Вы находитесь на странице: 1из 1

HSE

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO dan PENGENDALIAN RESIKO


( HIRADC )
LOKASI Wilayah Kerja PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field NOMOR : 1
FASILITAS PT. PERTAMINA EP ASSET 2 KONTRAKTOR : PT. ELCO PRIMA PRABU
Jasa Pengecatan Jalur dan Equipment Fire Protection System Di Fasilitas Produksi PT. PERTAMINA EP ASSET 2 Prabumulih FIELD
KEGIATAN PERIODE : 2019/2021 (730 Hari)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 15 10 11 12 13 14
Hazard (Anything that has the potential to Causes or Threat or Causal Factor (A possible INITIAL RISK RESIDUAL RISK
Critical Task Risk (or Critical Activities) are the activities that require
ACTIVITIES (Equal with Top Event. cause harm, ill health cause that will release the hazard to become a Recommendation or Barrier (A measure which is put in to prevent the
to be carried out to ensure the effectiveness and
The incident which occurs as a result of and injury, damage to property, products Consequence (An event or chain of top event- release of a hazard or to Acceptable/
correct operation of the Barriers and Recovery Measures
No the hazard or the events that results from the hazard includes thermal, biological, electrical, chemical, prevent the occurrence of a top event once the hazard is released - Risk Owner Not
S L R at all times (example: PTW Audit, Walk round check/inspection of works, Pre- S L R
being released. Example: Lifting or environment, production losses or being released. Example: Fatality) kinetic, climatic, recommendation or barriers may be physical or non - physical. Example: Acceptable
job briefing sign off, Safety meeting actions, Daily records Task, Continous
Confined Space) increase liabilities. Example: Oxygen radiation or human factors. Example: Excessive Lifting plan. Two kind of Barrier i.e. PRO ACTIVE & REACTIVE)
Gas Test Reading at sampling point)
deficiency) lifting)
A. Persiapan
1.a Persiapan peralatan (APD,Hand Tool, 1. Tata letak barang / peralatan yang 1. Personel tertimpa barang 1. Kesalahan manual handling, barang 2 B 2 1. Toolbox meeting dilakukan sebelum pekerjaan dilakukan 1. Memastikan toolbox meeting telah membahas langkah-langkah kerja 1 B 1 Kontraktor Acceptable
dll). salah 2. Cidera anggota tubuh tersenggol 2. Merencanakan aktivitas yang akan dilakukan dan resikonya.
2. Ruang gerak terbatas 3. Terpeleset 2. Gerakan tiba-tiba 3. Membersihkan area kerja 2. Memastikan prosedur kerja yang akan dilakukan telah sesuai.
3. Lokasi licin 4. Terkilir 3. Melakukan gerakan berlebihan di lokasi 4. Posisi tubuh yang benar saat melakukan gerakan 3. Selalu menjaga kebersihan area kerja
4. Gerakan tidak ergonomis yang licin. 4. Semua personnel sudah melakukan medical check up dan dinyatakan
4. Kesalahan posisi tubuh saat bergerak sehat untuk melakukan pekerjaan.

2.a Mobilisasi Peralatan dibawa masuk 1. Spark knalpot 1. Kebakaran 1. Knalpot mobil tidak dipasangi spark 2 B 2 1. Knalpot dipasangi spark arrester 1. Pastikan spark arrester sesuai spesifikasinya. 2 B 2 Kontraktor Acceptable
ke area kerja menggunakan 2. Kompetensi driver kurang. 2. Personel cidera 2. arrester. 2. Pengecekan kondisi kendaraan sebelum digunakan 2. Peralatan gas test telah dikalibrasi secara teratur dan personelnya telah
truck/mobil 3. Kondisi kendaraan tidak layak 3. Tabrakan Kegagalan komponen kendaraan (rem, 3. Perawatan rutin kendaraan. bersertifikat AGT.
4. Lokasi / medan yang sulit 3. kopling, gas) 4. Melakukan Gas test di lokasi yang akan dilalui kendaraan. 3. Pastikan driver berada dalam kondisi sehat.
5. Kandungan gas-gas mudah terbakar Hujan / Jalan becek 5. Driver telah mengikuti DDC training
di lokasi. 6. Memakai PPE yang sesuai

