Вы находитесь на странице: 1из 26

ETIKA Profesi

Prof. DR. Dr. Doddy M. Soebadi, SpB, SpU(K)


FK Universitas Airlangga
RSUD Dr Soetomo Surabaya

27/02/19 DM SOEBADI 2019 1


What is professionalism?
• A set of internalized character strengths and values
directed toward high quality service to others
through one s work
• Inner-strength
• Sound judgment
• Know-how
• Business savvy
• Mature responsibility
• Problem solving perseverance
• Ingenuity
class
•27/02/19 DM SOEBADI 2019 10
Appearance

• Well-groomed
• Neat
• Proper attire
– No jeans, shorts, revealing tops, sleeveless tops, etc
– Guys: slacks and polo/button-down shirt
– Ladies: slacks, skirts (knees or below)
– Comfortable closed toe dress shoes (no sneakers or sandals)
– Scrubs may be ok, ask the Health care professional
• Solid color, matching top and bottom

27/02/19 DM SOEBADI 2019 11


Self-Respect
• Be conscious that your work reflects your
inner character
• Strive for excellence
• Do not view it as just a job
• Be task-oriented and service-oriented

27/02/19 DM SOEBADI 2019 12


Respect the experience
• Learn from it
• Improve yourself and skills
• Seek out advise

27/02/19 DM SOEBADI 2019 13


Personal Responsibility

• Respect others rights


• Know your boundaries/limits
• Do not meddle in others affairs
• No gossip
• Do not handle personal interests at work
• No drinking on the job
• No foul language
• No sexual harassment
• Turn off cell phones and pagers
27/02/19 DM SOEBADI 2019 14
Time-Management
• SHOW UP ON TIME (Be Punctual)
– Leave enough time for traffic
– Arrive early
– Call immediately if you cannot make-it
• Make efficient use of resources and time
– Ask questions
– Take notes
• Meet all deadlines

27/02/19 DM SOEBADI 2019 15


Telephone etiquette
& IT
• Speak with a normal, pleasant, courteous
voice
• Identify yourself
• Leave brief, clear messages
• Return phone calls promptly
• No personal calls
• IT etiquette

27/02/19 DM SOEBADI 2019 16


Confidentiality
• All patients, cases and files are to be kept
strictly confidential if you have access
• Do not discuss patient status/well-being with
others (friends, family, etc), especially at the
health care facility
• Make sure you ask about the confidentiality
policies within the facility
• Do not discuss/reveal any diagnosis with the
patients or family members…YOU ARE NOT
THE HEALTH CARE PROVIDER!
27/02/19 DM SOEBADI 2019 17
PEDOMAN PENEGAKAN
DISIPLIN PROFESI
KEDOKTERAN

HIMPUNAN PERATURAN
TENTANG
MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN
INDONESIA

27/02/19 DM SOEBADI 2019 18


1. Melakukan praktik kedokteran dengan tidak
kompeten.
2. Tidak merujuk pasien kepada dokter atau dokter
gigi lain yang memiliki kompetensi sesuai
3. Mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga
BAB III kesehatan tertentu yang tidak memiliki
kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut
BENTUK 4. Menyediakan dokter atau dokter gigi pengganti
sementara yang tidak memiliki kompetensi dan
PELANGGA kewenangan yang sesuai, atau tidak melakukan
pemberitahuan perihal penggantian tersebut
RAN 5. Menyediakan dokter atau dokter gigi pengganti
sementara yang tidak memiliki kompetensi dan
kewenangan yang sesuai, atau tidak melakukan
DISIPLIN 6.
pemberitahuan perihal penggantian tersebut
Dalam penatalaksanaan pasien, melakukan yang
KEDOKTER seharusnya tidak dilakukan atau tidak melakukan
yang seharusnya dilakukan, sesuai dengan
tanggung jawab profesionalnya, tanpa alasan
AN pembenar atau pemaaf yang sah, sehingga dapat
membahayakan pasien

27/02/19 DM SOEBADI 2019 19


7. Melakukan pemeriksaan atau pengobatan
berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
pasien
8. Tidak memberikan penjelasan yang jujur, etis dan
BAB III memadai (adequate information) kepada pasien
atau keluarganya dalam melakukan praktik
BENTUK kedokteran
9. Melakukan tindakan medik tanpa memperoleh
PELANGGA persetujuan dari pasien atau keluarga dekat atau
wali atau pengampunya
RAN 10. Dengan sengaja, tidak membuat atau
menyimpan rekam medik, sebagaimana diatur
DISIPLIN dalam peraturan perundang-undangan atau etika
profesi
KEDOKTER 11. Melakukan perbuatan yang bertujuan untuk
menghentikan kehamilan yang tidak sesuai
AN dengan ketentuan, sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan dan etika profesi
12. Melakukan perbuatan yang dapat mengakhiri
kehidupan pasien atas permintaan sendiri dan
atau keluarganya

