Вы находитесь на странице: 1из 26

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI PPG PRAJABATAN


DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) SEMARANG PONCOL

oleh:
Nama : Putri Laxmita Devi
No Peserta : RB201705879
Progam studi : Teknik Otomotif

TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS


NEGERI SEMARANG
TAHUN 2018

i
RINGKASAN

Putri Laxmita Devi


Depo Kereta dan Depo Lokomotif
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Semarang Poncol

PPG Prajabatan Teknik Otomotif


Universitas Negeri Semarang
Tahun 2018

Pelaksanaan Kunjungan Industri ini di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)


Semarang Poncol yang berada pada bagian depo kereta dan depo lokomotif. Pada
dasarnya PPG Prajabatan gelombang 1 Teknik Otomotif Universitas Negeri
Semarang mengadakan Kunjungan Industri yang salah satu tujuannya agar
menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan Mahasiswa dalam bidang Teknik
Otomotif. Sehingga penulis melaksanakan Kunjungan Industri mendapatkan ilmu
tentang perawatan kereta api.
Metode penulisan yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya
adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan studi kepustakaan sehingga dapat
mendapatkan data yang valid untuk pembuatan laporan Kunjungan Industri. Pemakaian
kendaraan secara terus menerus dalam jangka waku tertentu akan menyebabkan
berbagai perubahan kondisi mesin dan kenyamanan kendaraan, maka dari itu pada saat
penulis melaksanakan Kunjungan Industri di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
melihat pekerjaan pemeliharaan kereta api. Yang fokus perawatannya yaitu pada bagian
kereta dan lokomotif.
Pola perawatan baik armada kereta maupun lokomotif yaitu (a) P1 adalah
perawatan yang dilakukan setiap satu bula sekali (b) P3 adalah perawatan yang
dilakukan setiap tiga bulan sekali (c) P6 adalah perawatan yang dilakukan setiap
enam bulan sekali (d) P12 adalah perawatan yang dilakukan setiap setahun sekali. Pada
bagian depo lokomotif terdapat lima unit yaitu unit perencanaan, unit delicek, unit
pemeliharaan, unit fasilitas, dan unit administrasi.

Kata kunci : depo kereta, depo lokomotif, perawatan.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga mahasiswa PPL Universitas Negeri
Semarang program PPG periode 2017/2018, dapat menyelesaikan laporan hasil
Kunjungan Industri di PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Laporan ini memuat segala sesuatu yang penulis dapatkan melalui kegiatan
Kunjungan Industri di PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama Kunjungan Industri
p a d a tanggal 4 Juni 2018.
Dalam kegiatan penyusunan laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Dwi Widjanarko, S.Pd., S.T., M.T., selaku dosen coordinator PPG
Teknik Otomotif.
2. Bapak Agus mewakili ketua depo lokomotif yaitu bapak Adi Koesminto
3. Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Semarang Poncol yang telah
memberikan bantuan dalam melaksanakan Kunjungan Industri.
4. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak agar penulis dapat menjadi lebih baik di masa
yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.

Semarang, 6 Juni 2018


Penulis,

Putri Laxmita Devi

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


RINGKASAN. ...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR. ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI. ........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN. ........................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang. ......................................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................................ 2
C. Manfaat...................................................................................................... 2
BAB II KEGIATAN KUNJUNGAN
A. Tempat Kunjungan . .................................................................................. 4
B. Kegiatan Kunjungan.................................................................................. 4
C. Analisis Hasil Kunjungan.......................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................... 13
B. Saran . ........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 15

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tempat kerja bagian mekanik. .................................................... 6


Gambar 2. Tempat kerja bagian listrik.......................................................... 6
Gambar 3. Tempat kerja bagian ganset. ........................................................ 7
Gambar 4. Bogie. .......................................................................................... 7
Gambar 5. Gate Crane .................................................................................... 10
Gambar 6. Lifting Jack .................................................................................... 10
Gambar 7. Gerbong penolong ......................................................................... 11
Gambar 8. Sepur kolong dan perawatan ......................................................... 11
Gambar 9. High Speed Diesel (Solar Lokomotif) ........................................... 12

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Mahasiswa Peserta Kunjungan Industri. ....................... 16


Lampiran 2. Daftar Panitia Kunjungan Industri............................................ 18
Lampiran 3. Tata Tertib Kunjungan Industri. ............................................... 19
Lampiran 4. Dokumentasi. ............................................................................ 20