B. Pengecetan Jalur dan Equipment Fire Protection System


1.b Surface Preparation & Cleaning 1. Gerakan tidak ergonomis 1. Tergores 1. Kebocoran gas 3 C 3 1. Safety Brifing setiap mulai pekerjaan 1. Safety Brifing Membahas tentang rasiko pekerjaan dan penggunaan 2 B 2 Kontraktor Acceptable
2. Spark Potensial 2. Terjepit 2. APD yang sesuai 2. Bekerja sesuai SOP APD yang benar
3. Cuaca Panas 3. Kebakaran 3. Kesalahan manual handling 3. Penggunaan APD (Coverall,Masker Respirator, Safety Helm, Safety 2. Pada pekerjaan ketinggian selalu mnggunakan Full Body Harness dan
4. Adanya kandungan gas mudah 4. Terjatuh 4. Kurang minum Shoes, Sarung Tangan Ruber/Leather,Kacamata Safety,Bodyharness) pastikan hook tersangkut dengan benar
terbakar 5. Terpeleset 5. tidak mematuhi SOP Standby APAR dan Gastest 3. Pastikan APD digunakan sesuai dengan standar dan layak
5. Kontaminasi Chemical 6. Low Back Pain 6. Ruang Gerak Terbatas 4. Pemasangan Scalffolding 4. menghentikan pekerjaan bila hujan turun
6. Bekerja di Ketinggian 7. Dehidrasi 5. Sediakan Air minum 5. Pastikan APAR selalu keadaan baik dan berisi
7. Falling Object 8. Menghisap debu/gas 6. Manual Handling yang bener 6. Gunakan gastest yang sudah di kaliberasi dan tidak rusak (pastikan gas
8. Personnel Injury 7. (H2S,CO,LEL) dalam keadaan nol)

2.b Pengecetan 1. Gerakan tidak ergonomis 1. Tergores 1. Kebocoran gas 3 C 3 1. Safety Brifing setiap mulai pekerjaan 1. Safety Brifing Membahas tentang rasiko pekerjaan dan penggunaan 2 B 2 Kontraktor Acceptable
2. Cuaca Panas 2. Terjepit 2. APD yang sesuai 2. Bekerja sesuai SOP APD yang benar
3. Adanya kandungan gas mudah 3. Terjatuh 3. Kesalahan manual handling 3. Penggunaan APD (Coverall,Masker Respirator, Safety Helm, Safety 2. Pada pekerjaan ketinggian selalu mnggunakan Full Body Harness dan
4. terbakar 4. Terpeleset 4. Kurang minum Shoes, Sarung Tangan Ruber/Leather,Kacamata Safety,Bodyharness) pastikan hook tersangkut dengan benar
Kontaminasi Chemical 5. Low Back Pain 5. tidak mematuhi SOP Pemasangan Scalffolding 3. Pastikan APD digunakan sesuai dengan standar dan layak
5. Bekerja di Ketinggian 6. Dehidrasi 6. Ruang Gerak Terbatas 4. Sediakan Air minum 4. menghentikan pekerjaan bila hujan turun
6. Falling Object 7. Menghisap debu/gas 5. Manual Handling yang benar 5. Pastikan APAR selalu keadaan baik dan berisi
7. Personnel Injury 8. Chemical 6. 6. Gunakan gastest yang sudah di kaliberasi dan tidak rusak (pastikan gas
(H2S,CO,LEL) dalam keadaan nol)

C. Housekeeping dan Demobilasi

1.c Merapikan alat kerja dan APD 1. Tata letak barang / peralatan yang 1. Personel tertimpa barang 1. Kesalahan handling, barang tersenggol 2 B 2 1. Toolbox meeting dilakukan sebelum pekerjaan dilakukan 1. Memastikan toolbox meeting telah membahas langkah-langkah kerja 1 B 1 Kontraktor Acceptable
salah 2. Cidera anggota tubuh 2. Gerakan tiba-tiba 2. Merencanakan aktivitas yang akan dilakukan dan resikonya.
2. Personnel Injury 3. Terpeleset 3. Melakukan gerakan berlebihan di lokasi 3. Membersihkan area kerja 2. Memastikan prosedur kerja yang akan dilakukan telah sesuai.
3. Lokasi licin 4. Terkilir yang licin. 4. Posisi tubuh yang benar saat melakukan gerakan 3. Selalu menjaga kebersihan area kerja
4. Gerakan tidak ergonomis 4. Kesalahan posisi tubuh saat bergerak 4. Semua personnel sudah melakukan medical check up dan dinyatakan
sehat untuk melakukan pekerjaan.

2.E Truck/mobil masuk untuk 1. Spark knalpot 1. Kebakaran 1. Knalpot mobil tidak dipasangi spark 3 B 2 1. Knalpot dipasangi spark arrester 1. Pastikan spark arrester sesuai spesifikasinya. 2 B 2 Kontraktor Acceptable
demobilisasi peralatan 2. Kompetensi driver kurang. 2. Personel cidera 2. arrester. 2. Pengecekan kondisi kendaraan sebelum digunakan 2. Peralatan gas test telah dikalibrasi secara teratur dan personelnya telah
3. Kondisi kendaraan tidak layak 3. Tabrakan Kegagalan komponen kendaraan (rem, 3. Perawatan rutin kendaraan. bersertifikat AGT.
4. Lokasi / medan yang sulit 3. kopling, gas) 4. Melakukan Gas test di lokasi yang akan dilalui kendaraan. 3 Pastikan driver berada dalam kondisi sehat.
5. Kandungan gas-gas mudah terbakar Hujan / Jalan becek 5. Driver telah mengikuti DDC training
di lokasi. 6 Memakai PPE yang sesuai

Вам также может понравиться