Вы находитесь на странице: 1из 32

PANDUAN ON THE

JOB TRAINING

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga Panduan On the Job Training Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya ini dapat terselesaikan. Panduan ini selanjutnya akan menjadi rujukan bagi
pelaksanaan OJT bagi mahasiswa PPNS.
On the Job Training merupakan media efektif sebagai tolok ukur awal keberhasilan proses
pembelajaran dalam mencapai learning outcome. Hasil ini akan diuji dilapangan ketika
mahasiswa melakukan OJT, sehingga akan tampak seberapa besar disparitas capaian
pembelajaran mahasiswa dengan kompetensi yang disyaratkan oleh industri. Dengan
melakukan kegiatan OJT ini diharapkan akan ada feedback bagi mahasiswa dan institusi untuk
berbenah diri bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Panduan ini dibuat
sebagai salah satu upaya untuk memberikan informasi bagi mahasiswa untuk mengenal dunia
industri lebih awal.
Dengan selesainya buku ini, maka mahasiswa bisa memahami tahapan dan prosedur dalam
pelaksanaan OJT. Panduan ini juga dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan
OJT.

Surabaya, Januari 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
1. PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat On The Job Training.................................................................... 1
2. PROSEDURE OJT ...................................................................................................................... 2
2.1 Persyaratan On The Job Training ................................................................................. 2
2.2 Prosedur Pelaksanaan On The Job Training ................................................................. 2
2.3 Prosedur Pembatalan On The Job Training ................................................................. 3
2.4 Asuransi Peserta On The Job Training ......................................................................... 3
2.5 Ketentuan Umum ........................................................................................................ 4
2.6 Pembimbing On The Job Training ................................................................................ 5
2.7 Evaluasi........................................................................................................................ 6
2.8 Tahapan dan Prosedur Pelaksanaan On The Job Training ........................................... 7
3. PEDOMAN PENULISAN LAPORAN OJT ..................................................................................... 8
3.1 Format Laporan ........................................................................................................... 8
3.2 Penyerahan Laporan On The Job Training ................................................................... 9
3.3 Template Format Laporan ......................................................................................... 10
3.4 Pengaturan Warna Sampul........................................................................................ 10
LAMPIRAN ................................................................................................................................. 15

ii
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Politeknik diciptakan berdasarkan suatu konsep ketenagakerjaan yang
mengarah pada pelaksanaan pembangunan khususnya melalui industrialisasi. Salah satu
tantangan terhadap hasil pendidikan adalah menyiapkan lulusan yang memuaskan bagi
pengguna jasa. Oleh karena itu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan
prioritas kunci dalam peningkatan mutu, relevansi maupun effisiensi pendidikan.
Menyikapi hal tersebut Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menerapkan program
keterkaitan & kesepakatan (Link & Match), yaitu mengaitkan (to link) proses pendidikan
dengan dunia kerja dan mengedepankan (to match) proses pendidikan dengan kebutuhan
tenaga trampil yang sesuai dengan bursa ketenagakerjaan.

1.2 Tujuan dan Manfaat On The Job Training


Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan OJT diharapkan dapat berimplikasi kepada
mahasiswa setelah melakukan OJT, antara lain:
1. Mahasiswa memiliki cukup pengalaman kerja sesuai dengan bidang profesinya.
2. Mahasiswa dapat mencapai kompetensi seperti yang disyaratkan oleh masyarakat
industri.
3. Mahasiswa terbiasa dengan budaya kerja di Industri dan dapat mengembangkan
kemampuan dalam berkomunikasi serta kerjasama tim.
4. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah (problem solving)
yang dihadapi selama OJT.

