DIREKTUR RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (S P O) dr. H. BUNADI, MKM Pembina Tk.I NIP. 19601116 198902 1 001 PENGERTIAN Pengkajian nyeri dengan BPS adalah asesmen nyeri yang dilaksanakan pada pasien tidak sadar dan menggunakan ventilator
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Menentukan derajat/skala nyeri yang dialami oleh pasien tidak sadar dan menggunakan ventilator 2. Menentukan masalah keperawatan dan rencana keperawatan yang berhubungan dengan nyeri pada pasien tidak sadar dan menggunakan ventilator 3. Menentukan derajad nyeri/skala nyeri sebagai dasar apakah diperlukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya/dokter KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Cuci tangan.
2. Lakukan identifikasi pasien secara positif. 3. Jelaskan kepada keluarga/orangtua pasien bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk: 3.1. Mengerti tingkat nyeri yang pasien rasakan. 3.2. Memantau apakah pengobatan nyeri yang telah diberikan kepada pasien sudah cukup untuk menangani keluhan nyeri pasien. 3.3. Memutuskan jika ada sesuatu yang lebih yang harus dilakukan. No. KATEGORI SKOR
1. WAJAH
Tenang/relaks 1
mengerutkan alis 2
Kelopak mata tertutup 3
PENGKAJIAN NYERI DENGAN BEHAVIOURAL PAIN SCALE (BPS)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON 2/2
meringis 4
2. Anggota gerak sebelah atas
Tidak ada pergerakan 1
Sebagian ditekuk 2
Sepenuhnya ditekuk dengan fleksi jari-jari 3
3. Ventilasi
Pergerakan dapat ditoleransi 1
Batiuk dengan pergerakan 2
Melawan ventilator 3
Tidak dapat mngontrol ventilasi 4
Catatan:
1. Skor 0 : tidak nyeri
2. Skor 1-3 : nyeri ringan 3. Skor 4-6 : nyeri sedang 4. Skor 7-11 : nyeri berat 4. Dokumentasikan hasil pengkajian di dalam rekam medis pasien. 5. Cuci tangan