Вы находитесь на странице: 1из 18

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN
Nama/Inisial : Nn. N
Umur : 15 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Pelajar
Agama : Islam
Pekerjaan : Sekolah
Pendidikan : SMA
Alamat : Silaing Bawah
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Y
Umur : 36 Tahun
Hub. Keluarga : Orang tua
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

B. ALASAN MASUK
Pasien masuk tanggal 25 juni 2019 dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu dan mual muntah semenjak pagi hari

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh demam tinggi sejak 5 hari yang lalu, pasien
mengatakan badannya terasa panas, pasien mengatakan nyeri pada kepala,
pasien mengatakan rasa nyeri nya seperti di tusuk-tusuk, pasien
mengatakan skala nyeri yang dirasakannya (4), pasien mengatakan nyeri
dirasakan pada saat badan terasa lelah, pasien mengatakan tidak nafsu
makan sejak sejak 5 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengatakan lidah terasa pahit, dan pada saat dilakukan pengkajian,
didapatkan data pasien tampak meringis menahan nyeri, pasien tampak

21
gelisah dengan nyeri nya tersebut dan skala nyeri pasien sedang, akral
pasien teraba hangat, pasien tampak tidak menghabiskan porsi makan,
dilihat dari pasien hanya menghabiskan makanannya 3 sendok saja, lidah
pasien tampak berselaput putih, wajah pasien tampak pucat, mukosa bibir
pasien tampak kering, dan TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 92x/i, R: 18 x/i, S:
38,5oC
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan belum pernah sebelumnya di rawat di rumah sakit,
dan pasien mengatakan sebelumnya sudah minum obat yang dibeli di
apotek tapi belum ada perubahan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
demam typhoid seperti pasien dan tidak ada yang menderita penyakit DM,
Hypertensi, Stroke, Jantung, Epilepsi, Asma dan yang lainnya.

GENOGRAM

Keterangan:

: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Hubungan

: Pasien : Keluarga Pasien

22
D. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos Mentis Keadaan Umum : Sedang
BB/TB : 34 kg/150 cm
Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg, N: 89x/i
S : 38,5oC R: 18x/i
1. Kepala : Terdapat nyeri tekan
 Rambut : Rambut pasien bersih, rambut pasien berwarna
hitam dan tidak rontok
 Mata : Mata pasien simetris, isokor, konjungtiva tidak
anemis, dan sklera tidak ikterik.
 Telinga : Telinga bersih, tidak ada luka dan serumen
 Hidung : Hidung simetris, tidak ada pembengkakan
dan tidak ada sekret
 Mulut dan gigi : Mukosa bibir pasien kering, gigi pasien
lengkap dan tidak ada caries gigi, lidah
tampak berselaput putih
2. Leher
Leher pasien tampak bersih, tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan
pembesaran vena jugularis
3. Thorak
I : Bentuk dada normal, tidak ada luka, tidak ada jaringan parut, tidak
ada alat bantu pernafasan, penyebaran warna kulit merata.
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan, ictus kordis pasien
teraba
P : Resonan, Pekak
A : Bronco vesikuler, Bunyi jantung pertama (S1) “Lup” dan Bunyi
jantung kedua (S2) “Dup)
4. Abdomen
I : Perut tidak buncit, tidak ada luka, tidak ada jaringa parut
A : Bising usus pasien 10x/i
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan
P : Timpani

23
5. Punggung
Punggung pasien tampak bersih, tidak ada bekas luka dan jaringan parut
6. Eksremitas
Tonus Otot
5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

 Atas : Reflek tangan kanan dan kiri pasien baik, tidak ada
luka, tangan kiri pasien terpasang infus.
 Bawah : Reflek kaki kiri dan pasien baik, tidak ada luka, tidak
menggunakan alat bantu jalan
7. Genetalia
Bersih
8. Integumen
Akral pasien teraba hangat
9. Neurologi
N.1 Olfaktorius : Baik N.7 Fascialis : Baik
N.2 Optikus : Baik N.8 Vestibulo coclearis : Baik
N.3 Oculomotorius : Baik N.9 Glosofaringeus : Baik
N.4 Throclearis : Baik N.10 Vagus : Baik
N.5 Trigeminus : Baik N.11 Aksesoris : Baik
N.6 Abdusen : Baik N.12 Hipoglosus : Baik

