Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB I

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang

Konseling merupakan suatu layanan profesional yang dilakukan oleh para

konselor yang terlatih secara profesional. Hal ini bukan merupakan hubungan yang

secara kebetulan direncanakan untuk membereskan atau memecahkan masalah

klien. Konseling merupakan suatu proses yang direncanakan untuk mempercepat

pertumbuhan klien (Taufik, 2010).

Rogers dalam Hendrarno ( 2003:24), menyatakan bahwa konseling

merupakan rangkaian-rangkaian kontak atau hubungan secara langsung dengan

individu yang tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah

lakunya (Taufik, 2010).

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan

cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja

sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang

ada hubungannya dengan kesehatan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Menyusui

Menyusui merupakan cara pemberian makan yang diberikan secara

langsung oleh ibu kepada anaknya, namun seringkali ibu menyusui kurang

memahami dan kurang mendapatkan informasi, bahkan sering kali ibu-ibu

mendapatkan suatu informasi yang salah tentang manfaat ASI ekslusif itu sendiri,

tentang bagaimana cara menyusui ataupun langka-langkah menyusui yang benar

kepada bayinya, dan kurangnya informasi yang diberikan tentang dampak apabila

Asi esklusif itu tidak diberikan dan apa yang harus dilakukan bila timbul kesukaran

dalam menyusui secara ekslusif kepada bayinya.

Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan

air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk

mendapatkan dan menelan susu.

2.1 Konseling Menyusui

Konselor Laktasi adalah seseorang (baik dari kalangan medis maupun

nonmedis) yang telah mengikuti pelatihan konselor laktasi berdasarkan modul 40

jam WHO (Mia, 2011). Aspek konseling yang merupakan kegiatan utama dari

seorang Konselor Laktasi terdiri dari 2 komponen:

a. Mendengarkan dan menerima pendapat atau pandangan ibu tanpa

menghakimi; dan
b. Membantu ibu untuk menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan

informasi relevan dan saran-saran yang telah diberikan oleh seorang

Konselor Laktasi.

Oleh karena itu, dalam melakukan konseling seorang Konselor Laktasi

dituntut untuk memiliki setidaknya beberapa keterampilan berikut ini:

a. Keterampilan mendengarkan dan mempelajari.

b. Keterampilan membangun percaya diri dan memberikan dukungan.

c. Keterampilan mengamati kegiatan menyusui dan mencatat riwayat

menyusui.

Selain itu, ada 12 kompetensi dasar dan 16 kompetensi tambahan yang

sebaiknya dimiliki oleh seorang Konselor Laktasi agar dapat menjalankan perannya

secara baik dan efektif.

2.1.2 Tatalaksana Konseling

a. Ada tatap muka antara ibu dan konselor laktasi dalam hal ini, konseling

melalui telepon dan email mungkin bisa katakan kurang efektif karena

sebagian besar teknik berkomunikasi tidak dapat dilakukan.

b. Kegiatan yang dilakukan satu lawan satu atau one on one, artinya seorang

Konselor Laktasi melakukan satu kesempatan konseling dengan hanya satu

ibu–kegiatan konseling tidak dapat dilakukan secara berkelompok, bahkan

dalam suatu KP Ibu sekalipun, karena hal tersebut akan mengarah pada

kegiatan penyuluhan dan pengajaran.

c. Dalam proses konseling selalu ada komunikasi dua arah, dengan porsi

berbicara yang lebih banyak pada si ibu menyusui–Konselor Laktasi tidak

mendikte, memerintah, menyuluh, mengajar atau menasihati.


d. Konselor Laktasi mempraktikkan semua keterampilan dan kompetensi yang

seharusnya dimiliki olehnya, terutama keterampilan berkomunikasi

sebagaimana yang telah diuraikan di atas.

e. Konselor Laktasi dan ibu menyusui bersama-sama berdiskusi dan

memutuskan hal terbaik yang akan dilakukan oleh si ibu sesuai dengan

informasi relevan serta saran-saran yang telah diberikan oleh Konselor

Laktasi terkait dengan kondisi menyusui ibu tersebut.

2.3 Manfaat Menyusui

2.3.1 Manfaat Menyusui Untuk Bayi

Manfaat menyusui untuk bayi, antara lain :

1. Kolostrum (susu pertama di hari pertama) banyak mengandung zat

kekebalan yang melindungi bayi terhadap penyakit dan infeksi.

