Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OUTLINE
• PENGERTIAN AKUNTANSI
• LAPORAN KEUANGAN
• SIKLUS AKUNTANSI
PENGERTIAN AKUNTANSI
2/19/2019 3
AKUNTANSI KEUANGAN VS AKUNTANSI MANAJEMEN
Income Statement
Balance Sheet Balance Sheet
for Year Ended Dec. 31, 2008 Dec. 31, 2008
Dec. 31, 2007
Sales $13,234
Expenses (13,158) Assets
Assets
Net Earnings $ 76 Cash $ 448
Cash $ 246
Other Comprehensive Income (115) Non-Cash Assets 12,914
Non-Cash Assets 13,966
Comprehensive Income $ (39) Total Assets $13,362
Total Assets $14,212
(Point in time)
Treasury Stock, Dec. 31, 2007 $ 5,808
Treasury Stock Issued 82
Treasury Stock Repurchased (41)
Treasury Stock, Dec. 31, 2008 $ 5,767
1. Kebijakan akuntansi
a) Metode Penyusutan Aset Tetap
- gedung disusutkan dengan metode garis lurus
- mesin pabrik disusutkan dengan metode unit
produksi
❖ Aset → sb daya yg dikuasai perush sbg akibat peristiwa masa lalu, darimana
manfaat ekonomi di masa depan diharapkan dapat diperoleh. Termasuk aset :
kas, piutang, persediaan, gedung
❖ Liabilitas → utang perush yg timbul dari peristiwa masa lalu, yg
penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sb daya perush. Termasuk
kewajiban : utang usaha, utang PPh Pasal 21, utang sewa
❖ Ekuitas (modal) → hak residual atas aset perush setelah dikurangi semua
kewajiban;
❖ Pendapatan → kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode ttt dlm
bentuk penambahan aset, atau penurunan kewajiban yg mengakibatkan
kenaikan ekuitas yg tidak berasal dari penanam modal. Misalnya :
pendapatan sewa, penjualan
❖ Beban → penurunan manfaat ekonomi selama periode ttt dlm bentuk
berkurangnya aset atau timbulnya kewajiban yg mengakibatkan penurunan
ekuitas, yg bukan pembagian kpd penanam modal. Misalnya : sewa, gaji
pegawai
2/19/2019 13
PERSAMAAN AKUNTANSI KEU.
Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva & hutang yaitu hutang
perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan
bertambah sebesar Rp.200.000.000,-
2/19/2019 14
PERSAMAAN AKUNTANSI KEU.
Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal & aset, yaitu modal
perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas
perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-
2/19/2019 15
CONTOH
(dalam ribuan)
1 Juni 199A Andi memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke
rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal.
(Bukti 1)
6 Juni 199A Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 )
7 Juni 199A Membeli truk seharga Rp 13.800 Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisanya
dibayar dengan angsuran selama satu tahun (Bukti No.3 )
10 Juni 199A Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 (Bukti No.4 )
11 Juni 199A Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125 (Bukti No.5 )
16 Juni 199A Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200
(Bukti No. 6 )
25 Juni 199A Membayar gaji pegawai Rp 500 ( Bukti No.7 )
28 Juni 199A Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan
Rp 1.571 (Bukti no. 8 )
29 Juni 199A Membayar faktur -faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150 (Bukti9)
29 Juni 199A Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100 (Bukti 10 )
29 Juni 199A Membayar biaya serba – serbi Rp 310 ( Bukti No.11 )
30 Juni 199A Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200 ( Bukti No.12 )
2/19/2019
SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN
Analisis
transaksi
Pembuatan Jurnal Balik
(Reversing Entries) Pencatatan dalan jurnal
Penyusunan Laporan
keuangan : Penyusunan Neraca saldo
Jurnal Penyesuaian
•Laporan laba rugi setelah penyesuaian
(adjustment entries)
•Neraca
•Laporan Arus Kas (adjusted trial balance)
2/19/2019
ANALISIS TRANSAKSI
Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi elemen-elemen
laporan keuangan : aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban
perusahaan
Analisis Transaksi → menganalisa transaksi untuk menentukan akun
apa yang dipengaruhi, di debit atau kredit
2/19/2019
PENCATATAN TRANSAKSI DALAM JURNAL
• Transaksi akan dicatat dalam jurnal
• Jurnal umum adalah bentuk jurnal yang terdiri dari dua
kolom, yaitu untuk debit dan kredit.
