Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEKERJAAN
PENGADAAN SARANA PRODUKSI KAWASAN DURIAN
KEGIATAN
PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA
ATAS DANA APBN TAHUN ANGGARAN 2019
PEKERJAAN
PENGADAAN SARANA PRODUKSI KAWASAN DURIAN
A. LATAR BELAKANG
Wilayah perbatasan merupakan wilayah yang sangat strategis secara teritorial dan
sangat sensitif secara geo-politik terkait dengan masalah kedaulatan dan keutuhan Negara,
sehingga layak disebut sebagai beranda terdepan NKRI, selain itu secara umum wilayah
perbatasan merupakan daerah terpencil dengan berbagai keterbatasan dan keterbelakangan,
infrastruktur dan aksesibilitas informasi yang menimbulkan kompleksitas permasalahan, baik
sosial - ekonomi maupun politik, teritorial dan budaya. Padahal disisi lain wilayah perbatasan
pada umumnya memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan pertanian, baik
berdasarkan luasan sumber daya lahan, maupun keragaman agroeko-sistem, biodiversity dan
peluang pasar, bahkan ekspor.
Mengantisipasi berbagai permasalahan diatas, Direktorat Jenderal Hortikultura
menetapkan target berupa terbangunnya kawasan sentra produksi tanaman buah di perbatasan
dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di kawasan perbatasan RI serta meningkatkan
daya saing produk pertanian dengan menembus pasar ekspor negara tetangga yang berbatasan
langsung dengan wilayah NKRI. Pengembangan kawasan buah di wilayah perbatasan
diarahkan untuk mendukung kedaulatan pangan dikawasan perbatasan. Komoditas yang
dikembangkan adalah komoditas yang memiliki ekonomi tinggi, memenuhi kebutuhan pangan
dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani penerima manfaat.
pengembangan kawasan buah dikawasan perbatasan dilakukan untuk memperluas
wilayah sentra produksi, mengutuhkan kawasan sentra, intensifikasi, pemeliharaan lanjutan dan
/atau dimanfaatkan sebagai upaya rehabilitasi kebun sentra produksi yang telah terbentuk, serta
pemeliharaan kebun pada kawasan buah yang telah dibangun. Kegiatan pengembangan
kawasan tanaman buah yang dialokasikan bagi Provinsi Kalimantan Utara melalui dana APBN
TP Tahun Anggaran 2019 ditetapkan di Kabupaten Nunukan yang salah satu kegiatannya
adalah pengembangan kawasan buah durian sebanyak 50 (lima puluh) hektar.
2
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah untuk dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pengadaan Sarana Produksi kawasan Durian di Kabupaten
Nunukan Tahun Anggaran 2019;
Sedangkan tujuan penyusunan Kerangka Acuan Kerja ini adalah untuk memperoleh hasil
yang maksimal sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, baik bagi pemerintah maupun
bagi penyedia.
Sasaran pekerjaan ini adalah kelompok tani yang tercantum dalam Keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran Satker 417674 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Kalimantan Utara Nomor : 298/APBN-417674/DPKP-II/2019 tanggal
26 Maret 2019 tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan fasilitasi sarana
Saprodi kawasan Durian Kegiatan Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura atas dana
APBN Satker 417674 Tahun Anggaran 2019.
3
Pertanian. Bantuan ini berupa bibit durian dan sarana lainnya yang jumlahnya
disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan
Utara Tahun Anggaran 2019. Bantuan Sarana Produksi yang dilakukan merupakan
pengungkit dan tidak mengakomodir keseluruhan perkiraan biaya sarana produksi yang
diharuskan sesuai SOP yang berlaku, bibit durian yang serahkan kepada masyarakat
memiliki keuanggulan dan telah terdaftar di Kementerian Pertanian, bersertifikat dan
berlabel yang dikeluarkan oleh instansi berwenang (Balai Pengawasan dan Sertifikasi
benih Hortikultura) dialokasikan untuk kelompok /gabungan kelompok tani di Kabupaten
Nunukan.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender yang
dimulai sejak penandatanganan kontrak.
H. PEMBAYARAN
Jenis kontrak merupakan kontrak harga satuan, Pembayaran tagihan atas pekerjaan
dapat dilakukan sekaligus. Pembayaran keseluruhan pekerjaan dilakukan setelah seluruh
pekerjaan telah dinyatakan 100% selesai dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima
Barang dan Berita Acara Selesainya Pekerjaan.
4
K. KETENTUAN KHUSUS PENYEDIA
5
teknis yang dipersyaratkan. Penyedia wajib mendapatkan persetujuan kebenaran
barang dari Tim Pendukung pelaksanaan kegiatan PPK di Kabupaten Nunukan
berupa laporan hasil pemeriksaan kesesuaian spesifikasi dan jumlah barang. Tanpa
bukti laporan hasil pemeriksaan kesesuaian spesifikasi dan jumlah barang yang
ditunjukkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, barang dianggap belum layak.
4. Barang diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen setelah dilakukan pemeriksaan dan
dinyatakan lengkap sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
5. Penyedia barang wajib menjelaskan jenis dan jumlah barang yang diserahkannya
kepada penerima barang.
