Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASlONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR:03JTAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
KARANG PAMITRAN NASIONAL TAHUN 2018
MEMtITUSKAN :
Menetapkao
Pertama Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Karang Pamitran Nasional Tahun 2018
sebagaimana tercantnm dalam lampiran surat keputusan ini,
Kedua Hal-hal yang belum tercantum dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri.
Ketiga Surat keputusan ini berlakn sejak tanggal ditetapkan.
Apabila terdapat keke!iruan dalarn surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Jakarta.
23 Maret 2018
b
I,.AMPIRt\N SURAT KEPUTUSAN
KW ARTlR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 63) TAHUN2018
PETUNJUK PELAKSANAAN KARANG PAMITRAN NASIONAL TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN
1. Umum
Sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia melahirkan gerakan kepanduan nasional gerakan
pendidikan kepanduan praja muda karana, yang kini dikenalluas masyarakat dengan Gerakan
Pramuka membangun karakter ksatria yang patriotik hingga mampu mengantarkan pemuda
Indonesia merebut kemerdekaan dan memandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kini diusia 57 tahun, Gsrakan Pramuka tstap berdiri kokoh dan konsisten dsngan tujuannya
yaitu membentuk karakter kaum muda yang mandiri, bertanggungjawab, berwawasan
kebangsaan dan memiliki keterampilan atau kecakapan hidup,
Untuk menjalankan tugas tersebut, Gerakan Pramuka memiJiki tenaga pendidik yang terjun
langsung sebagai ujung tombak pembinaan di gugusdepan yaitu Pembina Pramuka. Kemajuan
dan keberhasilan Gerakan Pramuka mencapai tujuannya antara lain dilihat hasil pembinaan oleh
Pembina Pramuka. Oleh karsna itu, mutu para Pembina Pramuka harus terus menerus
ditingkatkan melalui berbagai wadah kegiatan. Salah satu upaya peningkatan mutu Pembina
Pramuka adalah melalui pertemuan besar Pernblna Pramuka yaitu Karang Pamitran Nasional.
Karang Pamitran dlselenggarakan sebagai upaya menlngkatkan mutu Pembina Pramuka melalui
kegiatan saling tukar menukar pengalaman membina di gugus depan masing-masing dari
seluruh Indonesia. Dengan demikian persebaran pengalaman, saling tukar menukar pola dan
rnetode membina antar daerah dapat memperkaya khasanah pembinaan anak-anak Indonesia
yang ber-bhineka tunggal ika. Menjadikan anak-anak Indonesia masa depan yang mampu
menerima keragaman baik suku, ras, budaya dan agama.
Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 diselenggarakan di Desa Lebakharjo, Kabupaten Malang,
[awa Timur. Desa ini dipilih karena merupakan desa yang sangat historis dan monumental bagi
perkembangan kepramukaan di Indonesia bahkan dunia karena pernah menjadi tuan rumah
penyelenggaraan Perksmahan Wirakarya (PW) Asia Pasifik tahun 1978 dan World Community
Development Camp (ComdecaJ tahun 1993. Seluruh kegiatan kepramukaan yang pernah
dilakukan di Desa Lebakharjo telah berdampak sangat positif bagi kehidupan masyarakat
setempat sampai desa ini dijuluki Desa Pramuka.
Cerita awal Kegiatan bakti di Desa Lebak Harjo tidak lepas dari apresiasi komunitas Pramuka
Dunia terhadap keberhasilan Gerakan Pramuka membuat Kegiatan Pramuka yang dapat
menunjang pembangungan dalam negeri, Sehingga pada Tahun 1971 Sri Sultan
Hamengkubuwono IX pada World Scout Conference [Konferensi Kepramukaan Sedunia) di
Tokyo memunculkan sebuah gagasan melalui pidatonya yang berjudul "Scout Action for
Community Development". Pidato ini kemudian sering disebut sebagai "Renewed Scouting" atau
"Renewing of Scouting". Kita bisa dengan bangga menyebut bahwa Desa Lebakharjo adalah satu
situs bersejarah bagi perjalanan Kepramukaan Dunia.
Lebakharjo merupakan laboratorium yang tepat bagi para Pembina Pramuka seluruh Indonesia
untuk bersahabat, berkreasi dan berbakti sehingga pada akhirnya nanti menguatkan komitmen
mereka untuk mendidik, membanggakan dan membahagiakan Indonesia.
luklak KPN2018. 1
2. Dasar
a. Undang-undang Republlk Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Prarnuka .
