksi apabila ada perbedaan yang didapat dalam gambar kontruksi dan gambar .Pengadukan adukan pasangan
dari tempat pengadukan ke tempat pemasangan harus dilakukan dengan cara yang disetujui oleh Direksi.
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
Material yg Dibuthkan
= Batu Belah 15/20 1,2000 m3 X 33,47 m3 = 40,164 m3
= Portland Cement 136,0000 m3 X 33,47 m3 = 4551,92 m3
= Pasir Pasang 0,5440 kg X 33,47 m3 = 18,20768 m3

PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN


Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 1,5000 oh = 20
= Tukang Batu = 0,7500 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0750 oh = 1
= Mandor = 0,0750 oh = 1
RUMUS (Kuantitas Terndah Menjadi Faktor Pembagi)

PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Sekop = 10 bh
2 Ember Cor = 20 bh
3 Cocrete Mixer 05 m3 = 2 Unit (Sesuai Permintaan Dokumen )
4 Papan Penyebrangan = 3 Lembar ukuran 4/30 panjang 5 m
5 Balok Alas Papan = 3 batang ukuran 6/12 panjang 4 m

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,075 = 13,3333 m3/hari
RUMUS (Satu hari kerja di bagi kuantitas terendah)

Renc. Waktu Pelaksanaan = 33,47 ; 13,3333 = 2,51025 hari


dibulatkan = 0,418375 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)

#REF! #REF!
2 Pemasangan pondasi batu belah 1PC5PP 2,5103 hari

# Pasangan batu kosong ( Aanstamping ) = 36,8848 m3


(Sesuai dalam Spesifikasi)
Setelah mendapat persetujuan u lebar dan Tinggi galian dan Urugan Pasir bawah Pondasi telah dilakukan maka segera kami laksanakan
pekerjaan Antamping ( Penyusunan Batu setara tegak dibawah Pondasi.) Pekerjaan ini dikakukan secara menual dengan penyusunan 1
persatu batu , denga ukuran batu minimal 15/20 dan disisipi batu 5/7 dan pasir untuk mengikat
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
Material yg Dibuthkan
= Batu Belah 15/20 1,2 m3 X 36,8848 m3 = 44,26176 m3
= Pasir Urug 0,432 m3 X 36,8848 m3 = 15,934234 m3
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,7800 oh = 20
= Tukang Batu = 0,3900 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0390 oh = 1
= Mandor = 0,0390 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu yg antala lain adalah
1 Gerobak dorong = 5 bh
2 Papan Penyebrangan = 3 Lembar ukuran 4/30 panjang 5 m
3 Balok Alas Papan = 3 batang ukuran 6/12 panjang 4 m
PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN
Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,039 = 25,6410 m3/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 44,26 ; 25,6410 = 1,7262 hari
dibulatkan = 0,2877 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)

#REF!
20 Pasangan batu kosong ( Aanstamping ) 1,726 hari
METODE PELAKSANAAN 2

21 Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 14,5 Mpa = 0,97 m3


Persiapan
1 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai kerja
2 Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
1 Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split dan air.
2 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete mixer, meteran, waterpass, cangkul, talang cor, ember, sendok semen, raskam,
benang, selang air, dll.
Pengukuran
1 Terlebih dahulu juru ukur (surveyor) melakukan pengukuran dengan theodolith untuk menentukan leveling lantai kerja.
2 Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.
Pelaksanaan pekerjaan lantai kerja
1 Untuk lantai kerja dibawah pondasi dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.
2 Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 3Psr : 5Krl atau B-0
3 Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah
diratakan.
4 Bersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau kotoran.
5 Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan untuk menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu
dibuat kepalaan dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN RUMUS (jumlah kuantitas di kali volume)
Material yg Dibuthkan
= Semen portland 326,00 kg X 0,97 m3 = 316,22 kg
= Pasir Beton 760,00 kg X 0,97 = 737,20 kg
= Kerikil (Maks 30 mm) 1.029,00 kg X 0,97 = 998,13 kg
= Air 215,00 Liter X 0,97 = 208,55 Liter
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN RUMUS (Kuantitas Terndah Menjadi Faktor Pembagi)
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 1,6500 oh = 58,9
= Tukang Batu = 0,2750 oh = 9,82
= Kepala Tukang = 0,0280 oh = 1
= Mandor = 0,0830 oh = 2,96
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Sekop = 10 bh
2 Ember Cor = 20 bh
3 Cocrete Mixer 05 m3 = 2 Unit (Sesuai Permintaan Dokumen )
4 Sendok Semen = 10 bh
5 Setrika campuran = 10 bh
PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN
Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0280 = 35,71 m2/hari
RUMUS (Satu hari kerja di bagi kuantitas terendah)
Renc. Waktu Pelaksanaan = 0,97 ; 35,7143 = 0,03 hari
dibulatkan = 0,00 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)

