Вы находитесь на странице: 1из 120

PENGANTAR AKUNTANSI

OUTLINE
• PENGERTIAN AKUNTANSI

• LAPORAN KEUANGAN

• ASUMSI DASAR DLM AKUNTANSI


KEUANGAN

• SIKLUS AKUNTANSI
PENGERTIAN AKUNTANSI

Menurut Statement of the Accounting Principles Board No. 4

“Accounting is a service activity. Its function is to provide


quantitative information, primarily financial in nature, about
economic entities that is intended to be useful in making
economic decisions-in making reasoned choices among
alternative courses of action.”

“Akuntansi adalah kegiatan pelayanan. Fungsinya adalah menghasilkan


informasi kuantitatif, terutama yang bersifat finansial, dari entitas
ekonomi, yang digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi –
memilih dari serangkaian alternatif tindakan.”

2/19/2019 3
AKUNTANSI KEUANGAN VS AKUNTANSI MANAJEMEN

AKT. KEUANGAN AKT. MANAJEMEN


Pemakai Terutama pihak Pihak internal
eksternal
Output Laporan Keuangan : Berbagai informasi
keu. untuk
membantu fungsi
manajemen

Pedoman Standar Akuntansi Sesuai kebijakan


Penyusunan Keuangan manajemen
Orientasi waktu Masa lalu Masa lalu dan yang
akan datang
2/19/2019 4
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

NERACA/LAPORAN POSISI KEUANGAN


LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN ARUS KAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Statement of Cash Flows
for Year Ended Dec. 31, 2008
Financial Operating Cash flows
Investing Cash flows
$ 2,065
(1,047)

Statement Financing Cash flows


Exchange rate changes on cash
(808)
(8)
Net Change in Cash $ 202
Cash Balance, Dec. 31, 2007 246
Cash Balance, Dec. 31, 2008 $ 448

Income Statement
Balance Sheet Balance Sheet
for Year Ended Dec. 31, 2008 Dec. 31, 2008
Dec. 31, 2007
Sales $13,234
Expenses (13,158) Assets
Assets
Net Earnings $ 76 Cash $ 448
Cash $ 246
Other Comprehensive Income (115) Non-Cash Assets 12,914
Non-Cash Assets 13,966
Comprehensive Income $ (39) Total Assets $13,362
Total Assets $14,212

Liabilities & Equity Statement of Shareholders’ Equity Liabilities & Equity


Total liabilities $ 10,784 for Year Ended Dec. 31, 2008 Total liabilities $10,468

Equity: Share Capital, Dec. 31, 2007 $ 1,849 Equity:


Share Capital 1,849 Adjustments/Stock Issue (22) Share Capital 1,827
Retained Earnings 7,387 Share Capital, Dec. 31, 2008 $ 1,827 Retained Earnings 6,834
Treasury Stock (5,808) Treasury Stock (5,767)
Total equity $ 3,428 Retained Earnings, Dec. 31, 2007 $ 7,387 Total equity $ 2,894
Add: Comprehensive Income (39)
Liabilities & Equity $14,212 Less: Dividends (514) Liabilities & Equity $13,362
Retained Earnings, Dec. 31, 2008 $ 6,834
(Point in time)

(Point in time)
Treasury Stock, Dec. 31, 2007 $ 5,808
Treasury Stock Issued 82
Treasury Stock Repurchased (41)
Treasury Stock, Dec. 31, 2008 $ 5,767

Dec. 31, 2007 (Period of time) Dec. 31, 2008


1. Neraca (Balance Sheet = Statement of
Financial Position)
Menggambarkan posisi keuangan perusahaan
pada suatu saat waktu tertentu (biasanya di
akhir tahun)
2. Laporan Laba Rugi
(Income Statement)

Menggambarkan kinerja keuangan perusahaan


selama suatu periode waktu tertentu (biasanya
selama satu tahun)
3. Laporan Perubahan Ekuitas
(Changes of Owners’ Equity Statement)

Menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva


bersih atau kekayaan selama satu periode waktu
tertentu (biasanya selama satu tahun anggaran atau satu
periode akuntansi)
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Memberikan informasi yang arus kas


masuk dan arus kas keluar suatu
perusahaan untuk satu periode
akuntansi)
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1. Kebijakan akuntansi
a) Metode Penyusutan Aset Tetap
- gedung disusutkan dengan metode garis lurus
- mesin pabrik disusutkan dengan metode unit
produksi

2. Rincian Pos-pos Laporan Keuangan


a) Aset Tetap
Diperoleh Harga Perolehan Akum. Penyusutan
- Gedung A 1998 Rp 1.250.000.000 Rp 825.000.000
- Gedung B 2002 Rp 2.500.000.000 Rp 715.000.000

3. Informasi penting lainnya


misal : tuntutan hukum
ASUMSI DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
❖ Kesatuan usaha terpisah →aset, kewajiban, modal, pendapatan, beban
perusahaan terpisah dari pemiliknya
❖ Nilai uang konstan → nilai uang diasumsikan stabil
❖ Kelangsungan usaha → perusahaan diasumsikan akan beroperasi sampai
waktu yang tidak terbatas
❖ Periode akuntansi → waktu beroperasinya perusahaan bisa dibagi-bagi dalam
periode akuntansi
❖ Penandingan biaya vs pendapatan → beban yang terjadi dilaporkan pada
periode yang sama dengan pendapatan yang dihasilkannya
❖ Arm’s-length transactions → transaksi yang dilakukan antar perusahaan
terjadi secara wajar (tidak ada rekayasa)
❖ Konservatisme → potensi kerugian langsung diakui, potensi keuntungan tidak
diakui dan baru diakui jika sudah ada realisasi
❖ Materialitas → penyajian informasi memperhatikan dampak thd pengambilan
keputusan oleh pemakai laporan keuangan.
12
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN

❖ Aset → sb daya yg dikuasai perush sbg akibat peristiwa masa lalu, darimana
manfaat ekonomi di masa depan diharapkan dapat diperoleh. Termasuk aset :
kas, piutang, persediaan, gedung
❖ Liabilitas → utang perush yg timbul dari peristiwa masa lalu, yg
penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sb daya perush. Termasuk
kewajiban : utang usaha, utang PPh Pasal 21, utang sewa
❖ Ekuitas (modal) → hak residual atas aset perush setelah dikurangi semua
kewajiban;
❖ Pendapatan → kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode ttt dlm
bentuk penambahan aset, atau penurunan kewajiban yg mengakibatkan
kenaikan ekuitas yg tidak berasal dari penanam modal. Misalnya :
pendapatan sewa, penjualan
❖ Beban → penurunan manfaat ekonomi selama periode ttt dlm bentuk
berkurangnya aset atau timbulnya kewajiban yg mengakibatkan penurunan
ekuitas, yg bukan pembagian kpd penanam modal. Misalnya : sewa, gaji
pegawai

2/19/2019 13
PERSAMAAN AKUNTANSI KEU.

