Вы находитесь на странице: 1из 4

Jurnal Barekeng

Vol. 7 No. 1 Hal. 1 – 4 (2013)

RING PRIMA DAN RING SEMIPRIMA


Prime Rings and Semi-Prime Rings

ELVINUS RICHARD PERSULESSY1, ABDUL HALIM MAHMUD2


1
Staf Jurusan Matematika FMIPA UNPATTI
Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Unpatti, Poka-Ambon, Maluku
2
Pegawai BPS Kabupaten Buru Provinsi Maluku
Jl. Sultan Babullah No. 1, Namlea – Kabupaten Buru, Maluku
e-mail: richardelvinus@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini membahas ring prima dan ring semiprima . Jika pada ring , ditambahkan
satu aksioma lagi yaitu perkalian tiga elemen dalam ring dengan karakteristik tertentu
yang menghasilkan nol, maka diperoleh struktur baru yang dikenal dengan nama ring prima
dan ring semiprima. Setiap daerah integral adalah ring prima. Ring prima adalah ring
semiprima tapi sebaliknya belum tentu berlaku.

Kata kunci : Daerah Integral, Ring Prima, Ring Semiprima.

PENDAHULUAN terhadap operasi penjumlahan dan pergandaan yang


didefinisikan padanya, memenuhi sifat-sifat yaitu
Teori grup dan teori ring merupakan teori-teori yang terhadap operasi penjumlahan, adalah grup abelian,
sudah sangat dikenal dalam struktur aljabar. terhadap operasi pergandaan memenuhi sifat tertutup
Pengembangan kedua teori inipun terus dilakukan. Hal ini dan asosiatif serta terhadap operasi penjumlahan dan
dapat dilihat dari munculnya struktur-struktur baru yang pergandaan memenuhi sifat distributif kiri dan
dikembangkan dari kedua teori ini. distributif kanan. (Fraleigh, 2000)
Jika pada ring , ditambahkan satu aksioma lagi Dari ring dapat dibentuk struktur baru yang
yaitu perkalian tiga elemen dalam ring yang hasilnya dinamakan ring prima jika ditambahkan satu sifat yaitu
nol, tidak perlu elemen di tengah adalah nol, tetapi dua perkalian tiga elemen di yang hasilnya nol, tidak perlu
elemen yang lain salah satunya tentu nol, maka diperoleh elemen di tengah adalah nol, tetapi dua elemen yang lain
struktur baru yang dikenal dengan nama ring prima.Selain salah satunya tentu nol. Selain itu dapat dibentuk pula
ring prima, ternyata jika elemen kanan dan kiri adalah struktur baru yang dinamakan ring semiprima jika pada
sama, tidak perlu elemen di tengah adalah nol, tetapi ring ditambahkan sifat yaitu perkalian tiga elemen di
elemen yang lain tentu nol, maka struktur baru ini disebut yang hasilnya nol, jika elemen kanan dan kiri adalah
ring semiprima. sama, tidak perlu elemen di tengah adalah nol, tetapi
Walaupun hanya ditambahkan satu aksioma, namun elemen yang lain tentu nol. (Thaheem, 2005). Ring prima
hal ini membuat perbedaan yang sangat mendasar antara adalah ring semiprima, tapi sebaliknya belum tentu
ring, ring prima dan ring semiprima. Selain itu, banyak berlaku. (Atteya, 2010)
sifat-sifat yang muncul dalam ring prima dan ring
semiprima yang diperoleh dengan cara membandingkan Definisi 1 (Ring)
sifat-sifat yang ada dalam ring. Hal-hal tersebut yang Himpunan dengan dua operasi biner, penjumlahan
melatarbelakangi penelitian ini. “+” dan pergandaan “.” disebut mempunyai struktur suatu
ring, selanjutnya disebut Ring (Gelanggang) jika
memenuhi aksioma-aksioma:
TINJAUAN PUSTAKA I. Terhadap penjumlahan 〈 〉 merupakan grup
abelian, yaitu
Istilah ring pertama kali diperkenalkan oleh David 1. Tertutup
Hilbert (1862-1943), tetapi sebatas pendekatan definisi ()()
yang masih abstrak. Himpunan dikatakan ring jika
Barekeng Vol. 7 No. 1 Hal. 1 – 4 (2013) 2

