1.

FLOODS

A natural disaster is a terrible accident, e.g. a great flood , a big fire, or an earthquake. It usually causes great
suffering and loss of a large sum of money. The causalities are injured or died. Some people are homeless and
need medical care.

Floods occur when the water of rivers, lakes, or stream overflow their banks and pour out into the surrounding
land. Floods are caused by many different things. Often heavy rainstorms that last for a brief time can cause a
flood. But not all heavy storms are followed by flooding. If the surrounding land is fl at and can absorb the water,
no flooding will occur. If, however, the land is hard and rocky, heavy rain cannot be absorbed. Where the banks
are low, a river may overflow and flood adjacent lowland.

In many parts of the world floods are caused by tropical storms called hurricanes or typhoons. They bring
destructive winds of high speed, torrents of rain, and flooding. When a flood occurs, the destruction to the
surrounding land can be severe. Whole villages and towns are sometimes swept away by water pouring swiftly
over the land. Railroad tracks and buckles are uprooted from their beds. Highways are washed away.

When a building caught fire, the firemen pitched in to help battle the blaze. Before the pumps were invented,
people formed bucket brigades to fight fires. Standing side by side, they formed a human chain from the fire to
nearby well or river. They passed buckets of water from hand to hand to be poured on the flames.

The damage of fire did depend a great deal on where it happened. In the country or a small village, only a single
house might burn down. But in crowded cities, fire often destroyed whole blocks and neighborhoods before being
controlled.

2. TSUNAMI
A tsunami is a series of ocean waves that sends surges of water, sometimes reaching heights of over 100 feet
(30.5 meters), onto land. These walls of water can cause widespread destruction when they crash ashore.

These awe-inspiring waves are typically caused by large, undersea earthquakes at tectonic plate boundaries.
When the ocean floor at a plate boundary rises or falls suddenly, it displaces the water above it and launches the
rolling waves that will become a tsunami.

Most tsunami, about 80 percent, happen within the Pacific Ocean's "Ring of Fire," a geologically active area where
tectonic shifts make volcanoes and earthquakes common.

Tsunamis may also be caused by underwater landslides or volcanic eruptions. They may even be launched, as
they frequently were in Earth's ancient past, by the impact of a large meteorite plunging into an ocean.

Tsunamis race across the sea at up to 500 miles (805 kilometers) an hour — about as fast as a jet airplane. At that
pace they can cross the entire expanse of the Pacific Ocean in less than a day. And their long wavelengths mean
they lose very little energy along the way.

A tsunami's trough, the low point beneath the wave's crest, often reaches shore first. When it does, it produces a
vacuum effect that sucks coastal water seaward and exposes harbor and sea floors. This retreating of sea water is
an important warning sign of a tsunami, because the wave's crest and its enormous volume of water typically hit
shore five minutes or so later. Recognizing this phenomenon can save lives.

A tsunami is usually composed of a series waves, called a wave train, so its destructive force may be compounded
as successive waves reach shore. People experiencing a tsunami should remember that the danger may not have
passed with the first wave and should await official word that it is safe to return to vulnerable locations.

Some tsunamis do not appear on shore as massive breaking waves but instead resemble a quickly surging tide
that inundates coastal areas.
to English2. TSUNAMI

Tsunami adalah serangkaian gelombang laut yang mengirimkan gelombang air, kadang-kadang mencapai
ketinggian lebih dari 30,5 kaki (30,5 meter), ke daratan. Dinding-dinding air ini dapat menyebabkan kerusakan
luas ketika mereka jatuh ke pantai. Gelombang yang menakjubkan ini biasanya disebabkan oleh gempa bumi
bawah laut yang besar di batas lempeng tektonik. Ketika dasar samudera pada batas lempeng naik atau turun
secara tiba-tiba, ia memindahkan air di atasnya dan meluncurkan gelombang bergulir yang akan menjadi tsunami.

Sebagian besar tsunami, sekitar 80 persen, terjadi di dalam "Cincin Api" Samudra Pasifik, sebuah wilayah yang
aktif secara geologis di mana pergeseran tektonik membuat gunung berapi dan gempa bumi menjadi biasa.

Tsunami juga dapat disebabkan oleh tanah longsor bawah laut atau letusan gunung berapi. Mereka bahkan
mungkin diluncurkan, seperti yang sering terjadi di masa lalu Bumi, oleh dampak meteorit besar yang jatuh ke
laut.

Tsunami melaju melintasi laut dengan kecepatan hingga 500 mil (805 kilometer) per jam - sekitar secepat
pesawat jet. Dengan kecepatan itu mereka dapat melintasi seluruh bentangan Samudra Pasifik dalam waktu
kurang dari sehari. Dan panjang gelombang panjang mereka berarti mereka kehilangan sangat sedikit energi di
sepanjang jalan.