1
PROSEDURE OJT
2
2.1 Persyaratan On The Job Training
Persyaratan berikut ini harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan mengajukan
permohonan pelaksanaan On The Job Training:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa PPNS yang masih aktif.
2. Mahasiswa semester VI untuk Sarjana Terapan atau semester IV untuk D3 pada
saat pengajuan permohonan On The Job Training
3. Mengikuti prosedur On The Job Training yang berlaku

2.2 Prosedur Pelaksanaan On The Job Training


Prosedur pelaksanaan On The Job Training yang harus diikuti oleh mahasiswa On The Job
Training dijelaskan pada Tabel 1 dibawah ini.
Adapun tahapan-tahapan dalam prosedur umum pelaksanaan OJT adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mendaftarkan diri melalui form pendaftaran On The Job Training kepada
pihak penanggung jawab On The Job Training dimana pendaftaran ini dapat
dilakukan secara kelompok maupun perorangan.
2. Setelah pendaftaran, mahasiswa On The Job Training melakukan verifikasi
kesesuaian pendaftar dengan persyaratan umum. Jika persyaratan umum telah
dipenuhi, maka mahasiswa akan menerima informasi mengenai langkah selanjutnya
yang harus dilakukan.
3. Mahasiswa mencetak proposal dan surat pengantar dengan terlebih dahulu
memasukkan nama perusahaan tujuan On The Job Training.
4. Mahasiswa mengirimkan proposal dan surat pengantar yang telah dicetak.
5. Proses dapat dilanjutkan jika perusahaan yang dituju mengirimkan balasan
persetujuan On The Job Training. Jika kedua perusahaan yang dituju mengirimkan
surat penolakan, maka mahasiswa mengulang proses input nama perusahaan
(alternatif yang lain) dan mengirimkan proposal beserta surat pengantar
permohonan On The Job Training seperti prosedur sebelumnya. Adalah kewajiban

2
mahasiswa untuk memonitor surat jawaban melalui komunikasi dengan pihak
perusahaan.
6. Untuk mahasiswa yang telah diterima On The Job Training di perusahaan, dibuktikan
dengan surat balasan dari perusahaan tempat OJT.
7. Mahasiswa mengikuti pembekalan/Pra OJT dan uji kompetensi yang diadakan
sebelum keberangkatan menuju lokasi OJT.
8. Mahasiswa melaksanakan On The Job Training.
Selama pelaksanaan On The Job Training, mahasiswa wajib mengikuti
perkembangan informasi, mengisi log book dengan format terlampir.
9. Monitoring lanjutan (penyusunan laporan untuk perusahaan) dan evaluasi dapat
dilakukan selama masa On The Job Training berlangsung sampai dua minggu setelah
pelaksanaan On The Job Training berakhir.
10. Pembimbing eksternal memberikan nilai melalui form penilaian yang disediakan.

2.3 Prosedur Pembatalan On The Job Training


Prosedur pembatalan On The Job Training hanya berlaku apabila prosedur umum
pelaksanaan On The Job Training telah melewati tahap dimana surat permohonan kepada
perusahaan dikirimkan. Adapun prosedur pembatalan yang harus diikuti adalah sebagai
berikut:
1. Mengisi formulir On The Job Training dan melampirkan dokumen pendukung
setelah berkonsultasi dengan Koordinator On The Job Training. Dokumen
pendukung yang dimaksud adalah dokumen yang mampu membuktikan bahwa
alasan pengunduran diri dapat diterima. Contohnya untuk pengunduran diri yang
disebabkan oleh kondisi kesehatan mahasiswa harus dilengkapi dengan surat
dokter.
2. Pengunduran diri hanya dapat diproses jika telah disetujui oleh Koordinator On The
Job Training.

2.4 Asuransi Peserta On The Job Training


Seluruh Peserta On The Job Training diasuransikan oleh Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya. Jika terjadi kecelakaan kerja dimohon pihak industri segera menginformasikan
kejadian tersebut pada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya agar klaim asuransi yang
diajukan tidak kedaluwarsa.