. b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, hasil Musyawarah
Nasional Tahun 2013.
c. Keputusan Kwartir Nasional Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
d. Keputusan Kwartir Nasional Nomor 056 Tahun 1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Karang Pamitran.
11. SISTEMATIKA
Petunluk Pelaksanaan Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
BABI Pendahuluan
BABII Slstemattka
BABIII Karang Pamitran Nasional Tahun 2018
BABIV Peserta dan Persyaratan
BABV Pendaftaran
BABVI Pemerintahan
BABVII Kegiatan
BABVIII Kepanitiaan
BABIX Pendukung
BABX Pembiayaan
BABXI Penutup.
1. Nama Kegiatan
Karang Karang Pamitran Nasional Tahun 2018.
5. Logo
a. Gambar logo
b. Arti logo
• Gunung. Latar belakang gambar melambangkan Gunung Semeru yang memiliki puncak
dengan sebutan Puncak Mahameru. Gunung Semeru berada di wilayah Kab. Malang dan
Lumajang. Desa Lebakharjo berada di wilayah Malang Selatan berada di kaki bukit
gunung.
• Gunung Semeru, bagi masyarakat yang tinggal di tataran wilayah tersebut, merupakan
sumber penghidupan. Gunung Semeru memberikan kesuburan tanah dan kekayaan
alam lainnya yang sangat berarti bagi masyarakat.
• Pepohonan. Pohon kelapa dart pohon pisang merupakan sumber pertanian utama
masyarakat Desa Lebakharjo,
• Garislengkung S. Garis lengkung berbentuk hurufS melambangkan Sungai Glidik, sungai
yang mengalir membelah Desa Lebakharjo, merupakan sungai yang memberikan
penghasilan bagi masyarakat berupa pasir gunung yang tidak pernah habis ditambang.
2. Persyaratan
a) Umum
1) Sehat jasmani dan rohani dtbuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter.
2) Wan ita tidak dalam keadaan hamil atau menyusui.
3) Memiliki asuransi/jaminan kesehatan/kecelakaan (BPJS dIl)
4) Memiliki KTA Gerakan Pramuka yang masih berlaku.
5) Membayar biaya kegiatan sebesar Rp. 1.500.000/orang
b) Pelafih Pembina Pramuka
1) Berusia 35 sd. 55 tahun
2) Memiliki SHL yang masih berlaku.
3) Mendapat rekomendasi dari Kwartir Cabang (bagi utusan Kwarcab) dan rekomendasi
Kwarda (bagi utusan Kwarda).
c) Pembina Pramuka
1) Berusia 24 s.d. 45 tahun
2) Bukan Pelatih (pernah mengikuti KMD/KML)
3) Memiliki SHB yang masih berlaku.
4) Aktif di gugus depan, dibuktikan dengan sural' keterangan dari Kamabigus,
5) Mendapat rekornendasi dari Kwartir Cabang,
d) Pembina Pramuka Berkebutuhan Khusus
1) Berusia 24 s.d. 45 tahun
2) Bukan Pelatih (pernah mengikuti KMD/KML).
3) Memlliki SHB yang masih berlaku.
4) Aktif di gugus depan, dibuktikan dengan surat keterangan dari Kamabigus.
5) Mendapat rekomendasi dari Kwartir Daerah.
e) Pamong Saka
1) Berusia 24 s.d. 45 tahun
2) Bukan Pelatih (pernah mengikuti KMD/KML)
3) Memiliki SHB yang masih berlaku dan SK sebagai Pamong Saka
4) Aktif di Pangkalan Saka, dibuktikan dengan surat keterangan dari Pinsaka Kwarcab.
5) Mendapat rekomendasi dari Kwartir Daerah.
Pola kehidupan KPN 2018 menyatu antara peserta dari seluruh Indonesia bersama masyarakat
setempat sebagai landasan kehidupan yang berbhinneka namun hidup berdampingan dan harmonis.
Kehidupan yang diidam-idamkan bangs a Indonesia, sebuah masyakat yang harmonis berlandaskan
Pancasila yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Tata kehidupan peserta KPN 2018 dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya
kehidupan masyarakat dengan nama Pemerintahan Bhinneka Tunggal Ika di pimpin oleh Presiden
KPN 2018.
