Вы находитесь на странице: 1из 15

PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

SUPLEMENTASI DAUN TORBANGUN (COLEUS AMBOINICUS LOUR) UNTUK


MENURUNKAN KELUHAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
(SUPPLEMENTATION OF TORBANGUN LEAVES [COLEUS AMBOINICUS
LOUR] IN REDUCING THE COMPLAINST OF PRE-MENSTRUAL SYNDROME
[PMS] AMONG TEENAGE GIRLS)
1 2 2 2 2 3
Mazarina Devi , Hidayat Syarief , Rizal Damanik , Ahmad Sulaeman , Budi Setiawan , Rousmala Dewi

ABSTRACT
Background: Torbangun leaves (Coleus ambonicus Lour) is one of type of species from
Labiatae family which contains a lot of micronutrient and active element which have been
examined as beneficial for human health and quality of life. The plants containing iridoid and
flavonoid as well as phytochemical which deal with reproduction hormone is applicable to
traditional medication toward PMS cases. Methods: The present study was aimed to assess
the efficacy of CAL leaves in the management of PMS. An experimental clinical trial was
conducted in 35 teenagers with PMS. Three intervention groups were defined: CAL leaves;
commercial preparation; and placebo. Participants were followed-up individually for 1 month.
Result: The results showed average menarche occurred around age 13 years, with
menstruation lasting 5 days. During each successive treatment cycle, participants
experienced a lower pain intensity score. Chi Square test, after adjusting each cycle for
baseline pain, treatment compliance and other variables, showed that the group receiving
CAL extract had significantly reduced pain intensity (p<0.05) compared with commercial
preparation and placebo. Conclusion: The torbangun leaves supplement can be used as
treatment to relief symptoms of the premenstrual syndrome. [Penel Gizi Makan 2010,
33(2):180-194]

Keywords: Torbangun leaves (Coleus amboinicus Lour), pre-menstrual syndrome (PMS),


teenage girls

PENDAHULUAN

S
indrom pramenstruasi (PMS) terjadi mana sejumlah gejala terjadi secara rutin
akibat berbagai faktor yang salah dan berhubungan dengan siklus
satunya adalah akibat perubahan menstruasi; gejala biasanya timbul 7-10
hormonal yang terjadi sebelum menstruasi. hari sebelum menstruasi dan menghilang
5
Terjadinya penurunan kadar hormon ketika menstruasi dimulai. Gejala-gejala
estrogen setelah ovulasi dapat yang timbul menjelang masa menstruasi
memengaruhi neurotransmitter di otak, akan menjadi gangguan terhadap aktivitas
terutama serotonin. sehari-hari pada perempuan saat
Beberapa hasil penelitian menstruasi. Masalah utama yang
6
menyebutkan bahwa risiko PMS meningkat ditimbulkan oleh PMS, menurut Baziad,
pada perempuan yang mengalami ialah gangguan pada diri perempuan
defisiensi mineral magnesium dan zat seng sendiri dan keluarganya, kerugian dalam
1,2
(zink). Selain magnesium dan zink, bidang industri dan komersial, sedangkan
mineral kalsium juga berperan penting dalam skala lebih besar adalah kerugian
terhadap kejadian PMS. Hasil penelitian pada ekonomi nasional. Masalah tersebut
3
Thys-Jacobs menunjukkan bahwa dikaitkan dengan penurunan produktivitas
sebanyak 55 persen dari 661 penderita kerja akibat peningkatan ketidakhadiran di
PMS yang diberikan kalsium mengalami tempat kerja selama 7 sampai 10 hari, atau
perbaikan pada gejala PMS. Serotonin sama dengan 84-120 hari per tahun, dan
4
memegang peranan dalam regulasi emosi. ini merupakan suatu kehilangan personal
PMS atau sindrom menjelang dan sosial yang bermakna.
menstruasi merupakan suatu keadaan di
1 Staf pengajar Jurusan Teknologi Industri, FT Unversitas Negeri Malang
2 Staf pengajar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Bogor