3
2.5 Ketentuan Umum
Pelaksanaan OJT di Industri sedapat mungkin disesuaikan dengan program studi yang
melatarbelakangi masing-masing peserta, dengan harapan mereka dapat mengembangkan
kompetensi mula yang telah dimilikinya. Agar tujuan OJT bisa dapat dicapai, maka beberapa
ketentuan berikut menjadi acuan dalam pelaksanaan OJT.
1. Durasi On The Job Training adalah minimal 16 minggu dan maksimal 18 minggu yang
setara dengan minimal 640 jam untuk D4 dan minimal 12 minggu dan maksimal 14
minggu yang setara dengan minimal 480 jam untuk D3. Program On The Job
Training dijadwalkan 2 (dua) kali dalam satu tahun akademik:
a. Periode Semester Gasal (VII) antara bulan September s/d Desember
Jurusan Teknik Bangunan Kapal:
- Program Studi D4 Teknik Pengelasan
- Program Studi D4 Manajemen Bisnis
- Program Studi D4 Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal
Jurusan Teknik Permesinan Kapal:
- Program Studi D4 Teknik Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (T. K3)
- Program Studi D4 Teknik Pengelolaan Limbah
- Program Studi D4 Teknik Disain dan Manufaktur
- Program Studi D4 Teknik Perpipaan
- Program Studi D4 Teknik Permesinan Kapal
Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal:
- Program Studi D4 Teknik Otomasi
- Program Studi D4 Teknik Kelistrikan Kapal
b. Periode Semester Genap (VI) antara bulan Februari s/d Mei
Jurusan Teknik Bangunan Kapal:
- Program Studi D3 Teknik Perencanaan & Konstruksi Kapal
- Program Studi D3 Teknik Bangunan Kapal
Jurusan Teknik Permesinan Kapal
- Program Studi D3 Teknik Permesinan Kapal
Jurusan TeknikKelistrikan Kapal
- Program Studi D3 Teknik Kelistrikan Kapal

Untuk mahasiswa diploma (D3) pelaksanaan On The Job Training dilakukan


bersamaan dengan pengerjaan Tugas Akhir. Karena itu setelah mendapatkan

4
Obyek dan tempat OJT mahasiswa dapat mempersiapkan rencana judul proposal
Field Project / Tugas Akhir di tempat OJT (bisa dikonsultasikan ke Koordinator TA).

2. Mahasiswa peserta On The Job Training wajib mengisi daftar hadir pada pagi dan
sore, serta melampirkannya pada laporan OJT.
3. Selama melaksanakan On The Job Training, peserta wajib mematuhi peraturan /
tata tertib yang berlaku di Industri.
a. Wajib mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
b. Membuat laporan kegiatan harian dan mingguan dengan disertai gambar /
rincian pekerjaan yang ditangani sesuai format lampiran 4 dan Lampiran 5.
c. Laporan mingguan harus mendapat pengesahan pembimbing lapangan tiap satu
minggu sekali dan diserahkan ke pembimbing diklat / SDM satu bulan sekali.
4. Mahasiswa wajib mengisi form-form yang disyaratkan.

2.6 Pembimbing On The Job Training


Bimbingan dan pengarahan peserta On The Job Training di Industri di laksanakan oleh
pembimbing yang ditunjuk oleh Industri terkait. Secara umum tugas pembimbing meliputi:
1. Membantu kelancaran pelaksanaan On The Job Training.
2. Mengkoordinir dan memonitor pelaksanaan On The Job Training.
3. Memberi penilaian pada peserta On The Job Training.
Penilaian OJT dilakukan oleh pembimbing eksternal dari industri dimana mahasiswa
melaksanakan OTJ. Penilaian industri sekurang-kurangnya memuat tujuh aspek yaitu:
(seperti pada lampiran 5 dan 6)
- perilaku
- kerajinan
- kemauan belajar
- tanggung jawab
- hasil kerja
- ketepatan waktu
- buku laporan

Untuk kelancaran pelaksanaan On The Job Training pihak Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya akan mengadakan koordinasi dengan pihak Industri.