ASET = LIABILITAS + EKUITAS

Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga


Rp 100.000.000,- secara tunai

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas


perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- dan kendaraan
bertambah senilai Rp. 100.000.000,-

Contoh : suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga


Rp. 200.000.000,-

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva & hutang yaitu hutang
perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan
bertambah sebesar Rp.200.000.000,-
2/19/2019 14
PERSAMAAN AKUNTANSI KEU.

Contoh : suatu perusahaan membayar hutang sebesar Rp.50.000.000,-

Analisis : transaksi tersebut mempengaruhi aset dan hutang yaitu Hutang


perusahaan berkurang sebesar Rp. 50.000.000,- dan kas berkurang
sebesar Rp. 50.000.000,-.

Contoh : Pak Anto melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,- ke kas


perusahaan sebagai tambahan modal

Analisis : transaksi tersebut akan mempengaruhi modal & aset, yaitu modal
perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas
perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-

2/19/2019 15
CONTOH
(dalam ribuan)
1 Juni 199A Andi memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke
rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal.
(Bukti 1)
6 Juni 199A Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 )
7 Juni 199A Membeli truk seharga Rp 13.800 Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisanya
dibayar dengan angsuran selama satu tahun (Bukti No.3 )
10 Juni 199A Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 (Bukti No.4 )
11 Juni 199A Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125 (Bukti No.5 )
16 Juni 199A Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200
(Bukti No. 6 )
25 Juni 199A Membayar gaji pegawai Rp 500 ( Bukti No.7 )
28 Juni 199A Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan
Rp 1.571 (Bukti no. 8 )
29 Juni 199A Membayar faktur -faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150 (Bukti9)
29 Juni 199A Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100 (Bukti 10 )
29 Juni 199A Membayar biaya serba – serbi Rp 310 ( Bukti No.11 )
30 Juni 199A Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200 ( Bukti No.12 )
2/19/2019
SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN

Analisis
transaksi
Pembuatan Jurnal Balik
(Reversing Entries) Pencatatan dalan jurnal

Pembuatan neraca saldo Pemindahbukuan


setelah penutupan (post- (posting)
closing trial balance) Buku besar (Ledger)

Pembuatan jurnal penutup Penyusunan Neraca saldo


(closing entries) Neraca Lajur
(trial balance)

Penyusunan Laporan
keuangan : Penyusunan Neraca saldo
Jurnal Penyesuaian
•Laporan laba rugi setelah penyesuaian
(adjustment entries)
•Neraca
•Laporan Arus Kas (adjusted trial balance)
2/19/2019
ANALISIS TRANSAKSI
Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi elemen-elemen
laporan keuangan : aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban
perusahaan
Analisis Transaksi → menganalisa transaksi untuk menentukan akun
apa yang dipengaruhi, di debit atau kredit

Contoh : (pilih mana yang merupakan transaksi)


Pembelian peralatan kantor secara kredit
Pembelian bahan baku secara kredit
Penjualan barang secara tunai
Pengangkatan direksi
Pembayaran hutang kepada bank
Pengambilan uang oleh pemilik
Penerimaan karyawan baru
Peningkatan pangsapasar perusahaan

2/19/2019
PENCATATAN TRANSAKSI DALAM JURNAL
• Transaksi akan dicatat dalam jurnal
• Jurnal umum adalah bentuk jurnal yang terdiri dari dua
kolom, yaitu untuk debit dan kredit.
Contoh : Pembelian peralatan kantor secara tunai Rp 25 juta

JURNAL UMUM Hal 1


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 4 Peralatan Kantor 25.000.000
Kas 25.000.000

2/19/2019
Urutan dalam membuat jurnal
• Tentukan perkiraan-perkiraan yang dipengaruhi
• Tentukan apakah transaksi tersebut mengakibatkan saldo
perkiraan tersebut bertambah atau berkurang
• Tentukan perkiraan yang harus didebit dan dikredit dan berapa
nilainya, dg aturan sbb
Perkiraan Aset Perkiraan Utang

Debit Kredit Debit Kredit

+ - - +
Perkiraan Modal

Debit Kredit

- +
Perkiraan Beban Perkiraan Pendapatan

Debit Kredit Debit Kredit

+ - - +
2/19/2019
CONTOH
Salon Nona Mega membeli bahan pembantu
Rp 5 juta dan Peralatan Rp 15 juta secara kredit

JURNAL UMUM Hal 1


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 4 Bahan Pembantu 5.000.000
Peralatan 15.000.000
Utang 20.000.000

2/19/2019
Pemindahbukuan / Posting
• Adalah proses pemindahan data yang terdapat dalam jurnal ke dalam
perkiraan di buku besar.
• Proses pemindahan :
• Pemindahan tanggal transaksi
• Pemindahan jumlah yang di debit atau kredit sesuai dengan perkiraannya
• Mencatat kode perkiraan dalam kolom ref di jurnal
• Pemindahan kolom keterangan dalam buku besar
• Penulisan hal jurnal dalam kolom ref

Berisi nomor perkiraan diisi


Dipindahkan di kolom ref di perkiraan
jika telah diposting

JURNAL UMUM Hal 1

Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 4 Bahan Pembantu 5.000.000
Peralatan 15.000.000
Utang 20.000.000
2/19/2019
Pembelian secara kredit
Pemindahbukuan / Posting

JURNAL UMUM Hal 1


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 4 Bahan Pembantu 101 5.000.000
Peralatan 151 15.000.000
Utang 211 20.000.000
Pembelian secara kredit

PERKIRAAN UTANG No. 211


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 4 Pembelian secara kredit JU 1 20.000.000