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di era Sekarang ini mahasiswa memiliki peran yang besar dalam prose s
pembangunan bangsa. Sebagai Agent of Change dan Leader of Change, mereka
memiliki peran dalam melakukan perubahan-perubahan yang dianggap perlu
untuk mencapai kemajuan suatu bangsa. Perubahan-perubahan itu sendiri dapat
dilakukan sesuai bidang masing- masing dan juga dengan kebutuhan bangsa.
Terkait dengan hal tersebut, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan nyata
yang dapat diterapkan dalam pembangunan.
Demikian pula perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
telah berdampak pada berbagai sektor industri, tak terkecuali industri otomotif.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan diperlukan kecakapan dalam
pengembangan dan pemanfaat teknologi sebgai upaya mempertahankan dalam
persaingan dunia global. Saat ini, perkembangan dunia otomotif sangat jauh dari
beberapa tahun yang lalu. Gaya hidup masyarakat yang telah berubah semakin
praktis dan modern mendorong inovasi inovasi terbaru pada produk – produk
industri otomotif.
Oleh karena itu, kecakapan akan teknologi sangat dibutuhkan oleh semua
pihak. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebaiknya diarahkan pada
pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaannya untuk mempercepat proses
pembaharuan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, memperluas lapangan
kerja, meningkatkan kualitas, harkat, martabat dan kesejahteraan rakyat.
Mahasiswa sebagai salah satu bagian pembaharuan teknologi yang sering
disebut sebagai kaum intelektual bangsa, tanggap terhadap arah perkembangan
zaman dan diharapkan mampu mengontrolnya, yang digunakan untuk
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri maupun untuk
pengembangan secara luas. Program pendidikan yang belum merata di Indonesia
menjadi suatu dasar pemikiran diperlukannya kerjasama dengan berbagai instansi

1
2

baik industri maupun pendidikan sebagai upaya peningkatan pengetahuan, sarana


bertukar ilmu dan mengetahui fakta serta aplikasi pada dunia industri otomotif.
Sebagai sarana pengenalan dunia industri kepada mahasiswa PPG, Program
Studi Teknik Otomotif telah menetapkan di dalam kurikulum sebuah mata kuliah
dengan nama KUNJUNGAN INDUSTRI (KI). Mata kuliah ini merupakan
kegiatan intrakulikuler yang berbobot 0 sks dan wajib ditempuh oleh mahasiswa
untuk menyelesaikan pendidikan pada PPG Prajabatan. Kegiatan ini berupa
kunjungan ke industri-industri yang relevan sesuai program studi yang ditempuh
oleh mahasiswa.
Dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini diharapkan
mahasiswa akan memiliki pandangan, kemampuan, dan keterampilan dalam
dunia industri. Selain itu, lulusan PPG Teknik Otomotif dapat terbentuk pendidik
yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang tinggi dalam hal perencanaan,
pengorganisasian, dan pengoperasian sistem industri yang luas dan kompleks.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Kunjungan Industri (KI) PPG Prajabatan Program
Studi Teknik Otomotif Universitas Negeri Semarang tahun 2018 ini antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan praktis dalam disiplin ilmu yang dipelajari
sehingga dapat lebih memahami serta mengaplikasikan antara teori dan
praktek.
2. Menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan Mahasiswa dalam bidang
Teknik Otomotif.
3. Untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku di PPG Prajabatan
gelombang 1 Teknik Otomotif Universitas Negeri Semarang.

C. Manfaat
Hasil kegiatan PPG Prajabatan Program Studi Teknik Otomotif Universitas
Negeri Semarang diharapkan mempunyai kegunaan baik secara praktis maupun
teoritis.
3

