64

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.E dengan
gangguan sistem pencernaan : Dispepsia Di Ruang IB UPT Puskesmas
Manonjaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari proses
keperawatan yang terdiri dari : pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi.
1. Pengkajian dilakukan secara komprehensif meliputi aspek bio-psiko-
sosial dan spiritual. Pengkajian dilakukan menggunakan alat
pemeriksaan fisik yang memadai untuk mendapatkan data dan
menemukan permasalahan klien, bekerjasama dengan keluarga klien
dan perawat ruangan. Pengkajian dilakukan dengan pemeriksaan dari
ujung rambut sampai kaki, serta menggali informasi klien dan keluarga
tentang penyakit yang diderita oleh klien.
2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny.E dengan gangguan
sistem pencernaan dispepsia yaitu : nyeri akut berhubungan dengan
agen injuri biologis, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk memasukkan
makanan, Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik ,
kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit.
3. Perencanaan dibuat dengan mengacu pada teori yang ada dan
disesuaikan dengan kondisi klien. Selama menyusun rencana tindakan
dilibatkan peran serta keluarga terutama anak dan suami klien.
4. Pelaksanaan atau tindakan keperawatan pada klien telah mampu
dilaksanakan, dalam tindakan keperawatan seorang perawat harus
memiliki keterampilan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta
memperoleh kepercayaan dari keluarga klien, sehingga dapat membantu
dalam proses asuhan keperawatan.
 65

5. Evaluasi, dalam evaluasi selama kurang lebih lima hari pada dasarnya
masalah keperawatan yang muncul dapat diatasi, tetapi dilakukan
benar-benar memperhatikan aspek bio-psiko-sosial dan spiritual yang
tidak hanya dilakukan oleh penulis saja, tapi melibatkan perawat dan
keluarga terutama suami klien, semua masalah dapat teratasi tapi tetap
diperlukan perawatan lanjutan untuk mempertahankan dan
meningkatkan status kesehatan.
6. Dokumentasi, dalam tahap ini alhamdulillah penulis bisa menyelesaikan
dengan lancar, karena semangat tinggi dan bimbingan dari pembimbing
akhirnya dapat menyelesaikan tahap pendokumentasian ini.
B. Rekomendasi
Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. E
dengan Gangguan Sistem Pencernaan : dispepsia di Ruang IB UPT
Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, maka penulis
menyampaikan beberapa pemikiran sebagai berikut :
1. Kepada Pihak Puskesmas
Bagi pihak Puskesmas, diharapkan dapat melengkapi sarana dan
prasarana yang memadai, fasilitas pemeriksaan penunjang medis yang
telah memadai, sehingga dapat melengkapi data-data untuk menunjang
implementasi, baik medis maupun keperawatan. Rumah Sakit juga
harus lebih memperhatikan kebersihan alat dan lingkungan sehingga
tidak terjadi infeksi nosokomial.
2. Kepada Pihak Institusi STIKes Muhammadiyah Ciamis
Untuk peningkatan kualitas pada dokumentasi asuhan keperawatan
dalam bentuk studi kasus, diharapkan institusi menyediakan dan lebih
melengkapi sumber-sumber atau literatur terbitan terbaru yang
berkaitan secara khusus tentang dispepsia untuk menunjang pada
pelaksanaan asuhan keperawatan.
 66

3. Kepada Perawat
a. Untuk mendapatkan data yang lengkap dalam pengkajian perlu
adanya peningkatan kerjasama yang baik antara perawat dan
keluarga klien.
b. Dalam merencanakan keperawatan sebaiknya rencana disusun
berdasarkan kebutuhan pasien saat ini, terutama yang mengancam
keselamatan jiwa pasien dan perhatikan kebutuhan dasar pasien.
c. Dalam melaksanakan tindakan keperawatan diharapkan adanya
peningkatan kerjasama yang baik dengan klien dan keluarga,
sehingga dapat melaksanakan dan memperlancar tindakan yang
dilakukan dalam upaya proses penyembuhan.
d. Dalam mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan untuk
menilai berhasil atau tidaknya keperawatan harus berdasarkan
kepada tujuan dan kriteria hasil serta dengan menggunakan
evaluasi sumatif dan formatif.
4. Kepada klien dan keluarga
Diperlukan kesabaran pada klien dan perhatian serta
tanggungjawab keluarganya dalam menghadapi masalah yang
dialaminya. Untuk mengatasi masalah agar tidak kambuh maka
beberapa pencegahan dapat dilakukan oleh klien dan keluarga seperti:
memperhatikan pola asupan nutrisi untuk proses penyembuhan
penyakitnya. Klien juga harus mengikuti anjuran yang telah diberikan
seperti kontrol ke pelayanan kesehatan.