Вы находитесь на странице: 1из 16

KONSER

NAMA PENGISIAN TEKNIK STEP BACK : KONDENSASI LATERAL

Alat :

1. Alat diagnostik (kaca mulut, sonde, pinset, ekskavator)


2. Spreader
3. Plugger
4. Lentulo + Stopper
5. Glass lab
6. Endo block
7. Burner spritus
8. Lowspeed contra angle
9. Cotton roll + Saliva ejector

Bahan

1. Guttap point MAF no 25


2. Guttap Point tambahan
3. Basis ZnPO4
4. Tumpatan sementara (caviton/fletcher)
5. Paper point
6. Pasta endometason  eugenol + zinc okside
7. Pasta endofill
8. AH plus

Tahapan

1. UP (masker cuci tangan handscon)


2. Posisikan pasien (RB = 90/110 ; RA = 45/120)
3. Posisi operator
4. Bongkar tumpatan kalau ada tumpatan dengan round bur
5. Cek eksudat dengan cara siapkan paperpoint steril kemudian masukkan paperpoint tsb
dengan pinset ke dalam saluran akar selama beberapa detik setelah itu tarik dan swabkan di
atas glass lab dilihat apakah ada eksudat berlebihan atau tidak kalau tidak ada boleh
dilakukan pengisian.
6. Keringkan dan isolasi dengan cotton roll dan saliva ejector
7. Ambil guttap point MAF no 25 dengan pinset kemudian diukur diendoblock sesuai
panjang kerja kemudian diberi tanda
8. Kemudian pasang coba guttap tsb ke dalam saluran akar
9. Ambil pasta saluran akar kemudian letakkan diatas paperpad
10. Siapkan lentulo yang telah diberi stopper sesuai panjang kerja kemudian pasang di
lowspeed contraangle
11. Setelah itu pasta diaduk dengan spatula semen hingga homogen kemudian ulaskan pasta ke
luntulo dan masukkan lentulo kedalam saluran akar kemudian putar dengan putaran ringan
12. Sisa pasta diulaskan ke guttap MAF kemudian guttap tsb dimasukkan ke dalam saluran akar
dengan pinset

1
13. Masukkan guttap point tambahan sambil ditekan atau dikondensasi ke lateral dengan
spreader sampai Saluran akar penuh dimana spreader tidak dapat masuk.
14. Pemotongan guttap pint dengan ekskavator yang diapanskan dengan burner,
pemotongannya sebanyak 2 mm dibawah orifice
15. Kemudian ditekan secara ringan dengan plugger
16. Kemudian TS lakukan foto RO untuk melihat hasil pengisian
17. Kalau sudah baik bongkar TS kemudian full basis dengan ZNPO4
18. Kontrol dua minggu kemudian untuk dilakukan restorasi

2
PEDO
Tindakan ekstraksi infiltrasi pada anak anak
ALAT

1. Alat diagnostik (kaca mulut, sonde, pinset, ekskavator)


2. Spuit 1cc
3. Tang forceps RB Mandibula ant/post forceps ; RA Maxilla ant/post forceps
4. Cotton pellet
5. Tampon

BAHAN

1. Povidine iodin 10 %
2. Anastesi topical benzocain
3. Anastesi lidocain

Tahapan

1. UP (masker cuci tangan handscon)


2. Posisikan pasien (RB = 90/110 ; RA = 45/120)
3. Posisi operator
4. Keringkan daerah kerja (isolasi)
5. Asepsis dengan povidine iodin 10 %
6. Anstesi topical dengan cotten pellet pada daerah bukal, palatal/lingual, tunggu 1 menit
sampai mukosa mengkerut
7. Anastesi infiltrasi dengan bevel menghadap tulang
8. Insersikan pada daerah RA bukal palatal labial ; RB bukal labial
9. Saat insersi jarum, mukosa bukal fold sambil ditarik sedangkan pada palatal di tekan lalu
aspirasi kemudian deponir (pada bukal 1 cc palatal 1/2 cc) tunggu sampai mukosa terlihat
pucat lalu cek dengan sonde sakit atau tidak
10. Kemudian ambil tang forceps dan lakukan tindakan ekstraksi
11. Setelah gigi terekstraksi suruh pasien gigit tampon pada daerah yang telat dicabut

KIE

1. Gigit tampon selama 15-30 menit


2. Tidak boleh makan selama ½ jam
3. Tidak boleh kumur kumur
4. Tidak boleh menghisap hisap luka
5. Tidak boleh meludah
6. Tidak boleh makan makanan panas dan minum minuman selama 6 jam