Contoh : Pembelian peralatan kantor secara tunai Rp 25 juta
2/19/2019
Urutan dalam membuat jurnal
• Tentukan perkiraan-perkiraan yang dipengaruhi
• Tentukan apakah transaksi tersebut mengakibatkan saldo
perkiraan tersebut bertambah atau berkurang
• Tentukan perkiraan yang harus didebit dan dikredit dan berapa
nilainya, dg aturan sbb
Perkiraan Aset Perkiraan Utang
+ - - +
Perkiraan Modal
Debit Kredit
- +
Perkiraan Beban Perkiraan Pendapatan
+ - - +
2/19/2019
CONTOH
Salon Nona Mega membeli bahan pembantu
Rp 5 juta dan Peralatan Rp 15 juta secara kredit
2/19/2019
Pemindahbukuan / Posting
• Adalah proses pemindahan data yang terdapat dalam jurnal ke dalam
perkiraan di buku besar.
• Proses pemindahan :
• Pemindahan tanggal transaksi
• Pemindahan jumlah yang di debit atau kredit sesuai dengan perkiraannya
• Mencatat kode perkiraan dalam kolom ref di jurnal
• Pemindahan kolom keterangan dalam buku besar
• Penulisan hal jurnal dalam kolom ref
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 4 Bahan Pembantu 5.000.000
Peralatan 15.000.000
Utang 20.000.000
2/19/2019
Pembelian secara kredit
Pemindahbukuan / Posting
2/19/2019
CONTOH LENGKAP
(dalam ribuan)
1 Juni 199A Andi memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke
rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal.
(Bukti 1)
6 Juni 199A Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 )
7 Juni 199A Membeli truk seharga Rp 13.800 Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisanya
dibayar dengan angsuran selama satu tahun (Bukti No.3 )
10 Juni 199A Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 (Bukti No.4 )
11 Juni 199A Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125 (Bukti No.5 )
16 Juni 199A Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200
(Bukti No. 6 )
25 Juni 199A Membayar gaji pegawai Rp 500 ( Bukti No.7 )
28 Juni 199A Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan
Rp 1.571 (Bukti no. 8 )
29 Juni 199A Membayar faktur -faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150 (Bukti9)
29 Juni 199A Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100 (Bukti 10 )
29 Juni 199A Membayar biaya serba – serbi Rp 310 ( Bukti No.11 )
30 Juni 199A Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200 ( Bukti No.12 )
2/19/2019
BAGAN AKUN
Nomor Nama
111 Kas
112 Perlengkapan
121 Peralatan
122 Truk
211 Utang
311 Modal Erik
321 Prive Erik
411 Pendapatan jasa
511 Biaya gaji
512 Biaya sewa
513 Biaya truk
514 Biaya listrik, air & tlp
515 Biaya perlengkapan
516 Biaya serba-serbi
2/19/2019
JURNAL UMUM
Post.
Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 1 1 Cash 9,000
Modal Andi 9,000
Setoran modal
Juni 6 2 Peralatan 800
Utang 800
Pembelian peralatan
Juni 7 3 Truk 13,800
Kas 6,000
Utang 7,800
Pembelian truk
Juni 10 4 Perlengkapan 210
Kas 210
Pembelian perlengkapan
Juni 11 5 Biaya sewa 125
Kas 125
Pembayaran sewa
Juni 16 6 Utang 200
Kas 200
2/19/2019
Pembayaran utang
JURNAL UMUM
Post.
Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 25 7 Biaya gaji 500
kas 500
Pembayaran gaji
Juni 28 8 Kas 1,571
Pendapatan jasa 1,571
Penerimaan pendapatan
Juni 29 9 Biaya truk 150
Kas 150
Pembayaran biaya truk
Juni 29 10 Biaya listrik air dan tlp 100
Kas 100
Pembayaran biayalis, air & tlp
Juni 29 11 Biaya serba-serbi 310
Kas 310
Pembayaran biaya serba-serbi
Juni 30 12 Prive Andi 200
Kas 200
2/19/2019 Pengambilan oleh pemilik
BUKU BESAR
PERKIRAAN KAS No. 111
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
1 JU 1 9,000 9,000
7 JU 1 6,000 3,000
10 JU 1 210 2,790
11 JU 1 125 2,665
15 JU 1 200 2,465
25 JU 1 500 1,965
28 JU 1 1,571 3,536
29 JU 1 150 3,386
29 JU 1 100 3,286
29 JU 1 310 2,976
30 JU 1 200 2,776
2/19/2019
BUKU BESAR
PERKIRAAN PERLENGKAPAN
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB
Juni 4 Pembelian perlengkapan JU 1 210 210
PERKIRAAN PERALATAN
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB
Juni 6 Pembelian peralatan JU 1 800 800
PERKIRAAN TRUK
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB
Juni 7 Pembelian truk JU 1 13,800 13,800
2/19/2019
BUKU BESAR
PERKIRAAN UTANG No. 211
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 6 Pembelian peratalan JU 1 800 800
7 Pembelian truk JU 1 7,800 8,600
15 Pembayaran utang JU 1 200 8,400
2/19/2019
BUKU BESAR
PERKIRAAN BIAYA GAJI No. 511
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr
Juni 25 Pembayaran gaji JU 1 500 500
2/19/2019 33
Dari contoh di atas pada tanggal 30 Juni diketahui sbb:
- Saldo perlengkapan yang ada di gudang Rp 50 ribu
- Terdapat gaji pegawai bulan Juni yang belum dibayar sebesar
Rp 100 ribu
Post.
Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 30 Biaya Perlengkapan 160
Perlengkapan 160
Jurnal Penyesuaian
Juni 30 Biaya Gaji 100
Utang Gaji 100
Jurnal Penyesuaian
2/19/2019 34
❖ NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian harus diposting di buku besar, dan semua akun beserta
saldonya setelah penyesuaian dicantumkan pada neraca saldo setelah
penyesuaian
Untuk memudahkan menyusun neraca saldo setelah penyesuaian digunakan
neraca lajur (worksheet)
Nomor Nama Neraca Saldo PenyesuaianNS Disesuaikan
Debit Kredit Debit KreditDebit Kredit
111 Kas 2,776 2,776
112 Perlengkapan 210 160 50
121 Peralatan 800 800
122 Truk 13,800 13,800
211 Utang 8,400 100 8,500
311 Modal Andi 9,000 9,000
321 Prive Andi 200 200
411 Pendapatan jasa 1,571 1,571
511 Biaya gaji 500 100 600
512 Biaya sewa 125 125
513 Biaya truk 150 150
514 Biaya listrik, air & tlp 100 100
515 Biaya perlengkapan 160 160
516 Biaya serba-serbi 310 310
2/19/2019 JUMLAH 35
18,971 18,971 260 260 19,071 19,071
❖ PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan neraca saldo yang telah disesuaikan disusunlah
Laporan Keuangan
2/19/2019
❖ JURNAL PENUTUP → jurnal yang digunakan
untuk menutup akun-akun laba rugi dan akun
sementara lainnya sehingga pada awal periode
saldonya menjadi nol .
2/19/2019 40
Jenis-Jenis Perusahaan
Jenis-jenis Perusahaan
Karakteristik Perusahaan Dagang
Contoh Perusahaan Dagang
Haruskah Jual-Beli Barang
Dagangan Secara Tunai?
Ketentuan-ketentuan dalam
Jual Beli Barang Dagangan
Akuntansi di Perusahaan Dagang
2
Perusahaan merupakan salah satu jenis organisasi yang
bertujuan menghasilkan laba (bisnis).