GCS: 15
E:4 V:5 M:6

24
E. DATA BIOLOGIS
No AKTIVITAS SEHAT SAKIT
1 Makan dan Minum
Makan
 Menu Nasi, sayur, lauk Nasi dan lauk
 Porsi 1 piring 3x1hari 3 sendok
 Makanan kesukaan Nasi Goreng Tidak ada
 Pantangan Tidak ada Tidak ada
 Cemilan Kerupuk bubur
Minum
 Jumlah 8 gelas sehari 5 gelas sehari
Jus Mangga Teh Manis
 Minuman kesukaan
Tidak ada Tidak ada
 Pantangan
2
Eliminasi
BAB
 Frekuensi 2x1 hari 1x/hari
 Warna Kuning Kuning kecoklatan
 Bau Khas Khas
 Konsistensi Lunak Lunak
 Kesulitan Tidak ada Ada
BAK
 Frekuensi 5-6 x/hari 3-4 x/hari
 Warna Kuning Kuning pekat
 Bau Khas Khas
 Konsistensi Cair Cair
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada

3 Istirahat dan Tidur


 Waktu tidur 22.00 22.00
 Lama tidur 8 jam/hari 6 jam/hari
 Waktu bangun 06.00 Pagi-pagi
 Hal yang mempermudah Kecapek an Kecapek an
bangun
Tidak ada Tidak ada
 Kesulitan tidur
Persolan Hygiene
4 2x/hari 1x/hari
 Mandi
1x2hari 1x2/hari
 Cuci Rambut 2x/hari 2x/hari
 Gosok gigi 1xseminggu 1xseminggu
 Potong kuku
5 Rekreasi Menonton Menonton
 Hobby Volly Tidak ada
 Minat khusus Bermain volly atau Tidur
 Penggunaan waktu nonton
senggang

25
6 Ketergantungan Tidak ada Tidak ada
 Merokok Tidak ada Tidak ada
 Minuman Tidak ada Tidak ada
 Obat-obatan

F. RIWAYAT ALERGI
Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadapa makanan, obat-obatan, dan cuaca

G. DATA PSIKOLOGIS
1. Perilaku non verbal
Perilaku pasien pada perawat dan orang lain baik dan ramah
2. Perilaku verbal
 Cara menjawab : Pasien menjawab pertanyaan
dengan jelas dan spontan
 Cara memberi informasi : Pasien memberi informasi dengan
jelas dan spontan
3. Emosi : Emosi pasien terkontrol dengan baik
4. Persepsi penyakit : Pasien yakin bahwa ia akan sembuh
5. Konspe diri : Pasien sangat meyakini dia akan kembali sepereti
biasa
6. Adaptasi : Adaptasi pasien dengan pasien lain serta perawat
baik
7. Mekanisme pertahanan diri : Baik

H. DATA SOSIAL
1. Pola komunikasi
Komunikasi pasien baik, jelas dan spontan
2. Orang yang dapat memberi rasa nyaman
Pasien mengatakan Orangtuanya
3. Orang yang paling berharga bagi pasien
Pasien mengatakan keluarganya

26
4. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat
Baik dilihat dari keluarga, teman dan para kerabatnya yang datang untuk
membesuknya

I. DATA SPIRITUAL
1. Keyakinan
Pasien beragama islam, dan yakin bahwa Allah akan menyembuhkan
penyakitnya jika ia bertekat untuk sembuh
2. Ketaatan beribadah
Pasien tampak melaksanakan sholat
3. Keyakinan terhadap penyembuhan
Pasien yakin dengan tekatnya ingin sembuh dia pasti akan sembuh

J. DATA PENUNJANG
1. Diagnosa medis : Demam typoid
2. Pemeriksaan diagnostic
No PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
1. Hb 14,2 g/dl P: 12-14 L: 14-16
2. Leukosit 2530/ul 5000-10.000/ul
3. Trombosit 100/ul 150-400 10’/ul
4. Widal 1/180 Negatif

K. DATA PENGOBATAN
1. IVFD RL 6 jam/kolf
2. Inj. Ranitidin 1 amp
3. Inj. Ondansentron 1 amp
4. Paracetamol 3x500 mg PO
5. Cefixine 2x100 mg PO
6. B Komplex 3x1 ko PO

