Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh,
Abduh Robbani
Nim 16612029
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan makalah
“Fault Indicator” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. H. M. Syahrir Djalil, MT
selaku Dosen mata kuliah Instalasi Listrik V yang telah memberikan tugas makalah
ini kepada Penulis.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 2
PENUTUP ............................................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Biasanya indikator gangguan merasakan medan magnet yang disebabkan oleh arus
mengalir melalui konduktor atau kabel. Beberapa dari mereka juga menggunakan
pengukuran medan listrik yang disebabkan oleh tegangan dalam konduktor.
2
Gambar 2.1 Pola Jaringan Radial
3
c. Jaringan Distribusi Pola Grid
Jaringan distribusi pola grid mempunyai beberapa rel daya dan antara
rel-rel tersebut dihubungkan oleh saluran penghubung yang disebut Tie
Feeder. Dengan demikian satiap gardu distribusi dapat menerima atau
mengirim daya dari ke rel lain.
4
Gambar 2.4 Pola Jaringan Spindel
5
Gambar 2.5 Indikator Gangguan pada Fault Indicator.
6
2.5 Pemrograman Fault Indicator (Linetroll 110Eµr)
Tingkatan Trip dari di/dt dapat diatur untuk 6A, 12A, 25A,75A, 100A, atau
150A dengan menggunakan bank saklar yang terdapat di dalam unit Fault Indicator.
Ic = U * La + U * Lc
300 K
Keterangan :
7
5 ; Untuk Kabel PEX
Ic < It
Dimana :
8
menentukan arus, agar indikator pada saat gangguan bisa membaca terjadi nya
adanya gangguan.
9
kekurangan – kekurangan maupun segala kelebihan yang terdapat pada suatu
sistem.
b. Telesinyal (TS)
10
c. Telekontrol (TC)
11
Sebagai simulasi atas rencana pengembangan jaringan distribusi tenaga
listrik yang akan dilaksanakan sehingga mutu, keandalan, dan keamanan
operasi lebih terjamin.
Menganalisa dan mengavaluasi hasil – hasil pengoperasian jaringan tenaga
listrik.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Untuk meningkatkan keandalan jaringan distribusi tenaga listrik 20 kv.
Salah satu cara cara dengan menggunakan Fault Indicator di saluran udara tegangan
menengah SUTM. Fault indicator memberikan kemudahan untuk operator agar
dengan cepat mengidentfikasi lokasi dari gangguan pada penyulang saluran udara.
Fault indicator bisa mengurangi lokasi gangguan dan lebih lanjut juga dapat
mengurangi durasi pemadaman dan biaya akibat pemutusan.
3.2 Saran
Untuk tercapainya kontinuitas suplai listrik yang optimal maka dilakukan
pemeliharaan pada Fault Indicator harus selalu di jalankan sehingga peralatan Fault
Indicator selalu tetap terjaga dalam kondisi baik, dan dapat di kontrol secara
langsung maupun secara jarak jauh dengan baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
14