Вы находитесь на странице: 1из 3

Tahapan respirasi

RESPIRASI AEROB

Respirasi aerob adalah reaksi pemecahan senyawa glukosa dengan


memerlukan oksigen. Ada 4 tahapan dalam melakukan proses aerob.
Pada proses glikolisis, pemecahan molekul gula menjadi senyawa asam
piruvat terjadi di sitoplasma.Selanjutnya, terjadi proses dekarboksilasi
oksidatif di mitokondria yang mengubah asam piruvat menjadi asetil Co-A.
Setelah itu, terjadi tahapan ketiga, yaitu siklus krebs di mitokondria yang
menghasilkan oksaloasetat dan asam nitrat. Di tahapan terakhir, terjadi
trannspor elektron di membran dalam mitokondria yang menghasilkan H2O dan
energi.

RESPIRASI ANAEROB

Bekebalikan dengan respirasi aerob, respirasi anaerob adalah proses


pemecahan glukosa yang tidak membutuhkan oksigen. Adapun beberapa
organisme yang dapat melakukan respirasi anaerob: khamir, bakteri asam
laktat, otot tubuh pada manusia. Jika dibandingkan respirasi aerob, respirasi
anaerob hanya menghasilkan sedikit ATP (energi). Proses respirasi
anaerob dibedakan menjadi 2. Yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi
asam laktat.

Lalu, apa saja perbedaan antara respirasi aerob dan anerob? Nah, supaya
lebih gampang, Ruangguru sudah membaginya menjadi 5 poin, nih.

1. Perbedaan Kebutuhan Oksigen


Ini udah jelas, sih. Dari pengertiannya pun kita sudah mengetahui
bahwa respirasi aerob membutuhkan oksigen, sementara reaksi anaerob
tidak membutuhkannya.

2. Perbedaan Tempat

Jika kita lihat pada tabel tahapan respirasi aerob di atas, kebanyakan proses
resprasi aerob terjadi di mitokondria. Sementara respirari anaerob terjad
di sitoplasma.

3. Perbedaan Proses dan Tahapan

Pada respirasi aerob, prosesnya cenderung lebih panjang. Terdiri dari 4


tahapan (glikolisis, dekarboslisasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor
elektron) sementara pada anaerob reaksinya hanya glikolisis atau
fermentasi saja.

Baca juga: Pengertian dan Sifat-Sifat Enzim

4. Produk Yang DIhasilkan

Energi yang dihasilkan respiraasi aerob jauh lebih tinggi dibandingkan


anaerob. Respirasi aerob menghasilkan 36 ATP, sedangkan anaerob
hanya 2 ATP.

5. Perbedaan Hasil Samping

Selain dari jumlah energi yang dihasilkan, hasil samping/sisa dari prosesnya
juga berbeda. Respirasi aerob merombak substrat mejadi CO2 dan H2O
secara sempurna. Akhirnya, semua hidrogen yang terlepas dari substrat
selama proses akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan air.

Sementara respirasi anaerob merombak substrat menjadi air dengan tidak


sempurna. Alhasil, sebagian hidrogen yang terlepas dari substrat akan
bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk berbagai jenis asam.

Вам также может понравиться