3
ORTHO

CENTRAL DIASTEMA

CARA MELAKUKAN BLANCH TEST

  Senyum salam sapa


 Jelaskan prosedur yg akan dilakukan

o Permisi mas/mba saya akan melakukan pemeriksaan jaringan lunak pada rongga
mulutnya tujuannya untuk mengetahui apakah penyebab gigi depan tsb renggang
 oleh karena jaringan lunak tsb atau bukan
  UP (masker cuci tangan handscon)
  Posisikan pasien duduk tegak, pandangan lurus kedepan (FHP/garis chamfer sejajar lantai)
  Posisi operator dibelakang pasien
 Kaca mulut posisikan di palatum

 BIBIR atas pasien yang mempunyai diastema central dan frenulum labialis tinggi ditarik ke
atas, kemudian sambil diperhatikan papilla interdental/ daerah palatal (papila palatinal)
memucat atau tidak

 Apa bila memucat menandakan frenulum labialis tinggi sehingga perlu dilakukan
macam perawatan frenektomi

Etiologi central diastema

 Frenulum tinggi

 Kebiasaan buruk

 Genetika

 Penyakit periodontal

 Disharmoni lengkung rahang

Kriteria frenulum tinggi

 Tinggi ( lebih dekat ke papilla interdental)

 Kurang (lebih dekat ke mukosa bukal fold)

 Sedang (diantaranya)

Interpretasi : dari hasil pemeriksaan klinis didapatkan perlekatan frenulum tinggi dimana lebih dekat
ke papilla interdental

4
Tindakan atau macam perawatan

Rujuk ke BM untuk prosedur frenektomi

Desain Ortho

Diagnosis

1. Lihat relasi molar


2. Lihat keterangan SNA SNB ANB
3. Tentukan diagnosis maloklusi skeletal klas I/II/III, maloklusi dental angle klas I/II/III
disertai central diastema di regio RA/RB
4. Rencana perawatan koreksi central diastema dengan piranti ortho lepasan

Gambar desain

Lihat overjet overbite

Overbite >4 berikan bite plane

Komponen

 Klamer aktif warna biru/hijau labial bow dari 3-3 4-4

 Klamer pasif warna hitam adam’s klamer gigi 6

 Plat akrilik warna merah untuk mencekatkan komponen aktif pasif

5
Perio

Kasus GE ok obat-obatan epilepsi phenytoin pada regio anterior bawah

Dx ; suspek drug induced gingival hiperplasi

1. Senyum, salam, sapa, perkenalkan diri


2. Tanya identitas pasien
-nama
-usia
-pendidikan terakhir
-pekerjaan
3. tanyakan
 keluhannya apa?
 sejak kapan?
 dimana?
 mudah berdarah atau tidak ? sakit atau tidak?
 apakah anda sering konsumsi buah dan sayur?
 Apakah anda perokok berat?
 pernah ke dokter gigi atau tidak ? cth membersihkan karang gigi?
 sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit ? atau dalam penanganan dokter ?
 apakah ada riwayat penyakit seperti jantung ,epilepsi,penyakit gangguan imun,kanker
darah (leukimia)?
 Apa sedang konsumsi obat tertentu?
 apakah ada keluarga yg mengalami gusi bengkak seperti anda?

Tahapan kerja Gingivektomi


Alat dan bahan
1. Alat diagnostik
2. Pisau kirkland dan orband
3. Handle scalpel no 3, blade no 11/15
4. Kuret WHO
5. Povidone iodine 10%
6. Periodontal pack
7. Anastesi lidokain
8. Spuit
9. Cotton pellet
10. Glass lab
11. Spatula semen
12. Irigasi PZ
13. Pinset chirurgis