#REF!
21 Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 14,5 Mpa 0,03 hari
Pekerjaan dibawah 1 minggu ataupun dibawah satu hari sesuai perhitungan teknis , tetap kami konfersikan dalam 1 minggu karena format time
schedule yg kami buat adalah dalam format mingguan
22 Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 19,3 Mpa = 86,32 m3
Persiapan
1 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap bagian.
2 Approval material yang akan digunakan
3 Persiapan lahan kerja.
4 Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-300, besi beton, kawat beton, semen PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting,
balok, kaso, dll.
Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-300, besi beton, kawat beton, semen PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting,
balok, kaso, dll.
5 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete pump, vibrator, kompresor, cutting well, theodolith, waterpass, meteran, gergaji,
schafolding, raskam, jidar, benang, selang air, dll.
Pengukuran
1 Juru ukur (surveyor) dengan menggunakan theodolith/Waterpas/selang ukur . melakukan pengukuran dan marking area untuk titik
penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer, sloof, kolom, balok, plat lantai, tangga dan Pekerjaan Beton Lainnya
2 Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan mengikuti alur pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.
Pengecoran Beton
1 Sebelum melakukan pengecoran beton terlebih dahulu kami membuat Job Mix Formula untuk menentukan komposisi campuran yang
diperlukan sehingga didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang diharapkan. Job Mix Formula yang telah dibuat kontraktor
diserahkan kepada direksi maupun pengawas lapangan untuk disetujui. Pada proyek ini untuk pekerjaan struktur menggunakan beton
mutu K-225.
2 Pengecoran beton dimulai setelah konsultan/direksi menyetujui untuk pengecoran beton yang dinyatakan dalam permohonan
pelaksanaan kerja.
3 Periksa kekuatan acuan yang sudah dipasang /difabrikasi, semua ukuran dan perkuatan acuan diperiksa benar dan disahkan oleh
konsultan/direksi untuk pekerjaan selanjutnya.
4 Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area pengecoran.
5 Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah.
6 Tuang beton readymix ke dalam area pengecoran, pada saat pengecoran adukan beton diratakan dan dipadatkan dengan vibrator
sehingga beton dapat padat dan tidak ada sarang tawon.
7 Hindarkan terjadinya beton setting akibat area yang akan dicor belum siap.

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN RUMUS (jumlah kuantitas di kali volume)


Material yg Dibuthkan
= Semen portland 371,00 kg X 86,32 m3 = 32.024,72 zak
= Pasir Beton 698,00 kg X 86,32 m3 = 60.251,36 m3
= Kerikil (Maks 30 mm) 1.047,00 kg X 86,32 m3 = 90.377,04 m3
= Air 215,00 Liter X 86,32 m3 = 18.558,80 m3
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN RUMUS (Kuantitas Terndah Menjadi Faktor Pembagi)
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 1,6500 oh = 19,9
= Tukang Batu = 0,2750 oh = 3,31
= Kepala Tukang = 0,0280 oh = 0,34
= Mandor = 0,0830 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Sekop = 10 bh
2 Ember Cor = 20 bh
3 Cocrete Mixer 05 m3 = 2 Unit (Sesuai Permintaan Dokumen )
4 Sendok Semen = 10 bh
5 Setrika campuran = 10 bh
6 Vibrator = 2 Unit (Sesuai Permintaan Dokumen )
PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN
Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0830 = 12,05 m3/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 86,32 ; 12,0482 = 7,16 hari
dibulatkan = 1,19 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
#REF!
22 Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 19,3 Mpa 7,16 hari

Curring Beton
1 Untuk bagian horizontal adalah setelah buka bekesting, bagian luar disemprot air lalu dicure dengan curing compound.
2 Untuk bagian vertical adalah web setelah deshuttering dinding disemprot air lalu dicure dengan curing coumpound construction joint dicure
dengan air.
3 Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama ± 1 minggu.
4 Bekesting dapat dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.

