BAB III

KESIMPULAN

Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan

oleh bakteri Treponema pallidum, infeksi bersifat kronis dan sistemik. Pada

perjalanannya dapat menyerang hampir semua tubuh, dapat menyerupai banyak

penyakit, mempunyai masa laten, dan dapat ditularkan dari ibu ke janin. T.

pallidum penyebab sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang yang lain

melalui hubungan genito-genital (kelamin-kelamin) maupun oro-genital (seks

oral). Jika tidak diobati, maka hampir seperempatnya akan kambuh, pada sifilis

dini yang diobati, angka penyembuhan mencapai 95%. Kegagalan terapi sebanyak

5% pada S I danS II. Kambuh klinis umumnya terjadi setahun sesudah terapi,

berupa lesi menular pada mulut, tenggorok, dan regio perianal. Diagnosis

ditegakkan secara sempurna dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

penunjang sehingga dapat diberikan antibiotik yang sesuai dan tepat. Antibiotik

yang biasa dipakai dalam penatalaksanaan sifilis ialah Penisilin.

25