2/19/2019
CONTOH LENGKAP
(dalam ribuan)
1 Juni 199A Andi memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke
rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal.
(Bukti 1)
6 Juni 199A Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 )
7 Juni 199A Membeli truk seharga Rp 13.800 Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisanya
dibayar dengan angsuran selama satu tahun (Bukti No.3 )
10 Juni 199A Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 (Bukti No.4 )
11 Juni 199A Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125 (Bukti No.5 )
16 Juni 199A Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200
(Bukti No. 6 )
25 Juni 199A Membayar gaji pegawai Rp 500 ( Bukti No.7 )
28 Juni 199A Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan
Rp 1.571 (Bukti no. 8 )
29 Juni 199A Membayar faktur -faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150 (Bukti9)
29 Juni 199A Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100 (Bukti 10 )
29 Juni 199A Membayar biaya serba – serbi Rp 310 ( Bukti No.11 )
30 Juni 199A Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200 ( Bukti No.12 )
2/19/2019
BAGAN AKUN
Nomor Nama
111 Kas
112 Perlengkapan
121 Peralatan
122 Truk
211 Utang
311 Modal Erik
321 Prive Erik
411 Pendapatan jasa
511 Biaya gaji
512 Biaya sewa
513 Biaya truk
514 Biaya listrik, air & tlp
515 Biaya perlengkapan
516 Biaya serba-serbi
2/19/2019
JURNAL UMUM
Post.
Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 1 1 Cash 9,000
Modal Andi 9,000
Setoran modal
Juni 6 2 Peralatan 800
Utang 800
Pembelian peralatan
Juni 7 3 Truk 13,800
Kas 6,000
Utang 7,800
Pembelian truk
Juni 10 4 Perlengkapan 210
Kas 210
Pembelian perlengkapan
Juni 11 5 Biaya sewa 125
Kas 125
Pembayaran sewa
Juni 16 6 Utang 200
Kas 200
2/19/2019
Pembayaran utang
JURNAL UMUM
Post.
Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 25 7 Biaya gaji 500
kas 500
Pembayaran gaji
Juni 28 8 Kas 1,571
Pendapatan jasa 1,571
Penerimaan pendapatan
Juni 29 9 Biaya truk 150
Kas 150
Pembayaran biaya truk
Juni 29 10 Biaya listrik air dan tlp 100
Kas 100
Pembayaran biayalis, air & tlp
Juni 29 11 Biaya serba-serbi 310
Kas 310
Pembayaran biaya serba-serbi
Juni 30 12 Prive Andi 200
Kas 200
2/19/2019 Pengambilan oleh pemilik
BUKU BESAR
PERKIRAAN KAS No. 111
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
1 JU 1 9,000 9,000
7 JU 1 6,000 3,000
10 JU 1 210 2,790
11 JU 1 125 2,665
15 JU 1 200 2,465
25 JU 1 500 1,965
28 JU 1 1,571 3,536
29 JU 1 150 3,386
29 JU 1 100 3,286
29 JU 1 310 2,976
30 JU 1 200 2,776

2/19/2019
BUKU BESAR
PERKIRAAN PERLENGKAPAN
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB
Juni 4 Pembelian perlengkapan JU 1 210 210

PERKIRAAN PERALATAN
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB
Juni 6 Pembelian peralatan JU 1 800 800

PERKIRAAN TRUK
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB
Juni 7 Pembelian truk JU 1 13,800 13,800

2/19/2019
BUKU BESAR
PERKIRAAN UTANG No. 211
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 6 Pembelian peratalan JU 1 800 800
7 Pembelian truk JU 1 7,800 8,600
15 Pembayaran utang JU 1 200 8,400

PERKIRAAN MODAL ANDI No. 311


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 1 Setoran modal oleh pemilik JU 1 9,000 9,000

PERKIRAAN PRIVE ANDI No. 321


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr
Juni 30 Pengambilan oleh pemilik JU 1 200 200

PERKIRAAN PENDAPATAN JASA No. 411


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr
Juni 28 Penerimaan pendapatan JU 1 1,571 1,571

2/19/2019
BUKU BESAR
PERKIRAAN BIAYA GAJI No. 511
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Db Saldo Kr
Juni 25 Pembayaran gaji JU 1 500 500

PERKIRAAN BIAYA SEWA No. 512


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 11 Pembayaran sewa JU 1 125 125

PERKIRAAN BIAYA TRUK No. 513


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 29 Pembayaran biaya truk JU 1 150 150

PERKIRAAN BIAYA LISTRIK, AIR & TLP No. 514


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 29 Pembayaran biaya listrik air danJU
telepon
1 100 100
PERKIRAAN BIAYA PERLENGKAPAN No. 515
Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni Pembayaran biaya perlengkapan

PERKIRAAN BIAYA SERBA-SERBI No. 516


Post.
Tgl Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo DB Saldo Kr
Juni 29 Pembayaran biaya serba-serbi JU 1 310 310
2/19/2019
❖ NERACA SALDO → sebelum dibuat laporan keuangan, semua akun
pada buku besar dihitung saldonya, dan semua nama perkiraan beserta
saldonya dimuat pada neraca saldo
Nomor Nama Neraca Saldo
Debit Kredit
111 Kas 2,776
112 Perlengkapan 210
121 Peralatan 800
122 Truk 13,800
211 Utang 8,400
311 Modal Andi 9,000
321 Prive Andi 200
411 Pendapatan jasa 1,571
511 Biaya gaji 500
512 Biaya sewa 125
513 Biaya truk 150
514 Biaya listrik, air & tlp 100
515 Biaya perlengkapan
516 Biaya serba-serbi 310
2/19/2019 32
JUMLAH 18,971 18,971
❖ JURNAL PENYESUAIAN → jurnal yang digunakan
untuk menyesuaikan angka-angka dalam neraca saldo
sehingga menunjukkan jumlah yang seharusnya.

Hal yang menyebabkan perlu jurnal penyesuaian :


1. Beban masih harus dibayar. Misal gaji pegawai akhir
bulan yang dibayar pada awal tahun berikutnya
2. Beban dibayar dimuka
3. Pendapatan masih harus diterima
4. Pendapatan diterima dimuka
5. Penyesuaian untuk alokasi beban / pemakaian terkait
dengan aktiva tetap, aktiva tidak berwujud

2/19/2019 33
Dari contoh di atas pada tanggal 30 Juni diketahui sbb:
- Saldo perlengkapan yang ada di gudang Rp 50 ribu
- Terdapat gaji pegawai bulan Juni yang belum dibayar sebesar
Rp 100 ribu

Jurnal Penyesuaian yang perlu dibuat

Post.
Tgl Bukti Keterangan Ref. Debit Kredit
Juni 30 Biaya Perlengkapan 160
Perlengkapan 160
Jurnal Penyesuaian
Juni 30 Biaya Gaji 100
Utang Gaji 100
Jurnal Penyesuaian

2/19/2019 34
❖ NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian harus diposting di buku besar, dan semua akun beserta
saldonya setelah penyesuaian dicantumkan pada neraca saldo setelah
penyesuaian
Untuk memudahkan menyusun neraca saldo setelah penyesuaian digunakan
neraca lajur (worksheet)
Nomor Nama Neraca Saldo PenyesuaianNS Disesuaikan
Debit Kredit Debit KreditDebit Kredit
111 Kas 2,776 2,776
112 Perlengkapan 210 160 50
121 Peralatan 800 800
122 Truk 13,800 13,800
211 Utang 8,400 100 8,500
311 Modal Andi 9,000 9,000
321 Prive Andi 200 200
411 Pendapatan jasa 1,571 1,571
511 Biaya gaji 500 100 600
512 Biaya sewa 125 125
513 Biaya truk 150 150
514 Biaya listrik, air & tlp 100 100
515 Biaya perlengkapan 160 160
516 Biaya serba-serbi 310 310
2/19/2019 JUMLAH 35
18,971 18,971 260 260 19,071 19,071
❖ PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan neraca saldo yang telah disesuaikan disusunlah
Laporan Keuangan