UNTUK PEKERJAAN BETON SELANJUTNYA PADA METODE INI, PENJELASAN BETON, PEMBESIAN DAN BEKISTING MENJADI SATU KESATUAN UNTUK
SEMUA PEKERJAAN BETON DALAM METODE PELAKSANAAN YG KAMI BUAT, KECUALI PERHITUNGAN TEKNISNYA, KAMI BUAT U MASING MASING ITEM
PEKERJAAN

23 Pembesian 1 kg dengan besi polos atau ulir = 9704,16 kg


1 Pelaksanaan fabrikasi besi tulangan memerlukan tempat yang cukup luas untuk menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya
sehingga sesuai dengan gambar yang telah disetujui.
2 Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
3 Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
4 Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
5 Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk saat
akan dipasang.
6 Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih dahulu baru setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan bekesting.
7 Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga bekesting dikerjakan dahulu baru setelah itu dilanjutan dengan pembesian tulangan.

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN


Material yg Dibuthkan
= Besi Beton (Polos/berulir) 10,5 kg X 9.704,16 m3 = 101.893,68 kg
= Kawat Beton 0,15 kg X 9.704,16 m3 = 1.455,62 kg
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,0700 oh = 1
= Tukang Batu = 0,0700 oh = 1
= Kepala Tukang = 0,0070 oh = 0,1
= Mandor = 0,0040 oh = 0,06
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Alat Potong Besi = 10 bh
2 Mal Lipat Besi = 20 bh
3 Alat Bantu Lainnya = 2 Unit

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,0040 = 250,00 kg/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 9704,16 ; 250,0000 = 38,82 hari
dibulatkan = 6,47 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 7 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 1.750,0 kg/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 5,5452 hari

#REF!
23 Pembesian 1 kg dengan besi polos atau ulir 38,82 hari

24 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi = 49,52 m2


1 Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan
bekesting menjadi dekat.
2 Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan multiplek atau pasangan batako
:
3 Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan tangga menggunakan bahan dari
multiplek dan perkuatan menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
4 Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan
siku.
5 Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
6 Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.

PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN


Material yg Dibuthkan
= Kayu Kelas III 0,0400 m3 X 49,52 m3 = 1,98 m3
= Paku Biasa ( 5 - 10 cm) 0,3000 kg X 49,52 m3 = 14,86 kg
= Minyak Bekisting 0,1000 ltr X 49,52 m3 = 4,95 ltr
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,5200 oh = 20
= Tukang Kayu = 0,2600 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0260 oh = 1
= Mandor = 0,0260 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Gergaji = 10 bh
2 Benang Tinta = 2 bh
3 Waterpas = 2 Unit
4 Parang = 2 bh
5 Alat Bantu Lainnya = 1 ls

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,2600 = 3,85 m2/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 49,52 ; 3,8462 = 12,88 hari
dibulatkan = 2,15 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
0,00 #REF!
1 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi 12,88 hari

25 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof = 45,08 m2


1 Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan
bekesting menjadi dekat.
2 Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan multiplek atau pasangan batako
:
3 Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan tangga menggunakan bahan dari
multiplek dan perkuatan menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
4 Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan
siku.
5 Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
6 Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
Material yg Dibuthkan
= Kayu Kelas III 0,0450 m3 X 45,08 m3 = 2,03 m3
= Paku Biasa ( 5 - 10 cm) 0,3000 kg X 45,08 m3 = 13,52 kg
= Minyak Bekisting 0,1000 ltr X 45,08 m3 = 4,51 ltr
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,5200 oh = 20
= Tukang Kayu = 0,2600 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0260 oh = 1
= Mandor = 0,0260 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Gergaji = 10 bh
2 Benang Tinta = 2 bh
3 Waterpas = 2 Unit
4 Parang = 2 bh
5 Alat Bantu Lainnya = 1 ls

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,2600 = 3,85 m2/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 45,08 ; 3,8462 = 11,72 hari
dibulatkan = 1,95 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 2 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 7,7 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 5,8604 hari
#REF!
1 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk sloof 11,72 hari

26 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom = 311,87 m2


1 Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan
bekesting menjadi dekat.
2 Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan multiplek atau pasangan batako
:
3 Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan tangga menggunakan bahan dari
multiplek dan perkuatan menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
4 Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan
siku.
5 Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
6 Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
Material yg Dibuthkan
= Kayu kelas III 0,0400 m3 X 311,87 m3 = 12,47 m3
= Paku 5 - 12 cm 0,4000 kg X 311,87 m3 = 124,75 kg
= Minyak bekisting 0,2000 Liter X 311,87 m3 = 62,37 Liter
= Balok kayu kelas II 0,0150 m3 X 311,87 m3 = 4,68 m3
= Plywood 9 mm 0,3500 Lbr X 311,87 m3 = 109,15 Lbr
= Dolken kayu Ø 8-10/400 cm 2,0000 Batang X 311,87 m3 = 623,74 Batang
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,6600 oh = 20
= Tukang Kayu = 0,3300 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0330 oh = 1
= Mandor = 0,0330 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Gergaji = 10 bh
2 Benang Tinta = 2 bh
3 Waterpas = 2 Unit
4 Parang = 2 bh
5 Alat Bantu Lainnya = 1 ls

