Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Riwayat Kesehatan:
Pasien mengatakan sesak sejak 4 hari dan batuk berdahak >1 bulan, pasien sering
merasa lapar meskipun sudah banyak makan dan mengalami penurunan berat badan 6
kg dalam satu bulan ini. Pasien datang dengan keluarga pada tanggal 28-01-2018 ke
IGD RS TK III Dr. Soeharsono Banjarmasin.
INTERVENSI DAN
PENGKAJIAN Dx KEPERAWATAN JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
1
BREATHING (√ ) Actual 11.15 Pengkajian
- Pantau adanya
(pernafasan) Sesak, dengan : ( ) Resiko pucat dan sianosis
( ) Aktivitas Ketidakefektifan pola - Pemantauan
nafas b/d kelemahan otot pernapasan:
(√) Tanpa aktivitas Monitor
dada.
pernafasan (NIC)
(√) Menggunakan otot
hal 577:
tambahan Pantau
(00032) kecepatan,
frekuensi: 26x/m
(Buku diagnosis irama,
Irama: Keperawatan, Nanda kedalaman dan
upaya
( ) Teratur International 2015- pernapasan.
(√) Tidak teratur
2017, Hal 243) Perhatikan
Kedalaman: pergerakan dada,
amati
(√ ) Dalam kesimetrisan,
penggunaan
( ) Dangkal
otot-otot bantu,
Batuk: serta retraksi
otot
( ) Produktif supraklavikuler
dan interkosta
(√) Non produktif
Pentau
Sputum: pernapasan yang
berbunyi, seperti
- Warna: Putih kehijauan mendengkur
Pantau pola
pernapasan
- Konsistensi: Kental
Aktivitas lain
lakukan
Bunyi nafas: manajemen batuk
efektif.
(√) Ronchi Pertahankan
( ) Wheezing oksigen aliran
rendah dengan
( ) Creakles nasal canul.
Atur posisi
( ) Snoring
pasien untuk
mengoptimalkan
pernapasan
Kolaboratif
pemberian obat
nebulizer
infeksius
2
CIRCULATION (sirkulasi) Gangguan pertukaran gas
sirkulasi perifer:
b/d....................................
Nadi: 102x/m
.........................................
Irama:
.........................................
( ) Teratur ( ) Actual
(√ ) Tidak teratur ( ) Resiko
denyut:
(√) Lemah Penurunan curah jantung
( ) Kuat b/d....................................
( ) Tak kuat .........................................
TD: 150/90 .........................................
Ekstremitas ( ) Actual
( ) Hangat ( ) Resiko
(√ ) Dingin
Warna kulit:
(√) Cyanosis
( ) Pucat
( ) kemerahan Pengisian
kapiler:........detik
Jumlah:
( ) Sedikit
( ) Banyak
(√) Sedang
Warna:
(√) Kuning jernih
3
( ) Kuning kental
( ) Putih
Rasa sakit:
( ) Ya (√) Tidak
Keluhan sakit pinggang:
( ) Ya (√) Tidak
BAB: 1x/hari
Diare
( ) Ya (√) Tidak
( ) Berdarah ( ) Cair
( ) Berlendir
Abdomen
( ) Datar ( ) Cembung
( ) Cekung (√) Lembek
( ) Elastic ( ) Asites
( ) Kembung
Turgor: ( ) Actual
(√) Baik ( ) Resiko
( ) Sedang Gg integritas jaringan
( ) Buruk b/d....................................
..
.........................................
Mukosa:
..
( ) Lembab
.........................................
(√) Kering
Kulit:
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet-lecet
( )Luka
Suhu:
Celcius
Pencernaan:
4
Lidah kotor:
(√)Ya ( )Tidak
Nyeri:
( )Ya
( )Ulu hati
( )Kuadran kanan
( )Menyebar
( )Tidak
Pupil
( )isokor
( )unisokor
( )moosis
( )midriasis
5
GCS: E M V = 4 5 6
Terjadi
( ) Kejang
( )Pelo
( )Kelumpuhan/ kelemahan
( )Mulut mencong
( )Afasia
( )Disathria
2. SPIRITUAL
Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual
: Sholat dan berdoa
B. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
1. Tidak (√) Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif
Fisik Budaya Emosi Bahasa Lainnya .......................
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan…………..………………………………………………..
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
o Diagnosa dan manajemen penyakit
(√) Obat – obatan /Terapi
(√) Nutrisi
(√) Tindakan keperawatan
o Rehabilitasi
o Manajemen nyeri
o Lain-lain,sebutkan……………………………………………
6
b. Bersedia untuk dikunjungi :
Tidak (√) Ya, : Keluarga Kerabat Rohaniawan
E. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
1 – 3 : nyeri ringan, analgetik oral
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain
sebutkan……………………………………………………………..................
