Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Kasus seputar reproduksi remaja kebenaran informasi yang didapat oleh
sekarang semakin meningkat, remaja. Pada penelitian lain disebutkan
disebabkan ketidakpahaman remaja bahwa ada beda pengetahuan tentang
terhadap berbagai aspek reproduksi yang kesehatan reproduksi pada siswa SMU
berhubungan dengan dirinya sendiri. yang berasal dari pedesaan dan
Peningkatan kualitas kesehatan perkotaan. hal ini dikarenakan pada
reproduksi remaja dapat dilakukan perbedaan jumlah sumber informasi,
dengan memperhatikan masalah status sosial ekonomi dan pendidikan
komunikasi kesehatan. Permasalahan orang tua (7).
remaja mengenai seksualitas dan Remaja yang berasal dari daerah
kesehatan reproduksi kian lama pedesaan perlu untuk diberian informasi
dirasakan kian komplek dan tentang kesehatan reproduksi, selain agar
(8)
memprihatinkan . Masalah yang terjadi remaja mendapatkan kejelasan mengenai
pada kesehatan reproduksi remaja bisa alat reproduksinya dengan benar, juga
berupa hubungan seks sebelum menikah, dapat membantu mereka mengenal
putus sekolah karena hamil, pasangan dirinya sendiri, sehingga remaja bisa
tidak bertanggung jawab, penggunaan lebih bertanggung jawab pada kesehatan
alat kontrasepsi, aborsi, terinfeksi reproduksinya.
HIV/AIDS, penyakit menular seksual
dan penggunaan obat-obat terlarang. METODE PENELITIAN
Masa remaja merupakan masa Penelitian ini merupakan
transisi antara masa kanak-kanak dengan penelitian deskriptif karena bertujuan
dewasa. Remaja pada tahap ini belum untuk menggambarkan pengetahuan
mencapai kematangan mental dan sosial kesehatan reproduksi remaja di daerah
sehingga remaja harus menghadapi pedesaan.Variabel pada penelitian ini
banyak tekanan emosi dan sosial yang adalah pengetahuan kesehatan
saling bertentangan (3). Remaja akan reproduksi remaja di desa Sidoharjo
mengalami perubahan fisik yang cepat Kecamatan Pulung. Definisi
ketika remaja memasuki masa puber. operasionalnya adalah hasil tahu remaja
Slah satu dari perubahan fisik tersebut mengenai kesehatan reproduksi, yang
adalah kemampuan untuk melakukan dikategorikan menjadi 2 yaitu
proses reproduksi. Tetapi banyak pengetahuan baik dan buruk, dengan
fenomena memperlihatkan sebagian menggunakan rumus Mean (rerata).
remaja belum mengetahui dan Populasi penelitian ini adalah seluruh
memahami tentang kesehatan remaja yang berada di Desa Sidoarjo
reproduksi, misalnya tentang menstruasi Kecamatan Pulung sejumlah 200 remaja.
dan terjadinya kehamilan (8). Adapun kriteria inklusi pada penelitian
Orang tua di daerah pedesaan ini adalah : 1. Remaja yang sekolah pada
masih menganggap bahwa tingkatan SMP/MTs dan
membicarakan mengenai reproduksi SMA/MA/SMK.
dengan remaja masih di anggap tabu, hal Tehnik sampling yang digunakan
ini di dukung oleh penelitian Ernawati (2) adalah purposif sampling karena
bahwa orang tua bukan menjadi sumber penentuan sampel disesuaikan dengan
informasi kesehatan reproduksi remaja keinginan peneliti. Besar sampel diambil
di desa Sidoharjo Kecamatan Pulung, 30% dari populasi, yaitu sebesar 60
sehingga akan berdampak mengenai responden. Instrumen yang digunakan
60
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 58-64
untuk pengumpulan data adalah tujuan yang akan dicapai pada penelitian.
kuesioner, yang dikembangkan dari Pada jenis penelitian deskriptif maka digunakan
kuesioner SKRRI 2007, yang meliputi Analisis Univariat pada proses analisis datanya.
Analisis univariat digunakan untuk menganalisis
biodata, informasi umum tentang secara deskriptif karakteristik masing-masing
kesehatan reproduksi remaja serta variabel dengan distribusi frekuensi yang akan
sumber informasi yang digunakan ditampilkan dalam bentuk narasi dan tabel.
remaja untuk mendapatkan informasi Sedangkan analisis bivariat dan multivariat
tentang kesehatan reproduksi remaja. untuk melihat keterkaitan dengan faktor lain
yang bisa mempengaruhi pengetahuan kesehatan
Analisis data dilakukan secara reproduksi remaja.
kuantitatif dan disesuaikan dengan
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Perbedaan Mean Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja berdasarkan
jenis kelamin di Desa Sidoharjo Tahun 2016
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Faktor yang mempengaruhi pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi
Remaja di Desa Sidoharjo Tahun 2016
62
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 58-64
63
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.02, No.01, Maret 2018, Hal 58-64
64