Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.1 Pengertian manajemen keuangan dalam arti sempit adalah tata pembukuan. Sedangkan dalam arti luas adalah pengurusan dan pertanggungjawaban dalam menggunakan keuangan, baik pemerintah pusat maupun daerah. Manajemen keuangan adalah suatu proses melakukan kegiatan mengatur keuangan dengan menggerakkan tenaga orang lain. Kegiatan ini dapat dimulai dengan menggerakkan tenaga orang lain. Kegiatan ini dapat dimulai dari perencanaan, pengornisasian, pelaksanaan sampai dengan pengawasan. Dalam manajemen keuangan di sekolah tersebut dimumai dengan perencanaan anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan.2 Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelapuran. Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan sekolah.3
B. Manajemen Keuangan Pendidikan
1. Sumber Keuangan Pendidikan Sumber keuangan pasa suatu sekolah umum dan sekolah Islam secara garis besar dapat dikempokkan atas tiga sumber, yaitu: a. Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, maupun kedua-duanya yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan dalam hal ini BOS dan BOP. b. Orang tua atau peserta didik. c. Masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat.6