Nomor Nama Neraca Saldo PenyesuaianNS Disesuaikan


Debit Kredit Debit KreditDebit Kredit
111 Kas 2.776 2.776
112 Perlengkapan 210 160 50
121 Peralatan 800 800
122 Truk 13.800 13.800
211 Utang 8.400 100 8.500
311 Modal Andi 9.000 9.000
321 Prive Andi 200 200
411 Pendapatan jasa 1.571 1.571
511 Biaya gaji 500 100 600
512 Biaya sewa 125 125
513 Biaya truk 150 150
514 Biaya listrik, air & tlp 100 100
515 Biaya perlengkapan 160 160
516 Biaya serba-serbi 310 310
JUMLAH 18.971 18.971 260 260 19.071 19.071
2/19/2019 36
Laporan Laba Rugi
Bengkel Andi
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A
( dalam ribuan )

Pendapatan jasa Rp 1.571


Beban operasi
Beban gaji Rp 600
Beban sewa 125
Beban perlengkapan 160
Beban listrik & telp 100
Biaya truk 150
Biaya rupa-rupa 310
Total beban operasi 1.445
Laba bersih Rp 126
2/19/2019
Neraca
Bengkel Andi
Laporan Neraca
30 Juni 199A
( dalam ribuan )
AKTIVA PASIVA
Kas Rp 2.776 Utang Rp 8.500
Perlengkapan Rp 50
Peralatan Rp 800
Truk Rp 13.800 Modal Tn Andi Rp 8.926
------------------ ------------------
Total kewajiban
Total aktiva Rp 17.426 & Modal Rp 17.426

2/19/2019
❖ JURNAL PENUTUP → jurnal yang digunakan
untuk menutup akun-akun laba rugi dan akun
sementara lainnya sehingga pada awal periode
saldonya menjadi nol .

Dari contoh tsb. dibuat jurnal penutup sbb


Pendapatan jasa 1.571
Iktisar Laba Rugi 1.571

Iktisar Laba Rugi 1.445


Beban gaji 600
Beban sewa 125
Beban truk 150
Beban air, lis & tlp 100
Beban perlengkapan 160
Beban serba-serbi 310

Iktisar Laba Rugi 126


Modal Andi 126

Modal Andi 200


Prive Andi 200
2/19/2019 39
❖ NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Setelah jurnal penutup diposting ke buku besar, semua
perkiraan nominal memiliki saldo nol, sedangkan yang
memiliki saldo positif adalah perkiraan riil
Nomor Nama
Perkiraan Debit Kredit
111 Kas 2,776
112 Perlengkapan 50
121 Peralatan 800
122 Truk 13,800
211 Utang 8,500
311 Modal Andi 8,926

JUMLAH 17,426 17,426

2/19/2019 40
Jenis-Jenis Perusahaan
Jenis-jenis Perusahaan
Karakteristik Perusahaan Dagang
Contoh Perusahaan Dagang
Haruskah Jual-Beli Barang
Dagangan Secara Tunai?
Ketentuan-ketentuan dalam
Jual Beli Barang Dagangan
Akuntansi di Perusahaan Dagang

2
Perusahaan merupakan salah satu jenis organisasi yang
bertujuan menghasilkan laba (bisnis).

Jenis-jenis Perusahaan:
a. Perusahaan Jasa
b. Perusahaan Dagang
c. Perusahaan Manufaktur

3
Jenis Perusahaan Aktivitas yang Contoh
Diselenggarakan
Perusahaan Jasa Menyediakan fasilitas Stasiun TV memperoleh
(Service) (jasa) pendapatan dari
penayangan iklan dan
acara TV
Perusahaan Dagang Memperjual-belikan Toko buku membeli
(Merchandise) produk (barang buku untuk dijual
dagangan) kembali ke pembeli

Perusahaan Memproduksi dan Pabrik tebu


manufaktur menjual produk memproduksi dan
(manufacture) menjual gula

4
PERUSAHAAN JASA

Output yang disediakan tidak dapat dilihat dan


tidak dapat disimpan

Dari perspektif akuntansi, hubungan antara biaya


dan pendapatan relatif tidak mudah ditentukan

5
CONTOH PERUSAHAAN JASA

Perusahaan penyewaan kendaraan memberi jasa berupa


penyewaan mobil kepada pelanggan
Bank memberi jasa berupa fasilitas simpan-pinjam dana
kepada nasabah dan peminjam
Kantor akuntan publik memberi jasa berupa
pengembangan sistem informasi maupun jasa audit
laporan keuangan kepada perusahaan klien
Bengkel memberi jasa berupa pemeliharaan dan
perbaikan kendaraan

6
Output berbentuk fisik yang disebut barang dagangan
(BD)
Kegiatan utamanya adalah membeli BD untuk dijual
kembali
Lazimnya terdapat persediaan BD
Dari perspektif akuntansi, terdapat hubungan yang jelas
antara biaya dan pendapatan, yaitu antara biaya untuk
memperoleh BD dan pendapatan dari penjualan BD.

7
Toko buku membeli buku dari penerbit dan
menjualnya kembali ke para pembeli

Supermarket membeli berbagai barang kebutuhan


rumah tangga dan menjualnya kembali ke pembeli.

Toko handphone (HP) membeli HP, aksesoris, dan pulsa


dari agen dan menjualnya kembali ke pembeli

Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) membeli


premium dan solar untuk dijual kembali

8
2 (dua) cara pembayaran:
A. Tunai; pembayaran kas ketika penyerahan
BD.
B. Kredit; pembayaran kas dilakukan
beberapa waktu (hari, minggu, atau bulan)
SETELAH penyerahan BD.

9
Kesimpulan:
Transaksi barang dagangan dapat
dilakukan dengan berbagai cara,
baik secara tunai maupun kredit.

10
PENJUALAN TUNAI

PEMBAYARAN KAS DAN PENYERAHAN BD


PADA TANGGAL YANG SAMA

23 DESEMBER 2007 23 DESEMBER 2007

Penjual menyerahkan BD kepada Pembeli melakukan pembayaran


pembeli kas kepada penjual

11
PENJUALAN KREDIT

PEMBAYARAN KAS DILAKUKAN BEBERAPA WAKTU


SETELAH PENYERAHAN BD

23 DESEMBER 2007 10 JANUARI 2008

Penjual menyerahkan BD kepada Pembeli melakukan pembayaran


pembeli kas kepada penjual

12
Beberapa ketentuan yang lazim dibuat:
A. Tentang penyerahan BD
B. Tentang penjualan kredit
C. Tentang retur dan pengurangan harga
D. Tentang potongan harga

13
KETENTUAN TENTANG PENYERAHAN BD

A. FOB (free on board) Shipping Point;


semua biaya pengiriman ditanggung
oleh pembeli
B. FOB Destination; semua biaya
pengiriman ditanggung oleh penjual

14
Free On Board (FOB) Shipping Point

Penyerahan BD di tempat
penjual, semua biaya
pengiriman ditanggung oleh
pembeli

15
Free On Board (FOB) Destination

Penyerahan BD di tempat
pembeli, semua biaya
pengiriman ditanggung oleh
penjual

16
KETENTUAN TENTANG PENJUALAN KREDIT

A. 2/10, n/30; Pembeli mendapat potongan 2 % jika


membayar paling lambat 10 hari setelah transaksi,
dan batas waktu pelunasan kredit adalah 30 hari
setelah transaksi
B. EOM (end of month); Batas waktu pelunasan
kredit adalah akhir bulan.