2. Bayi yang diberi ASI lebih jarang menderita sakit. ASI terutama

mengurangi risiko:

a. Muntah, diare, gastroenteritis, sembelit kronis, kolik, dan gangguan

perut lainnya.

b. Usus buntu akut, artritis rematik, hernia inguinalis, stenosis pilorus,

diabetes tipe I, alergi, asma dan eksim.

c. Infeksi telinga, penyakit pernapasan, pneumonia, bronkitis, infeksi

ginjal, septicaemia (keracunan darah).

d. SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). Statistik menunjukkan

bahwa untuk setiap 87 kematian akibat SIDS, hanya 3 pada bayi yang

diberi ASI.
e. Meningitis, botulisme, limfoma masa kanak-kanak dan penyakit Crohn.

f. Kerusakan gigi (gigi berlubang).

g. Penyakit jantung di kemudian hari.

3. Menyusui menyebabkan anak memiliki respon antibodi lebih baik terhadap

vaksin.

4. ASI memiliki komposisi dan jumlah gizi yang paling sesuai untuk bayi.

Komposisi ASI bervariasi sesuai dengan pertumbuhan individual bayi dan

perubahan kebutuhan gizinya.

5. ASI mudah dicerna dan selalu memiliki suhu yang tepat.

6. ASI selalu steril, tidak memiliki kuman. Ada unsur dalam ASI yang

menghancurkan E Coli, Salmonella, Shigella, Streptokokus, Pneumokokus

dan banyak lainnya.

7. Menyusui merangsang perkembangan rahang dan struktur wajah,

pertumbuhan gigi yang tegak dan meningkatkan penglihatan.

8. Menyusui mengembangkan IQ lebih tinggi dan meningkatkan

perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Keuntungan IQ akibat menyusui

adalah 10-12 poin. Menyusui disebut sebagai trimester ke-4 dalam

pertumbuhan dan perkembangan otak. Ada protein tertentu dalam ASI yang

merangsang perkembangan otak bayi.

9. Menyusui menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Anak merasa

memiliki tempat yang aman. Menyusui juga berperan penting dalam

perkembangan emosional dan spiritual anak.

10. Menekan Gizi Berlebihan (Obesitas). Namun juga tidak membuat berat

badan bayi turun.


2.3.2 Manfaat Menyusui Untuk Ibu

Manfaat menyusui untuk ibu, antara lain :

1. Mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang menyusui mengurangi

risiko terkena kanker payudara sebanyak 25 persen. Pengurangan risiko

kanker terjadi proporsional dengan durasi menyusui kumulatif seumur

hidup. Artinya, semakin banyak bulan atau tahun ibu menyusui, semakin

rendah risikonya terkena kanker payudara.

2. Mengurangi risiko kanker rahim dan ovarium. Tingkat estrogen yang lebih

rendah selama menyusui menyebabkan risiko kedua kanker itu menurun.

Diduga penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya rangsangan

terhadap dinding rahim dan juga jaringan payudara, sehingga memperkecil

risiko jaringan tersebut menjadi kanker.

3. Mengurangi osteoporosis. Wanita tidak menyusui memiliki risiko empat

kali lebih besar mengembangkan osteoporosis daripada wanita menyusui

dan lebih mungkin menderita patah tulang pinggul di tahun-tahun setelah

menopause.

4. Manfaat KB alami. Menyusui dapat mengakibatkan penundaan ovulasi

sehingga ibu menyusui tidak subur untuk sementara waktu. Berapa lama

seorang wanita kembali subur tergantung pada pola menyusui bayinya dan

kecenderungan tubuhnya sendiri.

5. Meningkatkan kesehatan emosional. Menyusui tidak hanya baik untuk

tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Studi menunjukkan bahwa ibu menyusui

kurang menunjukkan kecemasan dan depresi postpartum daripada ibu yang

memberikan susu formula.


6. Meningkatkan penurunan berat badan. Ibu menyusui menunjukkan lebih

banyak penurunan lingkar pinggang dan massa lemak dalam satu bulan

setelah melahirkan dibandingkan ibu yang memberikan susu formula. Ibu

menyusui cenderung kembali ke berat badan sebelum kehamilan.

7. Menyusui tidak perlu biaya. Pemberian susu formula bagi bayi dapat

memerlukan biaya lebih dari Rp 5 juta setahun. Para ibu tidak perlu

mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan ASI.

8. ASI selalu tersedia untuk diberikan. Menyusui bisa menghemat waktu untuk

menyiapkan botol, menuangkan air, mencampur susu dan mensterilkan

botol yang sudah dipakai.


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Komponen utama dalam melakukan konseling menyusui adalah

mendengarkan dan membangun percaya diri. Diperlukan juga tata laksana dalam

konseling menyusui.

Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan

air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk

mendapatkan dan menelan susu. Ada manfaat menyusui untuk bayi dan ibu.

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu:

aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis,

ekonomis, dan aspek penundaan kehamilan.

2.1 Saran

Untuk konselor sebaiknya melakukan konseling menyusui sesuai dengan

tata laksananya agar terjalin suasana yang nyaman dengan klien dan untuk ibu

menyusui sebaik menyadari manfaat menyusui agar dapat melakukan proses

menyusu.

Вам также может понравиться

  • Dampak Virus Covid
    Dampak Virus Covid
    Документ1 страница
    Dampak Virus Covid
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Cerita Busuk Seorang Bandit
    Cerita Busuk Seorang Bandit
    Документ2 страницы
    Cerita Busuk Seorang Bandit
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • 34 Gubernur Dan Wakil Gubernur Indonesia
    34 Gubernur Dan Wakil Gubernur Indonesia
    Документ2 страницы
    34 Gubernur Dan Wakil Gubernur Indonesia
    Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Alat Informasi Masa Prasejarah
    Alat Informasi Masa Prasejarah
    Документ2 страницы
    Alat Informasi Masa Prasejarah
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • 5 Hewan Yang Hampir Punah Di Indonesia
    5 Hewan Yang Hampir Punah Di Indonesia
    Документ2 страницы
    5 Hewan Yang Hampir Punah Di Indonesia
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • BAB I Bentuk Dan Kedaulatan
    BAB I Bentuk Dan Kedaulatan
    Документ1 страница
    BAB I Bentuk Dan Kedaulatan
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Alat Informasi Masa Prasejarah
    Alat Informasi Masa Prasejarah
    Документ2 страницы
    Alat Informasi Masa Prasejarah
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Bola Voli
    Bola Voli
    Документ5 страниц
    Bola Voli
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Promosi Kesehatan Pada Remaja
    Promosi Kesehatan Pada Remaja
    Документ14 страниц
    Promosi Kesehatan Pada Remaja
    Valen Tino
    Оценок пока нет
  • Biodata para Wali Songo
    Biodata para Wali Songo
    Документ2 страницы
    Biodata para Wali Songo
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Benua
    Benua
    Документ5 страниц
    Benua
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Alat Informasi Masa Prasejarah
    Alat Informasi Masa Prasejarah
    Документ2 страницы
    Alat Informasi Masa Prasejarah
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Makalah Statistika
    Makalah Statistika
    Документ17 страниц
    Makalah Statistika
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Zaman Paleolitikum
    Zaman Paleolitikum
    Документ4 страницы
    Zaman Paleolitikum
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • The New Normal
    The New Normal
    Документ10 страниц
    The New Normal
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • 34 Menteri Susunan Kabinet Jokowi
    34 Menteri Susunan Kabinet Jokowi
    Документ3 страницы
    34 Menteri Susunan Kabinet Jokowi
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • 15 Fungsi Huruf Kapital
    15 Fungsi Huruf Kapital
    Документ8 страниц
    15 Fungsi Huruf Kapital
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Alat Musik Garantung
    Alat Musik Garantung
    Документ1 страница
    Alat Musik Garantung
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Ayat Tentang Hari Kiamat
    Ayat Tentang Hari Kiamat
    Документ8 страниц
    Ayat Tentang Hari Kiamat
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Awal Dari Persahabatan
    Awal Dari Persahabatan
    Документ2 страницы
    Awal Dari Persahabatan
    Dede Juanda
    Оценок пока нет
  • Ilmu Kesehatan Masyarakat
    Ilmu Kesehatan Masyarakat
    Документ10 страниц
    Ilmu Kesehatan Masyarakat
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Surat Permohona1
    Surat Permohona1
    Документ2 страницы
    Surat Permohona1
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Asal Mula Kota Cianjur
    Asal Mula Kota Cianjur
    Документ2 страницы
    Asal Mula Kota Cianjur
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Biografi Presiden Indonesi1
    Biografi Presiden Indonesi1
    Документ9 страниц
    Biografi Presiden Indonesi1
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Pemasangan Baru Rosliana
    Pemasangan Baru Rosliana
    Документ3 страницы
    Pemasangan Baru Rosliana
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Makalah Persalinan Macet
    Makalah Persalinan Macet
    Документ15 страниц
    Makalah Persalinan Macet
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Kelbin Nurul
    Kelbin Nurul
    Документ35 страниц
    Kelbin Nurul
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Bab V
    Bab V
    Документ2 страницы
    Bab V
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ50 страниц
    Bab Ii
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ68 страниц
    Bab Iii
    Teuku Bayu Anggara
    Оценок пока нет