Palung tsunami, titik terendah di bawah puncak gelombang, sering mencapai pantai terlebih dahulu. Ketika itu
terjadi, itu menghasilkan efek vakum yang menghisap air laut pesisir dan memaparkan pelabuhan dan dasar laut.
Mundurnya air laut ini adalah tanda peringatan penting terjadinya tsunami, karena puncak gelombang dan
volume airnya yang sangat besar biasanya mengenai pantai lima menit kemudian. Mengenali fenomena ini bisa
menyelamatkan nyawa.

Tsunami biasanya terdiri dari gelombang seri, yang disebut kereta gelombang, sehingga kekuatan destruktifnya
dapat diperparah ketika gelombang berturut-turut mencapai pantai. Orang yang mengalami tsunami harus ingat
bahwa bahaya mungkin tidak akan berlalu dengan gelombang pertama dan harus menunggu kabar resmi bahwa
aman untuk kembali ke lokasi yang rentan.

Beberapa tsunami tidak muncul di pantai sebagai gelombang pecah besar, tetapi lebih menyerupai gelombang
pasang cepat yang menggenangi wilayah pesisir.

3. RECYCLING

Recycling is a collection, processing, and reuse of materials that would otherwise be thrown away. Materials
ranging from precious metals to broken glass, from old newspapers to plastic spoons, can be recycled. The
recycling process reclaims the original material and uses it in new products.

In general, using recycled materials to make new products costs less and requires less energy than using new
materials. Recycling can also reduce pollution, either by reducing the demand for high-pollution alternatives or by
minimizing the amount of pollution produced during the manufacturing process.

Paper products that can be recycled include cardboard containers, wrapping paper, and office paper. The most
commonly recycled paper product is newsprint. In newspaper recycling, old newspapers are collected and
searched for contaminants such as plastic bags and aluminum foil. The paper goes to a processing plant where it
is mixed with hot water and turned into pulp in a machine that works much like a big kitchen blender. The pulp is
screened and filtered to remove smaller contaminants. The pulp then goes to a large vat where the ink separates
from the paper fibers and fl oats to the surface. The ink is skimmed off, dried and reused as ink or burned as
boiler fuel. The cleaned pulp is mixed with new wood fibers to be made into paper again.

Experts estimate the average office worker generates about 5 kg of wastepaper per month. Every ton of paper
that is recycled saves about 1.4 cu m (about 50 cu ft) of landfill space. One ton of recycled paper saves 17
pulpwood trees (trees used to produce paper).

wap to English3. DAUR ULANG

Daur ulang adalah pengumpulan, pemrosesan, dan penggunaan kembali bahan-bahan yang seharusnya dibuang.
Bahan-bahan mulai dari logam mulia hingga pecahan kaca, dari koran bekas hingga sendok plastik, dapat didaur
ulang. Proses daur ulang mengambil kembali bahan asli dan menggunakannya dalam produk baru. Secara umum,
menggunakan bahan daur ulang untuk membuat produk baru lebih murah dan membutuhkan lebih sedikit energi
daripada menggunakan bahan baru. Daur ulang juga dapat mengurangi polusi, baik dengan mengurangi
permintaan akan alternatif polusi tinggi atau dengan meminimalkan jumlah polusi yang dihasilkan selama proses
pembuatan. Produk kertas yang dapat didaur ulang meliputi wadah kardus, kertas pembungkus, dan kertas
kantor. Produk kertas yang paling sering didaur ulang adalah kertas koran. Dalam daur ulang koran, koran bekas
dikumpulkan dan dicari kontaminan seperti kantong plastik dan aluminium foil. Kertas tersebut masuk ke pabrik
pengolahan di mana ia dicampur dengan air panas dan berubah menjadi bubur kertas di mesin yang bekerja
seperti blender dapur besar. Bubur disaring dan disaring untuk menghilangkan kontaminan yang lebih kecil.
Bubur kemudian pergi ke tong besar di mana tinta memisahkan dari serat kertas dan flats ke permukaan. Tinta
disingkirkan, dikeringkan dan digunakan kembali sebagai tinta atau dibakar sebagai bahan bakar boiler. Pulp yang
dibersihkan dicampur dengan serat kayu baru untuk dibuat menjadi kertas lagi.
Para ahli memperkirakan rata-rata pekerja kantor menghasilkan sekitar 5 kg kertas sampah per bulan. Setiap ton
kertas yang didaur ulang menghemat sekitar 1,4 cu m (sekitar 50 cu ft) ruang TPA. Satu ton kertas daur ulang
menghemat 17 pohon kayu pulp (pohon yang digunakan untuk memproduksi kertas.

