PENCABUTAN IUD ATAU AKDR

No . Dokumen 03/UKP/KIA
SOP
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 1 JUNI 2016
Halaman 1 dari 4

H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP
PUSKESMAS NIP ..197102091991031001
SIMPANG EMPAT 2

1. PENGERTIAN Pencabutan AKDR adalah mengambil alat / benda dari rahim

untuk mencegah terjadinya infeksi karena sudah habis masa
berlakunya
Sebagai pedoman bagi petugas KB dalam memberikan pelayanan
2. TUJUAN
pencabutan AKDR Cu T 380 A
3. KEBIJAKAN 1. Keputusan Kepala Puskesmas Simpang Empat 2 nomor
25/PKM-SE2/SK/VI/2016 tentang indikator mutu layanan klinis
upaya kesehatan perorangan (UKP) dan target pencapaian kinerja
upaya kesehatan masyarakat (UKM) di puskesmas simpang
empat 2,
2. Keputusan Kepala Puskesmas Simpang Empat 2 nomor
71/PKM-SE2/SK/VI/2016 tentang persyaratan kompetensi
tenaga kesehatan Puskesmas Simpang Empat 2
3. REFERENSI a. Buku panduan pelayanan AKDR BKKBN, 1993
b. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi YBP-SP 2006
5. . BAHAN 1) Bak steril berisi :
DAN ALAT
a) Spekulum kecil, sedang dan besar
b) Deppers/kasa
2) cucing untuk tempat antiseptik
3) Lampu penerang
4) Sarung tangan steril/DTT
5) Cairan antiseptik
6) Albotil
7) Wadah plastik untuk cairan klorin
8) Klorin 0,5% (Bayklin)
9) Tempat sampah
5 LANGKAH- 1) Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri petugas
LANGKAH 2) Tanyakan tujuan dari kunjungannya
3) Tanyakan alasan ingin mencabut AKDR tersebut dan jawab
semua pertanyaannya
4) Tanyakan tujuan reproduksi (KB) selanjutnya (apakah klien ingin
mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah anaknya)
 PENCABUTAN IUD ATAU AKDR

No . Dokumen 03/UKP/KIA
SOP
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 1 JUNI 2016
Halaman 2 dari 4

H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP
PUSKESMAS NIP ..197102091991031001
SIMPANG EMPAT 2

5) Jelaskan proses pencabutan AKDR dan apa yang akan klien

rasakan pada saat proses pencabutan dan setelah pencbutan
6) Pastikan klien sudah mengosongkan kandung kemihnya dan
mencuci area genitalia dengan menggunakan air dan sabun
7) Bantu klien naik ke meja pemeriksaan
8) Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
9) Pakai sarung tangan steril/DTT
10) Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan
dipakai dalam wadah steril/DTT
11) Lakukan pemeriksaan bimanual:
a) Pastikan gerakan serviks bebas
b) Tentukan besar dan posisi uterus
c) Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
12) Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
13) Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik
14) Mencari benang AKDR setelah ketemu di jepit dengan klem dan
ditarik secara mantap tetapi hati-hati untuk mengeluarkan
AKDR
15) Bila benang tidak tampak, pelepasan dilakukan dengan
menggunakan pengait.
16) Bila sudah lepas, tunjukkan AKDR tersebut pada klien,
kemudian rendam dalam klorin 0,5%
17) Keluarkan spekulum dan merendam dalam larutan klorin
0.5 %.
18) Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai.
19) Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan
klorin 0,5%
20) Buang bahan – bahan yang sudah tidak terpakai lagi ke tempat
yang sudah disediakan
21) Mencuci cemaran pada sarung tangan dan melepas secara
terbalik ke dalam larutan klorin 0.5 %.
 PENCABUTAN IUD ATAU AKDR

No . Dokumen 03/UKP/KIA
SOP
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 1 JUNI 2016
Halaman 3 dari 4

H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP
PUSKESMAS NIP ..197102091991031001
SIMPANG EMPAT 2

22) Amati kondisi klien selam 5 menit sebelum memperbolehkan

klien pulang
23) Mencuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain
bersih.
24) Diskusikan apa yang harus dilakukan bila klien mengalami
masalah akibat pencabutan
25) Meminta klien mengulangi penjelasan petugas dan menjawab
setiap pertanyaan klien
26) Ulangi keterangan tentang pilihan kontrasepsi yang tersedia
dan risiko serta keuntungan dari masing-masing alat
kontrasepsi bila klien ingin tetap mengatur/membatasi jumlah
anak
27) Membantu menentukan alat kontrasepsi sementara sampai
dapat memutuskan alat kontrasepsi baru yang akan dipakai
28) Memberi obat-obatan bila diperlukan.
29) Membuat catatan medik.
6. HAL-HAL 1. Biaya sesuai Perbup yang berlaku
YANG PERLU 2. Dievaluasi setiap tahun
DIPERHATI 3. Dikendalikan dengan daftar tilik
KAN
7. UNIT 1. Pendaftaran
TERKAIT 2. Obat
3. laboratorium
8. DOKUMEN a. Buku kohort KB dan rekam Medis
TERKAI
9. REKAMAN Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
HISTORIS diubah diberlakukan
PERUBAHAN


 PENCABUTAN IUD ATAU AKDR

No . Dokumen 03/UKP/KIA
SOP
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 1 JUNI 2016
Halaman 4 dari 4

H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP
PUSKESMAS NIP ..197102091991031001
SIMPANG EMPAT 2