27/02/19 DM SOEBADI 2019 20


13. Menjalankan praktik kedokteran
dengan menerapkan pengetahuan atau
keterampilan atau teknologi yang belum
diterima atau di luar tata cara praktik
BAB III kedokteran yang layak
14. Melakukan penelitian dalam praktik
BENTUK kedokteran dengan menggunakan
manusia sebagai subjek penelitian,
PELANGG tanpa memperoleh persetujuan etik
(ethical clearance) dari lembaga yang
ARAN diakui pemerintah
15. Tidak melakukan pertolongan darurat
DISIPLIN atas dasar perikemanusiaan, padahal
tidak membahayakan dirinya, kecuali
KEDOKTE bila ia yakin ada orang lain yang
bertugas dan mampu melakukannya
RAN 16. Menolak atau menghentikan tindakan
pengobatan terhadap pasien tanpa
alasan yang layak dan sah sebagaimana
diatur dalam peraturan
27/02/19 perundangundangan
DM SOEBADI 2019 atau etika profesi 21
17. Membuka rahasia kedokteran, sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan
atau etika profesi
18. Membuat keterangan medik yang tidak
didasarkan kepada hasil pemeriksaan yang
BAB III diketahuinya secara benar dan patut
19. Turut serta dalam perbuatan yang termasuk
BENTUK tindakan penyiksaan (torture) atau eksekusi
hukuman mati
PELANGGA 20. Meresepkan atau memberikan obat golongan
narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya
RAN (NAPZA) yang tidak sesuai dengan peraturan
perundangundangan dan etika profesi
DISIPLIN 21. Melakukan pelecehan seksual, tindakan
intimidasi atau tindakan kekerasan terhadap
KEDOKTER pasien, di tempat praktik
22. Menggunakan gelar akademik atau sebutan
AN profesi yang bukan haknya
23. Menerima imbalan sebagai hasil dari
merujuk atau meminta pemeriksaan atau
memberikan resep obat/alat kesehatan

27/02/19 DM SOEBADI 2019 22


24. Mengiklankan kemampuan/pelayanan
atau kelebihan kemampuan/ pelayanan
yang dimiliki, baik lisan ataupun tulisan,
yang tidak benar atau menyesatkan.
BAB III 25. Ketergantungan pada narkotika,
psikotropika, alkohol serta zat adiktif
BENTUK lainnya.
26. Berpraktik dengan menggunakan
PELANGGA Surat Tanda Registrasi (STR) atau
Surat Ijin Praktik (SIP) dan/atau
RAN sertifikat kompetensi yang tidak sah
27. Ketidakjujuran dalam menentukan jasa
DISIPLIN medik
28. Tidak memberikan informasi,
KEDOKTER dokumen dan alat bukti lainnya yang
diperlukan MKDKI untuk pemeriksaan
AN atas pengaduan dugaan pelanggaran
disiplin

27/02/19 DM SOEBADI 2019 23


Pasal 8
Permenkes Tenaga kesehatan
nomor dilarang mengiklan
1787/Menkes/PE atau menjadi model
R/XII/2010 iklan obat, alat
tentang kesehatan dan
Iklan dan fasilitas kesehatan,
Publikasi
Pelayanan
kecuali iklan
Kesehatan layanan masyarakat

27/02/19 DM SOEBADI 2019 24


Pasal 5: Iklan dan/atau publikasi pelayanan kesehatan tidak
diperbolehkan apabila bersifat:

a. Menyerang dan/atau pamer yang bercita rasa buruk seperti


merendahkan kehormatan dan derajat profesi tenaga kesehatan;
b. Memberikan informasi atau pernyataan yang tidak benar, palsu,
bersifat menipu dan menyesatkan;
c. Memuat informasi yang menyiratkan bahwa fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut dapat memperoleh keuntungan dari pelayanan
kesehatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya atau menciptakan pengharapan yang tidak
tepat dari pelayanan kesehatan yang diberikan;