5
2.7 Evaluasi
Peserta On The Job Training diwajibkan membuat laporan On The Job Training yang
merupakan kumpulan dari laporan kegiatan harian, laporan kegiatan mingguan dan detail
laporan kegiatan mingguan dengan format sesuai dengan lampiran 4. Bilamana dianggap
perlu perusahaan dapat meminta laporan tambahan.

6
2.8 Tahapan dan Prosedur Pelaksanaan On The Job Training
Pelaksanaan OJT secara rinci dijelaskan dalam tahapan dan prosedur pada table berikut.

Table 1. Bagan alir pelaksanaan On The Job Training


Pelaksana OJT Sekretariat Jurusan / Koordinator On the Industri Tempat
Sekretariat Direksi
(Mahasiswa PPNS) Program Studi Job Training On the Job Training

Mulai Surat diterima



pihak Industri
 Pengarahan OJT
 Publikasi Lokasi Pendataan
Persiapan:
 mengikuti pengarahan
 Pendaftaran dan Awal
OJT Adm. Perijinan
 memilih obyek dan lokasi
 membentuk kelompok Surat Pengantar
 menyusun proposal Pengarahan OJT OJT ke Industri Proses Adm. di
 mendaftarkan diri Mhsw. Industri

Pengajuan Surat Ijin


Persiapan materi OJT ke Direksi Pemantauan
(Pembekalan dr Persiapan OJT Surat Jawaban
Koord.OJT) dari Industri

Data Pengajuan
OJT ke Adm.
Jurusan/Prodi

Surat Jawaban
diterima Sekr.
Direksi

Pelaksanaa OJT
dan Evaluasi OJT
Surat Siap Pendataan
dikirim/dibawa
Akhir
ke Industri
Dalam bulan pertama mhs harus
sudah mengirimkan proposal FP dan
Pembekalan dan Pra mendapatkan persetujuan dari
Jurusan/Prodi
OJT Mhsw .
Copy Surat
Surat Jawaban
Jawaban untuk
diterima Sekr.
Mhsw. ybs.
Jurusan Monitoring Dokumen
Kunjungan Laporan OJT

Surat Pengantar &


Form Evaluasi Dok.Evaluasi OJT
diissi oleh Indiustri

Pra OJT
(Pembekalan),
Pelaksanaan OJT
dan Laporan OJT Dokumen Dokumen
Laporan & Monitoring OJT
Evaluasi OJT

SELESAI OJT

7
3
PEDOMAN PENULISAN
LAPORAN OJT

3.1 Format Laporan


Agar ada keseragaman dalam penyusunan laporan On the Job Training perlu dibuat
standarisasi format laporan On the Job Training PPNS.
Laporan diketik dengan komputer menggunakan huruf Times New Roman (font 12) pada
kertas ukuran A4 (70 gram) dengan jarak 1,5 spasi, dengan margin :
Kiri : 3,5 cm,

Kanan : 3 cm

Atas : 3 cm

Bawah : 3 cm

Laporan dijilid dengan menggunakan soft cover (langsung) menggunakan kertas bufalo
dengan warna sesuai dengan warna Jurusan / Program Studi. (minimal 2 rangkap, 1 untuk
Perusahaan dan yang 1 untuk PPNS).
Format laporan On the Job Training tersebut mengacu pada urutan - urutan sebagai
berikut:
1. Cover
2. Lembar Pengesahan
a. Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing dari Industri
b. Halaman Pengesahan Koordinator OJT dan Ketua Jurusan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar
6. Daftar Tabel
7. Bab I PENDAHULUAN
Isi dari Bab Pendahuluan ini disesuaikan dengan kondisi/penugasan dari perusahaan
dan terdiri dari :
- Latar Belakang Perlunya On The Job Training
- Tujuan dan Manfaat On The Job Training