17
2/10,n/30

A. Angka-angka yang digunakan di sini adalah contoh


semata
B. Angka 2 (dua) menunjukkan besarnya potongan kredit
C. Angka 10 (sepuluh) menunjukkan tenggang waktu
dimana potongan kredit dapat diperoleh pembeli
D. Huruf n mewakili jumlah hari.
E. Angka 30 (tigapuluh) menunjukkan tenggang waktu
pelunasan kredit.

18
Jangka waktu pelunasan kredit adalah
Potongan kredit yang diberikan 30 hari setelah tanggal transaksi
sebesar 2%

2/10,n/30
Potongan kredit diberikan jika
pelunasan dilakukan paling lambat 10
hari setelah tanggal transaksi

19
EOM (End Of Month)

A. Pelunasan kredit paling lambat adalah akhir bulan di bulan yang


sama dengan transaksi
B. Jika jual-beli BD pada tanggal 3 Desember 2007, maka pembeli
harus sudah melunasinya paling lambat tanggal 31 Desember
2007 (28 hari).
C. Jika jual BD pada tanggal 23 Desember 2007, maka pembeli
harus sudah melunasinya paling lambat tanggal 31 Desember
2007 (8 hari)

20
KETENTUAN TENTANG
RETUR DAN PENGURANGAN HARGA

A. Retur: BD yang diterima tidak sesuai pesanan, pembeli


mengembalikan BD ke penjual
B. Pengurangan harga: BD yang diterima tidak sesuai pesanan,
pembeli TIDAK mengembalikan BD tetapi meminta pengurangan
harga kepada penjual.

21
KETENTUAN TENTANG POTONGAN HARGA

A. Lazim disebut dengan Diskon


B. 2 (dua) macam Potongan:
1. Potongan tunai (cash discount); diberikan karena pembeli
membayar tunai
2. Potongan dagang (trade discount); diberikan karena pembeli
membeli dalam kuantitas yang banyak, atau karena pembeli
adalah pelanggan utama. Potongan dagang ini langsung
mengurangi harga beli. Harga perolehan adalah harga bersih
setelah dikurangi potongan dagang; potongan harga tidak dicatat
di akun tersendiri.

22
Tahap-tahap akuntansi di perusahaan jasa juga
berlaku di perusahaan dagang

2 (dua) topik tambahan:


1. Pencatatan persediaan BD
2. Penghitungan harga pokok penjualan
(HPP) dan laba/rugi kotor (gross profit)

23
AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Selama Periode Berjalan Pada Akhir Periode

1. Identifikasi Peristiwa Bisnis

2. Pengukuran

3. Penjurnalan

4. Penyusunan Laporan
3. Pemindah-bukuan Keuangan (LK)

24
Pada Akhir Periode

5.1. Pembuatan Neraca Saldo

5.2. Pencatatan Jurnal


Penyesuaian
5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah
Jurnal Penyesuaian
5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan
Laporan L/R

5.5. Pencatatan Jurnal Penutup

5.6. Pembuatan Lap. Perubahan Modal,


Neraca & Lap. Arus Kas

5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik

25
PENCATATAN PERSEDIAAN BD

❖ Terdapat 2 (dua) metode pencatatan:


A.Periodik(fisik); pencatatan ke akun Persediaan
BD dilakukan hanya pada akhir periode.
B.Perpetual (kontinyu); pencatatan ke akun
Persediaan BD dilakukan setiap terjadi
perubahan persediaan BD (baik pengurangan
maupun penambahan), dan HPP dicatat
setiap terjadi transaksi penjualan.

26
PENGHITUNGAN HPP DAN LABA KOTOR
❖ Harga pokok penjualan (HPP) adalah harga
perolehan BD yang dibeli dan telah terjual

❖ Laba kotor dihitung dari pendapatan yang


berasal dari penjualan bersih BD dikurangi
HPP.

27
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Kegiatan Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur (manufacturing firm)
adalah perusahaan yang kegiatan utamanya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan
kemudian menjual barang jadi tersebut.
Kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang
jadi ini disebut proses produksi.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang


sifatnya sangat berbeda dengan bahan baku aslinya.
Pengolahan dilaksanakan dalam pabrik.
Adanya laporan internal yang disebut laporan kos
barang manufakturan (cost of goods manufactured).
Tiga kegiatan utama:
⚫ Produksi
⚫ Pemasaran
⚫ Administratif
Klasifikasi & Hubungan
Fungsional Antar Biaya Bahan Baku

Utama +
Tenaga Kerja
Langsung
+ Konversi

Bahan Tenaga Kerja Overhead


+ + = Overhead
Penolong Taklangsung Lainnya

Produksi

Pemasaran + Administratif/Umum = Komersial

=
Perioda (nonpemanufakturan)
Operasi Total
Perusahaan Manufaktur:

Mengkonversi bahan baku menjadi produk


jadi melalui proses produksi.

Bidang Pemanufakturan:

⚫ Ekstraksi ⚫ Perkebunan
⚫ Pengilangan ⚫ Peternakan
⚫ Perakitan ⚫ Farmasi
⚫ Kerajinan
Komponen Manufaktur:
⚫ Material (raw material)
⚫ Tenaga kerja langsung (labor)
⚫ Overhead
Pembelian Bahan Baku Pemakaian

Pemakaian Upah Proses Penyelesaian Barang


Langsung Pembebanan Produksi Jadi

Biaya
Pemakaian Overhead Pembebanan
Pabrik
Masalah Khusus

Bahan baku
Tenaga Kerja
Biaya Listrik
Biaya Pemeliharaan Mesin
Dll
Komponen Biaya Produksi

Overhead

Material (bahan baku) Tenaga kerja langsung


Contoh Isi Pernyataan Laba-Rugi

Perusahaan Tegel Cap MULIA


Laba-Rugi untuk tahun berakhir 31 Desember 2005

Penjualan Rp45.200.000

Harga Pokok barang terjual:


