Вы находитесь на странице: 1из 6

PEMANDU WISATA DI SOLOK SELATAN MENDAPAT

PELATIHAN, MAJUKAN PARIWISATA


SUDIRMAN
Wartawan Muda

BakiNews, Solok Selatan - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, meningkatkan sumber daya
pemandu wisata supaya dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada
wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, di Padang Aro, Rabu (11/4), mengatakan kabupaten itu
memiliki keberkahan yang luar biasa karena memiliki daya tarik budaya yang luar biasa yang
tidak dimiliki daerah lain.

Peran pemandu wisata, imbuhnya sangat besar dalam memajukan sektor ini baik dalam
promosi maupun segi pelayanan wisatawan agar betah dan mau berkunjung lagi.

"Pemandu wisata menjadi ujung tombak dalam kemajuan pariwisata karena mereka bisa
mempromosikan secara langsung kepada wisatawan yang berkunjung sehingga tertarik
datang lagi," katanya.

Di Solok Selatan ada 836 rumah gadang ada dan khusus di Nagari Koto Baru, yang dikenal
dengan Kawasan Saribu Rumah Gadang, terdapat 130 unit rumah adat Minangkabau.

"Saya ingin pariwisata Solok Selatan bisa dilirik banyak wisatawan yang nantinya membawa
efek positif terhadap perekonomian masyarakat", katanya.

Ia mengajak seluruh unsur masyarakat bersama-sama memajukan pariwisata Solok Selatan


sesuai dengan peran masing-masing.

"Peran pemandu wisata kita harapkan bisa membuat wisatawan yang berkunjung mau datang
lagi oleh sebab itu pelatihan ini penting guna meningkatkan kemampuan mereka," katanya.

Pelatihan Pramandu wisata dilaksanakan di Aula Umi Kalsum selam dua hari yaotu 11-12
April 2018

Hari pertama berupa pembekalan materi, sedangkan hari kedua dilakukan Praktek
pemanduan ke destinasi wisata sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus Himpunan
Pariwisata Indonesia Solok Selatan.

Bidang Organisasi Himpunan Pariwisata Indonesia Sumbar Edwar Ardi saat memberikan
materinya mengatakan, Solok Selatan memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan
berpotensi mendatangkan wisatawan untuk dikembangkan.
"Ini perlu dikemas sedemikian rupa agar dapat menjadi bisnis yang menjanjikan bagi
masyarakat dan berdampak pada peningkatan perekonomian," katanya. (Bin013)

Foto bersama Bupati Muzni Zakaria dan para pemandu wisata usai pembekalan.

WARGA CHINA TANPA PASPOR DAN DIDUGA


MENYALAHGUNAKAN VISA, DIAMANKAN POLRES
SOLOK SELATAN
SUDIRMAN
Wartawan Muda

BakiNews, Solok Selatan - Polres Solok Selatan, mengamankan satu orang Warga Negara
Asing (WNA) asal China di lokasi pertambangan emas ilegal karena diduga
menyalahgunakan dokumen visa, Selasa (10/4).

Kapolres Solok Selatan AKBP M Nurdin melalui Kasat Intel AKP Zuheldi, di Padang Aro,
mengatakan WNA asal China yang diamankan yaitu Zang Yong Seng (40) di lokasi tambang
emas ilegal di Pamong Gadang Kecamatan Sangir pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB
karena tidak memiliki paspor dan diduga penyalahgunaan Visa.

"WNA tersebut Visanya kunjungan keluarga tetapi ia malah masuk kawasan pertambangan
emas ilegal dan saat diperiksa paspornya juga tidak ada," katanya.

Jika visa kunjungan keluarga seharusnya WNA ini tidak masuk lokasi pertambangan emas
liar.

Keberadaan orang asing di lokasi tambang emas liar berdasarkan informasi dari masyarakat
dan ia sudah berada di Pamong sejak Minggu (8/4).

Setelah dilakukan pengecekan kepolisian menemukannya berada di lokasi pertambangan dan


langsung diamankan.

Berdasarkan keterangan WNA tersebut ia baru datang ke Solok Selatan pada Senin (9/4).

WNA ini dibawa oleh WNI keturunan China dari Pekanbaru ke Solok Selatan hingga sampai
ke Pamong yang merupakan lokasi pertambangan emas liar.

Kepolisian juga belum bisa membuktikan kalau WNA tersebut bekerja di pertambangan
karena saat diamankan ia menuju keluar lokasi tambang.

Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Padang untuk proses selanjutnya dan mereka
sudah menuju Solok Selatan.

Pihak Imigrasi meminta polisi mengamankan dulu WNA tersebit dan pihak imigrasi sudah
menuju Solok Selatan.

Dia menyebutkan, yang menjadi kendala dalam pemeriksaan adalah ia tidak bisa berbahasa
Indonesia sehingga harus pakai penerjemah.

Setiap tahun selalu ada WNA asal China yang diamankan polisi dan semuanya di lokasi
pertambangan emas.

Akhir 2016, tiga orang warga China diamankan di lokasi pertambangan emas dan pada 2017
juga ada dua orang dan tahun ini satu WNA.

Dia mengimbau, masyarakat yang mengetahui keberadaan orang asing agar melaporkan
keberadaannya ke polisi.

"Bagi masyarakat yang sudah melaporkan keberadaan orang asing kami berterima kasih,"
katanya. (Bin013)
O2SN SOLSEL 700 PESERTA IKUTI
SUDIRMAN
Wartawan Muda

BakiNews, Solok Selatan - Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang
SD/MI dan SMP/MTs tingkat Kabupaten Solok Selatan 2018, digelar Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga, di Gor Rimbo Tangah Kabupaten Solsel, Selasa (10/4).