6
Langkah kerja
1. UP masker cuci tangan
2. Posisikan pasien tegak lurus dan sandaran tidak bergerak
3. Posisi operator
4. Keringkan dan isolasi daerah kerja
5. Asepsis daerah kerja dg povidone iodine 10% dg cotton pellet dan pinset
6. Anastesi pada daerah mukobukalfold menggunakan lidokain 2cc, lalu cek dg sonde
7. Membuat bleeding point dg PMF, arah masuk sejajar sumbu gigi, bagian yg tumpul masuk
ke sulcus sampai menyentuh dasar poket, bagian yg tajam menghadap permukaan gingiva,
kemudian membuat bleeding point dari distal ke mesial
8. Lakukan insisi dg scalpel 1-2mm di apikal dari bleeding point secara bevel dg membentuk
sudut 45 dari distal ke mesial
9. Gingiva yg sudah terpotong diambil dg pinset chirurgis
10. Lalukan kuretase dan root planing, kemudian irigasi dg larutan PZ dan suction
11. Gingiva dirapikan dg pisau kirkland, sedangkan bagian interdentalnya dirapikan dg orband
12. Irigasi dg PZ, suction, keringkan kemudian persiapan packing.
Langkah periodontal packing
1. Siapkan glass lab, taruh pasta diatas glasslab yg terdiri dari base dan katalis, kemudian
aduk dg spatula semen sampai pasta tdk melekat di glasslab
2. Basahi handscoon atau beri vaselin , gulung pack bentuk silinder sebesar handle kaca
mulut, lalu letakkan pack pack pada daerah kerja yg sebelumnya sudah dikeringkan
3. Lakukan muscle trimming untuk mendapat adaptasi mukosa
4. Pack dipasang tdk melebihi mukobukal fold dan oklusal gigi

KIE

1. Jaga pack agar tidak lepas, apabila pack lepas dlm 1 hari dilakukan repack
2. Apabila pack lepas hari 3 instruksi kumur dg obat kumur
3. Jgn makan minum pedas, panas, alkohol dan merokok
4. Makan yg lunak
5. Jika ada rasa sakit minum obat analgesik
6. Kontrol 7 hari kemudian
Devy drg
Klinik dental medika
Jl. Suprapto no 49
08545678987

Surabaya, 24 Oktober 2015

R/ Tantum verde 0,15% gargle fl No I


∫ coll or 3-4 dd I

R/ Asam Mefenamat 500mg tab No X


∫ 3 dd I prn pc

Pro :
Umur :
Alamat :

7
Surat Konsul

Devy , drg
Klinik dental medical
Jl. Suprapto no 56

Surabaya, 26-10-1989

Yth. TS dr Sp. PD
RSAL dr Ramelan
Surabaya

Dengan hormat, bersama ini Kami menghadapkan pasien


Nama :
Usia :
Alamat :

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaaan klinis didapatkan kondisi intra oral gigi anterior
goyang mulut kering dan berbau. Pasien ingin melakukan perawatan pada gigi yang goyang.

Mohon pemeriksaan lebih lanjut dibidang sejawat dan mohon sedikit kabar.
Atas bantuan dan kerjasamanya kami mengucapkan

BTK
Wass coll

Drg devy

8
Bedah Mulut (insisi abses)
Diagnosis : Abses Vestibular / Submukous Abses

Alat dan Bahan:

1. Masker dan Handscoon


2. Alat diagnostic
3. Blade no 11/15
4. Scalpel no 3
5. Povidone Iodine 10%
6. Anastesi Topikal (benzocaine)
7. Arteri Clamp
8. Needle Holder
9. Gunting
10. Needle 3/8 silk 3.0
11. Irigasi PZ, spuit

Tahapan

1. Salam + senyum + Sapa + Perkenalan


2. UP
3. Posisi PX + posisi operator (jam 7-8)
4. Pilih alat dan bahan
5. Asepsis daerah fluktuasi (daerah kerja) dengan povidone iodine 10%
6. Anastesi Topikal pada daerah kerja
7. Untuk mencegah penyebaran mikroba ke jar. Sekitar maka direncanakan insisi :
- Menghindari duktus dan pembuluh darah besar.
- Insisi pada superfisial titik terendah dari tempat fluktuasi untuk menghindari sakit dan
pengeluaran pus sesuai gravitasi (arah horizontal dengan blade+scalpel)
- Insisi dan drainase dilakukan pada saat yang tepat pada saat fluktuasi positif.
8. Drainase dengan arteri clamp, dengan clamp masuk dengan kondisi tertutup, lakukan
eksplorasi, dan dikeluarkan dengan ujung terbuka. Bersamaan dengan eksplorasi, dilakukan
pijatan lunak untuk pengeluaran pus.
9. Irigasi dengan PZ
10. Pemasangan drain, Drain dimasukkan ke rongga abses dengan arteri clamp
11. Lipat ujung dalam drain dan fiksasi dengan jahitan simply interrupted pada salah satu tepi
insisi untuk menjaga tepi insisi menutup dan drain tidak terlepas.
12. Pemberian resep antibiotik, analgesik, boleh diikuti obat kumur larutan saline (1 sendok teh
garam+ 1 gelas air)
13. Kontrol 3 hari atau sampai pus minimal
14. Pencabutan gigi penyebab secepatnya.