8
- Batasan dan Asumsi (jika diperlukan)
- Sistematika Penulisan
8. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan, meliputi : jenis usaha
sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan informasi lain yang terkait.
9. BAB III LAPORAN AKTIVITAS HARIAN
Bagian ini menjelaskan detail aktivitas harian mahasiswa pada saat melaksanakan On
The Job Training. Turut disebutkan pada bab ini adalah hari dan tanggal kegiatan,
pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan, kegiatan harian secara detil, dan lain-
lain.
10. BAB IV ANALISIS DAN INTEPRETASI
Bagian ini berisikan deskripsi mengenai :
- Pemahaman/wawasan yang diperoleh dari setiap kegiatan (kegiatan,
pemahaman/wawasan yang didapat, manfaat, kelebihan, kekurangan,
rekomendasi) yang merupakan insight dari pelaksanaan On The Job Training.
- Analisis dan intepretasi dari seluruh kegiatan dibandingkan dengan teori yang
diperoleh selama perkuliahan
- Saran perbaikan yang bisa diberikan
11. BAB V
Bab ini mengakomodasi penugasan yang diberikan perusahaan, bila ada. Tidak wajib
dicantumkan, namun bila dicantumkan maka diberi judul sesuai dengan penugasan
yang diberikan perusahaan.
12. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
13. DAFTAR PUSTAKA
14. LAMPIRAN
- log book
- Data-data pendukung

3.2 Penyerahan Laporan On The Job Training


Setelah melaksanakan On the Job Training, mahasiswa diharuskan menyerahkan Laporan
On the Job Training kepada Jurusan/Program Studi. Waktu yang diberikan untuk membuat
laporan adalah dua Minggu setelah selesai melaksanakan On the Job Training.

9
Sebelum dijilid, mahasiswa harus terlebih dahulu merevisi laporannya (jika terdapat revisi
dari pembimbing). Untuk setiap kelompok yang On the Job Training pada indsutri/perusahaan
dibuat dalam 1 buku, kecuali ada permintaan dari indsutri/perusahaan.
Sebelum menyerahkan Laporan, pastikan bahwa Laporan telah mendapat pengesahan
dari Industri/Perusahaan dan dari PPNS (Koordinator OJT dan Ketua Jurusan. Dalam hal
pengesahan oleh pihak PPNS, mahasiswa diharuskan sudah mendapat nilai evaluasi dari
industri/perusahaan. Hasil evaluasi (nilai) pelaksanaan OJT yang dilakukan oleh Pihak Industri
dapat dikirimkan melalui pos atau dibawa oleh Mahasiswa/Pelaksana OJT (dalam amplop
tertutup).

3.3 Template Format Laporan


Bahwa semua yang tertera dalam panduan ini telah dibuat dalam bentuk template.
Diharapkan mahasiswa dalam membuat laporan mengikuti template yang ada dengan tidak
mengubah bentuk dan format agar ada keseragaman. (pada lampiran)
Template Cover / Halaman Depan
Template Lembar Pengesahan
Template Laporan Kegiatan Mingguan
Template Laporan Detail Kegiatan Mingguan

3.4 Pengaturan Warna Sampul


Untuk menyeragamkan pelaporan, maka warna sampul untuk laporan OJT diatur dengan
kode RGB sebagai berikut:
A. JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL

1. Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal (Diploma-3 dan Sarjana Terapan)

1
0
2. Teknik Bangunan Kapal (Diploma-3)

3. Teknik Pengelasan (Sarjana Terapan)

4. Manajemen Bisnis Maritim (Sarjana Terapan)

1
1
B. JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL

1. Teknik Permesinan Kapal (Diploma-3 dan Sarjana Terapan)

2. Teknik Perpipaan (Sarjana Terapan)

3. Teknik Desain dan Manufaktur (Sarjana Terapan)

1
2
4. Teknik Keselamatan dan kesehatan Kerja (Sarjana Terapan)

5. Teknik Pengolahan Limbah (Sarjana Terapan)

C. JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL

1. Teknik Kelistrikan Kapal (Diploma-3 dan Sarjana Terapan)

1
3
2. Teknik Otomasi (sarjana Terapan)

14
LAMPIRAN

15
Lampiran 1 format cover

16
Lampiran 2 Lembar pengesahan internal

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan On The Job Training Mahasiswa


Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Di

...................................................................................................