27
L. DATA FOKUS
1. Data Subjektif
- Pasien mengatakan demam sejak 5 hari yang lalu tidak turun-turun
- Pasien mengatakan badannya terasa panas
- Pasien mengatakan nyeri pada kepala
- Rasa nyeri nya seperti di tusuk-tusuk
- Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakannya (4)
- Pasien mengatakan nyeri dirasakan pada saat badan mulai terasa lelah
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan sejak 5 hari yang lalu sebelum
masuk rumah sakit
- Pasien mengatakan lidah terasa pahit
2. Data Objektif
- Pasien tampak meringis menahan nyeri
- Pasien tampak sesekali memegang bagian kepalanya yang nyeri
- Pasien tampak gelisah dengan nyerinya tersebut
- Skala nyeri pasien sedang
- Akral pasien teraba hangat
- Pasien tampak tidak menghabiskan porsi makan, dilihat dari pasien
hanya menghabiskan makanannya 3 sendok saja,
- Lidah pasien tampak berselaput putih
- Wajah pasien tampak pucat
- Mukosa bibir pasien tampak kering
- TTV. TD: 120/80 mmHg, N: 92x/i, S: 38 0C, P: 18x/i

M. ANALISA DATA

No DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DO: Nyeri Akut Agen Pencendera
- Pasien mengatakan nyeri pada Fisiologis
bagian kepala (Infeksi)
- Pasien mengatakan rasa
nyerinya seperti ditusuk-tusuk
- Pasien mengatakan skala
nyeri yang dirasakan (4)

28
- Pasien mengatakan nyeri
dirasakan pada saat badan
mulai terasa lelah
DO:
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- Pasien tampak sesekali
memegang bagian kepalanya
yang nyeri
- Pasien tampak gelisah dengan
nyerinya tersebut
- Skala nyeri pasien berada pada
skala nyeri (4)
- TTV. TD: 120/80 mmHg, N:
92x/i, S: 38,5oC, P: 18x/i
2 DS: Nutrisi: Ketidakmampuan
- Pasien mengatakan tidak nafsu Ketidakseimbangan mencerna
makan sejak 5 hari yang lalu kurang dari makanan
sebelum masuk rumah sakit kebutuhan tubuh
- Pasien mengatakan lidah
terasa pahit
DO:
- Pasien tampak tidak
menghabiskan porsi makan,
dilihat dari pasien hanya
menghabiskan makanannya 3
sendok saja,
- Lidah pasien tampak
berselaput putih
- Wajah pasien tampak pucat
- Mukosa bibir pasien tampak
kering
3 DS: Hipertemi Proses Penyakit
- Pasien mengatakan demam (Infeksi)
sejak 5 hari yang lalu tidak
turun-turun
- Pasien mengatakan badannya
terasa panas
DO:
- Akral pasien teraba hangat
- TTV. TD: 120/80 mmHg, N:
92x/i, S: 38,5oC, P: 18x/i

29
N. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencendera Fisiologis (Infeksi)
Ditandai dengan:
DS: - Pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala,
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala
- Pasien mengatakan rasa nyerinya seperti ditusuk-tusuk
- Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan (4)
- Pasien mengatakan nyeri dirasakan pada saat badan mulai terasa
lelah
DO: - Pasien tampak meringis menahan nyeri
- Pasien tampak sesekali memegang bagian kepalanya yang nyeri
- Pasien tampak gelisah dengan nyerinya tersebut
- Skala nyeri pasien berada pada skala nyeri (4)
- TTV. TD: 120/80 mmHg, N: 92x/i, S: 38,5oC, P: 18x/i
2. Nutrisi: Ketidakseimbangan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan Ketidakmampuan Mencerna Makanan, ditandai dengan:
DS: - Pasien mengatakan tidak nafsu makan sejak 5 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit
- Pasien mengatakan lidahL terasa pahit
DO: - Pasien tampak tidak menghabiskan porsi makan, dilihat dari
pasien hanya menghabiskan makanannya 3 sendok saja,
- Lidah pasien tampak berselaput putih
- Wajah pasien tampak pucat
- Mukosa bibir pasien tampak kering
3. Hipertermi berhubungan dengan Proses Penyakit (Infeksi)
DS: - Pasien mengatakan demam sejapk 5 hari yang lalu tidak turun
turun
- Pasien mengatakan badannya terasa panas
DO: - Akral pasien teraba hangat
- TTV. TD: 120/80 mmHg, N: 92x/i, S: 38,5oC, P: 18x/i