27/02/19 DM SOEBADI 2019 25


Pasal 5: Iklan dan/atau publikasi pelayanan kesehatan tidak
diperbolehkan apabila bersifat:

d. Membandingkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan


fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dengan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya, atau mencela mutu pelayanan kesehatan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
e. Memuji diri secara berlebihan, termasuk pernyataan yang
bersifat superlatif dan menyiratkan kata "satu-satunya" atau yang
bermakna sama mengenai keunggulan, keunikan atau kecanggihan
sehingga cenderung bersifat menyesatkan;
f. Memublikasikan metode, obat, alat dan/atau teknologi
pelayanan kesehatan baru atau non-konvensional yang belum
diterima oleh masyarakat kedokteran dan/atau kesehatan
karena manfaat dan keamanannya sesuai ketentuan masing-
masing masih diragukan atau belum terbukti;
27/02/19 DM SOEBADI 2019 26
Pasal 5 : Iklan dan/atau publikasi pelayanan kesehatan tidak
diperbolehkan apabila bersifat:

g. Mengiklankan pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan


yang fasilitas pelayanan kesehatannya tidak berlokasi di negara
indonesia;
h. Mengiklankan pelayanan kesehatan yang dilakukan tenaga
kesehatan dan/atau fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak
memiliki izin;
i. Mengiklankan obat, makanan suplemen, atau alat kesehatan
yang tidak memiliki izin edar atau tidak memenuhi standar mutu
dan keamanan;

27/02/19 DM SOEBADI 2019 27


Pasal 5 : Iklan dan/atau publikasi pelayanan kesehatan tidak
diperbolehkan apabila bersifat:

j. Mengiklankan susu formula dan zat adiktif;


k. Mengiklankan obat keras, psikotropika dan narkotika kecuali
dalam majalah atau forum ilmiah kedokteran;
l. Memberi informasi kepada masyarakat dengan cara yang
bersifat mendorong penggunaan jasa tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan tersebut;
m. Mengiklankan promosi penjualan dalam bentuk apa pun
termasuk pemberian potongan harga (diskon), imbalan atas
pelayanan kesehatan dan/atau menggunakan metode penjualan
multi-level marketing;
n. Memberi testimoni dalam bentuk iklan atau publikasi di media
massa;
o. Dan menggunakan gelar akademis dan/atau sebutan profesi di
bidang kesehatan
27/02/19 DM SOEBADI 2019 28
Cases - Is this professional behaviour?

• What are the expectations of professionalism


placed on medical students:
– by one’s self?
– by our colleagues and co-workers?
– by the College of Medicine / IDI
– by our patients?
– by society?

27/02/19 DM SOEBADI 2019 29


Case 1
• You are treating a patient with chronic bronchitis,
emphysema and osteoporosis. She is a long time
smoker. You have often counselled her about the risks
of smoking and benefits of quitting, yet she refuses to
attempt to quit. You tell Ms. Stevens that if she does
not quit smoking in the near future, you will be
unwilling to continue to treat her smoking-related
medical conditions.
• Is this professional behaviour ?
• Is your attitude toward professional issues in this case a
personal standard and/or one generally accepted ?

27/02/19 DM SOEBADI 2019 30


Case 2
• You are working in the emergency department
and learn from the triage nurse that one of the
patients waiting to be seen is very angry about
the wait time to be seen by a doctor. As you do
not feel comfortable dealing with aggression or
hostility, you ask a male colleague who is very
assertive to see the patient in question.
• Is this professional behaviour ?
• Would this be considered professional behaviour
by your colleagues ?

27/02/19 DM SOEBADI 2019 31


Case 3
• While working in a dialysis unit, you find yourself very
attracted to one of the frequent patients. He or she
asks you to go out for dinner sometime. You explain
that you cannot because of professional respect for the
physician-patient relationship and clear guideline from
the College. Two months after leaving the unit for
another rotation, you meet this person again, this time
at the gym. You agree to go out for coffee, as he or she
is no longer your patient.
• Is this professional behaviour?
• Would this be considered professional behaviour by
IDI?
27/02/19 DM SOEBADI 2019 32
Case 4
• After a long day in the OR, you, a surgical
resident, proceed to the wards to round on your
patients. Mr. Patel's family has been waiting most
of the day to speak to you about his post-op
progress. Since you are running behind schedule,
you ask them to hold off on asking their
questions until the following day when you will
have more time.
• Is this professional behaviour?
• Would this be considered professional behaviour
by the patient?

27/02/19 DM SOEBADI 2019 33


Case 5
• You are in a rush and driving above the speed limit. You
are pulled over by a police officer and given a ticket for
speeding. You tell the police officer that you are a
medical student clerk and have been paged to the
hospital for an emergency (this may or may not
actually be the truth). You are upset that the police
officer does not consider this an acceptable reason for
speeding and argue the issue.
• Is this professional behaviour?
• Would this be considered professional behaviour by
society?

27/02/19 DM SOEBADI 2019 34

Вам также может понравиться