a. Secara Praktis
i. Untuk Mahasiswa :
1. Memudahkan Mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan
berpikir dan memecahkan masalah.
2. Menjadikan Mahasiswa lebih aktif dalam mempelajari konsep-konsep
terapan bidang Teknik Otomotif yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Membuat Mahasiswa memiliki pola berfikir sebagai anggota
masyarakat ilmiah yang senantiasa berusaha mengembangan konsep-
konsep yang dipelajari guna kepentingan masyarakat.
4. Mendapatkan ketrampilan aplikatif mengenai materi Teknik Otomotif
yang dipelajari di bangku kuliah.
5. Mendapatkan tambahan pengetahuan materi Teknik Otomotif sesuai
dengan bidang kajian yang dilakukan oleh obyek KI.
ii. Untuk Dosen :
1. Kegiatan KI merupakan media Dosen untuk menjelaskan materi
Teknik Otomotif
2. Dosen dapat memberikan suatu bentuk perkuliahan yang representatif
di tempat Obyek yang dijadikan KI.
iii. Untuk Universitas
Kegiatan Kunjungan Industri diharapkan dapat meningkatkan kerja sama
yang baik antara pihak Universitas dan Instansi yang dijadikan obyek
Kunjungan Industri selanjutnya.
b. Secara Teoritis
Dari kegiatan Kunjungan Industri PPG Prajabatan Program Studi Teknik
Otomotif Universitas Negeri Semarang dapat memberikan sumbangan yang
positif terhadap usaha pengembangan IPTEK, khususnya yang berkaitan
dengan pembelajaran Teknik Otomotif.
BAB II
KEGIATAN KUNJUNGAN

A. Tempat Kunjungan
Mahasiswa PPG Prajabatan teknik otomotif melaksanakan kunjungan
industri di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Semarang Poncol yaitu bagian
Depo Kereta di Jalan taman purwogondo I, Purwosari, Semarang Utara, Kota
Semarang dan Depo Lokomotif di jalan Kp, Peno, Purwosari, Semarang Utara,
Kota Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan industri dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 4 Juni 2018 pukul 08.30 sampai dengan pukul 12.30 WIB.

B. Kegiatan Kunjungan
Beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan
kunjungan industri, antara lain :
1. Persiapan
Sebelum melaksanakan kunjungan industri maka panitia KI yang dipanitiai
oleh mahasiswa PPG tersebut kemudian panitia menghubungi PT. KAI untuk
perijianan tempat dalam melaksanakan kunjungan industri oleh mahasiswa
PPG Prajabatan Teknik Otomotif dan Teknik Mesin yaitu 38 mahasiswa.
Kemudian pada hari pelaksanaan kunjungan industry seluruh mahasiswa PPG
dan dosen pembimbing untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki area
kunjungan.
2. Breafing dan persiapan APD
Breafing dipimpin oleh salah satu karyawan PT. KAI dan dosen pendamping.
Salah satu karyawan PT. KAI memberikan arahan tentang pelaksanaan
kunjungan industri agar berjalan dengan lancer dan memerikan pengenalan
tentang depo kereta dan depo lokomotif. Karyawan tersebut pun
mengarahkan tentang APD sehingga saat terjun kelapangan tidak terjadi
kecelakaan.

4
5

3. Kunjungan dibagian depo kereta


Mahasiswa PPG di arahkan ke bagian depo kereta untuk observasi dibimbing
oleh karyawan PT KAI pada bagian depo kereta, kemudian karyawan PT
KAI bagian depo kereta menjelaskan apa saja yang dikerjakan dalam pekerjaan
yang terdapat pada depo kereta.
4. Kunjungan dibagian depo lokomotif
karyawan PT KAI pada bagian depo lokomotif, kemudian karyawan PT KAI
bagian depo lokomotif menjelaskan apa saja yang dikerjakan dalam
pekerjaan yang terdapat pada depo lokomotif.
C. Analisis Hasil Kunjungan
1. Depo Kereta Semarang Poncol
Depo kereta adalah tempat perawatan kereta pada bagian gerbong kereta atau
tempat duduk penumpang kereta sehingga armada siap beroperasi kembali.
Armada kereta dibagi menjadi tiga yaitu :
a. K1 : kereta eksekutif
b. K2 : kereta bisnis
c. K3 : kereta ekonomi
Yang mebedakan dari tiga armada tersebut yaitu kenyamanan tempat
duduknya.
Dan secara umum tugas depo kereta adalah melaksanakan :
a. Perawatan/perbaikan berkala (Per 300 jam, Per 500 jam) kereta
pembangkit.
b. Perawatan/perbaikan berkala (P1,P3,P6,P12) kereta penumpang kelas 1, 2
dan 3, yaitu kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi. Depo Kereta Semarang
Poncol merupakan bagian dari PT. Kereta Api Indonesia yang fokus pada
perbaikan suku cadang dari pada kereta api sendiri. Depo kereta
menangani perbaikan kereta penumpang dan kereta pembangkit. Terdapat
beberapa bagian bengkel yaitu bagian mekanik, bagian listrik, dan bagian
genset.
6