30
O. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA NOC NIC


1. Nyeri Akut Definisi: Pengalaman sensori dan emosional Manajemen Nyeri
berhubungan dengan yang tidak menyenangkan yg muncul akibat 1. Lakukan pengkajian komprehensif yang meliputi
Agen Pencendera kerusakan jaringan lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
Fisiologis (Infeksi)
Outcome: Tingkat Nyeri kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor
 Ekspresi nyeri wajah ditingkatkan dari skala pencetus.
(3) sedang ke skala (5) tidak ada 2. Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat
 Tidak bisa beristirahat ditingkatkan dari skala menurunkan atau memperberat nyeri
(3) sedang ke skala (5) tidak ada 3. Berikan informasi mengenai nyeir, seperti
 Kehilangan nafsu makan ditingkatkan dari penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan,
skala (3) sedang ke skala (5) tidak ada dan anisipasi dari ketidaknyamanan akiba prosedur
 Mual ditingkatkan dari skala (3) sedang ke 4. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
skala (5) tidak ada 5. Kompres hangat bagian nyeri
 Nyeri yang dilaporkan ditingkatkan dari skala 6. Kolaborasi pemberian therapi analgetik PCT 3x1
(3) sedang ke skala (5) tidak ada
2. Defisit Nutrisi Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk Manajemen Nutrisi
berhubungan dengan memenui kebutuhan metabolik 1. Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat
Ketidakmampuan Outcome: Status Gizi mengkonsumsi makan
Mencernan Makanan  Asupan Gizi ditingkatkan dari skala (3) 2. Lakukan atau bantu pasien terkait dengan
cukup menyimpang dari rentang normal ke perawatan mulut sebelum makan
skala (5) tidak menyimpang dari rentang 3. Pastikan makanan disajikan dengan cara yang
normal menarik dan pada suhu yang cocok untuk konsumsi
 Asupan makanan ditingkatkan dari skala (3) secara optimal
cukup menyimpang dari rentang normal ke 4. Anjurkan keluarga untuk membawa makanan
skala (5) tidak menyimpang dari rentlang favorit pasien sementara pasien berada di rumah
sakit atau fasilitas perawatan yang sesuai dengan

31
normal penyakit pasien
Energi ditingkatkan dari skala (3) cukup 5. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan pasien
menyimpang dari rentang normal ke skala (5) untuk memenuhi kebutuhan gizi
tidak menyimpang dari rentang normal 6. Kolaborasi pemberian therapi analgetik
 Asupan carian ditingkatkan dari skala (3) 7. Kolaborasi pemberian makan dii lambung
cukup menyimpang dari rentang normal ke
skala (5) tidak menyimpang dari rentang
normal
3. Hipertermi Definisi: Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran Perawatan Demam
berhubungan dengan normal 1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya
Proses Penyakit Outcome: Termoregulasi 2. Monitor warna kulit dan suhu
(Infeksi)  Peningkatan suhu kulit ditingkatkan dari 3. Lembabkan bibir dan mukosa hidung yang kering
skala (3) cukup terganggu ke skala (5) tidak 4. Fasilitasi istirahat, terapkan pembatasan aktivitas
terganggu jika diperlukan
 Hipertermia ditingkatkan dari skala (3) cukup 5. Lakukan kompres hangat
terganggu ke skala (5) tidak tergangllgu 6. Anjurkan memakai pakain yang menyerap keringat
 Sakit kepala ditingkatkan dari skala (3) cukup 7. Anjurkan pasien banyak minum
terganggu ke skala (5) tidak terganggu 8. Kolaborasi pemberian therapi analgetik
 IVFD RL 6 j/k
 PCT 3x1

32
P. CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI/ DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUASI PARAF &