180
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

3 Puslitbang Gizi dan Makanan, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes RI


7 8
Menurut Dickerson, sebanyak 85 persen analgesik. Menurut Batubara, Torbangun
perempuan yang masih mendapatkan kaya akan kandungan zat gizi mikro seperti
siklus menstruasi, mengalami satu atau magnesium, zat besi, zink, kalsium, α-
lebih gejala sindrom pramenstruasi. tokoferol, dan β-karoten, minyak atsiri
Daun Torbangun (Coleus amboinicus antara lain fenol, karvakrol, isopropil
Lour) adalah salah satu jenis species dari okresol dan sineol serta zat bioaktif, seperti
9
Labiatae family yang banyak mengandung flavonoid dan glikosida. Shreeve
zat gizi mikro dan zat bioaktif. mengemukakan bahwa kurangnya asam
Phytochemical database melaporkan lemak esensial yang diperlukan tubuh kita
bahwa dalam daun ini terkandung vitamin merupakan penyebab utama PMS.
C, vitamin B1, vitamin B12, beta-karoten, Manfaat Torbangun yang telah dirasakan
niasin, karvakrol, kalsium, asam-asam masyarakat selama ini adalah sebagai obat
lemak, asam oksalat, dan serat. Senyawa- sariawan, batuk, demam, perut kembung,
10
senyawa tersebut berpotensi terhadap dan asma. Tabel 1 memperlihatkan
bermacam-macam aktivitas biologi, kandungan zat gizi daun Torbangun.
misalnya antioksidan, diuretik, dan

Tabel 1
Kandungan Gizi Daun Torbangun

No Zat Gizi Komposisi per 100 gram


1 Energi/Kalori* 27 Kal
2 Protein* 1,3 g
3 Lemak* 0,6 g
4 Karbohidrat* 4,0 g
5 Zat Besi** 13,6 mg
6 Magnesium** 62,5 mg
7 Kalsium** 230 mg
8 Kalium** 52 mg
Sumber: * Departemen Kesehatan RI (2001)
** Batubara et al (2004)

Menurut tradisi masyarakat Batak di daun Torbangun terhadap penurunan


Sumatera Utara, daun Torbangun diyakini keluhan sakit kepala, nyeri pada perut
berkhasiat sebagai laktagogum, bagian bawah, nyeri payudara, dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, keluhan emosi pada remaja putri yang
10,11
serta status gizi anak yang dilahirkan. mengalami sindrom pramenstruasi.
Selain sebagai laktagogum, masyarakat Makalah ini menyajikan secara
Batak juga meyakini khasiat daun umum penelitian yang bertujuan untuk
Torbangun sebagai pembersih rahim ibu mengkaji pengaruh suplementasi kapsul
yang baru melahirkan (uterine cleansing serbuk daun torbangun (Coleus ambonicus
agent), penambah tenaga (tonikum), Lour) terhadap penurunan keluhan sindrom
pengurang rasa nyeri (analgesik), penawar pramenstruasi pada remaja putri.
racun (antimikroba/antibakteri) dan obat
untuk menyembuhkan penyakit seperti BAHAN DAN CARA
11 12
sariawan dan batuk. Menurut Collins,
Penelitian ini dilaksanakan mulai
keluarga dari tanaman Torbangun
bulan Januari-Desember 2007 sampai
mengandung zat bioaktif yang secara
dengan Mei 2008 di daerah Cinangneng-
langsung memiliki efek terhadap jaringan
Cibanteng, Kabupaten Bogor.
produksi hormon progesteron. Berdasarkan
Penelitian ini adalah penelitian
latar belakang tersebut, penulis melakukan
eksperimen dengan rancangan acak
penelitian dengan tujuan mengkaji
sempurna. Penelitian ini terbagi menjadi
pengaruh suplementasi kapsul serbuk
tiga tahap meliputi survei jenis sindrom

