METODOLOGI

Pengembangan Instrumen
Proses pengembangan menggunakan metode kualitatif dan kualitatif. Pada penelitian ini
menggunakan metode Churchill (1979)

Identifikasi faktor motivasi melalui tinjauan pustaka

Sebuah penjelasan mengapa turis bepergian dan apa perilaku mereka serta peran motivasi
dalam perilaku manusia memberikan wawasan besar dan memberikan panduan untuk
penelitian ini. Berdasarkan tinjauan pustaka, terkumpul 60 item. Setiap push dan pull berisi 30
item dengan skala Likert 7 poin mulai dari “tidak penting sama sekali” hingga “sangat penting”.

Penyusunan draf instrument pertama berdasarkan tinjauan pustaka dan survey lainnya
Ulasan ini berfokus pada isi faktor, format instrumen, dan desain. Proses utama dari langkah
ini adalah untuk memodifikasi kata dan kalimat (misalnya, dari “untuk menikmati acara local”
menjadi “untuk menikmati makanan local”) dan urutan item kuesioner.

Menyeleksi draf instrument pertema berdasar tinjauan ahli dan penyusunan draf instrument
kedua
Tinjauan ini dilakukan oleh para peneliti di bidang pariwisata dan layanan makanan di
Southwestern University. Setiap sesi review dengan para ahli diarsipkan. Berdasarkan review
oleh para ahli dari 60 item dikurangi menjadi 56 item.

Penyusunan pretest dengan mahasiswa pascasarjana yang telah hadir dalam food event dan
tinjauan oleh ahli serta menyeleksi instrument
Pretest dilakukan dilakukan kepada 15 mahasiswa pascasarjana Southwestern University
jurusan perhotelan, bisnis, atau Teknik yang telah hadir dalam food event. Tujuan dari pretest
adalah untuk membantu memperjelas kuisioner dan prosedur pengujian serta meningkatkan
kegunaan instrumen. Berdasarkan review oleh para ahli jumlah item menurun menjadi 52 item.

Penyusunan tes percontohan di food event lain sebelum survey yang sebenarnya dan seleksi
instrument
Tujuan dari studi percontohan adalah untuk menilai validitas konten, tes kognitif validitas, dan
menganalisis reliabilitas menggunakan Cronbach’s alpha value untuk memastikan keandalan
dan kejelasan instrumen penelitian. Hasil analisis instrument yang diberikan di festival
makanan di Southeastern United States menunjukkan bahwa instrumennya dianggap memiliki
keandalan yang memadai.

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan selama 2 hari di festival makanan terbesar di Southwestern
State. Petugas lapangan yang bertugas adalah mahasiswa pascasarjana jurusan manajemen
perhotelan dan administrasi bisnis yang telah dilatih melalui 3 kali seminar.

Menilai Validitas dan Reliabilitas

Pett, Lackey, dan Sullivan (2003) mengemukakan bahwa hubungan antar variabel akan
diverifikasi oleh analisis faktor eksplorasi (EFA) dengan Cronbach’s alpha. Reliabititas
masing-masing faktor yang dihasilkan ditentukan menggunakan Cronbach’s alpha dengan
penerimaan estimasi keandalan yang dapat ditetapkan sebesar 0,70 (Nunally, 1978). Hasil tes
menunjukkan bahwa semua faktor mencetak tingkat reliabilitas di atas 0,78 dan skor tertinggi
mencapai 0,91.