1) Bagian Mekanik
Bagian mekanik adalah golongan kerja yang kaitanya pada
perbaikan/perawatan rangka bawah, rangka atas dan interior eksterior.
Rangka bawah yang meliputi perawatan bogie dan alat perangkai,
Rangka atas meliputi atap kereta, bak air, air conditioner (AC), dan
interior dan eksterior kereta meliputi kursi, jendela, pintu dll. Di dalam
bagian mekanik terdapat beberapa macam perawatan meliputi P1
(perawatan 1 bulan), P3 (perawatan 3 bulan), P6 (perawatan 6 bulan),
P12 (perawatan 1 tahun).

Gambar 1. Tempat kerja bagian mekanik


2) Bagian Listrik

Bagian listrik adalah golongan kerja yang berkaitan pada


perbaikan/perawatan instalasi listrik dan genset. Instalasi listrik
meliputi panel, coupler, penerangan.

Gambar 2. Tempat kerja bagian listrik


7

3) Bagian Genset
Genset meliputi motor genset beserta komponennya. Di dalam bagian
listrik terdapat beberapa macam perawatan yaitu perawatan per 300
jam dan per 500 jam.

Gambar 3. Tempat bagian genset


Salah satu komponen yang sangat penting untuk dilakukan perawatan
pada depo kereta yaiatu Bogie, bogie adalah salah satu komponen penting dalam
sarana perkeretaapian yang dilengkapi dengan perangkat roda yang
digabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, sistem
pengereman, serta secara keseluruhan berfungsi sebagai pendukung rangka
dasar dari badan sarana perkeretaapian.

Gambar 4. Bogie
8

Fungsi bogie yaitu :


a) Untuk mendistribusikan berat dari sarana perkeretaapian (Gt = Berat
Total) agar dapat terbagi secara merata ke setiap roda (axle), sehingga
dengan demikian daya dukungnya dapat lebih meningkat
b) Untuk mempermudah gerakan dan mengatasi dimensi panjang sarana
perkeretaapian yang dibatasi akibat radius lengkung jalan rel.
c) Untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan pada sarana
perkeretaapian. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi kenyamanan
sarana perkeretaapian dengan adanya kontruksi bogie sebagai berikut :
- Ketidak-rataan jalan rel baik dari arah vertikal, lateral, longitudinal
dirasakan dalam badan sarana perkeretaapian dan sebagian besar
ditampung oleh sistem pemegasan dan peredaman
- Kejutan-kejutan lateral memutar bogie yang dirubah menjadi energy
kinetis yang akan diredam oleh peredam rotasi pada centre plate.
- Kontruksi bogie memungkinkan pemakaian susunan pegas yang lebih
banyak antara badan sarana perkeretaapian. Dengan peningkatan
kenyamanan dan keamanan, maka dengan sendirinya kecepaatan operasi
juga dapat ditingkatkan.

2. Depo Lokomotif Semarang Poncol


Depo lokomotif adalah tempat perawatan kereta pada bagian kepala kereta
yaitu mesin kereta. Ada beberapa jenis lokomotif yaitu
Perawatan dibagi menhadi 4 yaitu :
a. P1 : perawatan yang dilakukan setiap satu bula sekali
b. P3 : perawatan yang dilakukan setiap tiga bulan sekali
c. P6 : perawatan yang dilakukan setiap enam bulan sekali
d. P12 : perawatan yang dilakukan setiap setahun sekali
Depo lokomotif terdapat lima unit yaiu :
1) Unit perencanaan
9