Struktur Pemerintahan KPN 2018 sebagai berikut:
1. Pusat Pemerintahan
a. Pusat Pemerintahan di sebut Negara "Bhinneka Tunggal Ika", terdiri dari 8 provinsi terdiri
atas Provinsi-provinsi Nusa, Bangsa, Bahasa, Bendera, Budaya, Angkasa, Samudera dan
Digdaya.
b. Provinsi Nusa untuk kegiatan kesiagaan.
c. Provinsi Bangsa untuk kegiatan kepenggalangan.
d. Provinsi Bahasa untuk kegiatan kepenegakan dan kepandegaan.
e. Provtnsi Bendera untuk kegiatan Pembina Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBI<).
f. Provinsi Angkasa untuk kegiatan Pamong Satuan Karya Pramuka.
g. Provinsi Samudera untuk kegiatan Pelatih Pembina Pramuka.
h. Provinsi Budaya untuk kegiatan Kapusdiklatcab
i. Provinsi Digdaya untuk kegiatan alumni PW ASPAC'78 dan Comdeca '93.
j. Kampung Adat untuk kegiatan KapusdikIatda
Setiap sentral difasilitasi oleh tim kegiatan dengan jadwal umum dan khusus.
2. Setiap provinsi terdiri kabupaten:
a. Provinsi Nusa (Kesiagaan)
Penamaan kabupaten-kabupaten menggunakan nama-nama pulau terluar di wilayah NKRI:
1) Kabupaten P. Wetar (Maluku Tenggara Barat, berbatasan dengan Timor Leste)
a) Kecamatan Tari Yospan
b) Kecamatan Tari Saman
c) Kecamatan Tari Piring
d) Kecamatan Tari Ngremo
e) Kecamatan Tari Gantar
2) Kabupaten P. Wunga (Nias, laut lepas)
a) Kecamatan L.Apuse
b) Kecamatan L.Sio Mama
c) Kecamatan L.Angin Mamiri
d) Kecamatan L.Morehe
e) Kecamatan L. Gambang Suling
3) Kabupaten P. Senua (Natuna, berbatasan dengan Malaysia)
a) Kecamatan Rumah Betang
b) Kecamatan Rumah Limas
c) Kecamatan Rumah Honey
d) Kecamatan Rumah Gadang
e) Kecamatan Rumah Tongkonan
4) Kabupaten P. Laag (Papua, berbatasan dengan Australia)
a) Kecamatan Kayu Cendana
b) Kecamatan Kayu Ulin
c) Kecamatan Kayu Damar
d) Kecamatan Kayu Kamper
e) Kecamatan Kayu Meranti
luklak KPN2018. 8
VII. KEGIATAN
1. Kegiatan Karang Pamitran Nasional 2018 secara umum diatur sebagai berikut:
. a. Kegiatan Umum
1) Malam Selamat Datang
2) Upacara Pembukaan dan Penutupan
3) Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Golongan
4) Upacara Hari Kemerdekaan RI
5) Gelar Permainan dan Lagu
b. Kegiatan Inti
1) Wawasan Indonesia Terkini dan Masa Depan
2) Wawasan Indonesia dan Generasi Emas
3) Wawasan Fundamental dan Metode Kepramukaan
4) Temu Ka Pusdiklat
5) Lokakarya
6) Ekspedisi
7) Ekplorasi Kepramukaan
8) Praktik Permainan Pendidikan
9) Rumusan Program Tindak Lanjut
c. Gelar Budaya
1) Pesta Rakyat
2) Permainan Tradisional
3) Musik dan Tari Tradisional
4) Kuliner Nusantara
5) Apresiasi Film
6) Pentas Seni Budaya
d. Dialog dan [umpa Tokoh
2. Iadwal kegiatan secara umum sebagai berikuts
HARI TANGGAL
JAM Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Iumat, Sabtu,
13-08-2018 14-08-2018 15-08-2018 16-08-2018 17-08-2018 18-08-2018 19-08-2018
04.00 Bangun, Ibadah, Olahraga, Keoerluan Pribadi, dan oersiaoan keziatan
08.00 UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN [MASING-MASING GOLONGANl
08.30 Pendaftaran Upacara .Wawasan: I-Wawasan: Upacara Hari Lokakarya Bersih-
Ulang Pembukaan Indonesia Fundamental Kemerdekaan bersih
dan Terkini dan dan Metode RI ke 73 rumah inap
Permainan MasaDepan Kepramukaan
Persaudaraan .Temu • Temu
Kapusdiklatcab Kapusdiklatcab
11.30 ISHOMA
14.00 Pendaftaran Gelar Wawasan: • Ekspedisi • Pesta Rakyat Perpaduan Sayonara
Ulang Permainan Indonesia dan Keliling Desa • Permainan Budaya
dan Lagu Generasi Emas (S) Tradisional (Kolaborasi
• Ekspedisi • Tari dan dengan
Lingkungan Kuliner Warga)
(GJ
• Ekspedisi
Gurila (T/D)
• Bengkel Saka
• Eksplorasi MK
(Pelatih)
17.00 UPACARA PENUTUPAN LATlHAN GOLONGAN
17.30 ISHOMA
19.30 Malam • DiaIog umum • Dialog umum • DiaIog umum • Dialog umum Malam
Selamat • Apresiasi • Apresiasi Film • Apresiasi • Apresiasi Indonesia
Datangdan Film Pentas Pentas Seni Film Film Pentas dan Upacara
Pertemuan Senidan dan Budaya Seni dan Penutupan
Teknis Budaya • [umpa Tokoh Budaya (Pentas
• [umpa Tokoh • [umpa Tokoh bersama
Wargal
21.30 Retlesi Harian dan Bercengkerama dengan Ware:a
22.30 Istirahat - Tidur
VIII. KEPANITIAAN
Struktur Organisasi Panitia KPN 2018 .