TANGGAL NAMA
1. Rabu/26 Juni Nyeri Akut 15.00 1. Melakukan pengkajian komprehensif 19.00 S : - Pasien mengatakan nyeri pada
2019 berhubungan yang meliputi lokasi, karakteristik, kepala masih terasa
dengan Agen onset/durasi, frekuensi, kualitas, - Pasien mengatakan skala nyerinya
Pencendera intensitas atau beratnya nyeri dan masih sedang (4)
Fisiologis faktor pencetus. O: - Pasien masih tampak meringis
(Infeksi) 2. Menggali bersama pasien faktor- menahan nyeri
faktor yang dapat menurunkan atau - Pasien masih tampak gelisah
memperberat nyeri - TTV. 120x/i mmHg, N: 85x/i, P:
3. Memberikan informasi mengenai 19x/i, S: 38,2oC
nyeir, seperti penyebab nyeri, berapa A: - Masalah belum teratasi
lama nyeri akan dirasakan, dan P: - Intervensi dipertahankan
anisipasi dari ketidaknyamanan akiba (1,2,3,4,5,6)
prosedur
4. Mengajarkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri
5. Melakukan kompres hangat bagian
nyeri
6. Melakukan kolaborasi pemberian
therapi analgetik PCT 3x1

Nutrisi: 15.00 1. Menciptakan lingkungan yang 19.00 S : - Pasien mengatakan masih


Ketidakseimba optimal pada saat mengkonsumsi kurang nafsu makan

33
ngan kurang makan - Pasien mengatakan tidak
dari kebutuhan 2. Melakukan atau bantu pasien terkait menghabiskan makanannya
tubuh b.d dengan perawatan mulut sebelum O : - Pasien tampak hanya
Ketidakmampu makan menghabiskan 3 sendok makan
an mencerna 3. Memastikan makanan disajikan saja
makanan dengan cara yang menarik dan pada A : - Masalah belum teratasi
suhu yang cocok untuk konsumsi P : - Intervensi dilanjutkan
secara optimal (1,2,3,4,5,6,7)
4. Menganjurkan keluarga untuk
membawa makanan favorit pasien
sementara pasien berada di rumah
sakit atau fasilitas perawatan yang
sesuai dengan penyakit pasien
5. Melakukan kolaborasi pemberian
therapi analgetik
6. Melakukan kolaborasi pemberian
makan dii lambung

Hipertermi 15.00 1. Memantau suhu dan tanda-tanda 19.00 S : - Pasien mengatakan badannya
berhubungan vital lainnya masih terasa panas
dengan Proses 2. Memonitor warna kulit dan suhu O : - Akral pasien masih teraba
Penyakit 3. Melembabkan bibir dan mukosa hangat
(Infeksi) hidung yang kering - TTV. 120x/i mmHg, N: 85x/i, P:
4. Memfasilitasi istirahat, terapkan 19x/i, S: 38,2oC
pembatasan aktivitas jika diperlukan A : - Masalah belum teratasi
5. Melakukan kompres hangat P : - Intervensi dipertahankan (1, 2, 3, 4,
6. Menganjurkan memakai pakain yang 5,6,7,8)
menyerap keringat

34
7. Menganjurkan pasien banyak minum
8. Melakukan kolaborasi pemberian
therapi analgetik
 IVFD RL 6 j/k
 PCT 3x1

2. Kamis/ Nyeri Akut 09.00 1. Melakukan pengkajian komprehensif 12.00 S : - Pasien mengatakan nyeri pada
27 Juni 2019 berhubungan yang meliputi lokasi, karakteristik, kepalanya sudah mulai
dengan Agen onset/durasi, frekuensi, kualitas, berkurang
Pencendera intensitas atau beratnya nyeri dan - Pasien mengatakan skala nyerinya
Fisiologis faktor pencetus. ringan (2)
(Infeksi) 2. Menggali bersama pasien faktor- O : - Pasien hanya tampak
faktor yang dapat menurunkan atau mengerunyutkan keningnya
memperberat nyeri - Pasien tampak masih sedikit gelisah
3. Memberikan informasi mengenai - TTV: TD: 110/80 mmHg, N:78x/i,
nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa P: 18x/i, S: 37,2oC
lama nyeri akan dirasakan, dan A : - Masalah sebagian teratasi (1,2,3)
anisipasi dari ketidaknyamanan akiba P : - Intervensi dipertahankan (4,5,6)
prosedur
4. Mengajarkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri
5. Melakukan kompres hangat bagian
nyeri
6. Melakukan kolaborasi pemberian
therapi analgetik PCT 3x1