181
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

pramenstruasi yang dialami remaja putri, menstruasi normal, yaitu 28 hari; (4)
pembuatan suplemen daun terbangun dan Bersedia diberikan suplemen selama 1
pemberian suplemen kapsul daun siklus menstruasi; (5) Bersedia diambil
Torbangun, herbal komersial dan plasebo darah sebelum dan setelah intervensi; dan
sebagai kontrol pada remaja putri yang (6) Mengalami gejala sindrom
mengalami PMS. pramenstruasi dengan kriteria sedang,
Populasi penelitian ini adalah remaja sesuai dengan gejala yang diamati dari
putri berusia 15-18 tahun yang mengalami penelitian ini, yaitu keluhan emosi, sakit
sindrom premenstruasi. Jumlah sampel kepala, nyeri perut bagian bawah, dan
penelitian yang ditetapkan dalam penelitian nyeri payudara.
ini (kurva satu sisi) menggunakan asumsi Kapsul dikonsumsi setiap hari oleh
bahwa Zα = 5 persen, Zβ = 75 persen, d (Δ subjek penelitian dengan pemberian
penurunan nilai rata-rata yang diinginkan) = suplemen yang dimasukan ke dalam botol,
13
3 dan estimasi Sd 3,01. Rumus yang yang cara konsumsinya dijelaskan secara
digunakan adalah: lisan dan tulisan pada botol. Setiap tiga
hari setelah pemberian kapsul, dilakukan
n ≥ [ (2 X s² X (Zβ + Zα)²] /d² = 11 pengecekan terhadap subjek untuk
menjaga kepatuhan konsumsi kapsul
sehingga diperoleh jumlah minimum (compliance). Pada pengecekan ketiga,
sampel penelitian 11 orang per kelompok disertai dengan pendistribusian botol
perlakuan. Dengan asumsi bahwa proporsi kembali untuk dikonsumsi pada minggu
drop-out dari penelitian sebesar 10 persen, kedua. Suplementasi dilakukan selama 14
maka jumlah sampel penelitian adalah 12 hari, terhitung mulai 3 hari setelah
orang. Untuk 3 kelompok perlakuan, jumlah menstruasi selama 14 hari pada siklus
sampel adalah 36 orang. pertama. Selain melakukan pengecekan
Sampel penelitian ini adalah remaja setiap tiga hari, untuk menjaga kepatuhan
putri yang mengalami PMS dengan kriteria dilakukan berbagai upaya di antaranya
sbb: (1) Usia 15-18 tahun; (2) Tidak melibatkan ibu dari subjek, sosialisasi pada
memiliki riwayat penyakit yang awal kegiatan, penjelasan pada saat
berhubungan dengan ginekologi seperti pengumpulan data dasar (baseline).
amenorrhea; (3) Memiliki siklus menstruasi Data yang dikumpulkan meliputi data
23-35 hari; (4) Bersedia berparsitisipasi karakteristik subjek penelitian yang meliputi
untuk diberikan suplemen selama 1 siklus nama lengkap, berat badan (BB), tinggi
menstruasi; dan (5) Mengalami gejala PMS badan (TB), indeks massa tubuh (IMT),
kategori sedang, dengan gejala di usia awal menstruasi, keluhan saat
antaranya keluhan emosi, sakit kepala, menjelang menstruasi (sindrom
nyeri pada bagian bawah perut, dan nyeri pramenstruasi). Data gejala-gejala sindrom
payudara. Sampel penelitian pada pramenstruasi yang dialami subjek
penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok menjelang menstruasi, yaitu keluhan nyeri
perlakuan, yakni; kelompok I mendapatkan pada payudara, sakit kepala, nyeri pada
kapsul daun Torbangun (DT) 750 miligram, bagian bawah perut, dan keluhan emosi.
kelompok II mendapatkan kapsul herbal Data tersebut dikumpulkan melalui
komersial (HK) 300 miligram, dan pengisian dan wawancara dengan
kelompok III mendapatkan plasebo berisi kuesioner dan lembar evaluasi.
pati singkong sebagai kontrol. Tiap Data yang telah diperoleh kemudian
kelompok perlakuan terdiri sekitar 12 dianalisis untuk melihat pengaruh
orang. suplementasi kapsul serbuk daun
Subjek penelitian ini adalah remaja torbangun terhadap gejala sindrom
putri yang mengalami sindrom pramenstruasi yang meliputi keluhan
pramenstruasi, dengan kriteria: (1) Remaja emosi, sakit kepala, nyeri pada bagian
putri usia 15-18 tahun [Penentuan remaja bawah perut, dan nyeri pada payudara
putri dikarenakan selama mengikuti riset ini pada subjek penelitian.
peserta tidak diperkenankan hamil, tidak Uji Chi square digunakan untuk
sedang menyusui dan tidak sedang menguji kesamaan distribusi non-
menggunakan alat kontrasepsi]; (2) Tidak parametrik antar-kelompok perlakuan, yaitu
memiliki riwayat penyakit yang melihat perbedaan penurunan jenis
berhubungan dengan ginekologi seperti keluhan sesudah pemberian suplemen
penyakit amenorrhea; (3) Memiliki siklus antar-kelompok perlakuan. Uji t digunakan