1. Panitia Penyelenggara
a. Penanggungjawab
b. Panitia Pengarah
c. Tim Asistensi
2. Panitia Pelaksana:
a. Ketua
b. Wakil ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Bidang-bidang
1) Bidang Kegiatan
2) Bidang Pemerintahan
3) Bidang Umum
4) Bidang Pendukung
f. Tim Pengembangan Materi
g. Tim Manajemen Risiko
h. Tim Usaha Dana
i. Tim Penelitian dan Evaluasi
IX. PENDUKUNG
1. Fasilitas peserta
Peserta kegiatan mendapatkan fasilitas berupa transportasi kedatangan dan kepulangan (sesuai
rute yang ditetapkan panitia), akomodasi dan konsumsi (satu paket dengan rumah inap/home
stay), kaos, topi, scraft, tanda pengenal, buku kegiatan, tanda pengenal dan piagam penghargaan.
2. Akomodasi
Akomodasi peserta berupa rumah inap/home stay rumah warga Desa Lebakharjo, Kecamatan
Ampel Gading, Kabupaten Malang. Setiap rumah akan ditempati oleh peserta secara terpisah
putera dan puteri, paling banyak 10 orang. Penempatan peserta diatur sedemikian rupa agar
setiap rumah ditempati oleh peserta dari daerah yang berdeda. Penempatan peserta diatur oleh
Panitia.
3. Konsumsi
Konsumsi peserta di sediakan oleh pemilik rumah inap/home stay mulai makan siang tanggal13
Agustus 2018 sampai dengan makan pagi tanggal19 Agustus 2018.
4. Transportasi dari dan menuju Desa Lebakbarjo
a. Kedatangan peserta diterima oleh panitia pada tanggal13 Agustus 2018.
b. Transportasi peserta dari daerah masing-masing sampai ke lokasi KPN 2018 dengan rute
sebagai berikut:
1) Bandara [uanda Sidoarjo - Lebakharjo (175 km).
2) Bandara Abdurahman Saleh Malang - Lebakharjo (70 km).
3) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya - Lebakharjo (180 km)
4) Stasiun KAPasar Turi - Lebakharjo (180 km).
5) Stasiun KABaru Malang - Lebakharjo (65 km)
6) Stasiun KAKepanjen Malang - Lebakharjo (45 km)
7) Terminal bus Bungurasih Surabaya - Lebakharjo (170 km)
8) Terminal bus Arjosari Malang - Lebakharjo (70 km)
9) Terminal bus Lumajang - Lebakharjo (50 km)
c. Setiap peserta setelah sampai di tujuan awal seperti di atas dipandu panitia transportasi
untuk melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil yang sudah ditentukan menuju ke
rest area (eks terminal Bakroto), Desa Tirtomarto, Ampel Gading, Malang, untuk melakukan
registrasi sesuai dengan kelompoknya.
X. P·EMBIAYAAN
Pembiayaan KPN 2018 bsrasal dari:
1. Iuran peserta,
4.. FE}mertnt<;l:b.FrQvtu~t 19.\'\:'9.
TimIJI
3:. Kwartir Nasional.
4. Kwartir Daerah Iawa Tiraur.
5. Pemerintah Kabupaten Malang
6, Sumber lain yan~ tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka,
xt, 'KNUTU'
Dernikianlah Petunjuk Pelaksanaan Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 ini dibuat sebagai acuan
dan pedoman dalam rnenentukan kebijakan-kehijakan penyelengga-raan kegtatan selanjutnya,
Keberhasilan akan tercapai apabila terjadi adanya sinergitas antara semua pihak terkait dalam
pelaksanaanya,
Sernoga Tuhan Yang Maha Esa mernberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua .
",