Вы находитесь на странице: 1из 7

Harmonisasi

Suami Istri
Bukan Harmonisasi ala Abu Lahab

Bacalah Surat Al Lahab/Al Masad dan lihatlah betapa ‘harmonisnya’ keluarga Abu Lahab. Mereka
pasangan sejoli bahkan sampai di akhirat nanti. Tetap bersama.

Keduanya adalah keturunan tokoh besar. Abu Lahab keturunan Bani Hasyim. Sementara istrinya;
Ummu Jamil adalah keturunan Bani Umayyah. Keduanya hidup dalam kekayaan. Mereka
mempunyai keturunan yang mereka didik hingga menjadi orang penting di masyarakatnya
.
Tetapi pasti bukan harmoni keluarga ini yang kita dambakan. Karena mereka ‘harmoni’ dalam dosa
dan permusuhan. Sang suami adalah orang yang mengikuti Nabi di pasar-pasar untuk untuk
melemparkan kata-kata buruk tentang Nabi. Sang istri berkeliling dengan kebiasaan mengadu
domba.Jika sang suami tak segan-segan mengganggu Nabi dengan berbagai hal, sang istri
mengangkut duri untuk diletakkan di jalan yang dilalui Nabi.
Dan kelak mereka terus bersama hingga neraka!
Kesedihan Asiyah

Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman,
ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam
firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku
dari kaum yang zhalim. (Qs. At Tahrim: 11)

Karena tanpa harmonisasi, istana tak pernah layak disebut (‫)بيت‬/rumah...


Goyahnya Harmoni
Surat At Tahrim mengangkat kisah keluarga harmoni Rasulullah Muhammad
dan istri-istrinya. Tetapi harmoni itu tiba-tiba goyah. Penyebabnya adalah:
kecemburuan. Kecemburuan yang tidak benar dan tidak pada tempatnya.
Kecemburuan yang bukan merupakan bunga cinta tetapi kecemburuan yang
menjadi duri bagi keindahan. Bahkan kecemburuan yang mendorong
pasangan terjatuh dalam kesalahan.

Dari kisah Fir’aun dan Asiyah: ketidakharmonian di rumah ini


sebabnya adalah tingkah suami yang dzalim dan komunitas
pergaulan suami dengan lingkungan rusak.

Pasangan Nabi Nuh dan Nabi Luth sama-sama tidak harmoni


dengan penyebab: (‫فَخَانَتَا ُه َما‬/kedua isteri itu berkhianat kepada
suaminya). Pengkhianatan yang dimaksud adalah dalam masalah
aqidah dan risalah yang dibawa oleh suami mereka berdua. Di
mana dua istri itu, tidak sejalan dengan risalah yang diemban suami
masing-masing. Sebagai pembanding, Allah menyebut bahwa kedua
suami adalah suami yang sholeh. Itu artinya bahwa dua istri
tersebut bukan merupakan istri yang sholehah.
Keselarasan Kesholehan

Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti
kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang
beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa,
yang janda dan yang perawan. (QS At Tahrim: 5)

Keselarasan kesholehan ini bisa diterjemahkan dalam 3 poin:


•Keselarasan dalam menjaga diri dari neraka (ayat 6)
•Keselarasan dalam menjaga pertaubatan (ayat 8)
•Keselarasan dalam menggapai ajaran Islam tertinggi (ayat 9)
Harmonisasi Rasulullah
dan Para Istri

Seperti Khadijah

Seperti Aisyah

Seperti Zainab binti Khuzaimah


Ibarat Dua Roda

Вам также может понравиться