Вы находитесь на странице: 1из 3

3. Sebutkan tanda dan gejala serta gambaran utama gangguan somatoform!

= Gangguan Somatoform meliputi : 1. Gangguan Somatisasi, 2. Gangguan


Konversi. 3. Hipokondriasis, 4. Body dysmophic disorder, 5. Gangguan nyeri.

1. Gangguan Somatisasi
Gejala dan gambaran klinis pada pasien dengan gangguan somatisasi,
diantaranya yaitu:
a) Mual
b) Muntah
c) Sulit menelan
d) Sakit pada lengan dan tungkai
e) Nafas pendek
f) Amnesia
Sering kali pasien beranggapan dirinya menderita sakit sepanjang
hidupnya memiliki banyak keluhan somatic dan rekam medik yang
panjang dan rumit, biasanya pasien mengungkapkan keluhannya secara
dramatik dengan emosi berlebihan. Pasien-pasien ini biasanya tampak
mandiri, terpusat pada dirinya, haus penghargaan dan pujian, dan
manipulatif.

2. Gangguan Konversi
Gejala gangguan konversi yang paling sering muncul adalah
paralisis, buta, dan mutisme ( hilangnya percakapan yang proporsional dan
kehilangan lengkap dari kemampuan memproduksi seluruh bunyi).

Gejala sensorik :
Gejala yang sering timbul adalah anestesi dan parastesi terutama pada
ektremitas tapi dapat mengenai semua bagian tubuh, dapat juga melibatkan
organ sensorik khusus dan menimbulkan ketulian, kebutaann dan
penglihatan terowongan, gejalanya dapat unilateral maupun bilateral.
Pada gangguan konversi dengan kebutaan , pasien berjalan tanpa
menabrak atau mencederai diri, pupil bereaksi terhadap cahaya dan
bangkitan potensial kortikal juga normal.

Gejala motorik:
Gejalanya terdiri atas gerakan abnormal, gangguan gaya berjalan,
kelemahan dan paralisis, mungkin terdapat tremor ritmik kasar, gerak
koreoform, tik, dan menghentak-hentak.

3. Hipokondriasis
Pada pasien hipokondriasis yakin bahwa mereka menderita
penyakit serius yang bekum bisa dideteksi, dan mereka sulit untuk
diyakinkan yang sebaliknya. Mereka mempertahankan keyakinan bahwa
dirinya mengidap suatu penyakit dan dengan berjalannya waktu
keyakinannya beralih ke penyakit lain, keyakinannya bertahan meskipun
hasil laboratorium negative.

4. Body dysmophic disorder


Bagian tubuh yang menjadi keprihatinan umumnya adalah
cacat/kekurangan pada wajah, khususnya bagian tertentu misalnya hidung.
Bagian tubuh lain yang sering menjadi perhatian adalah rambut, buah dada
dan genitalia.
Gejala gejala lain yang terkait adalah ide atau waham rujukan
tentang orang-orang yang memperhatikan cacat tubuhnya, serig bercermin
atau bahkan menghindari benda yang dapat memantulkan cermin dan
berusaha menyembunyikan deformitas dengan pakaian atau riasan.

5. Gangguan nyeri
Pasien dengan gangguan nyeri merupakan sekumpulan orang yang
bersifat heterogen dengan nyeri pinggang bawah, sakit kepala, nyeri fasial
atipikal, nyeri pelvik kronik dan nyeri lainnya. Pasian dengan gangguan
nyeri memiliki riwayat panjang perawatan medis dan pembedahan.
Mereka mengunjungi banyak dokter, memita banyak obat, dan bahkan
mendesak untuk dilakukan pembedahan. Mereka berpreokupasi dengan
rasa nyerinya dan menyalahkan hal itu sebagai sumber kesengsaraannya.

Referensi : Buku ajar psikiatri. Edisi 3. Fakultas kedokteran universitas


Indonesia. Jakarta, hal 318

Вам также может понравиться