6. Barang dianggap telah diserahkan kepada penerima barang, apabila penerima barang
telah menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang.
7. Berita Acara Serah Terima Barang dianggap sah apabila ditandatangani oleh
penerima barang dan penyedia barang.
8. Barang yang rusak, cacat dan tidak layak pakai dapat ditolak oleh PPK ataupun Tim
Pendukung PPK di Kabupaten Nunukan dan wajib diganti dengan barang sejenis
oleh penyedia paling lambat 2 minggu setelah pengiriman. Apabila penerima barang
menolak barang yang dikirimkan karena rusak, cacat atau tidak layak pakai, maka
Tim Pendukung PPK tidak boleh menandatangani laporan hasil pemeriksaan
kesesuaian spesifikasi dan jumlah barang, atau PPK tidak menandatangani Berita
Acara Serah Terima Barang sampai penyedia mengganti barang dimaksud.
6
O. SPESIFIKASI TEKNIS BARANG
1. Jenis :
Bibit : Durian Variatas Unggul
Spesifikasi Umum :
a. Memiliki potensi untuk dikembangkan di wilayah Provinsi Kalimantan Utara
karena memiliki produktifitas dan aklimatisasi yang tinggi;
b. Tidak memerlukan perlakuan khusus yang tidak dimiliki oleh kelompok tani
calon penerima manfaat;
c. Memiliki waktu buah yang relatif cepat sesuai dengan karakteristik buah
durian;
d. Merupakan hasil perbanyakan vegetative (Okulasi/Grafting) yang sudah
bersertifikat;
e. Dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pendukung PPK terkait kesesuaian dengan
Speseifikasi dan jumlah bibit;
f. Pengiriman barang sampai di lokasi penampungan sementara yang ditunjuk
oleh PPK dan Kemudian didistribusikan kepada kelompok penerima.
g. Penyimpanan dan pengiriman barang harus terlindungi dari panas dan air,
termasuk hujan, tekanan yang berlebihan dan bahan kimia yang
memungkinkan barang rusak
h. Sampai dilokasi pengiriman barang harus tetap utuh, tidak rusak/cacat;
i. Barang yang diterima harus memenuhi standar spesifikasi teknis, apabila
tidak memenuhi spsifikasi teknis, kekurangan barang harus diganti oleh
rekanan.
Spesifikasi Khusus
Spesifikasi :
1) Bibit durian variatas unggul nasional, berlabel biru yang dikeluarkan oleh
instansi berwenang sebagai benih sebar bersertifikat;
2) Sehat secara visual dan bebas dari hama dan penyakit;
3) Tinggi minimal dari pangkal batang 50 cm;
4) Dikemas dalam polybag;
5) Bibit durian nampak kompak (proporsional) antara pertumbuhan daun, pohon
dan perakaran;
6) Saaat diserah terimakan kepada petani penerima, bibit dalam keadaan sehat,
tidak rusak dan layak ditanam;
7) Ketentuan Varietas yang diadakan : SALISUN dan MATAHARI
8) Melampirkan contoh/scan /copy label bibit durian yang disertakan dalam
dokumen penawaran
7
2. Jenis : Pupuk NPK
Spesifikasi Umum :
1. Barang memiliki spesifik khusus sesuai dengan jenis yang diadakan.
2. Pengiriman barang sampai dilokasi tempat penampungan sementara
diperiksa dan Kemudian didistribusikan kepada kelompok penerima.
3. Sampai dilokasi tempat penampungan sementara, barang harus tetap utuh
dan bungkus tidak rusak.
4. Barangyang diterima harus memenuhi standar spesifikasi teknis, apabila
tidak memenuhi spesifikasi teknis, kekurangan barang harus diganti oleh
penyedia.
Spesifikasi Khusus
1. Merupakan Pupuk Majemuk NPK Non Subsidi
2. Mengandung unsur-unsur minimal : N (Nitrogen) 15 %, P205 (Fosfat)
15% dan K (Kalium) 15 % (Sulfur) 9 % S
3. Memiliki standar Nasional Indonesia (SNI)/ ISO/Standard
Internasional/Lulus uji Laboratorium dan Izin merk
4. Kemasan 20 kg, 25 Kg ataupun 50 kg/ Sak dalam bentuk kemasan ganda,
kemasan dalam adalah kemasan plastik kedap udara.
5. Memiliki masa kadaluarsa tidak kurang dari 3 (tiga) bulan saat penanda
tanganan surat perjanjian, aman untuk tanaman dan manusia;
6. Merk terdaftar dan memiliki izin dari Kementerian Pertanian untuk
disimpan, diedarkan dan digunakan di Indonesia.
7. Memiliki manfaat sebesar-besarnya dan resiko minimal dengan penekanan
pada kegunaan, kualitas dan keamanan bagi manusia, tanaman dan
lingkungan.
8. Memiliki efek samping yang dapat ditoleransi dan dikendalikan.
9. Kemasan tidak boleh bocor / terkontaminasi.
10. Isi tidak mengalami perubahan fisik, baik warna, bentuk atau bau.
P. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk mendapatkan perhatian dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Mesaroh, S.Pt
NIP. 19740606 200112 1 004