182
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

untuk membandingkan signifikansi peubah putri usia 17-18 (68,6%) dengan rata-rata
parametrik sebelum dan sesudah usia 17,1 ± 1,5 tahun dan 31,4 persen
suplementasi, yaitu melihat perbedaan nilai berusia 15-16 tahun. Hasil uji Anova
rata-rata jumlah dan jenis keluhan sesudah menunjukkan, tidak terdapat perbedaan
pemberian suplemen per kelompok nyata (p>0,05) pada usia sampel antar-
perlakuan. perlakuan. Sebagian besar sampel (65,7%)
berpendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan
HASIL rata-rata lama pendidikan 7,2 ± 1,8 tahun.
Hasil uji Anova menunjukkan, tidak
Karakteristik Sampel
terdapat perbedaan nyata (p>0,05) pada
Karakteristik sampel (Tabel 2)
pendidikan sampel antar-perlakuan.
menunjukkan bahwa sebagian besar
sampel dalam penelitian ini adalah remaja

Tabel 2
Karakteristik Sampel

Karakteristik DT HK Kontrol Total


(n=12) (n=12) (n=11) (n=35) P
n % n % n % n %
Usia (tahun):
 15-16 4 33,3 3 25 4 36,4 11 31,4
 17-18 8 66,7 9 75 7 63,6 24 68,6
 Rata-rata 17,1 ± 1,5 17,1 ± 1,5 17 ± 1,5 17,1 ± 1,5 0,185

Pendidikan:
 SD 9 75,0 7 58,3 7 63,6 23 65,7
 SMP 1 8,4 4 33,3 4 36,4 10 28,6
 SMU 2 16,7 1 8,4 0 0 2 5,7
 Rata-rata 7,0 ± 2,0 7,5 ± 2,0 7,1 ± 1,5 7,2 ± 1,8 0,783

Berat Badan (kg):


 35-44 3 25,0 4 33,3 8 72,7 15 42,9
 45-54 7 58,3 7 58,3 2 18,2 16 45,7
 > 55 2 16,7 1 8,4 1 9,1 4 11,4
 Rata-rata 48,3 ± 6,7 46,3 ± 4,5 43,6 ± 6,5 46,1 ± 6,1 0,408
Tinggi Badan (cm):
 < 150 1 8,4 2 16,6 4 36,4 7 20,0
 150-159 7 58,3 9 75,0 7 63,6 23 65,7
 160-169 4 33,3 1 8,4 0 0 5 14,3
0,955
 Rata-rata 153,6 ± 6,3 151,8 ± 5,8 150,3 ± 5,5 151,9 ± 5,8