Dengan ini menyatakan, mahasiswa/i dengan nama:


Nama :
Nrp :

Telah melaksanakan On the Job Training mulai :


Tanggal : ............ / ........... / ......... sampai : ........... / ........... / ................

Surabaya,
Ketua Program Studi, Koordinator OJT
Teknik ……. Teknik……..

(……………………………….) (………………………………..)

Mengetahui,
Ketua Jurusan
Teknik ...

(……………………………….)
17
Lampiran 3 Lembar pengesahan eksternal

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan On The Job Training Mahasiswa


Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Di

...................................................................................................

Dengan ini menyatakan, mahasiswa/i dengan nama:


Nama :
Nrp :

Telah melaksanakan On the Job Training mulai :


Tanggal : ............ / ........... / ......... sampai : ........... / ........... / ................

Surabaya,
Kepala,
Human Resource Department

(……………………………….)

18
Lampiran 4 Format laporan kegiatan mingguan

FORM PENILAIAN ON THE JOB TRAINING


JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

A IDENTITAS MAHASISWA
1 Nama Mahasiswa :
2 Prodi/Jurusan :
3 Bagian di Perusahaan :
4 Alamat :
5 No. Telp/Hp :
6 e-mail :

AKTIVITAS KEGIATAN DAN PENCAPAIAN


B PEMBELAJARAN MATA KULIAH

MENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN


PARAF
DURASI BUKTI
NO TGL AKTIVITAS LOKASI Praktek Praktek Praktek Praktek PEMBIMBING
(JAM) Konstruksi Perancangan Drawing Manajemen PENDUKUNG OJT
Kapal Kapal Engineering Supervisi
1
2
3
4
5
6
7
dst

C SARAN PERBAIKAN

date month-year
Pembimbing OJT Perusahaan

Mr
FORM PENILAIAN ON THE JOB TRAINING
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK BANGUNAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

A IDENTITAS MAHASISWA
1 Nama Mahasiswa :
2 Prodi/Jurusan :
3 Bagian di Perusahaan :
4 Alamat :
5 No. Telp/Hp :
6 e-mail :

AKTIVITAS KEGIATAN DAN PENCAPAIAN


B PEMBELAJARAN MATA KULIAH

MENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN


PARAF
DURASI BUKTI
NO TGL AKTIVITAS LOKASI Praktek Praktek Praktek Praktek PEMBIMBING
(JAM) Konstruksi Inspeksi Drawing Manajemen PENDUKUNG OJT
Kapal Kapal Engineering Supervisi
1
2
3
4
5
6
7
dst

C SARAN PERBAIKAN

date month-year
Pembimbing OJT Perusahaan

Mr
FORM PENILAIAN ON THE JOB TRAINING
JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK PERMESINAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

A IDENTITAS MAHASISWA

1 Nama Mahasiswa :
2 Prodi/Jurusan :
3 Bagian di Perusahaan :
4 Alamat :
5 No. Telp/Hp :
6 e-mail :

AKTIVITAS KEGIATAN DAN PENCAPAIAN


B PEMBELAJARAN MATA KULIAH

MENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN


Praktek Sistem PARAF
DURASI BUKTI
NO TGL AKTIVITAS LOKASI Kerja Sistem Piping Praktek PEMBIMBI
(JAM) Sistem PENDUKUNG
Permesinan Listrik Arrangeme Manajemen NG OJT
HVAC
dan Kapal nt Supervisi
Propulsi
1
2
3
4
5
6
7
dst

C SARAN PERBAIKAN

date month-year
Pembimbing OJT Perusahaan

Mr
FORM PENILAIAN ON THE JOB TRAINING
JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