Comfort Pain
Scale:
9-18 : Nyeri
Terkontrol
19-26 : Nyeri
Ringan
27-35 : Nyeri
Sedang
>35 : Nyeri
Berat
7
Nyeri mempengaruhi:
Tidur Aktivitas Fisik Emosi Nafsu Makan
Konsetrasi
Lainnya……………………………………………………………………..
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
8
G. ANALISA DATA
KEMUNGKINAN
NO HARI/TGL DATA PROBLEM
PENYEBAB
1. Senin DS: Bersihan jalan napas Obstruksi jalan nafas
08-01-201 - Pasien mengatakan tidak efektif (Secret)
sesak saat bernapas. (00031)
- Pasien mengataan (Buku diagnosis
sudah batuk lebih dari 1 Keperawatan,
bulan.
Nanda International
DO: 2015-2017, Hal 406)
TTV:
TD : 150/90 mmHg
N : 102 x/m
R : 36x/m
T : 37,1 C
GCS:
E 4 V 5 M6
- Pasien terlihat batuk
2. Senin - Nafas cepat Kelemahan otot dada
08-01-2018 - Bunyi napas ronkhi
- Perubahan frekuensi
nafas. Ketidakefektifan pola
- Sputum dalam jumlah nafas
berlebih.
(00032)
DS: (Buku diagnosis
Pasien mengatakan sesak Keperawatan,
saat bernapas.
Nanda International
DO: 2015-2017, Hal 243)
9
TTV:
TD : 150/90 mmHg
3. Senin N : 102 x/m
08-01-2018 Ketidakmampuan
R : 36x/m
mengabsorbsi nutrien.
T : 37,1 C
GCS:
E 4 V 5 M6
- Pasien menggunakan Ketidakseimbangan
otot bantu nafas. Nutrisi: Kurang Dari
- Pola nafas abnormal
Kebutuhan Tubuh.
(irama tidak teratur,
frekuensi cepat, dan (2000).
nada dalam) (Buku diagnosis
- Pernafasan cuping
Keperawatan,
hidung.
Nanda International
2015-2017, Hal 177)
DS:
Pasien mengatakan sering
merasa lapar meskipun
sudah banyak makan dan
BB turun 5kg dalam satu
bulan ini.
DO
TTV:
TD : 150/90 mmHg
N : 102 x/m
R : 36x/m
T : 37,1 C
GCS:
E 4 V 5 M6
BB sekarang : 68kg
BB sebelum : 73kg
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi jalan napas: secret (00031)
2. Ketidakefektifan pola nafas b/d kelemahan otot dada (00032)
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/d
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien. (2000)
10
I. PERENCANAAN
NO INTERVENSI TUJUAN & KRITERIA RASIONAL
MASALAH
1 Pengkajian Tujuan:
- frekuensi, kedalaman Respiratory status :
dan upaya pernapasan Ventilation
- Manajemen jalan Respiratory status :
nafas (NIC) hal 500: Airway patency
Penghisapan lendir Aspiration Control
pada jalan nafas Setelah dilakukan tindakan
Terapi oksigen keperawatan selama 1x 10
- Manajemen batuk menit, pasien menunjukkan
(NIC) hal 500. keefektifan jalan nafas
dibuktikan dengan kriteria hasil
aktivitas lain :
Atur posisi pasien Suara nafas yang bersih, tidak
yang memungkinkan ada sianosis dan dyspneu
untuk pengembangan Menunjukkan jalan nafas yang
maksimal dinding paten (klien tidak merasa
dada. tercekik, irama nafas, frekuensi
Anjurkan pasien untuk pernafasan dalam rentang
meminum air hangat. normal, tidak ada suara nafas
2 Monitor TTV abnormal)
Mampu mengidentifikasikan
dan mencegah faktor yang
penyebab.