Sebelum melakukan perawatan kereta ditarik terlebih dahulu, sebelum


ditarik untuk dilakukan perawatan, pihak lokomotif memantau
menggunakan sistem yaitu pada lokotrack sehingga dapat diketahui posisi
kereta tersebut, selanjutanya koordinasi dengan pusat pengendali yang
berada di sebelah barat stasiun semarang tawang. Setelah melakukan
koordinasi dengan pusat pengendali langkah selanjutnya yaitu lokomotif
membuat surat untuk waktu perawatan yang akan dilakukan.
2) Unit dailycheck
Setelah tahap perencanaan dan surat sudah diluncurkan langkah selanjutnya
team delicek melakukan pengecekan lokomotif yang datang terlebih dahulu
sebelum memulai perawatan. Unit dailycheck juga mengecek lokomotif
yang sudah dilakukan perawatan sehingga sudah siap beroperasi
3) Unit pemeliharaan
Setelah lokomotif dicek tidak ada kelukan langkah selanjutnya yaitu
maka diserahkan ke unit pemeliharaan LOSD. Pemeliharaan lokomotif
sesuai dengan pekerjaan. Setelah itu dilakukan perawatan, perawatan
lokomotif dilakukan dalam waktu satu hari, lokomotif dilihat satu persatu
mulai dari instalasi angina, kelistrikan, mekanik dan diesel (elektrik,
mekanik, dan metronika). Setelah dilakukan perawatan langkah selanjutnya
dikembalikan lagi pada team dailycheck untuk mengecek lokomotif yang
sudah dilakukan perawatan dan sudah siap beroperasi.
4) Unit fasilitas
Untuk mendukung pemeliharaan maka diperlukannya unit failitas, dimana
unit fasilitas akan memenuhi kebutuhan saat proses pemeliharaan lokomotif
tersebut. Alat bahan yang digunakan untuk proses pemeliharaan
disimpan di gudang. Fasilitas yang digunakan saat pemeliharaan lokomotif
yaitu :
10

a) Gate Crane
Gate Crane yaitu alat angkat tetapi yang bentuknya seperti gapura
tapi bisa bergerak maju mundur sesuai lintasannya. Depo lokomotif
ini memiliki 2 unit Gate Crane yang mampu untuk mengangkat beban
maksimal 5 ton.

Gambar 5. Gate Crane


b) Lifting Jack

Selain alat angkat yang bentuknya kaya gapura ada juga alat angkat
yang posisinya dibawah dan tentunya bentuknya cukup besar, tinggi
dari Lifting Jack ini sekitar 2 meter dan biasa digunakan untuk
mengangkat bodi dari lokomotif maupun KRD. Lifting Jack yang
terdapat di depo lokomotif ini memiliki 4 unit yang dapat mengangkat
hingga 30 ton untuk 1 unitnya, jadi beban maksimal yang daat
diangkat sekitar 120 Ton. Kalau istilah pada dunia otomotif biasa
menyebutnya “dongkrak”.

Gambar 6. Lifting Jack


11

c) Gerbong Penolong (NR)


Fasilitas lain yakni Gerbong Penolong. Gerbong Penolong berfungsi
waktu terjadi musibah atau kecelakaan kereta api. Didalam gerbong
ini terdapat berbagai macam alat evakuasi, mulai dari dongkrak,
mesin las, kemudian peralatan lain yang mendukung proses evakuasi
kecelakaan.

Gambar 7. Gerbong penolong


d) Sepur kolong dan perawatan
Sama halnya seperti bengkel pada umumnya di depo lokomotif ini
juga terdapat kolong perawatan yang biasa disebut dengan sepur
kolong, sepur kolong ini digunakan untuk merawat bagian bawah dari
lokomotif seperti bogie, alat pengereman dan segala jenis perangkat
lokomotif yang terdapat dibagian bawah.

Gambar 8. Sepur kolong dan perawatan


12

e) High Speed Diesel (Solar Lokomotif)


Lokomotif diesel menggunakan bbm jenis solar, tetapi pihak PT KAI
menamai solar tersebut dengan nama HSD (High Speed Diesel).

Gambar 9. High Speed Diesel (Solar Lokomotif)


5) Unit administrasi
Unit administrasi berfungsi untuk menangani kesejahteraan karyawan
seperti gaji karyawan.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan data-data yang telah penulis peroleh dan sesuai dengan
hasil pelaksanaan Kunjungan di Depo Kereta dan Depo Lokomotif Semarang
Poncol, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. UPT Depo Kereta Besar A Semarang Poncol merupakan Unit Perawatan
baik yang bersifat preventive dan corrective
2. Terdapat emat unit pada depo lokomotif yaitu unit perencanaan, unit
dailycheck, unit pemeliharaan, unit fasilitas, dan unit administrasi.
3. Pemeliharaan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga kehandalan kereta,
sehingga dapat menghindari terjadinya gangguan saat dioperasikan yang
ujungnya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.

B. Saran
1. Setiap pelaksana ( mekanik,listrik, dan genset) agar mempunyai pekerjaan
sendiri – sendiri agar pekerjaan lebih cepat selesai dan terstruktur
2. Perlu memeperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terlebih
dahulu.
3. Sebaiknya berpedoman pada buku pedoman perawatan yang ada.
4. Pekerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan spesifikasi dan standar
pengukuran yang telah ditentukan sehingga peforma kereta api lebih optimal.

