BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Demam tifoid atau typhoid fever adalah suatu sindrom sistemik berat yang
secara klasik disebabkan oleh Salmonella Typhi. Salmonella Typhi termasuk
dalam genus Salmonella (Garna, 2012).
Demam tifoid sendiri akan sangat berbahaya jika tidak segera di tangani
secara baik dan benar, bahkan menyebabkan kematian. Menurut data WHO
(World Health Organisation) 2013 memperkirakan angka insidensi di seluruh
dunia sekitar 17 juta jiwa per tahun, angka kematian akibat demam tifoid
mencapai 600.000 dan 70% nya terjadi di Asia. Di Indonesia sendiri, penyakit
tifoid bersifat endemik, menurut WHO angka penderita demam tifoid di
Indonesia mencapai 81% per 100.000 (Depkes RI, 2013)
Masalah utama yang sering terjadi pada pasien penderita demam tifoid
antara lain adalalah demam sering di jumpai, biasanya demam lebih dari
seminggu, pada penderita demam tifoid juga ditemua masalah mual, muntah,
nyeri abdomen atau perasaan tidak enak di perut, diare (Nani, 2014)
Komplikasi yang muncul pada demam tifoid ada beberapa yaitu pada
perdarahan usus, melena, perforasi usus, peritonis, organ lain yaitu meningitis,
kolesitis, ensefalopati dan pneumonia (Garna, 2012).
Demam typhoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri
Samonella typhi, ia termasuk dalam permasalahan kesehatan dunia dimana
angka kejadian demam typhoid di RSUD Padang Panjang tahun 2019 di
dapatkan data Penderita Demam Typhoid di Poli bulan Januari 2019 terdapat
5 orang penderita diantaranya 2 laki-laki dan 3 perempuan, Pada bulan
Februari 2019 terdapat 6 orang penderita diantaranya 2 laki-laki dan 4
perempuan, Maret 2019 terdapat 9 orang penderita diantaranya 3 laki-laki dan
6 perempuan. Pada ruang Rawatan bulan Januari 2019 terdapat 8 orang
penderita diantaranya 6 laki-laki dan 2 perempuan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Asuhan keperawatan pada Nn. R dengan Demam Typhoid atau
DHF di ruangan Interne Wanita RSUD Padang Panjang
C. Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui cara mengenai penanganan dan perawatan Demam Typhoid
pada pasien Nn. R di Ruangan Interne Wanita RSUD Padang Panjang
Tujuan Khusus
1. Mampu mengetahui konsep dasar Demam Typhoid
2. Mampu menyusun askep secara teoritis pada kasus Demam Typhoid
3. Mampu melaksanakan pengkajian pada Nn. R dengan Demam Typhoid
4. Mampu merumuskan diagosa kepada Nn. R dengan Demam Typhoid
5. Mampu menyusun dan merumuskan intervensi kepada Nn. R dengan
Demam Typhoid
6. Mampu melaksanakan implementasi, evaluasi serta dokumentasi pada
kasus Nn. R dengan Demam Typhoid.
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan dan wawasan dalam memberikan asuhan
keperawatan yang komprehensif pada pasien dengan masalah Demam
Typhoid.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Makalah ini menjadi bahan wacana dan bahan masukan dalam proses
belajar mengajar dan meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan
datang.
3. Bagi Rumah Sakit
Makalah ini dapat menambah masukan kepada rumah sakit dalam proses
pengobatan dan meningkatakan mutu kesehatan di masa yang akan datang.
4. Bagi Pasien dan Keluarga
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penyakit dan
dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit dimasa yang akan datang.