Persediaan barang jadi, 1 Januari Rp 7.800.000
Harga Pokok brg manufakturan (LampA) 27.714.000
Tambahan HP barang tersedia dijual Rp35.514.000
Persediaan barang jadi, 31 Desember -5.300.000
Harga Pokok Penjualan 30.214.000

Laba kotor penjualan Rp14.986.000


Biaya:
Operasi
Laba operasi 3.186.000
Nonoperasi Rp11.800.000
Laba sebelum pajak 1.800.000
Rp10.000.000
Contoh Isi Laporan Biaya Produksi

Perusahaan Tegel Cap MULIA


Lampiran A: Laporan Biaya Produksi
untuk tahun berakhir 31 Desember 2005

Persediaan tegel dalam proses, 1 Januari Rp 2.450.000


Pemakaian semen dan pasir:
Persediaan semen dan pasir, 1 Januari Rp 4.200.000
Pembelian semen dan pasir 13.400.000
Bahan baku tersedia diproses Rp17.600.000
Persediaan semen dan pasir, 31 Des 3.800.000
Pemakaian Bahan (semen & Pasir) 13.800.000
Tenaga kerja langsung 7.490.000
Overhead pabrik:
Gaji pengawas produksi Rp 2.140.000
Depresiasi bangungan-Pabrik 850.000
Depresiasi mesin cetak dan pres 1.500.000
Pemakaian bahan penolong 840.000
Listrik dan air 357.000
Asuransi-Pabrik 152.000
Macam-macam 235.000 6.074.000
Biaya produksi masuk proses Rp29.814.000
Persediaan tegel dalam proses, 31 Des 2.100.000
Harga Pokok barang manufakturan Rp27.714.000
Matching Concept &
Proses Penyesuaian

Sumber Slide:
Pengantar Akuntansi - Dr. Dwi Martani, CPA, CA

1
Metode Pencatatan Pendapatan dan
Beban

Dasar Kas (Cash Basis) Dasar Akrual (Accrual Basis)

Menurut dasar kas


untuk konsep periode Sedangkan menurut
akuntansi, dasar akrual,
pendapatan dan pendapatan
beban dilaporkan dilaporkan dalam
dalam laporan laba laporan laba rugi
rugi periode saat kas periode saat
diterima atau pendapatan itu
dibayarkan. didapat (earned).

2
Dasar Akrual Akuntansi

• Pendapatan dilaporkan saat didapat (earned)


• Beban dilaporkan saat terjadi (incurred)
• Pendapatan dan beban dipasangkan dengan
tepat untuk menentukan laba bersih
• Membutuhkan ayat penyesuaian pada akhir
periode

3
Matching Concept

Matching concept membantu melaporkan


pendapatan dan beban yang berhubungan
dalam periode yang sama.

Paid $10,000 for $10,000


$10,000 Membayar $10,000
an advertising dibebankan
kampanye iklan Menjual produk pada 2005
dicatat campaign for a
untuk produk yang yang diiklankan bersama
sebagai product that will
akan diperkenalkan
harta be introduced tersebut. dengan
tahun 2005.in
2003. pendapatan

2004 2005
4
NetSolutions
Neraca Saldo
31 Desember 2005
Kas 2 065 00
Piutang Dagang 2 220 00
Perlengkapan 2 000 00
Asuransi Dibayar Dimuka 2 400 00
Tanah 20 000 00
Peralatan Kantor 1 800 00
Utang Dagang
Sewa Diterima Dimuka
Neraca 900 00
360 00
Modal Chris Clark saldo belum 25 000 00
Penarikan Chris Clark 4 000 00
Pendapatan Jasa disesuaikan 16 340 00
Beban Gaji (Unadjusted Trial 4 275 00
Beban Sewa 1 600 00
Beban Utilitas
Balance) 985 00
Beban Perlengkapan 800 00
Beban Lain-Lain 455 00
42 600 00 42 600 00
5
Jurnal Penyesuaian

6
Beberapa perlengkapan telah digunakan. 31
Desember, perlengkapan sebesar $760 masih
di tangan

Perlengkapan (saldo pada neraca saldo) $2,000


Perlengkapan di Tangan 31 Desember – 760
Perlengkapan Terpakai $1,240
2005
1 Des. 31 Beban Perlengkapan 55 1 240 00
2 Perlengkapan 14 1 240 00
3
4
Perlengkapan 14 Beban Perlengkapan 55
Bal. 2,000 Des. 31 1,240 Bal. 800
760 Des. 31 1,240
2,040

Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka) 7


Asuransi dibayar dimuka untuk 24 bulan
pada 1 Desember secara teoritis telah
digunakan selama bulan Desember

Asuransi Dibayar Dimuka (neraca saldo) $2,400


untuk 24 bulan
Beban Yang Harus Diakui ((2,400/24) x 1) 100
4 31 Beban Asuransi 56 100 00
5
Asuransi Dibayar Dimuka 15 100 00
6
7

Asuransi Dibayar Dimuka 15 Beban Asuransi 56


Bal. 2,400 Des. 31 100 Des. 31 100
2,300

Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka) 8


Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar (1.340)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 1.340

Laporan Neraca
Harta kelebihan sebesar $ 1.340

Kewajiban disajikan dengan benar $ XXX


Ekuitas kelebihan sebesar 1.340
Total Kewajiban dan Ekuitas kelebihan sebesar $ 1.340

Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka) 9


Tiga bulan sewa sebesar $360 diterima
tanggal 1 Desember. Pada 31 Desember $120
telah dapat diakui (earned)

7
31 Sewa Diterima Dimuka 23 120 00
8
Pendapatan Sewa 42 120 00
9
10
Sewa Diterima Dimuka 23 Pendapatan Sewa 42
Des. 31 120 Bal. 360 Des. 31 120
240

Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka) 10


Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian

Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan kekecilan sebesar $ (120)
Beban disajikan dengan benar XXX
Laba Bersih kekecilan sebesar $ (120)

Laporan Neraca
Harta disajikan dengan benar $ XXX

Kewajiban kelebihan sebesar $ 120


Ekuitas kekecilan sebesar (120)
Total Kewajiban dan Ekuitas disajikan benar $ XXX

Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka) 11


31 Desember, beban gaji yang belum dibayar
sebesar $250 dan belum dicatat.

10 31 Beban Gaji 51 250 00


11 Utang Gaji 22 250 00
12
13
Utang Gaji 22 Beban Gaji 51
Des. 31 250 Bal. 4,275
Des. 31 250

Beban (Kewajiban) yang Akan Dibayar 12


Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian

Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar (250)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 250

Laporan Neraca
Harta disajikan dengan benar $ XXX

Kewajiban kekecilan sebesar $ (250)


Ekuitas kelebihan sebesar 250
Total Kewajiban dan Ekuitas disajikan benar $ XXX

Beban (Kewajiban) yang Akan Dibayar 13


NetSolutions telah melakukan jasa senilai
$500 selama Desember dan belum dibuat
tagihannya untuk pelanggan.