IDENTITAS
A MAHASISWA

1 Nama Mahasiswa :
2 Prodi/Jurusan :
3 Bagian di Perusahaan :
4 Alamat :
5 No. Telp/Hp :
6 e-mail :

AKTIVITAS KEGIATAN DAN


PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
B MATA KULIAH

MENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN


PARAF
DURASI Praktek Praktik BUKTI
NO TGL AKTIVITAS LOKASI Praktek Operasi dan Management Teknik Praktik PENDUKUNG
PEMBIMBING
(JAM) Kontrol dan
Instalasi Pemeliharaan Marine OJT
Proteksi Energi Kontrol atau
Listrik Mesin Listrik Navigasi Power Plant
Motor
1
2
3
4
5
6
7
dst

C SARAN PERBAIKAN

date month-year
Pembimbing OJT Perusahaan

Mr
Lampiran 5 Format detail laporan kegiatan mingguan

DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN

27
Lampiran 6 Pedoman penilaian OJT

PEDOMAN PENILAIAN ON THE JOB TRAINING


1. Perilaku Semua perilaku Mudah Mudah Mudah Perilaku cukup Kadang-kadang Sering Sering menunjukkan Perintah atasan Besar mulut, perilaku
- Sopan santun dapat dicontoh menyesuaikan menyesuaikan diri menyesuaikan baik dan ada perilakunya menunjukkan perilaku kurang tidak dilaksanakan tidak baik, tidak sopan,
-Mematuhi diri dan dan berperilaku diri dan kemauan untuk menunjukan perilaku kurang baik, ada kemauan dengan sungguh- dan tidak
pemerintah berperilaku baik baik berperilaku baik menjadi lebih kurang baik, ada baik, ada memperbaiki sungguh dan mengindahkan K3
baik kemauan kemauan perilakunya kurang
memperbaiki memperbaiki baik
2. Kerajinan Rajin sekali, Kerajinan baik, Kerajinan baik, Kerajinan baik, Kerajinan dan Pada umumnya Pada umumnya Pada umumnya Ada minat dan rajin Malas dan tidak ada
-Kemauan kerja Mempunyai minat dan memiliki dan memiliki dan memiliki minat cukup baik minat dan minat dan minat dan kalau ada keinginan minat
-Mematuhi yang tinggi minat yang baik minat yang baik minat yang baik kerajinannya kerajinannya kerajinanny sedang
perintah terhadap tugas sedang, tapi ada sedang, tapi ada
kemauan untuk kemauan untuk
maju maju
3. Kemauan belajar Menerima, Dapat Dapat menerima, Cukup mampu Cukup mampu Sedikit lambat Sedikit lambat Sedikit lambat Lambat menerima Tidak dapat menerima
-Kemampuan mengelola, dan menerima, mampu mengelola menerima, menerima, dalam menerima, dalam dalam menerima, dan mengelola informasi
menerima banyak mampu informasi, mengelola dan mengelola dan mengelola, dan menerima, mengelola informasi informasi, serta baru
-Kemampuan menyampaikan mengelola menyampaikan menyampaikan mampu mengelola, dan dan baru mengerti mengerti setelah
berfikir informasi baik informasi, informasi informasi menyampaikan mampu setelah dijelaskan berkali kali
-Kreatifitas sekali menyampaikan informasi menyampaikan dua kali, tapi dijelaskan
dengan baik informasi penyampaiannya
terdapat distorsi
4. Tanggung jawab Sangat Bertanggung Bertanggung Bertanggung Bertanggung Bertanggung jawab Dapat Dapat bertanggung Pertanggung Tidak bertanggung
bertanggung jawab dengan jawab dengan baik jawab dengan jawab atas tanpa diberi tahu bertanggung jawab tetapi perlu jawabannya hanya jawab sama sekali dan
jawab dalam baik atas atas kemauan baik atas kemauan sendiri jawab tetapi diberi tahu dilaksanakan sembarangan(lalai)
melaksanakan kemauan sendiri sendiri kemauan sendiri perlu diberi sebagian
tugasnya dan tahu
dapat dijadikan
panutan
5. Hasil kerja Bekerja tanpa Bekerja dengan Bekerja dengan Bekerja dengan Kadang-kadang Masih banyak Membuat Membuat banyak Masih banyak Tidak ada ketepatan
-Ketrampilan kesalahan, teliti jarang membuat jarang membuat membuat membuat membuat banyak kesalahan dan dapat membuat kesalahan waktu kerja, ceroboh
-Kebersihan dan tepat kesalahan, kesalahan, bersih kesalahan, dan kesalahan dalam kesalahan, tetapi kesalahan dan dipertanggung tapi tidak dan kotor
-Keteletian bersih dan dapat dan dapat dapat pekerjaan, tapi ada kemauan dapat jawabkan mempertanggung
dipertanggung dipertanggung dipertanggung masih dapat untuk dipertanggung jawabkannya
jawabkan jawabkan jawabkan dipertanggung memperbaiki jawabkan
jawabkan
6. Ketepatan waktu Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian Penyelesaian Sebagian besar Sebagian besar Penyelesaian tugas Lambat dalam Lamban sekali dalam
kerja tugas lebih cepat tugas lebih cepat tugas lebih cepat tugas tepat tugas tepat penyelesaian tugas penyelesaian masih perlu penyelesaian tugas penyelesaian tugas
dari waktu yang dari waktu yang dari waktu yang waktu waktu tepat waktu tugas tepat penambahan waktu
ditentukan dan ditentukan ditentukan waktu
ada nilai
tambahnya
7. Buku laporan Isi buku laporan Isi buku laporan Isi buku laporan Isi buku laporan Isi buku laporan Pada umumnya Kurang bersih Kurang bersih dan Jarang membuat Tidak membuat
tidak pernah ada rajin dan bersih rajin dan bersih rajin dan bersih cukup bersih dan baik, tetapi masih dan rajin, rajin, kurang ada laporan laporan
hal-hal negative, rajin tetapi masih perlu diadakan kurang ada kemauan
rajin dan bersih perlu diperbaiki pembetulan kemauan
Nilai Angka (huruf) 91-100 (A+) 86 -90 (A ) 80 – 85 (A - ) 76 – 79 (B+) 73 - 75 (B) 70 – 72 (B-) 66- 69 (C+) 63- 65 (C) 41-55 (D) 0-40 E)