Jenis-jenis Perusahaan:
a. Perusahaan Jasa
b. Perusahaan Dagang
c. Perusahaan Manufaktur
3
Jenis Perusahaan Aktivitas yang Contoh
Diselenggarakan
Perusahaan Jasa Menyediakan fasilitas Stasiun TV memperoleh
(Service) (jasa) pendapatan dari
penayangan iklan dan
acara TV
Perusahaan Dagang Memperjual-belikan Toko buku membeli
(Merchandise) produk (barang buku untuk dijual
dagangan) kembali ke pembeli
4
PERUSAHAAN JASA
5
CONTOH PERUSAHAAN JASA
6
Output berbentuk fisik yang disebut barang dagangan
(BD)
Kegiatan utamanya adalah membeli BD untuk dijual
kembali
Lazimnya terdapat persediaan BD
Dari perspektif akuntansi, terdapat hubungan yang jelas
antara biaya dan pendapatan, yaitu antara biaya untuk
memperoleh BD dan pendapatan dari penjualan BD.
7
Toko buku membeli buku dari penerbit dan
menjualnya kembali ke para pembeli
8
2 (dua) cara pembayaran:
A. Tunai; pembayaran kas ketika penyerahan
BD.
B. Kredit; pembayaran kas dilakukan
beberapa waktu (hari, minggu, atau bulan)
SETELAH penyerahan BD.
9
Kesimpulan:
Transaksi barang dagangan dapat
dilakukan dengan berbagai cara,
baik secara tunai maupun kredit.
10
PENJUALAN TUNAI
11
PENJUALAN KREDIT
12
Beberapa ketentuan yang lazim dibuat:
A. Tentang penyerahan BD
B. Tentang penjualan kredit
C. Tentang retur dan pengurangan harga
D. Tentang potongan harga
13
KETENTUAN TENTANG PENYERAHAN BD
14
Free On Board (FOB) Shipping Point
Penyerahan BD di tempat
penjual, semua biaya
pengiriman ditanggung oleh
pembeli
15
Free On Board (FOB) Destination
Penyerahan BD di tempat
pembeli, semua biaya
pengiriman ditanggung oleh
penjual
16
KETENTUAN TENTANG PENJUALAN KREDIT
17
2/10,n/30
18
Jangka waktu pelunasan kredit adalah
Potongan kredit yang diberikan 30 hari setelah tanggal transaksi
sebesar 2%
2/10,n/30
Potongan kredit diberikan jika
pelunasan dilakukan paling lambat 10
hari setelah tanggal transaksi
19
EOM (End Of Month)
20
KETENTUAN TENTANG
RETUR DAN PENGURANGAN HARGA
21
KETENTUAN TENTANG POTONGAN HARGA
22
Tahap-tahap akuntansi di perusahaan jasa juga
berlaku di perusahaan dagang
23
AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG
2. Pengukuran
3. Penjurnalan
4. Penyusunan Laporan
3. Pemindah-bukuan Keuangan (LK)
24
Pada Akhir Periode
25
PENCATATAN PERSEDIAAN BD
26
PENGHITUNGAN HPP DAN LABA KOTOR
❖ Harga pokok penjualan (HPP) adalah harga
perolehan BD yang dibeli dan telah terjual
27
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Kegiatan Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur (manufacturing firm)
adalah perusahaan yang kegiatan utamanya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan
kemudian menjual barang jadi tersebut.
Kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang
jadi ini disebut proses produksi.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Utama +
Tenaga Kerja
Langsung
+ Konversi
Produksi
=
Perioda (nonpemanufakturan)
Operasi Total
Perusahaan Manufaktur:
Bidang Pemanufakturan:
⚫ Ekstraksi ⚫ Perkebunan
⚫ Pengilangan ⚫ Peternakan
⚫ Perakitan ⚫ Farmasi
⚫ Kerajinan
Komponen Manufaktur:
⚫ Material (raw material)
⚫ Tenaga kerja langsung (labor)
⚫ Overhead
Pembelian Bahan Baku Pemakaian
Biaya
Pemakaian Overhead Pembebanan
Pabrik
Masalah Khusus
Bahan baku
Tenaga Kerja
Biaya Listrik
Biaya Pemeliharaan Mesin
Dll
Komponen Biaya Produksi
Overhead
Penjualan Rp45.200.000
Sumber Slide:
Pengantar Akuntansi - Dr. Dwi Martani, CPA, CA
1
Metode Pencatatan Pendapatan dan
Beban
2
Dasar Akrual Akuntansi
3
Matching Concept
2004 2005
4
NetSolutions
Neraca Saldo
31 Desember 2005
Kas 2 065 00
Piutang Dagang 2 220 00
Perlengkapan 2 000 00
Asuransi Dibayar Dimuka 2 400 00
Tanah 20 000 00
Peralatan Kantor 1 800 00
Utang Dagang
Sewa Diterima Dimuka
Neraca 900 00
360 00
Modal Chris Clark saldo belum 25 000 00
Penarikan Chris Clark 4 000 00
Pendapatan Jasa disesuaikan 16 340 00
Beban Gaji (Unadjusted Trial 4 275 00
Beban Sewa 1 600 00
Beban Utilitas
Balance) 985 00
Beban Perlengkapan 800 00
Beban Lain-Lain 455 00
42 600 00 42 600 00
5
Jurnal Penyesuaian
6
Beberapa perlengkapan telah digunakan. 31
Desember, perlengkapan sebesar $760 masih
di tangan
Laporan Neraca
Harta kelebihan sebesar $ 1.340
7
31 Sewa Diterima Dimuka 23 120 00
8
Pendapatan Sewa 42 120 00
9
10
Sewa Diterima Dimuka 23 Pendapatan Sewa 42
Des. 31 120 Bal. 360 Des. 31 120
240
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan kekecilan sebesar $ (120)
Beban disajikan dengan benar XXX
Laba Bersih kekecilan sebesar $ (120)
Laporan Neraca
Harta disajikan dengan benar $ XXX
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar (250)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 250
Laporan Neraca
Harta disajikan dengan benar $ XXX
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan kekecilan sebesar $ (500)
Beban disajikan dengan benar XXX
Laba Bersih kekecilan sebesar $ (500)
Laporan Neraca
Harta kekecilan sebesar $ (500)
16
NetSolutions mengestimasi penyusutan
peralatan kantor sebesar $50 untuk bulan
Desember.
16
17 31 Beban Depresiasi 53 50 00
18 Akumulasi Depresiasi—
19 Peralatan Kantor 19 50 00
Akumulasi Depresiasi—
Peralatan Kantor
19 Beban Depresiasi 53
Des. 31 50 Des. 31 50
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar $ (50)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 50
Laporan Neraca
Harta kelebihan sebesar $ 50
20
Analisis dan Interpretasi
Vertikal
21
J. Holmes, Attorney-at-Law
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2005 dan 2006
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 $150,000
Beban Operasi:
Beban Gaji $60,000 $45,000
Beban Sewa 15,000 12,000
Beban Utilitas 12,500 9,000
Beban Perlengkapan 2,700 3,000
Beban Lain-Lain 2,300 1,800
Total Beban
Operasi $92,500 $70,800
Laba Bersih $95,000 $79,200
22
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Beban Operasi:
Beban Gaji $60,000 $45,000
Beban Sewa 15,000 12,000
Beban Utilitas 12,500 9,000
Beban Perlengkapan 2,700 3,000
Beban Lain-Lain 2,300 1,800
Total Beban
Operasi $92,500 $70,800
Laba Bersih $95,000 $79,200
23
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Beban Operasi: $60,000
Beban Gaji $60,000 32.0% $45,000
$187,500
$15,000
Beban Sewa 15,000 38.0% 12,000
$187,500
Beban Utilitas 12,500 9,000
Beban Perlengkapan 2,700 3,000
Beban Lain-Lain 2,300 1,800
Total Beban
Operasi $92,500 $70,800
Laba Bersih $95,000 $79,200
24
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Beban Operasi:
Beban Gaji $60,000 32.0% $45,000 30.0%
Beban Sewa 15,000 38.0% 12,000 8.0%
Beban Utilitas 12,500 6.7% 9,000 6.0%
Beban Perlengkapan 2,700 1.4% 3,000 2.0%
Beban Lain-Lain 2,300 1.2% 1,800 1.2%
Total Beban
Operasi $92,500 49.3% $70,800 47.2%
Net income $95,000 50.7% $79,200 52.8%
25
Summary
1. Metode pencatatan pendapatan dan beban:
• Dasar Kas
• Dasar Akrual
2. Matching Concept menghubungkan pendapatan dengan
beban yang terkait dan dilaporkan pada periode yang sama.