13 31 Piutang Dagang 12 500 00


14 Pendapatan Jasa 41 500 00
15
16
Piutang Dagang 12 Pendapatan Jasa 41
Bal. 2,220 Bal. 16,340
Des. 31 500 Des. 31 500
2,720 16,840

Pendapatan (Beban) yang Akan Dibayar 14


Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian

Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan kekecilan sebesar $ (500)
Beban disajikan dengan benar XXX
Laba Bersih kekecilan sebesar $ (500)

Laporan Neraca
Harta kekecilan sebesar $ (500)

Kewajiban disajikan dengan benar $ XXX


Ekuitas kekecilan sebesar $ (500)
Total Kewajiban dan Ekuitas kekecilan sebesar $ (500)

Pendapatan (Beban) yang Akan Dibayar 15


Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Tanah mempunyai umur yang tidak


terbatas sehingga tanah tidak
didepresiasi.

Gedung dan peralatan mempunyai


umur yang terbatas oleh karena itu
keduanya didepresiasi.

16
NetSolutions mengestimasi penyusutan
peralatan kantor sebesar $50 untuk bulan
Desember.

16
17 31 Beban Depresiasi 53 50 00
18 Akumulasi Depresiasi—
19 Peralatan Kantor 19 50 00
Akumulasi Depresiasi—
Peralatan Kantor
19 Beban Depresiasi 53
Des. 31 50 Des. 31 50

Depresiasi Aktiva Tetap 17


Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian

Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar $ (50)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 50

Laporan Neraca
Harta kelebihan sebesar $ 50

Kewajiban disajikan dengan benar $ XXX


Ekuitas kelebihan sebesar $ 50
Total Kewajiban dan Ekuitas kelebihan sebesar $ 50

Depresiasi Aktiva Tetap 18


NetSolutions 41
Neraca Saldo Disesuaikan
31 Desember 2005
Kas 2 065 00
Piutang Dagang 2 720 00
Perlengkapan 760 00
Asuransi Dibayar Dimuka 2 300 00
Tanah 20 000 00
Peralatan Kantor 1 800 00
Akumulasi Depresiasi 50 00
Utang Dagang 900 00
Utang Gaji 250 00
Sewa Diterima Dimuka 240 00
Modal Chris Clark 25 000 00
Penarikan Chris Clark 4 000 00
Pendapatan Jasa 16 840 00
Pendapatan Sewa 120 00
Beban Gaji 4 525 00
Beban Sewa 1 600 00
Beban Depresiasi 50 00
Berlanjut… 19
NetSolutions 42
Neraca Saldo Disesuaikan
31 Desember 2005

Beban Utilitas 985 00


Beban Perlengkapan 2 040 00
Beban Asuransi 100 00
Beban Lain-Lain 455 00
43 400 00 43 400 00

20
Analisis dan Interpretasi
Vertikal

Membandingkan item laporan keuangan satu sama lain


dan dengan rerata industri

21
J. Holmes, Attorney-at-Law
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2005 dan 2006
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 $150,000
Beban Operasi:
Beban Gaji $60,000 $45,000
Beban Sewa 15,000 12,000
Beban Utilitas 12,500 9,000
Beban Perlengkapan 2,700 3,000
Beban Lain-Lain 2,300 1,800
Total Beban
Operasi $92,500 $70,800
Laba Bersih $95,000 $79,200
22
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Beban Operasi:
Beban Gaji $60,000 $45,000
Beban Sewa 15,000 12,000
Beban Utilitas 12,500 9,000
Beban Perlengkapan 2,700 3,000
Beban Lain-Lain 2,300 1,800
Total Beban
Operasi $92,500 $70,800
Laba Bersih $95,000 $79,200
23
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Beban Operasi: $60,000
Beban Gaji $60,000 32.0% $45,000
$187,500
$15,000
Beban Sewa 15,000 38.0% 12,000
$187,500
Beban Utilitas 12,500 9,000
Beban Perlengkapan 2,700 3,000
Beban Lain-Lain 2,300 1,800
Total Beban
Operasi $92,500 $70,800
Laba Bersih $95,000 $79,200
24
2006 2005
Jumlah Persen Jumlah Persen
Pendapatan Jasa $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Beban Operasi:
Beban Gaji $60,000 32.0% $45,000 30.0%
Beban Sewa 15,000 38.0% 12,000 8.0%
Beban Utilitas 12,500 6.7% 9,000 6.0%
Beban Perlengkapan 2,700 1.4% 3,000 2.0%
Beban Lain-Lain 2,300 1.2% 1,800 1.2%
Total Beban
Operasi $92,500 49.3% $70,800 47.2%
Net income $95,000 50.7% $79,200 52.8%
25
Summary
1. Metode pencatatan pendapatan dan beban:
• Dasar Kas
• Dasar Akrual
2. Matching Concept menghubungkan pendapatan dengan
beban yang terkait dan dilaporkan pada periode yang sama.
3. Neraca saldo belum disesuaikan + ayat jurnal penyesuaian =
neraca saldo disesuaikan
4. Analisis vertikal membandingkan item laporan keuangan
satu sama lain dan dengan rerata industri

26
Summary

27
AKUNTANSI LEASE OLEH LESSOR
1. Operating lease
2. Capital lease :
a. Direct financing lease : Bank. Lembaga keuangan non bank
b. Sales type lease

Initial Direct Cost (IDC)


a. Lease operasi : diamortisasi selama periode lease
b. Direct financing lease : Dibebankan ke lessee
c. Sales type lease : pengurang laba operasi
I. Akuntansi Operasi lease
Contoh 5:
1 Jan 08 Peralatan di sewakan selama 5 th, dg sewa pertahun $65,000, sudah
termasuk biaya eksekutori $.5,000. Harga perolehan peralatan $.400,000, dengan
IDC $.15,000. Umur ekonomis 10 th dg nilai sisa Rp. 0. Tdk ada opsi pembelian,
perpanjangan dan jaminan.
Tgl Rekening Debit Kredit
1/1/08 I D C ditangguhkan 15,000
Kas 15,000

Kas 65,000
Pendapatan sewa 60,000
Utang sewa 5,000

31/12/08 Penyusutan peralatan= 400,000 : 10 th


IDC diamortisasi = 15,000 : 5 th

Amortisasi IDC 3,000


IDC ditangguhkan 3,000

Beban depr peralatan yg dilease 40,000


Akm. Depr. Perl. yg dilease 40,000
I. Akuntansi Pembiayaan langsung (DFL)
Contoh 6:
Periode lease 5 thn, yg dimulai 1 Jan 08. Pembayaran $. 65,000, termasuk
beban eksekutori $.5,000, umur ekonomis 5 thn, nilai residu Rp. 0
Skedule Penerimaan Lease dan bunga
Tgl Keterangan Pendapat Penerimaan Piutang Pendapatan
an bunga lease Pembay bunga
aran terima
lease dimuka