9
PROSTO
RELINING DIRECT

Alat dan Bahan

 Masker dan handscon


 Alat diagnostic (kaca mulut, probe , sonde, ekskavator, pinset)
 Vaseline / CMS
  Fraser
 Stone merah / hijau
 Dappen dish / cawan akrilik
 Semen spatula
 Powder liquid self cure

Prosedur

1. Senyum + salam + sapa , perkenalan diri dan nomor ujian


2. Universal precaution masker + cuci tangan 6 langkah + handscoon
3. Posisi Operator dan Pasien
4. Siapkan sebutkan alat dan bahan
5. Dicari daerah longgar dimana antara mukosa bergerak dan tidak bergerak
6. Bagian gigi tiruan dikurangi dan dikasari menggunakan FRASER
7. Cek oklusi pasien
8. Mukosa diulas Vaseline khusus rongga mulut ( tidak boleh CMS )
9. Siapkan powder dan liquid dari self cure , aduk self cure di cawan / pot akrilik ratio
sesuaikan dengan aturan pabrik, diaduk dengan menggunakan spatula semen hingga
homogen disebut fase STRINGY STAGE
10. Aplikasikan pada gigi tiruan yang suda dikasari
11. Aplikasi gigi tiruan ke dalam mulut pasien lalu instruksi kan pasien untuk oklusi , dilakukan
muscle trimming agar vestibulum terbentuk dengan baik
12. Ditunggu hingga fase DOUGH STAGE (dicek dari sisa adonan akrilik)
13. Gigi tiruan dikeluarkan dari mulut pasien
14. Pasien instruksi kumur air dingin
15. Kelebihan akrilik dibuang dengan FRASER, dimasukkan lagi ke dalam mulut pasien hingga
keras ( 12 – 15 menit ) sambil diangin2 supaya tidak panas
16. Dilakukan polishing dengan stone merah dan stone hijau

10
RELINING INDIRECT

Alat dan Bahan

 Masker dan handscun


 Fraser
 Gigi tiruan
  Alginat
 Air
 Bowl
 Spatula
  Gips biru
 Kuvet
 Heat cured akrilik

Prosedur

1. Senyum + salam + sapa , perkenalan diri dan nomor ujian


2. Universal precaution masker + cuci tangan 6 langkah + handscoon
3. Siapkan alat dan bahan
4. Dicari daerah longgar dimana antara mukosa bergerak dan tidak bergerak
5. Bagian gigi tiruan dikurangi dan dikasari menggunakan FRASER
6. Cek oklusi pasien
7. Siapkan alginate, bowl, spatula dan air aduk alginat dengan ratio sesuai dengan aturan
pabrik dengan gerakan angka 8 , masukkan liquid baru powder
8. Aplikasi bahan cetak ke dalam gigi tiruan yang sudah dikasari, pasien diinstruksikan
untuk oklusi selama pencetakan
9. Pengisian hasil cetakan dengan dental stone / gips biru
10. Lakukan wax contouring
11. Penanaman pada kuvet, kemudian lakukan boiling out / wax elimination
12. Lakukan packing, curing, deflasking, finishing dan polishing

11
REPARASI

Alat dan Bahan

 Gigi tiruan patah


 Sticky wax
 Batang korek
  Bowl
 Spatula
 Gips putih
 Glass slab
  Self cure powder dan liquid
 Cawan akrilik / stellon pot
  Stone bur
 Fraser
 Cryet dan pumice

Prosedur

1. Senyum + salam + sapa , perkenalan diri dan nomor ujian


2. Universal precaution masker + cuci tangan 6 langkah + handscoon
3. Siapkan alat dan bahan
4. Bagian yang patah disatukan kembali dan difiksasi menggunakan batanng dan sticky wax
5. Bagian yang patah dan menghadap kearah luar di bevel dan diperluas 3 – 4 mm dengan
menggunakan FRASER
6. Gigi tiruan yang sudah difiksasi diberi vaseline / CMS pada bagian yang menghadap ke dalam
7. Siapkan gips putih , bowl , spatula dan air , aduk gips putih dengan ratio sesuai dengan
aturan pabrik dengan gerakan angka 8 , masukkan liquid baru powder , kemudian
tuang pada glass slab
8. Gigi tiruan diletakkan pada glass slab
9. Siapkan powder dan liquid dari self cure , aduk self cure di cawan / pot akrilik ratio
sesuaikan dengan aturan pabrik, diaduk dengan menggunakan spatula semen hingga
homogen disebut fase STRINGY STAGE
10. Aplikasikan pada bagian gigi tiruan yang sudah dikasari dan dibevel, kemudian diratakan dan
ditunggu hingga fase DOUGH STAGE
11. Buang kelebihan dengan FRASER
12. Finishing dengan dental stone bur
13. Polishing dengan cryet dan pumice