Saturasi O2 dalam batas
normal
Tujuan
Respiratory status :
Pengkajian Ventilation
. - Pantau adanya pucat
dan sianosis Respiratory status :
- Pemantauan Airway patency
pernapasan: Vital sign Status
Monitor pernafasan Setelah dilakukan tindakan
(NIC) hal 577: keperawatan selama 1x 15 menit
Pantau pasien menunjukkan keefektifan
kecepatan, irama, pola nafas, dibuktikan dengan
kedalaman dan kriteria hasil:
upaya pernapasan. Suara nafas yang bersih,
Perhatikan tidak ada sianosis dan dyspneu
pergerakan dada, (mampu mengeluarkan sputum,
amati kesimetrisan, mampu bernafas dg mudah,
penggunaan otot- tidak ada pursed lips)
otot bantu, serta Menunjukkan jalan nafas
retraksi otot yang paten (klien tidak merasa
supraklavikuler dan tercekik, irama nafas, frekuensi
3. interkosta pernafasan dalam rentang
11
Pentau normal, tidak ada suara nafas
pernapasan yang abnormal)
berbunyi, seperti
mendengkur Tanda Tanda vital dalam
Pantau pola rentang normal (tekanan darah,
pernapasan nadi, pernafasan)
Aktivitas lain
lakukan
manajemen batuk
efektif.
Pertahankan
oksigen aliran rendah
dengan nasal canul.
Atur posisi
pasien untuk
mengoptimalkan
pernapasan
Tujuan
Kolaboratif Setelah dilakukan tindakan
pemberian obat nebulizer keperawatan selama 1x7 jam
infeksius. masalah ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh pada
pasien dapat teratasi:
Manajemen nutrisi Dengan kriterian hasil :
(NIC) hal 559. BB Klien kembali normal.
Kaji GDS pasien Hasil GDS normal <200
sebelum dan sesudah mg/dl
1 jam pemberian
makan.
Anjurkan keluarga
untuk memberi
makanan kesukaan
pasien selama itu jauh
dari makanan
pantangan.
Anjurkan keluarga
untuk memberi pasien
makan sedikit tapi
sering.
Kolaboratif
Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian obat
antidiabetes.
Kolaborasi dengan
ahli gizi dalam
menentukan asupan
kalori harian untuk
mempertahankan BB
yang sudah
ditentukan.
12
J. CATATAN KEPERAWATAN
S:
Klien
mengatakan
Pengkajian lebih gampang
- Pantau adanya pucat dan dalam
sianosis bernapas.
- Pemantauan pernapasan:
Monitor pernafasan (NIC) O:
hal 577: - Irama
Pantau kecepatan, irama, mulai
kedalaman dan upaya teratur.
3. Minggu 11.50 pernapasan. - Retraksi
28-01-2018 Perhatikan pergerakan dinding
dada, amati kesimetrisan, dada mulai
13
penggunaan otot-otot bantu, berkurang.
serta retraksi otot - Dengkuran
supraklavikuler dan berkurang.
interkosta - Posisi klien
Pentau pernapasan yang semi fowler
berbunyi, seperti
mendengkur
Pantau pola pernapasan
Aktivitas lain
lakukan manajemen
batuk efektif.
S:
Pertahankan oksigen
- Pasien
aliran rendah dengan nasal
canul. mengatakan
Atur posisi pasien untuk masih
mengoptimalkan pernapasan lemah.
Kolaborasi : O:
Neulizer obat bronkodilator - Membrane
mukosa
pucat.
- Pasien
Manajemen nutrisi (NIC) hal tampak
559. lemah.
Kaji GDS pasien sebelum dan - Penurunan
sesudah 1 jam pemberian BB.
makan. BB sekarang :
Anjurkan keluarga untuk 68kg
memberi makanan kesukaan
BB sebelum :
pasien selama itu jauh dari
makanan pantangan. 73kg
Anjurkan keluarga untuk
memberi pasien makan sedikit
tapi sering.
Kolaboratif
Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
antidiabetes.
Kolaborasi dengan ahli gizi
dalam menentukan asupan
kalori harian untuk
mempertahankan BB yang
sudah ditentukan.
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Perkembangan Kondisi
No Hari/ Tanggal Jam Paraf
Pasien
14
1 Minggu 13.00 S:
28-01-2018 Pasien mengatakan setelah diberi posisi
lebih enak dalam bernapas.
P : Intervensi dilanjutkan
2 Minggu 13.30 S:
28-01-2018 Pasien mengatakan lebih enak dalam
bernapas.
O:
- Masih terdengar suara dengkuran
- Irama mulai teratur
- Retraksi dinding dada berkurang.
- Tidak terlihat pernafasan cuping
hidung.
P: Lanjutkan intervensi
3 Minggu 14.00 S:
28-01-2018 Pasien mengatakan seluruh badan masih
terasa lemah.
O:
- Pasien nampak lemah.
- Mukosa bibir kering dan pucat.
- Hasil pemeriksaan GDS 41 mg/dl
15
Banjarmasin, Februari 2018
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,
(............................................) (............................................)
16