Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
Entrepreneurship is an activity that needs attention in order to improve the economy of the community
with the existence of entrepreneurship will help increase community income. Kebontunggul Village is a
village where the majority of people are entrepreneurs, one of which is oyster mushroom UKM, because
Kebontunggul village has abundant natural wealth and is therefore used by local residents for farming, one of
which is the cultivation of oyster mushrooms. Oyster mushroom is one of the superior products in
Kebontunggul village. Therefore, there is a need for development in packaging so that the packaging looks
attractive and can be well known, one of the efforts that must be developed is the addition of packaging logos
and labels, this aims to increase sales of oyster mushrooms and mushroom products. Rossi oysters can be
famous by the wider community so consumers will know where the location of Rossi oyster mushroom
products and are interested in buying Rossi oyster mushroom products.
Based on the results and discussion, it can be concluded that the design of the product packaging
labels provides benefits to the owners of the Rossi oyster mushroom SMEs where the presence of packaging
labels can increase production yields while also the income of the owners of the oyster mushroom SMEs
becomes more increased. Therefore, an understanding of design-making technology needs to be studied by
every entrepreneur in order to provide creative and innovative new ideas so that producers can make attractive
product packaging labels.
ABSTRAK
Wirausaha merupakan kegiatan yang perlu diperhatikan guna untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat dengan adanya berwirausaha akan membantu meningkatkan penghasilan mayarakat. Desa
Kebontunggul merupakan desa yang penduduknya sebagian besar berwirausaha salah satunya UKM jamur
tiram, karena desa Kebontunggul mempunyai kekayaan alam yang melimpah oleh karena itu dimanfaatkan
oleh penduduk setempat untuk bercocok tanam, salah satu contohnya membudidayakan jamur tiram. Jamur
tiram merupakan salah satu produk unggulan di desa Kebontunggul untuk itu perlu adanya pengembangan
dalam kemasan agar kemasan itu terlihat menarik dan bisa terkenal, salah satu upaya yang harus di
kembangkan yaitu penambahan logo dan label kemasan, ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan jamur
tiram dan produk jamur tiram rossi bisa terkenal oleh kalangan masyarakat luas sehingga para konsumen akan
tau dimana letak lokasi produk jamur tiram rossi dan tertarik untuk membeli produk jamur tiram rossi.
Berdasarkan hasil dan pembahasan , dapat disimpulkan bahwa pembuatan desain kemasan lebel
produk memberikan manfaat kepada para produsen pemilik UKM jamur tiram rossi dimana dengan adanya
pembuatan lebel kemasan dapat meningkatkan hasil produksi selain itu juga pendapatan pemilik UKM jamur
tiram menjadi lebih meningkat. Oleh karena itu pemahaman tentang teknologi pembuatan desain perlu
dipelajari oleh setiap wirausaha guna memberikan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif sehingga para
produsen dapat membuat lebel kemasan produk yang menarik.
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam melaksanakan
solusi yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi pemilik UKM jamur tiram
di desa kebontunggul dan untuk merealisasikan solusi yang telah ditawarkan maka dilakukan
sebagai berikut : (1) Sosialisasi kepada pemilik UKM jamur tiram tentang lebel kemasan, (2)
Pemberian saran kepada pemilik UKM jamur tiram tentang desain produk, (3) Membuat contoh
desain produk jamur tiram, (4) Memberikan hasil pembuatan contoh desain produk, (5) Melakukan
pencetakan desain lebel kemasan produk jamur tiram, (6) Pemberian desain lebel kemasan produk
jamur tiram kepada pemilik UKM. Medote pelaksanaan kegiatan UKM (Usaha Kecil Menengah)
seperti yang terlihat pada gambar. Sebagai berikut:
Penyerahan desain
kemasan dan lebel
Pemberian hasil kepada pemilik UKM
contoh kemasan
Pembuatan desain produk
produk
1. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini, Kami melakukaan observasi mengenai tempat pemilik UKM
jamur timar untuk mengetahui bagai mana situasi dan kondisi UKM jamur tiram tersebut. Sehingga
kami bisa mengetahui apa saja permasalahan yang ada dan kami dapat mengambil data-data yang
diperlukan untuk dapat menjalankan proses selanjutnya.
Setelah kami berdiskusi dan konsul kepada pemilik UKM jamur tiram untuk kita buatkan
sebuah desain kemasan dan lebel produksi agar UKM jamur tiram tersebut mempunyai ciri khas
nama dan mudah dikenal atau mudah dicari oleh masyarakat.
Dalam kegiatan ini hal pertama yang dilakukan yaitu membuat rancangan desain yang akan
ditunjukkan kepada pemilik UKM jamur tiram tentang tulisan lebel , warna , gambar dan desain
keseluruhan produk.
4. Pemberian hasil contoh kemasan produk
Setelah melakukan pembuatan desain produk, kami menyerahkan hasil desain produk kepada
pemilik UKM jamur tiram untuk di pasang di lebel kemasan produk jamur tiram.