12
IKGM
Kasus : Gingivitis

Penatalaksanaan : KIE

KOMUNIKASI


 Perkenalkan diri
 Tanyakan identitas pasien : Nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan terakhir?

 Keluhan utama?
 Dimana? Sejak kapan? Sudah pernah ke dokter gigi? Sudah rajin menyikat gigi? Ada konsumsi
obat?

INFORMASI

 Gingivitis merupakan suatu penyakit pada gusi yang disebabkan oleh kuman / bakteri dari
penumpukan sisa makanan pada sela-sela gigi dan gusi yang apabila kesehatan gigi dan mulut
tidak dijaga secara teratur dan rutin. Akibatnya dapat muncul masalah pada gusi mulai dari gusi
yang mudah berdarah, membesar/bengkak, dan warna yang tampak lebih merah. Apabila tidak
segera dirawat maka akan muncul masalah yang lebih parah seperti penurunan gusi, kerusakan
jaringan pendukung gigi, dan kegoyangan gigi.

EDUKASI

 Apakah sudah tahu cara menyikat gigi yang baik dan benar? Sudah tahu aturan menyikat
gigi berapa kali dalam sehari dan pada waktu kapan?

 Menyikat gigi dengan pasta/odol gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu sikat
yang halus dan datar. Sikat gigi secara rutin dan teratur sehari 2x pada waktu pagi setelah
 sarapan dan malam sebelum tidur
 Ajarkan cara menyikat gigi (Metode Stillman)

 Usahakan dukung dengan penggunaan obat kumur dan membersihkan sela-sela gigi dengan
dental floss. Apabila tidak sempat menyikat gigi diupayakan berkumur dengan air putih.
 Datang ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Apakah penjelasan saya sudah jelas ? apakah ada pertanyaan?

13
14
IPM/IKGM
Kasus : Oral Manifestasi disebabkan DM

Penatalaksanaan : KIE

KOMUNIKASI


 Perkenalkan diri
 Tanyakan identitas pasien : Nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan terakhir?

 Keluhan? Dimana? Sejak kapan? Sudah menyikat gigi dengan benar dan teratur? Sudah
menggunakan obat kumur? Sudah pernah dilakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelummya?
Ada penggunaan obat tertentu? Ada riwayat penyakit lain yang sedang diderita saat ini? Ada
keluarga mengalami riwayat penyakit yang sama? Sudah rutin kontrol atau cek gula darah? Kapan
kontrol terakhir?

INFORMASI

 Ibu/bapak/mas/mba sedang menderita penyakit gula darah yang tidak terkontrol dimana hal itu
dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan produksi air liur di rongga mulut berkurang.
Penurunan tersebut menyebabkan gusi lebih rentan terhadap serangan kuman/bakteri, ditambah
lagi bila sedang menderita penyakit gula darah dan kebersihan gigi dan mulut yang buruk maka
jumlah kuman/bakteri di rongga mulut akan lebih meningkat dan terjadilah suatu masalah atau
penyakit pada gusi yang kita sebut gingivitis yang apabila berlanjut ke keadaan yang lebih
parah/kronis akan menjadi periodontitis. Pada keadaan kronis inilah dimana terdapat kerusakan
jaringan pendukung gigi yang salah satu fungsinya sebagai penyangga gigi. Apabila gigi kehilangan
penyangganya maka yang akan terjadi adalah kegoyangan pada gigi.

EDUKASI


 Periksakan terlebih dahulu penyakit gula darah ke dokter

 Rutin minum obat antidiabetic sesuai anjuran dokter

 Rutin kontrol atau cek gula darah

 Rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut

 Rutin menyikat gigi 2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur

 Dukung dengan penggunaan obat kumur
 Mengatur pola makan, biasakan hidup sehat, dan olahraga secara teratur

Apakah penjelasan saya sudah jelas ? apakah ada pertanyaan?