1/108 Saldo Awal 0 0 300,000 49.806 **

1/1/08 Penerimaan 0 60,000 240,000 49,806

1/1/09 Penerimaan 19,019* 60,000 180,000 30,787***

1/1/10 Perimaan 14,921 60,000 120,000 15,866

1/1/11 Penerimaan 10,413 60,000 60,000 5.453

1/1/12 Peneimaan 5.453 60,000 0 0

*. = 10% x (240,000-49,806) = 19,019


** = (60,000 x 5)) – 250,194 = 49,806

*** = 49,806 – 19.019 = 30,787


Tgl Rekening Debit Kredit
1/108 Kas 65,000
Piutang pembayaran lease minimum 240,000
Peralatan yg dibeli utk lease 250,194
Pendapatan bunga terima dimuka 49,806
Hutang biaya eksekutori 5,000

31/12/08 Pendapatan bunga terima dimuka 19,019


Pendapatan bunga 19,019

1/1089 Kas 65,000


Piutang pembayaran lease 60,000
Hutang biaya eksekutori 5,000
I. Pembayaran Langsung dg nilai residu
Nilai residu menambah piutang.

Dari contoh 4 :

Nilai peralatan = 250,194 + 75,000 = $.296,762


---------
(1+0,10)5

Pendapatan bunga terima dimuka = (4 x 60,000) – 250,194 = 49,806


Nilai residu 75,000
75,000
Present value = ---------- = 46,568
(1 + 0,10)5 ----------- -
= 28,432
----------- +
78,238
Investasi kotor dl aktiva = (4 x 60,000) + 75,000 = 315,000
Tgl Rekening Debit Kredit

1/1/08 Kas 65,000

Investasi kotor dl aktiva lease 315,000

Peralatan yg dibeli utk dilease 296,762

Pendapatan bunga terima dimuka 78,238

Hutang biaya eksekutori 5,000

31/12/08 Pendapatan bunga 23,676

Pendapatan bunga 23,676

1/1/09 Kas 65,000

Investasi kotor dl aktiva lease 60,000

Hutang biaya eksekutori 5,000

1/1/13 Penerimaan kembali aktiva diakhir periode

lease

Peralatan 75,000

Investasi kotor dl akiva lease 75,000


Tgl Rekening Debit Kredit
1/1/08 Kas 65,000
Investasi kotor dl aktiva lease 315,000
Peralatan yg dibeli utk dilease 296,762
Pendapatan bunga terima dimuka 78,238
Hutang biaya eksekutori 5,000

31/12/08 Pendapatan bunga 23,676


Pendapatan bunga 23,676

1/1/09 Kas 65,000


Investasi kotor dl aktiva lease 60,000
Hutang biaya eksekutori 5,000

1/1/13 Penerimaan kembali aktiva diakhir periode


lease
Peralatan 75,000
Investasi kotor dl akiva lease 75,000
Finance Lease Penjual/Dealer
Lessee

4 Barang modal
5
Barang modal
(Lessor)
3 2
Angsuran
Hak opsi (pokok+bunga) 1
Kepemilikan
berpindah ke Pembelian
lease
Kriteria Finance Lease
PSAK 30 (Revisi) 1169/KMK.01/1991
Lessor mengalihkan secara Jumlah Pembayaran :
substansial seluruh risiko dan Pembayaran berkala + nilai sisa
manfaat yang terkait dengan > or =
kepemilikan aset kepada Lessee H. perolehan barang +
Indikator: keuntungan lessor
• Pengalihan Kepemilikan Masa Leasing :
• Memuat hak opsi Minimal :
• PV pembayaran Mendekati • 2 tahun untuk brg modal gol.
Market 1
Price (FASB no. 13 = 90%) • 3 tahun utk brg modal
• Masa sewa Sebagian besar gol.2& 3
umur • 7 tahun untuk bangunan
Ekonomis (FASB No. 13 = Hak Opsi :
75%) Dimuat dalam perjanjian
• Aset bersifat khusus
Operating
Salah T Semua
T Lease
satu indikator syarat
termenuhi termenuhi
? Finance ?
Lease
Y Y
Akuntansi Sewa Pembiayaan (Finance
Lease)
Kejadian Leasee
Awal masa sewa D: Aset sewa pembiayaan
(Perjanjian/penyera K: Hutang sewa pembiayaan
han aset)
Kewajiban/Kewajiban =
(Nilai wajar aset sewaan)
atau
(PV pembayaran minimum)
mana yg lebih rendah
Pembayaran sewa minimum :
pemb. berkala + N. residu yg
dijamin lessee
Jika ada Opsi :
pembayaran berkala + Nilai Opsi
Proses Pencatatan Finance Lease

Kejadian Leasee
Pembayaran sewa D: Beban sewa pembiayaan
berkala D: Hutang s. pembiayaan
K: Kas/Bank
Beban sewa pembiayaan =
Pembayaran berkala –
pokok pelunasan
Akhir tahun D: B. Penyusutan aset
Sewa Pembiayaan
K: Ak. Penyusutan- Aset SP
Masa Penyusutan =
- Ada Opsi : taksiran masa manfaat
- Tidak ada : periode sewa atau masa
manfaat mana yg lbh
pendek
Pembebanan Biaya Finance
Lease menurut Pajak
Kejadian Leasee
Awal transaksi Aset sewa pembiayaan tidak diakui
(Perjanjian/ penyerahan
aset)
Pembayaran sewa berkala Seluruh pembayaran berkala (pokok &
bunga) diakui sebagai biaya tahun pajak
berjalan
Akhir tahun Tidak diakui penyusutan aktiva leasing

Tidak ada kewajiban pemotongan PPh Ps. 23/Ps. 4 (2)


Rekonsiliasi Fiskal

Akuntansi Koreksi Akuntansi


No Akun L/R Komersial Fiskal Pajak

1. B. Sewa pembiayaan Rp x.xxx.xxx Rp x.xxx.xxx


(Rp x.xxx.xxx) Rp x.xxx.xxx
2. B. Penyusutan Aset leasing Rp x.xxx.xxx Rp x.xxx.xxx

Pembayaran
berkala
Pelaksanaan Hak Opsi

Komersial Fiskal
Leasee Diperlakukan sebagai Diperlakukan sebagai
pelunasan sisa hutang sewa pembelian aset sebesar nilai
pembiayaan opsi.
Nilai opsi menjadi dasar
penyusutan aset periode
berikutnya
D: Hutang sewa pembiayaan
K: Kas/Bank

Вам также может понравиться