IMT:
 < 18,5 1 8,4 2 6,7 4 45,5 8 22,8
 18,5-25 8 66,7 9 75,0 6 45,5 22 62,9
 > 25 3 25,0 1 8,3 1 9,0 5 14,3
 Rata-rata 20,6 ± 3,4 20,2 ± 2,7 19,3 ± 2,8 20,0 ± 2,9 0,594

BB sampel terbesar berada pada menunjukkan, tidak ada perbedaan nyata


kelompok BB 45-54 kg (45,7%) dengan (p>0,05) pada BB antar-kelompok
rata-rata BB 46,1 ± 6,1 kg. Hasil uji Anova perlakuan.

183
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

TB sampel terbesar berada pada Umumnya, menarke paling sering terjadi


kelompok TB 150-159 cm (65,7%), dengan pada usia 13 tahun, tetapi dapat juga
14
rata-rata TB 151,9 ± 5,8 cm. Hasil uji terjadi pada usia 10-16 tahun. Hasil
15
Anova menunjukkan, tidak ada perbedaan penelitian yang dilakukan Suryana pada
nyata (p>0,05) pada TB antar-kelompok mahasiswa putri tingkat persiapan-
perlakuan. IMT sampel terbesar ada pada bersama IPB menunjukkan, rata-rata
kelompok 18,5-25 (62,9%), dengan rata- menarke adalah pada usia 12,7 tahun.
16
rata IMT 20,0 ± 2,9. Hasil uji Anova Penelitian yang dilakukan Whincup
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan menunjukkan bahwa remaja putri yang
nyata (p>0,05) pada IMT antar-kelompok lahir antara tahun 1982 dan 1986 di Inggris
perlakuan. IMT terbesar sampel ada pada rata-rata mendapatkan menstruasi pertama
kelompok 18,5-25, yang berarti sebagian kali pada usia 13 tahun, sedangkan
17
besar sampel memiliki massa tubuh menurut Coad, usia rata-rata menarke di
6
normal. Eropa adalah 12 hingga 13 tahun. Baziad
berpendapat bahwa lama menstruasi pada
Menarke dan Kisaran Menstruasi umumnya berkisar 3-5 hari, dan ada
Menarke (menarche) adalah usia sebagian 7-8 hari. Lama menstruasi subjek
pertama seorang perempuan mendapat berada pada kisaran 3-5 hari sebesar 54,3
menstruasi. Menarke subjek penelitian persen dengan rata-rata kisaran 5,6 ± 0,7.
rata-rata 13,5 ± 1,33 tahun. Tidak ada Lama kisaran menstruasi subjek tergolong
perbedaan nyata (p>0,05) di antara normal. Dengan uji Anova, lama
kelompok perlakuan dalam hal menarke menstruasi subjek tidak menunjukkan
dan kisaran menstruasi. Usia pertama perbedaan nyata (p>0,05) antar-kelompok
menstruasi subjek terbesar berada pada (Tabel 3).
kelompok usia 12-15 tahun (80%).

Tabel 3
Rata-rata Usia Pertama Mendapat Menstruasi (Menarke) dan Kisaran Menstruasi

Keadaan Kelompok Total p


Menstruasi
DT HK Kontrol
Menarke (tahun):
 < 12 1 8,3 1 8,3 0 0 2 5,7
 12-15 9 75,0 9 75,0 10 90,9 28 80,0
 > 15 2 16,7 2 16,7 1 9,1 5 14,3 0,269
 Rata-rata 13,0 ± 1,4 13,5 ±1,6 13,9 ± 0,9 13,5 ± 1,3

Kisaran Menstruasi:
 3-5 hari 7 58,3 6 50,0 6 54,5 19 54,3
 6-7 hari 5 41,7 6 50,0 5 45,5 16 45,7 0,724
 Rata-rata 5, 7± 0,7 5,5 ± 0,7 5,72 ± 0,8 5,6 ± 0,7

