Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Pengembangan Usaha
Sehubungan dengan pengembangan usaha, hal ini tergantung pada
kemampuan pengusaha dan pengelolanya dalam usahanya setiap hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah proses,
cara, perbuatan mengembangkan.
Pengembangan merupakan usaha yang terencana dari organisasi untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pegawai.
Pengembangan lebih di tekankan pada peningkatan pengetahuan untuk
melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang, yang dilakukan melalui
pendekatan yang terintergrasi dengan kegiatan lain untuk mengubah
perilaku kerja.
Pada penelitian AY Lubis, menurut Hafsah pengembangan adalah
upaya yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
melalui pemberian bimbingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kemampuan usaha usaha kecil agar menjadi usaha yang
tangguh dan mandiri.
Sedangakan menurut Mangkuprawira menyatakan bahwa pengembangan
merupakan upaya meningkatkan pengetahuan yang mungkin digunakan
segera atau sering untuk kepentingan di masa depan. Pengembangan adalah
setiap usaha memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun
yang akan datang, dengan memberikan informasi mempengaruhi sikap-
sikap atau menambah kecakapan.
Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan pengembangan usaha itu?
Pengembangan dapat diartikan sebagai cara atau proses untuk
mengembangkan, meningkatkan, dan memperluas tentu saja dalam bahasan
ini adalah usaha atau bisnis. Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh
suatu organisasi yang disebut perusahaan untuk mencapai tujuan atau
sasaran yaitu untuk memperoleh laba atau keuntungan (Supriyanto, 2009).
Pertanyaannya, digunakan untuk apa keuntungan atau laba yang telah
diperoleh oleh perusahaan? Keuntungan atau laba yang diperoleh
perusahaan salah satunya dapat digunakan untuk mengembangkan usaha
atau bisnis, dengan kata lain dapat digunakan sebagai modal untuk
mengembangkan usaha (Riswan & Kesuma, 2014).
Menurut Anda, bagaimana cara perusahaan mengembangkan
usahanya dengan keuntungan yang telah diperoleh oleh perusahaan
tersebut? Tuliskan pendapat Anda!
Hal ini karena suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
tidak semua konsumen dapat menikmati, misalnya saja cangkul
apakah semua menggunakannya? Jawabannya adalah sudah pasti yang
menggunakan adalah petani sehingga sasaran perusahaan dalam
memproduksi cangkul adalah petani.
2) Inovasi
Inovasi produk dapat dilakukan dengan berbagai cara yang
tujuannya adalah mempertahankan perusahaan tetap
berlangsung hidup. Perusahaan dituntut dapat menciptakan
produk baru yaitu berupa barang atau jasa dan/atau melakukan
diferensiasi produk atau membuat variasi produk menjadi
beberapa produk agar dapat memenuhi kebutuhan dan selera
konsumen. Menurut Budiarto (2016), inovasi dapat dilakukan
dengan menciptakan produk baru dan melakukan diferensiasi
produk.
a) Inovasi dengan menciptakan produk baru. Suatu usaha
dapat dikatakan menciptakan produk baru apabila produk
sebelumnya tidak ada. Contoh inovasi untuk kategori ini
adalah orang pada zaman dahulu mandi hanya
menggunakan batu untuk menggosok badannya kemudian
ada perusahaan yang menciptakan produk berupa sabun
mandi.
b) Inovasi dengan menciptakan diferensiasi produk. Dalam
contoh sabun di atas, maka inovasi dapat dilakukan
melalui bentuk atau aroma/rasa, misalnya bentuk sabun
sebelumnya hanya berbentuk sabun batangan dan dapat
kita lihat sekarang ini banyak sabun yang berbentuk sabun
cair, sedangkan aroma sabun tidak hanya wangi tetapi juga
dapat dibuat variasi aroma wangi buah-buahan seperti
jeruk, apel, atau strawberry.
Menurut Anda, adakah inovasi selain penciptaan produk
baru dan diferensiasi produk? Kemukakan pendapat Anda.
c. Aspek permodalan
Modal perusahaan dapat berasal dari milik sendiri, yaitu dapat berasal
dari keuntungan yang diperoleh perusahaan yang sudah kita bahas di
atas, atau modal dapat diperoleh dari meminjam dana dari lembaga lain
misalnya bank. Seperti dalam Budiarto (2016) yang menyatakan
bahwa modal yang diperoleh oleh perusahaan diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas perusahaan atau dapat meningkatkan
jumlah produk yang dihasilkan misalnya semula perusahaan hanya
dapat memproduksi 1.000 batang sabun per bulan dengan tambahan
modal perusahaan mampu memproduksi 2.000 batang sabun per bulan
sehingga terdapat peningkatan 1.000 batang sabun dan pada akhirnya
dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Pendapatan atau
keuntungan perusahaan ini sebagian dapat digunakan kembali sebagai
modal dan sebagian digunakan untuk mengembalikan pinjaman kepada
bank.
d. Aspek manajemen
Manajemen memiliki arti mengelola, atau seperti dikemukakan oleh
Iswanto (2014) manajemen merupakan usaha yang terdiri dari
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(pengarahan dan penggerakan), dan controlling (pengawasan dan
pengendalian). Salah satu manajemen yang penting dan berperan
strategis adalah manajemen sumber daya manusia (SDM) alasan-
alasan pentingnya manajemen SDM, yaitu:
1) Manajemen SDM yang dapat mengelola sumber-sumber daya
lainnya seperti sumber daya alam (SDA) yang semula bahan
mentah diolah menjadi barang setengah jadi sampai barang jadi.
2) Manajemen SDM yang dapat mengarahkan dan menggerakkan
tenaga kerja yang berada dibawahnya untuk melakukan proses
produksi, menjadikan atau mengubah bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi atau barang yang siap untuk
digunakan.
3) Sumber daya manusia (SDM) adalah mereka yang dapat
melakukan inovasi-inovasi dan memiliki ketrampilan untuk
memecahkan mengenai produk apa yang akan diproduksi, dapat
memecahkan bagaimana cara memproduksinya, memecahkan
tentang bagaimana cara agar biaya yang digunakan perusahaan
sedikit akan tetapi dapat menghasilkan pendapatan atau
keuntungan yang tinggi atau proporsional sesuai dengan biaya
yang dikeluarkan, dan dapat memecahkan target pasar yang
dituju dengan harapan usaha yang dijalankan berhasil dan
memperoleh keuntungan atau laba.