4. ACID RAIN

Acid rain is rain that is highly acidic because of sulfur oxides, nitrogen oxides, and other air pollutants dissolved in
it. Normal rain is slightly acidic, with a pH of 6. Acid rain may have a pH value as low as 2.8.Acid rain can severely
damage both plant and animal life. Certain lakes, for example, have lost all fish and plant life because of acid rain.

Acid rain comes from sulfur in coal and oil. When they burn, they make sulfur dioxide (SO2 ). Most sulfur leaves
factory chimneys as the gaseous sulfur dioxide (SO2 ) and most nitrogen are also emitted as one of the nitrogen
oxides (NO or NO2 ), both of which are gasses. The gasses may be dry deposited–absorbed directly by the land, by
lakes or by the surface vegetation. If they are in the atmosphere for anytime, the gasses will oxidize (gain an
oxygen atom) and go into solution as acids. Sulphuric acid (H2 SO4 ) and the nitrogen oxides will become nitric
acid (HNO3 ). The acids usually dissolve in cloud droplets and may travel great distances before being precipitated
as acid rain.

Catalysts such as hydrogen peroxide, ozone, and ammonium help promote the formation of acids in clouds. More
ammonium (NH4 ) can be formed when some of the acids are partially neutralized by airborne ammonia (NH3 ).
Acidification increases with the number of active hydrogen (H+) ions dissolved in acid. Hydrocarbons emitted by,
for example, car exhausts will react in sunlight with nitrogen oxides to produce ozone. Although it is invaluable in
the atmosphere, low-level ozone causes respiratory problems and also hastens the formation of acid rain. When
acid rain falls on the ground it dissolves and liberates heavy metals and aluminum (Al). When it is washed into
lakes, aluminum irritates the outer surfaces of many fish. As acid rain falls or drains into the lake the pH of the
lake falls. Forests suffer the effect of acid rain through damage to leaves, through the loss of vital nutrients, and
through the increased amounts of toxic metals liberated by acid, which damage roots and soil microorganisms.
4. ASAM HUJAN

Hujan asam adalah hujan yang sangat asam karena sulfur oksida, nitrogen oksida, dan polutan udara lainnya yang
terlarut di dalamnya. Hujan normal sedikit bersifat asam, dengan pH 6. Hujan asam mungkin memiliki nilai pH
serendah 2.8. Hujan deras dapat sangat merusak kehidupan tanaman dan hewan. Danau-danau tertentu,
misalnya, telah kehilangan semua ikan dan kehidupan tanaman karena hujan asam.

Hujan asam berasal dari sulfur dalam batubara dan minyak. Ketika mereka terbakar, mereka menghasilkan sulfur
dioksida (SO2). Sebagian besar belerang meninggalkan cerobong asap pabrik sebagai gas sulfur dioksida (SO2) dan
sebagian besar nitrogen juga dipancarkan sebagai salah satu nitrogen oksida (NO atau NO2), keduanya
merupakan gas. Gas dapat kering disimpan-diserap langsung oleh tanah, oleh danau atau oleh vegetasi
permukaan. Jika mereka berada di atmosfer kapan saja, gas akan teroksidasi (mendapatkan atom oksigen) dan
masuk ke larutan sebagai asam. Asam sulfat (H2 SO4) dan nitrogen oksida akan menjadi asam nitrat (HNO3).
Asam biasanya larut dalam tetesan awan dan dapat menempuh jarak yang sangat jauh sebelum diendapkan
sebagai hujan asam.

Katalis seperti hidrogen peroksida, ozon, dan amonium membantu meningkatkan pembentukan asam di awan.
Lebih banyak amonium (NH4) dapat terbentuk ketika beberapa asam sebagian dinetralkan oleh airborne
ammonia (NH3). Pengasaman meningkat dengan jumlah ion hidrogen aktif (H +) yang dilarutkan dalam asam.
Hidrokarbon yang dipancarkan oleh, misalnya, knalpot mobil akan bereaksi di bawah sinar matahari dengan
nitrogen oksida untuk menghasilkan ozon. Meskipun sangat berharga di atmosfer, ozon tingkat rendah
menyebabkan masalah pernapasan dan juga mempercepat pembentukan hujan asam. Ketika hujan asam jatuh di
tanah, ia larut dan membebaskan logam berat dan aluminium (Al). Ketika dicuci ke danau, aluminium mengiritasi
permukaan luar banyak ikan. Saat hujan asam turun atau mengalir ke danau, pH danau akan turun. Hutan
menderita akibat hujan asam melalui kerusakan daun, hilangnya nutrisi penting, dan meningkatnya jumlah logam
beracun yang dibebaskan oleh asam, yang merusak akar dan mikroorganisme tanah.