3. Neraca saldo belum disesuaikan + ayat jurnal penyesuaian =
neraca saldo disesuaikan
4. Analisis vertikal membandingkan item laporan keuangan
satu sama lain dan dengan rerata industri
26
Summary
27
AKUNTANSI LEASE OLEH LESSOR
1. Operating lease
2. Capital lease :
a. Direct financing lease : Bank. Lembaga keuangan non bank
b. Sales type lease
Kas 65,000
Pendapatan sewa 60,000
Utang sewa 5,000
Dari contoh 4 :
lease
Peralatan 75,000
4 Barang modal
5
Barang modal
(Lessor)
3 2
Angsuran
Hak opsi (pokok+bunga) 1
Kepemilikan
berpindah ke Pembelian
lease
Kriteria Finance Lease
PSAK 30 (Revisi) 1169/KMK.01/1991
Lessor mengalihkan secara Jumlah Pembayaran :
substansial seluruh risiko dan Pembayaran berkala + nilai sisa
manfaat yang terkait dengan > or =
kepemilikan aset kepada Lessee H. perolehan barang +
Indikator: keuntungan lessor
• Pengalihan Kepemilikan Masa Leasing :
• Memuat hak opsi Minimal :
• PV pembayaran Mendekati • 2 tahun untuk brg modal gol.
Market 1
Price (FASB no. 13 = 90%) • 3 tahun utk brg modal
• Masa sewa Sebagian besar gol.2& 3
umur • 7 tahun untuk bangunan
Ekonomis (FASB No. 13 = Hak Opsi :
75%) Dimuat dalam perjanjian
• Aset bersifat khusus
Operating
Salah T Semua
T Lease
satu indikator syarat
termenuhi termenuhi
? Finance ?
Lease
Y Y
Akuntansi Sewa Pembiayaan (Finance
Lease)
Kejadian Leasee
Awal masa sewa D: Aset sewa pembiayaan
(Perjanjian/penyera K: Hutang sewa pembiayaan
han aset)
Kewajiban/Kewajiban =
(Nilai wajar aset sewaan)
atau
(PV pembayaran minimum)
mana yg lebih rendah
Pembayaran sewa minimum :
pemb. berkala + N. residu yg
dijamin lessee
Jika ada Opsi :
pembayaran berkala + Nilai Opsi
Proses Pencatatan Finance Lease
Kejadian Leasee
Pembayaran sewa D: Beban sewa pembiayaan
berkala D: Hutang s. pembiayaan
K: Kas/Bank
Beban sewa pembiayaan =
Pembayaran berkala –
pokok pelunasan
Akhir tahun D: B. Penyusutan aset
Sewa Pembiayaan
K: Ak. Penyusutan- Aset SP
Masa Penyusutan =
- Ada Opsi : taksiran masa manfaat
- Tidak ada : periode sewa atau masa
manfaat mana yg lbh
pendek
Pembebanan Biaya Finance
Lease menurut Pajak
Kejadian Leasee
Awal transaksi Aset sewa pembiayaan tidak diakui
(Perjanjian/ penyerahan
aset)
Pembayaran sewa berkala Seluruh pembayaran berkala (pokok &
bunga) diakui sebagai biaya tahun pajak
berjalan
Akhir tahun Tidak diakui penyusutan aktiva leasing
Pembayaran
berkala
Pelaksanaan Hak Opsi
Komersial Fiskal
Leasee Diperlakukan sebagai Diperlakukan sebagai
pelunasan sisa hutang sewa pembelian aset sebesar nilai
pembiayaan opsi.
Nilai opsi menjadi dasar
penyusutan aset periode
berikutnya
D: Hutang sewa pembiayaan
K: Kas/Bank