Keluhan Sindrom Pramenstruasi gejala sindrom pramenstruasi yang paling


Tujuan dalam penelitian ini adalah umum terjadi adalah sebagaimana
18
mengamati jenis-jenis keluhan sindrom disebutkan di atas.
pramenstruasi yang sedang dialami subjek Keluhan-keluhan yang banyak
penelitian, yang mencakup keluhan nyeri dialami remaja putri, yang diidentifikasi
payudara, sakit kepala, nyeri perut pada dalam penelitian ini meliputi keluhan nyeri
bagian bawah dan keluhan emosi. payudara 55,5 persen, sakit kepala 60
Penentuan jenis keluhan sindrom persen, nyeri perut bagian bawah 65
pramenstruasi itu didasarkan atas suatu persen, dan keluhan emosi jelang
studi, yang menghasilkan informasi bahwa menstruasi 70 persen.

184
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

Subjek penelitian diambil dari telah ditentukan. Dalam perjalanan


responden yang ikut dalam identifikasi jenis selanjutnya, seorang subjek dari kelompok
keluhan sindrom pramenstruasi, dengan kontrol mengundurkan diri karena pindah
syarat minimal mengalami dua dari empat kerja ke Jakarta, sehingga hanya 35 subjek
jenis keluhan yang ditentukan peneliti, yang mengikuti penelitian ini hingga
selain dari kriteria yang telah ditentukan. berakhir. Hasil identifikasi jenis-jenis
Dari 110 responden yang mengikuti keluhan yang banyak dialami remaja putri
identifikasi keluhan, hanya sebanyak 36 dapat dilihat pada Tabel 4.
subjek yang masuk ke dalam kriteria yang

Tabel 4
Sebaran Responden terhadap Kombinasi Keluhan
Sindrom Pramenstruasi yang Dialami

n = 110
Jenis Keluhan Ya Tidak
n % n %
 Pembengkakan pada tangan dan kaki 14 12,7 96 87,3
 Perut kembung 33 30 77 70
 Nyeri payudara 61 55,5 49 44,5
 Peningkatan berat badan 20 18,2 90 81,8
 Rasa lapar ingin mengonsumsi 34 30,9 76 69,1
makanan yang manis
 Nafsu makan bertambah 39 35,5 71 64,5
 Sakit kepala 66 60 44 40
 Daerah panggul terasa berat 42 38,2 68 61,8
 Mual dan muntah 11 10 99 90
 Kelelahan yang luar biasa 42 38,2 68 61,8
 Kelainan kulit (misalnya jerawat) 41 37,3 69 62,7
65 59,1 45 40,9
 Nyeri perut bagian bawah
70 63,6 40 36,4
 Emosi (mudah bereaksi)
34 30,9 76 69,1
 Cemas
48 43,6 62 56,4
 Mudah tersinggung (sensitif)
9 8,2 101 91,8
 Gangguan tidur

Sebanyak 28 dari 35 subjek keluhan emosi. Pada kelompok herbal


penelitian mengalami keluhan nyeri komersial (HK) menunjukkan, subjek yang
payudara, 21 orang mengalami keluhan mengalami keluhan nyeri payudara 25,7
sakit kepala, 29 orang mengalami nyeri persen, sakit kepala 22,9 persen, nyeri
perut bagian bawah, dan 31 orang perut bagian bawah 25,7 persen, dan
mengalami keluhan emosi. Pada kelompok keluhan emosi 31,4 persen. Adapun pada
perlakuan pemberian kapsul serbuk daun kelompok kontrol, subjek yang mengalami
torbangun (DT), sebesar 29 persen subjek keluhan nyeri payudara sebesar 25,7
mengalami keluhan nyeri payudara, 17,1 persen, sakit kepala sebesar 20 persen,
persen mengalami keluhan sakit kepala, 29 nyeri perut bagian bawah sebesar 29
persen mengalami keluhan nyeri perut persen, dan keluhan emosi sebesar 25,7
bagian bawah, dan 31,4 persen mengalami persen (Gambar 1).