5. HOW RAINBOW IS FORMED

Rainbow is one of optic phenomena that happens in the atmosphere of the earth naturally. We can see it at
mountin range, or when it is cloudy, or when it is raining and rising of sun. We can see it perfectly, if it is seen by
standing in the high place. It is real that rainbow is a circle form not like parabola form. When we are looking at
rainbow’s colors, we will see them that ordered of red is on the highest order, and purple is on the lowest order.

Red is more dominant than another color caused by having biggest wave between others. Therefore the red one
is in the highest order and purple one is in lowest order. How rainbow is formed? Try to watch it when light of
sun concerns a 90-degree angle mirror or a glass prism side, or surface of soap foam. We can see colors on the
light. The light is rayyed to be some wave lenght of light that it is seen by our eyes as red, bright red, yellow,
green, blue and purple. These colors are components of light that they are called visible light. The other
component is invisible light such as infrared (red is in the right side), and ultraviolet (bright red is in the left side).

So, we can see the beautiful rainbow because there are some processes to be beautiful rainbow that it appears in
the sky.

to EnglishPelangi adalah salah satu fenomena optik yang terjadi di atmosfer bumi secara alami. Kita bisa
melihatnya pada kisaran mountin, atau ketika mendung, atau saat hujan dan terbitnya matahari. Kita dapat
melihatnya dengan sempurna, jika dilihat dengan berdiri di tempat tinggi. Adalah nyata bahwa pelangi adalah
bentuk lingkaran tidak seperti bentuk parabola. Ketika kita melihat warna pelangi, kita akan melihat mereka yang
memesan warna merah berada di urutan tertinggi, dan ungu berada di urutan terendah.

Merah lebih dominan daripada warna lain yang disebabkan oleh memiliki gelombang terbesar di antara yang lain.
Oleh karena itu yang merah berada di urutan tertinggi dan yang ungu berada di urutan terendah. Bagaimana
pelangi terbentuk? Cobalah untuk menonton ketika cahaya matahari menyangkut cermin sudut 90 derajat atau
sisi prisma kaca, atau permukaan busa sabun. Kita bisa melihat warna pada cahaya. Cahaya disinari menjadi
beberapa gelombang cahaya yang dilihat oleh mata kita sebagai merah, merah terang, kuning, hijau, biru dan
ungu. Warna-warna ini adalah komponen cahaya yang mereka sebut cahaya tampak. Komponen lainnya adalah
cahaya tak terlihat seperti inframerah (merah di sisi kanan), dan ultraviolet (merah terang di sisi kiri).

Jadi, kita bisa melihat pelangi yang indah karena ada beberapa proses menjadi pelangi yang indah yang muncul di
langit.

6. HOW DOES BEES MAKE HONEY

Bees are useful insects. There are about 20.000 kinds of bees, but only honey bees make honey. Honey bees live
in groups called colonies. Each colony has one female queen bee, ten of thousands or workers , and a few
hundred male bees or drones. Honey bees lives in hives. Inside their hive, the bees make a honey comb of wax.
The honey comb is a kind of bee apartment building full of six – sided room s in which the bees raises young and
store food.

The queen bee lays thousands of eggs. Worms look like larvae hatch from eggs. Each larva becomes a pupa,
which looks partly like larva and partly like an adult bee. Worker bees feed the young , clean, guard the hive, and
fly to and from flowers. They collect tiny grains of pollen and a sweet liquid called nectar for food. The pollen is
food for young bees. Worker bees use the nectar to make honey. Without bees bringing pollen from flower to
flower, many plants can’t make seeds.
 Mengapa Air Laut Asin?

Sebagian besar permukaan planet kita tertutup air - air garam. Lautan yang mendukung begitu
banyak kehidupan bumi adalah sekitar 3,5% natrium klorida - 50 juta miliar ton garam.

Tapi dari mana asalnya? Meskipun sebagian datang dari ventilasi vulkanik atau batuan di dasar
laut, sebagian besar adalah benar-benar berasal dari tanah di sekitar kita. Setiap kali hujan,
sejumlah kecil garam mineral dicuci ke sungai, yang akhirnya mengalir ke laut.

Garam di sungai kurang dari 1/200 jumlah biasanya ditemukan dalam air laut. Hal itu menjadi
lebih terkonsentrasi di laut, ketika panas matahari menyebabkan air dari permukaan menguap,
akan meninggalkan garam. Garam tambahan ditambahkan setiap tahun dari sungai diimbangi
oleh garam yang kembali ke dasar laut.

Tapi salinitas tidak sama di mana-mana. Di daerah kutub, air tidak asin karena itu diencerkan
dengan pencairan es, sementara panas tambahan di daerah tropis membuat air di sana lebih
asin - dan lebih padat.
.