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa-Kamis (10-12/4) itu, secara resmi dibuka Bupati Solok
Selatan yang diwakili Asisten II Sekdakab Solsel, Epli Rahmat.Hadir pada acara itu, Kadis
Pendidikan, Zulkarnaini, Forkompinda, Koordinator Pendidikan Wilayah se-Solsel, Kepala
Sekolah Guru Olahraga SD/MI, SMO/MTs, se Solsel.

Bupati Solsel, Muzni Zakaria dalam sambutannya berharap, bahwa lewat ajang O2SN akan
lahir atlit-atlit yang dapat mengharumkan nama daerah. Bahkan bupati sangat berkeinginan
untuk masa-masa nanti, akan lahir atlit yang betul-betul berdarah daerah bukan atlit yang
dibayar untuk ikut pada berbagai ajang perlombaan atau pertandingan olahraga.

"Solok Selatan sudah saatnya melahirkan atlit yang mampu berprestasi, pasalnya Pemerintah
Daerah telah memberi kontribusi lewat pemberian reward pada atlit pada ajang Porprov tahun
lalu sebesar Rp. 30 juta untuk peraih medali emas," ujarnya.

Sementara, Kabid Pemuda dan Olahraga, Rony Yulkhairi didampingi Kasi Olahraga Prestasi,
Mil Ul Azmi menambahkan, jumlah lomba atau pertandingan yang dilaksanakan berjumlah
sebanyak 5 cabang, diantaranya, Atletik, Pencak Silat, Bulu Tangkis, Renang dan Karate.

Dengan peserta O2SN sebanyak 700 orang yang terdiri dari 300 orang dari siswa SD/MI dan
400 orang siswa SMP se-Solok Selatan dan official 300 orang."Para peserta merupakan
seluruh pemenang dari masing masing kecamatan," sebutnya.

Pada kegiatan O2SN tahun ini, pihak penyelenggara selain menyiapkan medali sebanyak 20
medali, juga akan memberi piagam serta reward pada peraih juara 1 sebesar Rp500 ribu, juara
2 sebesar Rp300 ribu dan juara 3 sebesar Rp200 ribu.

"Sukses acara O2SN kali ini tidak terlepas dari peran serta seluruh guru olahraga dan kepala
sekolah setiap tingkatan. Kedepan hasil kegiatan ini tentu akan dapat dicatat sebagai investasi
atlit untuk bisa menjadi duta daerah untuk berbagai ajang perlombaan nantinya," tuturnya.
(Bin013).
Foto bersama usai pembukaan O2SN di Gor Rimbo Tangah Kecamatan Sangir

PEMKAB SOLOK SELATAN LELANG ENAM JABATAN PIMPINAN


TINGGI PRATAMA

SUDIRMAN
Wartawan Muda

BakiNews, Solok Selatan - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, melelang enam jabatan
tinggi pratama secara terbuka yang saat ini masih dijalankan oleh pelaksana tugas.

"Kami sudah mulai membuka pendaftaran, namun kebanyakan pejabat yang memenuhi syarat
baru sebatas bertanya secara lisan belum ada yang memasukkan berkas," kata Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solok Selatan, Erwin
Ali didampingi Kepala Bidang Mutasi Edi Swara di Padang Aro, Senin (9/4).

Enam jabatan tinggi pratama yang dilelang yaitu Sekretaris DPRD, Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan
Pertanahan.

Selanjutnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pengendali Penduduk
Keluarga Berencana Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.

Dia mengatakan, setiap pelamar boleh mengikuti dua jabatan yang dilelang.

Sedangkan setiap jabatan yang dilelang minimal pesertanya empat orang baru bisa diproses
untuk proses seleksi.

Bagi pelamar maksimal berusia 56 tahun pada 1 Juli 2018 atau kelahiran setelah 1 Juli 1962.
Tahapan lelang enam jabatan tinggi pratama yaitu 4-18 April pengumuman dan penerimaan
berkas oleh panitia dilanjutkan proses seleksi pada 19-26 April 2018 dan penguman hasil
seleksi administrasi pada 28 April 2018.

"Untuk proses seleksi kompetensi kami menggunakan pihak ketiga," katanya.

Ia menambahkan, untuk dua jabatan tinggi pratama yang saat ini juga masih diisi pelaksana
tugas kemungkinan akan diisi secara Jobfit.

Dua OPD tersebut yaitu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah serta Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kawasan Permukiman dan Perumahan.

Proses lelang jabatan tinggi pratama merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh Solok
Selatan guna mengisi kekosongan jabatan.

Pada 2017 Solok Selatan sudah melaksanakan lelang jabatan untuk tiga OPD dan yang
dilakukan sekarang merupakan yang kedua.

"Kami berharap pejabat Solok Selatan yang sudah mencukupi syaratnya nantinya mengikuti
lelang jabatan ini," ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPRD Solok Selatan Sidik Ilyas mengatakan jabatan pada OPD yang
kosong harus segera diisi oleh pemerintah.

"Sudah lebih satu tahun pasca-pelantikan kepala daerah tetapi masih banyak jabatan pada
OPD yang kosong dan itu harus segera diisi," ujarnya. (Bin013)

Bupati Solok Selatan foto bersama usai cipika cipiki untuk kemajuan solok selatan kedepan

Вам также может понравиться