Вы находитесь на странице: 1из 5

SPESIFIKASI KEGIATAN

GEOTEKNIK/MEKANIKA TANAH

Pekerjaan : Survei Investigasi Dan Desain Embung Lamunde Di Kabupaten


Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran : 2019
Lokasi : Sulawesi Tenggara
Pengguna Jasa : BWS IV Kendari

Direksi Pekerjaan :
Arifuddin, ST. : HP.
Ardiansyah Baso, ST. : HP.
(sebelum berangkat ke lokasi harus ijin tertulis terlebih dahulu dan harus ketemu dengan
Direksi).

Volume kegiatan Geoteknik/Mektan, sesuai Kontrak adalah lumpsum, dengan rincian


kebutuhan pekerjaan sbb :
1. Bor Inti : 3 titik (total kedalaman 45 m)
2. SPT : 3 titik
3. Test Pit : 2 titik
4. Pengujian Laboratorium :
- Pengujian Index Properties : 6 test
- Spesific gravity : 6 test
- Unit Weigt : 6 test
- Grain size analisis : 6 test
- Atterberg Limit : 6 test
- Pengujian Engineering Properties : 6 test
- Consolidation : 6 test
- CU Triaxial : 6 test
- Permeability : 6 test
- Compaction : 6 test
Spesifikasi Kegiatan :
1. Sebelum mulai Penyelidikan Geoteknik/Mektan harus lapor dan ijin terlebih dahulu ke
Direksi.
2. Sebelum mulai Penyeldiikan Geoteknik/Mektan harus dilakukan pengecekan alat
terlebih dahulu ke Direksi.
3. Kegiatan lapor/ijin dan cek alat ke BWS IV Kendari (Direksi) harus didokumentasikan.
4. Bor Inti : 3 titik (total kedalaman 45 m)
Bor Inti dilaksanakan dengan menggunakan Bor Mesin yang dimasukkan ke dalam
tanah pada kedalaman Maksimum 18-20 meter atau jenis kepadatan Tanah Hard (N
>50) atau jika kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk dilakukan pengeboran.
Bor Inti berfungsi untuk membantu pelaksanaan test SPT dan pengambilan sample uji.

Lokasi titik pengeboran bor inti :


- Lokasi Rencana Alternatif 2 di Tengah As dengan kedalaman 15 m
- Lokasi Rencana Alternatif 2 di Kanan As dengan kedalaman 10 m
- Lokasi Rencana Alternatif 2 di Kiri As dengan kedalaman 10 m
5. SPT : 3 titik
- SPT merupakan pengujian penetrasi dinamis, Pengujian ini untuk mendapatkan
data-data Boring lapisan tanah (Bor log. Exploration) dan Jumlah Pukulan (N =
Blows/feet) untuk memasukkan 1 foot (12 inchi atau 30,48 cm) dengan memakai
suatu beban penumbuk seberat 140 pound (63,5 kg) yang dijatuhkan dengan
ketinggian 30 inchi ( 76.2 cm ). Pelaksanaan SPT dilakukan setiap kedalaman 2
meter atau sesuai ketentuan. Pelaksanaan SPT dilakukan di lokasi sama halnya
dengan kegiatan bor inti yaitu di :
- Lokasi Rencana Alternatif 2 di Tengah As dengan jumlah sampel 6 buah
- Lokasi Rencana Alternatif 2 di Kanan As dengan jumlah sampel 6 buah
- Lokasi Rencana Alternatif 2 di Kiri As dengan jumlah sampel 6 buah
6. Inti hasil pemboran dengan segera di tempatkan pada kotak penginti yang telah
dipersiakan sebelumnya, bentuk dan dimensi dari kotak penginti seperti dalam berikut :

Engsel
Perpal

Kedalaman Awal

7 cm
7 cm

Papan Pemisah

Kedalaman Akhir

Gambar : Bentuk dan Ukuran Kotak Penginti Bahan dari Kayu

7. Test Pit : 2 titik

Lokasi Quary Item Jarak Nama Lokasi

1 Batu ± 70 km Ds. Onembute

2 Pasir ± 25 km Konaweha
Atau lokasi lain yg disetujui Direksi.
- Tes pit sebanyak 2 titik pada lokasi Quarry dan Borrow Area dengan memetakan
daerah tersebut dan menginformasikan luas area dan volume materialnya.
- Untuk lokasi aktual quarry dan borrow area, bisa berkoordinasi dengan Direksi.
Sesuai info dari balai, terdapat quarry dan borrow area pada saat pembangunan
Embung Lamunde eksisting yang telah di bangun di Kabupaten Kolaka Timur (di
Ds Lamunde, sudah ada embung eksisting dengan nama Embung Lamunde, jadi
pada saat diskusi, terdapat usulan untuk menamakan rencana embung baru ini
dengan nama Embung Lamunde 2).
8. Lokasi titik-titik pengukuran survei bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan
persetujuan Direksi.
9. Foto dokumentasi seluruh kegiatan penyelidikan geomektan (softcopy) dengan foto
digital tidak boleh dengan HP (resulusi dibawah 5 MP). (Catatan : Dokumentasi pula
terkait lokasi Quary untuk memperkirakan volume yang ada)
10. Hasil penyelidikan geologi harus diasistensikan dengan Direksi/Pengawas sampai
mendapatkan persetujuan.
11. Waktu penyelidikan geomektan sampai menjadi laporan harus selesai dalam jangka
waktu maksimal 1 (satu) Bulan sejak dimulai penyelidikan/pengukuran lapangan.
12. Produk Laporan yang harus diserahkan :
- Dokumentasi kegiatan
- Laporan Pengukuran Geoteknk dan Mekanika Tanah
- Diserahkan dalam bentuk soft copy

Jumlah Lokasi Titik Pengukuran Geomektan berdasarkan:


No Nama Embung Pengukuran Kode Koordinat (UTM 51 S) Jumlah
X Y
1 Alt 2 Renc. Tengah As (15 m) Bor Inti BI 1 371008 9561854 1 titik
SPT SPT 1 371008 9561854 1 titik
Alt 2 Renc. Kanan As (10 m) Bor Inti BI 2 371092 9561880 1 titik
SPT SPT 2 371092 9561880 1 titik
Alt 2 Renc. Kiri As (10 m) Sondir BI 3 370902 9561822 1 titik
SPT SPT 3 370902 9561822 1 titik
2 Lokasi Quarry (Batu) Test Pit P1 Ds. Onembute Ds. Onembute 1 titik
Lokasi Quarry (Pasir) Test Pit P2 Konaweha Konaweha 1 titik
Gambar 1. Lokasi Ttitik-titik Pengukuran Geomektan

Вам также может понравиться