15
16

Вам также может понравиться

  • Januari 2023
    Januari 2023
    Документ28 страниц
    Januari 2023
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Impp Keswa
    Impp Keswa
    Документ2 страницы
    Impp Keswa
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Januari 2023
    Januari 2023
    Документ28 страниц
    Januari 2023
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Impp Lansia
    Impp Lansia
    Документ2 страницы
    Impp Lansia
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Checklist Desinfeksi
    Checklist Desinfeksi
    Документ4 страницы
    Checklist Desinfeksi
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Soal Try Out Osce Unpri
    Soal Try Out Osce Unpri
    Документ2 страницы
    Soal Try Out Osce Unpri
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Kartu Sehat Gigi Ibu
    Kartu Sehat Gigi Ibu
    Документ4 страницы
    Kartu Sehat Gigi Ibu
    bagswan
    Оценок пока нет
  • Desain Kartu Penilaian Gigi Ibu Hamil
    Desain Kartu Penilaian Gigi Ibu Hamil
    Документ1 страница
    Desain Kartu Penilaian Gigi Ibu Hamil
    angga novendra
    Оценок пока нет
  • Asjsj
    Asjsj
    Документ2 страницы
    Asjsj
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Checklist Mutu Rumah Sakit Untuk Kepuasan Pasien
    Checklist Mutu Rumah Sakit Untuk Kepuasan Pasien
    Документ1 страница
    Checklist Mutu Rumah Sakit Untuk Kepuasan Pasien
    Ruri Istifarini
    Оценок пока нет
  • Maaf Hari Ini Tutup Sementara
    Maaf Hari Ini Tutup Sementara
    Документ1 страница
    Maaf Hari Ini Tutup Sementara
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Pricelist Gigi
    Pricelist Gigi
    Документ2 страницы
    Pricelist Gigi
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • To Osce Ui 24 Januari 2017
    To Osce Ui 24 Januari 2017
    Документ2 страницы
    To Osce Ui 24 Januari 2017
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • To Osce USU 21 Januari 2016
    To Osce USU 21 Januari 2016
    Документ1 страница
    To Osce USU 21 Januari 2016
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • GDHF
    GDHF
    Документ2 страницы
    GDHF
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • To Osce USU 21 Januari 2016
    To Osce USU 21 Januari 2016
    Документ1 страница
    To Osce USU 21 Januari 2016
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • 2014bpsl Prosto I Blok 12k
    2014bpsl Prosto I Blok 12k
    Документ44 страницы
    2014bpsl Prosto I Blok 12k
    wulan
    Оценок пока нет
  • To Osce Ui 24 Januari 2017
    To Osce Ui 24 Januari 2017
    Документ2 страницы
    To Osce Ui 24 Januari 2017
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • 5b) Mekanisme Umum Kerja Hormon
    5b) Mekanisme Umum Kerja Hormon
    Документ8 страниц
    5b) Mekanisme Umum Kerja Hormon
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • To Osce Unissula 2017
    To Osce Unissula 2017
    Документ2 страницы
    To Osce Unissula 2017
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Try Out OSCE Universitas Airlangga
    Try Out OSCE Universitas Airlangga
    Документ2 страницы
    Try Out OSCE Universitas Airlangga
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • SHSHSJ
    SHSHSJ
    Документ1 страница
    SHSHSJ
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Bukhukhu
    Bukhukhu
    Документ23 страницы
    Bukhukhu
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • AKAKA
    AKAKA
    Документ6 страниц
    AKAKA
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Sitologi
    Sitologi
    Документ4 страницы
    Sitologi
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Lap Prak BO - Sediaan Sitologi
    Lap Prak BO - Sediaan Sitologi
    Документ6 страниц
    Lap Prak BO - Sediaan Sitologi
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Lap Prak BO - Sediaan Sitologi
    Lap Prak BO - Sediaan Sitologi
    Документ6 страниц
    Lap Prak BO - Sediaan Sitologi
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет
  • OPTIMASI_GIGI_TIRUAN
    OPTIMASI_GIGI_TIRUAN
    Документ36 страниц
    OPTIMASI_GIGI_TIRUAN
    Dedi Gober
    91% (11)
  • TOPICAL FLUOR DAN STERILISASI SALURAN AKAR
    TOPICAL FLUOR DAN STERILISASI SALURAN AKAR
    Документ17 страниц
    TOPICAL FLUOR DAN STERILISASI SALURAN AKAR
    Bagus Kurniawan
    Оценок пока нет