2. Asosiatif HASIL DAN PEMBAHASAN


( )( ) ( )
3. Ada elemen netral Ring Prima
( )( ) Definisi 5
4. Setiap elemen mempunyai invers Ring adalah prima jika memenuhi
( )( ) ( ) ( ) ( ) , ( )-.
5. Komutatif, ( ) Selanjutnya ring prima (prime ring) dinotasikan dengan
.
II. Terhadap pergandaan 〈 〉 memenuhi sifat
6. Tertutup
Contoh 1
()() Diberikan ring komutatif yang tidak memuat pembagi
7. Asosiatif nol sejati dan tertentu. Jika diketahui (
()()() ) . Akan ditunjukkan ring prima.
Penyelesaian:
III. Distributif Diketahui ( ) .
8. Distributif kiri
Jika kedua ruas dikalikan dengan dari kanan
()()· diperoleh
9. Distributif kanan
()()
Karena ring yang komutatif berlaku
Teorema 1
a. Elemen satuan dalam ring adalah tunggal
b. Invers suatu elemen dalam ring adalah tunggal Atau dapat pula ditulis
c. Misalkan adalah ring dengan elemen satuan dan
. Jika dan masing-masing mempunyai
invers maka juga mempunyai invers yaitu Dengan menggunakan hukum kanselasi kanan diperoleh
().
Karena ring yang tidak memuat pembagi nol sejati
Teorema 2 diperoleh
Jika ring dan 0 elemen netral terhadap penjumlahan,
maka ( ) berlaku
i) Jadi ring prima.
ii) ( ) ( )
iii) ( )( ) Ring Semiprima
iv) ( ) Definisi 6
Ring adalah semiprima jika memenuhi
Teorema 3 ( ), -.
Jika ring dengan elemen satuan 1 dan maka Selanjutnya ring semiprima (semiprime ring)
i) ( )
dinotasikan dengan .
ii) ( ) ( )
Definisi 2 (Senter Dari Ring) Contoh 2
Jika ring, senter dari adalah ( ), yang didefinisikan Diberikan himpunan bilangan real R dan R . Jika
oleh diketahui ( R) . maka R ring semiprima.
( ) * | +.
Lemma 1
Diberikan ring semiprima dan sedemikian
Definisi 3 hingga
(Ring Yang Tidak Memuat Pembagi Nol Sejati)
( ) , -.
Ring tidak memuat pembagi nol sejati, jika memenuhi Bukti.
( ),
-
atau Diketahui ( )
Akan ditunjukkan .
( ) ,( ) - Jika kedua ruas pada persamaan dikalikan
dari kiri diperoleh
Definisi 4 (Nilpoten)
Elemen dalam ring disebut nilpoten (nilpotent) jika ( )
terdapat bilangan sedemikian hingga . Karena adalah ring semiprima, menurut Definisi 6
diperoleh
Teorema 4
Jika ring, adalah nilpoten dan jika nilpoten
maka adalah pembagi nol.

Persulessy | Mahmud
Barekeng Vol. 7 No. 1 Hal. 1 – 4 (2013) 3

Jika kedua ruas dikalikan dari kanan diperoleh Bukti.


Diketahui ring semiprima dan ( )
Karena adalah ring semiprima menurut Definisi 6 Akan ditunjukkan ( ).
diperoleh Dengan menggunakan hukum kanselasi kanan diperoleh

( )
Ring Prima Dan Ring Semiprima Jika kedua ruas dikalikan dari kanan diperoleh
Teorema 5
Setiap daerah integral adalah ring prima. ( )
Selanjutnya diperoleh
Bukti.
Diketahui adalah daerah integral. Jadi adalah ring Dengan demikian ( ). ∎
yang memenuhi
i) mempunyai elemen satuan Lemma 3
ii) komutatif Senter dari ring semiprima terdiri dari elemen-elemen
iii) tidak memuat pembagi nol sejati. nilpoten bukan nol.
Akan ditunjukkan adalah ring prima atau (
), ( )- Bukti.
Diketahui ( ) adalah senter dari ring semiprima yang
Diketahui ( ) didefinisikan oleh
Menurut (ii) ( ) ( ) * | +
atau dapat ditulis ( ) Ambil sebarang ( )
Dengan menggunakan hukum kanselasi kanan diperoleh
Akan ditunjukkan
()
Menurut (iii) ( ) () ( )
. Jadi ring prima. ∎ Dengan demikian ∎
( ) (
Contoh 3
) Jika kedua ruas dikalikan dengan dari kanan
Himpunan bilangan real R, himpunan bilangan bulat ,
himpunan bilangan rasional Q, himpunan bilangan diperoleh
kompleks C, dan himpunan bilangan bulat diredusir ( )( )
modulo , dengan prima merupakan daerah integral.
Dengan menggunakan Lemma 1 diperoleh
Sebagai akibatnya R, , Q, C dan , dengan prima
adalah ring prima. () ( )
Gunakan persamaan (ii) dalam persamaan (i) diperoleh
Teorema 6
Ring prima adalah ring semiprima.
Jadi senter dari ring semiprima terdiri dari elemen-elemen
Bukti. nilpoten bukan nol. ∎
Diketahui adalah ring prima atau
KESIMPULAN
( ) , ( )-
Akan ditunjukkan adalah ring semiprima atau Dengan berpegang pada definisi-definisi dan
teorema-teorema yang ada dapat diambil kesimpulan
( ), - sebagai berikut.
Diketahui ( ) Ring prima adalah ring semiprima, tapi sebaliknya
belum tentu berlaku. Selanjutnya karena setiap daerah
Karena adalah ring prima. maka diperoleh integral adalah ring prima, maka setiap lapangan adalah
Jadi adalah ring semiprima. ∎ ring prima. ∎

Contoh 4
Karena ring prima adalah ring semiprima, sebagai
DAFTAR PUSTAKA
akibatnya R, , Q, C dan dengan prima adalah ring
semiprima.
Atteya, M. J. 2010. On Generalized Derivations of
Semiprime Rings. International Journal of
Lemma 2 Algebra, 4(12) : 591-598.
Diberikan ring semiprima dan . Jika maka
( ).

Persulessy | Mahmud
Barekeng Vol. 7 No. 1 Hal. 1 – 4 (2013) 4

Fraleigh, J.B. 2000. A First Course In Abstract Algebra.


Sixth Edition. Addison-Wesley Publishing
Company, Massachussets.
Thaheem, A.B. 2005. On Some Properties Of Derivation
On Semiprime Rings. Southeast Asian Bulletin of
Mathematics, 29(6) : 1143-1152.

Persulessy | Mahmud

Вам также может понравиться