Berdasarkan indikator tersebut, kami membuatkan desain kemasan lebel produk agar hasil
produksi pemasarannya meningkat dan mudah dikenal di wilayah masyarakat luas. Hasil yang
telah di dapat kemudian di Analisa sesuai dengan grafik dibawah ini. Jika dipresentase dalam
bentuk nilai maka didapatkan peningkatan dari sebelum mendapatkan desain kemasan yang baru
dan setelah mendapatkan desain kemasan yang baru.
Dari pemilihan diatas telah kami pastikan akan membuat warna hijau kombinasi dengan putih,
dikarenakan warna hijau dan putih kontras warna lebih cerah dikarenakan warna isi dalam kemasan
adalah jamur, yaitu warna putih.
10
8
6
4
2
0
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5
Pemilik UKM jamur tiram sangat terbantu dengan adanya pembuatan desain produk kemasan
karena sebelumnya pemilik UKM jamur tiram tidak paham mengenai pembuatan desain produk.
Banyak keuntungan yang diperoleh dari kegiatan tersebut diantaranya adalah pemilik UKM jamur
tiram mendapatkan pengetahuan mengenai pembuatan desain produk kemasan.
Kemasan adalah tempat atau wadah yang membungkus atau melindungi produk. Prinsip dasar
kemasan pangan adalah harus dapat melindungi produk yang dikemas dari berbagai kerusakan dari
mulai selesai proses produksi,selama distribusi dan penjualan. Kemasan juga berfungsi sebagai
media promosi bagi produk yang dikemas, dikarenakan pada pada kemasan pangan terdapat lebel
yang memuat informasi mengenai produk yang dikemas(Rosalina, 2005). Oleh karena itu desain
produk kemasan dibuat semenarik mungkin baik dari material kemasan maupun dari segi grafis.
Menurut Denison (1999) pada saat mendisain kemasan tidak ada yang benar dan yang salah, tetapi
yang layak dan tidak layak menurut konsumen yang dituju.
Setelah pembuatan lebel kemasan yang baru penjualan produk jamur tiram menjadi meningkat
karena konsumen merasa tertarik untuk membeli produk tersebut dkarenakan lebel kemasan yang
unik dapat mempengarui tingkat penjualan barang, maka dari itu lebel kemasan sangat penting
dalam kegiatan pemasaran produk.
Dari gambar di atas diperoleh bahwa sebelumnya produk jamur tiram tidak menggunakan lebel
kemasan maka dari itu kami membuat redesain lebel kemasan produk untuk menarik para
konsumen sehingga penjualan produk jamur tiram meningkat.
Dari permasalahan tersebut kami membuatkan desain lebel kemasan produk untuk pemilik
UKM jamur tiram, agar kemasan produk jamur tiram mempunyai ciri khas tersendiri sehingga
produk jamur tiram dan produk yang ada di UKM tersebut pemasarannya menjadi meningkat dan
mudah dikenal oleh masyarakat luas.
Dibawah ini adalah tabel data nama para konsumen yang berkomentar terhadap kepuasan atas
pelayanan UKM jamur tiram sebagai berikut.
Berdasarkan keterangan table diatas dapat disimpulkan bahwa beberapa konsumen merasa
puas dan tertarik dengan pembuatan label kemasan produk yang baru, karena label kemasan yang
baru mempunyai ciri khas tersediri yang berisi tentang identitas pemilik ukm jamur tiram dan
pembuatan logo yang selanjutnya diharapkan para produsen bisa membuat ide-ide yang lebih
ktreatif dan inovatif lagi terutama dalam hal perancangan desain logo kemasan.
Rustan mengemasnya dalam 7 tahapan yang harus dilakukan tahap demi tahap untuk
menghasilkan logo yang baik. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Riset dan Analisa
2. Thumbnails
3. Komputer
4. Review
5. Pendaftaran Merk
6. Sistem Identitas
7. Produksi
Ke tujuh tahapan tersebut, harus dilakukan secara berurutan. Setiap tahapan akan berpengaruh
pada pelaksanaan tahapan berikutnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa produk sebuah lebel
kemasan sangat penting guna mempengarui minat para konsumen, maka dari itu lebel kemasan
produk merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dalam suatu kegiatan produksi terutama
dalam hal pemasaran dan diharapkan para produsenn bisa memahami cara pembuatan desain lebel
kemasan dan juga cara pemasaranya dengan benar sehingga bisa berdampak pada perekonomian
masyarakat sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
BigBrandsCompany. 2018. Tahapan Pembuatan Logo. http://pembuatanlogo.com/tahapan-
pembuatan-logo/. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2019
Daniati, Erna dkk. 2017. Petani Jamur Tiram Di Desa Semen Kabupaten Kediri. Jurnal ABDINUS.
Vol 1(1)
Permata, Intan. 2017. Pertumbuhan Miselium Bibit f2 Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus)
dan Jamur Merang (Volvariella Volvaceae) Pada Media Eceng Gondok (Eichhornia
Crassipes) dan Media Kardus. Surakarta : S1 Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Putra, Dwi. 2013. Karakteristik Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Selama Penyimpanan Dalam
Kemasan Plastik Polypropilen (PP). AGROINTEK Journal. Vol 7(2)
Rosalina, Yessy dkk. 2012. Disain Kemasan Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Madu Bunga
Kopi Sebagai Produk Unggulan Daerah. Jurnal AgroINDUSTRI. Vol 2(1)