BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata.

Katarak berasal dari Yunani Katarrhakies, Inggris Cataract, dan Latin Cataracta

yang berarti air terjun. Katarak dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan bular

dimana penglihatan seperti tertutup oleh air terjun akibat lensa yang mengalami

kekeruhan.1,2

Penuaan yang merupakan penyebab katarak terbanyak, tetapi banyak faktor

lain juga yang mungkin terlibat, yaitu trauma, toksin, penyakit sistemik (diabetes

dan hipertensi), merokok, dan bawaan (herediter). Katarak akibat penuaan

merupakan penyebab umum gangguan penglihatan. Prevalensi katarak pada

individu berusia 65-74 tahun adalah sebanyak 50%, prevalensi ini meningkat

hingga 70% pada individu diatas 70 tahun. Karakteristik lensa katarak terdapat

agregat-agregat protein yang menghamburkan cahaya sehingga transparasinya

menurun.2

Menjelang tahun 2020 menurut World Health Organization (WHO)

menyebutkan penderita kebutaan di dunia yang disebabkan katarak sebanyak

tujuh belas populasi dunia.angka tersebut akan meningkat menjadi empat puluh

juta. Katarak senilis merupakan jenis katarak yang paling sering ditemukan.3

1
 2

1.2 Bahasan Masalah

Case Report Session ini membahas mengenai anatomi, histologi, fisiologi,

definisi katarak, etiologi katarak, patofisiologi katarak, tanda dan gejala katarak,

diagnosis banding katarak, komplikasi katarak, penatalaksanaan katarak dan

prognosis katarak.

1.3 Tujuan Penulisan

Case Report Session ini bertujuan untuk menambahkan pengetahuan

mengenai katarak.

1.4 Metode Penulisan

Penulisan Case Report Session ini menggunakan metode tinjauan pustaka

dengan mengacu pada berbagai literatur dan kepustakaan berupa buku, jurnal, dan

internet.