Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(RPP 04)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
- Melalui percobaan, peserta didik dapat mengukur suhu suatu benda dengan
menggunakan indera perasa.
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi
jenis-jenis termometer.
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada mausia dan hewan.
Pertemuan 2
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan
pedoman pembuatan skala termometer
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat skala
termometer pada termometer tak berskala
Pertemuan 3
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat
konversi suhu dari berbagai jenis termometer.
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menggunakan
rumus konversi suhu untuk menentukan nilai yang terukur pada suatu termometer
ke termometer lain
Pertemuan 4
- Melalui percobaan, peserta didik dapat menentukan perubahan panjang, luas dan
volume suatu zat padat akibat peristiwa pemuaian.
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
pengaruh pemuaian pada zat padat
Pertemuan 5
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan
perubahan volume yang terjadi pada zat cair akibat peristiwa pemuaian
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan
perubahan volume yang terjadi pada gas akibat peristiwa pemuaian
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
pengaruh pemuaian pada zat cair
- Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan
pengaruh pemuaian pada gas.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
Suhu
Alat pengukur suhu
Pemuaian
Kestabilan suhu tubuh makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari
2. Materi pembelajaran pengayaan
Alat pengukur suhu
E. Metode Pembelajaran
Menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama (Pengertian Suhu dan Termometer)
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual dan sikap sosial
Bentuk
No. Teknik Instrumen Waktu Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Terdapat pada Saat pembelajaran
lampiran berlangsung
Bentuk Instrumen
No. Teknik Waktu Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Butir soal Terdapat pada Setelah pembelajaran usai
lampiran
d. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan
Instrumen
1. Praktik Lembar kerja Terdapat pada Saat pembelajaran
lampiran berlangsung
2. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian dilakukan pembelajaran remidial dengan cara bimbingan perorangan
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Suhu menyatakan derajat panas benda. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan
gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-
atom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda,
berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya.
Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal:
energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga
tingkat panaskeduanya sama (berada pada kesetimbangan termal).
1. Suhu menyatakan derajat panas benda.
2. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda.
Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda.
Semakin cepat getaran partikelpartikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan
sebaliknya.
3. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal:
energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga
tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal).
4. Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena
perubahan suhu. Perubahan ini meliputi:
a. Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami
penyusutan jika suhu turun), misalnya: termometer zat cair.
b. Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle- Gay Lussac:
Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan
untuk termometer gas.
c. Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda maka hambatan
listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer hambatan listrik.
d. Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna kristal berubah.
Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis.
e. Perubahan warna benda pijar: semakin panas, warna akan bergeser ke arah ungu.
Digunakan untuk pirometer optis.
3. Perhatikan: salah paham tentang esensi skala suhu. Suatu benda yang diukur dengan
termometer skala C, F, dan R ternyata menghasilkan angka yang berbeda, banyak
peserta didik berpikir tingkat panas benda itu pasti berbeda (padahal perbedaan itu
hanya karena skala suhunya berbeda).
4. Pada peristiwa pemuaian, ukuran benda bertambah, namun jumlah partikel benda tetap.
5. Benda yang berbeda memiliki koefisien muai yang berbeda pula.
6. Pada bimetal, jika suhu naikbimetal melengkung atau (menggulung) ke arah logam
yang koefisien muainya kecil dan sebaliknya.
Saat labu dipanasi, gas memuai, timbul gelembung (gunakan labu kaca Pyrex).
Bila botol plastik dimasukkan ke dalam air panas, udara di dalam botol mengembang,
balon membesar (bisa dijadikan percobaan, misalnya menguji pengaruh perubahan suhu
terhadap ukuran pengembangan balon, tetapi balonnya harus dikontrol, yakni
menggunakan balon yang sama).
2. Salah satu akibat anomali air (akibat yang menunjukkan kebesaran Tuhan): pada
musim dingin, sungai/laut hanya membeku pada permukaannya, sedangkan bagian
dalam tidak beku, sehingga ikan dan berbagai biotanya tetap bertahan di musim
dingin.
Suhu menyatakan derajat panas benda. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan
gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-
atom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda,
berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya.
Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal:
energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga
tingkat panaskeduanya sama (berada pada kesetimbangan termal).
1. Suhu menyatakan derajat panas benda.
2. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda.
Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda.
Semakin cepat getaran partikelpartikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan
sebaliknya.
Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan
untuk termometer gas.
c. Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda maka hambatan
listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer hambatan listrik.
d. Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna kristal berubah.
Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis.
e. Perubahan warna benda pijar: semakin panas, warna akan bergeser ke arah ungu.
Digunakan untuk pirometer optis.
Keterangan:
1. Mengapa termometer suhu badan rentang skalanya 35˚C sampai 42˚C ?Jelaskan !
2. Perhatikan gambar-gambar binatang berikut!
A B
Jika suhu es melebur -20˚X dan suhu air mendidih 130˚X, manakah zat cair
tersebut yang suhunya sama? Jelaskan!
6. Berikut ini adalah grafik panjang logam terhadap suhu
Jen
a. Rumuskan masalah yang sesuai dengan tabel di atas!
b. Berdasarkan masalah dan data tabel tersebut, apa kesimpulannya?
Labu
Tabung Kaca
Lilin
Sumbat Karet
Gelembung Air
udara Tabung Kaca
Mengapa peristiwa yang terjadi seperti pada gambar di atas terbentuk gelembung-
gelembung udara?
LEMBAR KERJA
Lakukan langkah-langkah berikut ini dan tulislah hasil pengamatanmu dalam kertas karton
yang disediakan!
Keterangan:
Pada bagian kanan atas dari lembar kertas hasil diskusi kalian harap di beri identitas
yang mencakup Nomor kelompok dan nama-nama anggotanya
SELAMAT BEKERJA
Diskusikan:
1. Jarum-jarum penunjuk menunjuk skala yang sama, nol. Bagaimana suhu dan panjang
batang itu mula-mula?
2. Setelah pemanasan berlangsung, apa yang terjadi pada jarum-jarum penunjuk?
3. Apakah hipotesismu diterima atau ditolak?
Analisis
Apa yang terjadi pada air di dalam pipa kapiler setelah labu didih dipanaskan?
Menurutmu, mengapa hal itu bisa terjadi?
Percobaan lanjutan: lakukan percobaan untuk menemukan apakah jenis zat cair
berpengaruh terhadap perubahan volume karena pemuaian zat itu!