Nutrisi: 09.00 1. Menciptakan lingkungan yang 12.00 S: - Pasien mengatakan nafsu makan
Ketidakseimba optimal pada saat mengkonsumsi sudah mulai membaik

35
ngan kurang makan - Pasien mengatakan masih terasa
dari kebutuhan 2. Melakukan atau bantu pasien terkait sedikit mual dan tidak ada muntah
tubuh b.d dengan perawatan mulut sebelum O: - Pasien tampak menghabiskan lebih
Ketidakmampu makan dari separuh makan yang diberikan
an mencerna 3. Memastikan makanan disajikan - Pasien masih sedikit tampak mual
makanan dengan cara yang menarik dan pada - Mukosa bibir pasien sudah tidak
suhu yang cocok untuk konsumsi pucat lagi
secara optimal A : - Masalah sebagian teratasi (1,2,4)
4. Menganjurkan keluarga untuk P: - Intervensi dipertahankan (3,5,6)
membawa makanan favorit pasien
sementara pasien berada di rumah
sakit atau fasilitas perawatan yang
sesuai dengan penyakit pasien
5. Melakukan kolaborasi pemberian
therapi analgetik
6. Melakukan kolaborasi pemberian
makan dii lambung

Hipertermi 09.00 1. Memantau suhu dan tanda-tanda 12.00 S: - Pasien mengatakan badannya tidak
berhubungan vital lainnya terlalu panas lagi
dengan Proses 2. Memonitor warna kulit dan suhu O: - Akral pasien sudah tidakterlalu
Penyakit 3. Melembabkan bibir dan mukosa panas lagi
(Infeksi) hidung yang kering - Membrab mukosa pasien sudah tidak
4. Memfasilitasi istirahat, terapkan kering lagi
pembatasan aktivitas jika diperlukan A: - Masalah sebagian teratasi (3,4,6,7)
5. Melakukan kompres hangat P: - Intervensi dipertahankan (1,2,5,8)
6. Menganjurkan memakai pakain yang
menyerap keringat

36
7. Menganjurkan pasien banyak minum
8. Melakukan kolaborasi pemberian
therapi analgetik
 IVFD RL 6 j/k
 PCT 3x1

3. Jum’at/ Nyeri Akut 10.00 4. Mengajarkan prinsip-prinsip 14.00 S: - Pasien mengatakan nyeri pada
28 Juni 2019 berhubungan manajemen nyeri kepala sudah berkurang
dengan Agen 5. Melakukan kompres hangat bagian - Pasien mengatakan skala nyerinya
Pencendera nyeri tidak ada (0)
Fisiologis 6. Melakukan kolaborasi pemberian O: - Pasien sudah tampak tidak meringis
(Infeksi) therapi analgetik PCT 3x1 lagi
- TTV. TD: 110/80mmHg, N: 81x/i,
P: 19x/i, S: 36,9oC
A: - Masalah teratasi
P: - Intervensi dihentikan pasien pulang

Defisit Nutrisi 10.00 3. Memastikan makanan disajikan 14.00 S: - Pasien mengatakan nafsu
berhubungan dengan cara yang menarik dan pada makannya sudah mulai membaik
dengan suhu yang cocok untuk konsumsi - Pasien mengatakan sudah
Ketidakmampu secara optimal menghabiskan makananya
an mencerna 5. Melakukan kolaborasi pemberian O: - Pasien mengatakan sudah mulai
makanan therapi analgetik menghabiskan makanannya
6. Melakukan kolaborasi pemberian - Pasien sudah tidak tampak mual lagi
makan dii lambung A: - Masalah teratasi
P: - Intervensi dihentikan pasien pulang

37
Hipertermi 10.00 1. Memantau suhu dan tanda-tanda 14.00 S: - Pasien mengatakan badannya sudah
berhubungan vital lainnya merasa enak dan nyaman dan tidak
dengan Proses 2. Memonitor warna kulit dan suhu panas
Penyakit 5. Melakukan kompres hangat O: - Akral pasien sudah tidak panas
(Infeksi) 8. Melakukan kolaborasi pemberian - TTV. TD: 110/80mmHg, N: 81x/i,
therapi analgetik P: 19x/i, S: 36,9oC
 IVFD RL 6 j/k A: - Masalah teratasi
 PCT 3x1 P: - Intervensi dihentikan pasien pulang

38

Вам также может понравиться