21
Lampiran 7 Lembar penilaian

FORM PENILAIAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
DI : ..............................................................................

KEMAUAN TANGGUNG KETEPATAN BUKU NILAI


PERILAKU KERAJINAN HASIL KERJA
BELAJAR JAWAB WAKTU LAPORAN RATA2
- Sopan - Kemajuan - Kemampuan bertangung - Ketrampilan On time buku
santun kerja menerima jawab dalam - Kebersihan laporan
- Kemampuan - Ketelitian
- Mematuhi - Mematuhi melaksanakan tidak pernah
berfikir
perintah perintah - Kreatifitas tugasnya ada hal-hal
negative,
rajin dan
bersih

( Disi dengan ( Disi dengan ( Disi dengan ( Disi dengan ( Disi dengan ( Disi dengan ( Disi dengan ( Disi dengan
angka 0-100) angka 0-100) angka 0-100) angka 0-100) angka 0-100) angka 0-100) angka 0-100) angka 0-100)

……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………………

Nama :

NRP :

Keterangan :

A+ : 91 – 100 B- : 66 – 72
A : 86 – 90 C+ : 61 – 65
A- : 80 – 85 C : 51 – 60
B+ : 76 – 79 D : 41 – 50
B : 73 – 75 E : 0 – 40

Mengetahui, Surabaya,

Human Resources Development Pembimbing

(...................................................) (...................................................)

22

Вам также может понравиться