13
14

DAFTAR PUSTAKA

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Depo kereta dan Depo lokomotif Semarang
Poncol.

Rois Fajar. 2016. Mengunjungi Depo Lokomotif Semarang Poncol. Online.


www.google.co.id/makalah/depo-lokomotif-semarang-poncol. (accessed
05/06/2018)
15

LAMPIRAN-LAMPIRAN
16

Lampiran 1. Daftar Mahasiswa Peserta Kunjungan Industri

NO NAMA NIM
1. Ahmad Fadlun RB201716898

2. Choirul Fatah Hidayatulloh RB201706426

3. Dani Feriya Setiyawan RB201706091

4. Dwiko Prasetio RB201721546

5. Kukuh Adityo Prastowo RB201710772

6. Muhammad Ferdi Firdaus RB201719434

7. Nurul Syahbani RB201705214

8. Putri Laxmita Devi RB201705879

9. Wachid Hasyim RB201703517

10. Wawan Fathurrohman RB201707586

11. Abdul Aziz Manggala Saputro RB201706820

12. Amardhiana RB201700289

13. Aria Sisiq Laksana Adi RB201701176

14. Dharmawan Adi Saputro RB201700158

15. Diki Cahyo Gumilang RB201700359

16. Erwan Amirudin RB201701574

17. Haydar Chaidir RB201700124

18. Rani Fidiyana RB201701174

19. Riasty Purwandari RB201712547

20. Ridwan Prayogi RB201700244


17

21. Ririn Rohma Wijayanti RB201701159

22. Riwad Galang Cantyaji RB201702659

23. Suparyani RB201702885

24. Surya Catur Sudrajat RB201704988

25. Yusuf Wijaya RB201700529


18

Lampiran 2. Daftar Panitia Kunjungan Industri

Ketua : Kukuh Adityo Prastowo (RB201710772)


Sekretaris : Putri Laxmita Devi (RB201705879)
Dani Feriya Setiyawan (RB201705214)
Muhammad Ferdi Firdaus (RB201719434)

Bendahara : Amardhiana (RB201700289


Sie. Acara : Ririn Rohma Wijayanti (RB201701159)
Sie. Publikasi dan Dokumentasi : Wawan Fathurrohman (RB201707586)
Sie. Konsumsi : Putri Laxmita Devi (RB201705879)
19

Lampiran 3. Tata Tertib Kunjungan Industri

1. Peserta KI adalah mahasiswa PPG Prajabatan Teknik Otomotif yang telah


melunasi biaya administrasi.
2. Wajib datang 30 menit sebelum upacara pemberangkatan.
3. Wajib mengisi daftar hadir yang di sediakan panitia.
4. Mengikuti serangkaian acara KI dengan transportasi yang di sediakan panitia.
5. Wajib mengikuti seluruh rangkaian acara KI dan tidak diperkenankan
meningalkan acara KI tanpa seizin Panitia KI PPG Prajabatan Teknik Otomotif
2018.
6. Membawa alat tulis, perlengkapan sholat, dan keperluan pribadi. (obat-obatan,
dll)
7. Wajib menjaga barang-barang berharga milik pribadi, kehilangan bukan
tanggung jawab panitia.
8. Dilarang membawa barang apapun yang mengandung unsur pornografi, alkohol,
dan narkoba.
9. Pada saat kunjungan industri:
HP dan alat komunikasi lainnya harap dinonaktifkan atau dalam mode senyap.
Menggunakan pakaian rapi, sopan dan bersepatu.
Menaati seluruh peraturan di industri yang bersangkutan.
10. Jika ada keluhan apapun selama kegiatan KI harap menghubungi panitia.
11. Selama kegiatan KI berlangsung, seluruh peserta wajib berperilaku, berbicara,
dan berpakaian yang menjunjung nama baik PPG Prajabatan Teknik Otomotif
UNNES.
12. Menaati kebijakan-kebijakan Panitia KI PPG Prajabatan Teknik Otomotif 2018.
13. Tata tertib ini mulai berlaku sejak ditetapkannya dan apabila ada perubahan akan
diberitahukan kemudian.
20

Lampiran 4. Dokumentasi

Вам также может понравиться