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,3300 = 3,03 m2/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 311,87 ; 3,0303 = 102,92 hari
dibulatkan = 17,15 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 10 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 30,3 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 10,2917 hari
#REF!
1 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk kolom 102,92 hari

27 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok = 263,27 m2


1 Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan
bekesting menjadi dekat.
2 Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan multiplek atau pasangan batako
:
3 Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan tangga menggunakan bahan dari
multiplek dan perkuatan menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
4 Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan
siku.
5 Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
6 Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
Material yg Dibuthkan
= Kayu kelas III 0,0400 m3 X 263,27 m3 = 10,53 m3
= Paku 5 - 12 cm 0,4000 kg X 263,27 m3 = 105,31 kg
= Minyak bekisting 0,2000 Liter X 263,27 m3 = 52,65 Liter
= Balok kayu kelas II 0,0150 m3 X 263,27 m3 = 3,95 m3
= Plywood 9 mm 0,3500 Lbr X 263,27 m3 = 92,14 Lbr
= Dolken kayu Ø 8-10/400 cm 2,0000 Batang X 263,27 m3 = 526,54 Batang
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,6600 oh = 20
= Tukang Kayu = 0,3300 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0330 oh = 1
= Mandor = 0,0330 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Gergaji = 10 bh
2 Benang Tinta = 2 bh
3 Waterpas = 2 Unit
4 Parang = 2 bh
5 Alat Bantu Lainnya = 1 ls

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,3300 = 3,03 m2/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 263,27 ; 3,0303 = 86,88 hari
dibulatkan = 14,48 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 8 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 24,2 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 10,8599 hari
#REF!
1 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk balok 86,88 hari

28 Pengikisan/pengerokan 1 m2 permukaan cat tembok lama = 322,08 m2


1 Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan
bekesting menjadi dekat.
2 Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan multiplek atau pasangan batako
:
3 Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan tangga menggunakan bahan dari
multiplek dan perkuatan menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
4 Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan
siku.
5 Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting
6 Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.
PERHITUNGAN TEKNIS MATERIAL YG DIBUTHKAN
Material yg Dibuthkan
= Kayu kelas III 0,0400 m3 X 322,08 m3 = 12,88 m3
= Paku 5 - 12 cm 0,4000 kg X 322,08 m3 = 128,83 kg
= Minyak bekisting 0,2000 Liter X 322,08 m3 = 64,42 Liter
= Balok kayu kelas II 0,0150 m3 X 322,08 m3 = 4,83 m3
= Plywood 9 mm 0,3500 Lbr X 322,08 m3 = 112,73 Lbr
= Dolken kayu Ø 8-10/400 cm 6,0000 Batang X 322,08 m3 = 1.932,48 Batang
PERHITUNGAN TEKNIS TENAGA PEKERJA YG DIBUTUHKAN
Tenaga yg dibutuhkan = Pekerja = 0,6600 oh = 20
= Tukang Kayu = 0,3300 oh = 10
= Kepala Tukang = 0,0330 oh = 1
= Mandor = 0,0330 oh = 1
PERALATAN YG DIBUTUHKAN
Peralatan yg digunakan adalah alat bantu dan peralatan utama yg antala lain adalah
1 Gergaji = 10 bh
2 Benang Tinta = 2 bh
3 Waterpas = 2 Unit
4 Parang = 2 bh
5 Alat Bantu Lainnya = 1 ls

PERHITUNGAN TEKNIS WAKTU PEKERJAAN YG DIBUTUHKAN


Produksi 1 hari kerja = 1 hari ; 0,3300 = 3,03 m2/hari
Renc. Waktu Pelaksanaan = 322,08 ; 3,0303 = 106,29 hari
dibulatkan = 17,71 mg (DIPINDAH KE TIME SCHEDULE)
Untuk Mempersingkat Waktu ditambah = 10 Kelompok Sehingga
Produktifitas Keja menjadi = 30,3 m2/hari
Waktu Pelaksanaan Menjadi = 10,6286 hari
#REF!
106,29 hari
1 Pengikisan/pengerokan 1 m2 permukaan cat tembok lama
29 Pemasangan 1 m pipa bulat stainless steel SS 304 4, tebal = 2 mm setara Bluestar = 11,86 m
30 Pemasangan 1 m pipa bulat stainless steel SS 304 2, tebal = 2 mm setara Bluestar = 28,00 m

Вам также может понравиться