185
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

35

31.4 31.4

30 29 29 29

25.7 25.7 25.7 25.7


25
22.9

20
20
DT
17.1
%

HK
Kontrol
15

10

0
Payudara terasa nyeri Sakit kepala Nyeri perut bagian Emosional
bawah
Jenis Keluhan

Gambar 1
Persentase Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Keluhan menurut Kelompok
Perlakuan Sebelum Pemberian Suplemen

Subjek penelitian yang dilibatkan Gambar 2 menunjukkan, nilai rata-rata


dalam penelitian ini minimal mengalami jumlah jenis keluhan antar-kelompok
dua jenis keluhan, sesuai dengan jenis sebelum dan sesudah pemberian
keluhan yang telah ditentukan. Jenis suplemen.
keluhan yang dialami subjek bervariasi Berdasarkan uji Chi square diperoleh
antara satu dengan yang lain. Rata-rata hasil bahwa tidak ada perbedaan nyata
subjek mengalami tiga jenis keluhan pada (p>0,05) nilai rata-rata jumlah jenis keluhan
tiap-tiap kelompok perlakuan dengan jenis PMS yang dialami subjek penelitian
keluhan berbeda. Pada umumnya sebelum sebelum pemberian suplemen antar-
pemberian suplemen, nilai rata-rata jumlah kelompok perlakuan. Nilai rata-rata jumlah
jenis keluhan dari seluruh kelompok jenis keluhan yang dialami subjek sesudah
perlakuan yang dialami adalah 3,97 ± pemberian suplemen, berdasarkan uji Chi
0,985 dan sesudah pemberian suplemen square, memperlihatkan perbedaan nyata
terjadi penurunan menjadi 1,45 ± 1,666. (p<0,05) antar-kelompok perlakuan.

186
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

4.5

4.09
4
4 3.83

3.5
3.18

Nilai Rata-rata
2.5

1.5

1 0.92

0.5
0.25

0
DT HK Kontrol
Kelompok Perlakuan

Sebelum Sesudah

Gambar 2
Nilai Rata-rata Jumlah Jenis Keluhan Sebelum dan Sesudah Pemberian Suplemen
berdasarkan Kelompok Perlakuan

Analisis juga dilakukan untuk melihat Tabel 5 memperlihatkan,


apakah ada perbedaan nilai rata-rata pengamatan penurunan terhadap nilai rata-
jumlah keluhan antara kelompok kapsul rata jenis keluhan antara sesudah dan
serbuk daun torbangun, herbal komersial sebelum pemberian suplemen berdasarkan
dan kontrol. Berdasarkan uji t, nilai rata- kelompok perlakuan. Hasil uji t
rata jumlah jenis keluhan pada kelompok menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata
yang diberi suplemen kapsul serbuk daun (p<0,05) pada nilai rata-rata jenis keluhan
torbangun berbeda nyata (p<0,05) dengan sebelum dan sesudah pemberian
kelompok kontrol sesudah pemberian suplemen pada kelompok perlakuan kapsul
suplemen. Hasil uji t juga memperlihatkan serbuk daun torbangun. Pada kelompok
nilai rata-rata jumlah jenis keluhan pada herbal komersial, hasil uji t menunjukkan
kelompok yang diberi suplemen herbal bahwa ada perbedaan nyata (p<0,05) nilai
komersial berbeda nyata (p<0,05) dengan rata-rata jenis keluhan sebelum dan
kelompok kontrol sesudah pemberian sesudah pemberian suplemen, sedangkan
suplemen. Nilai rata-rata jumlah jenis pada kelompok kontrol hasil uji t
keluhan untuk kelompok kapsul serbuk menunjukkan tidak ada perbedaan nyata
daun torbangun dengan kelompok herbal (p>0,05) pada nilai rata-rata jenis keluhan
komersial, berdasarkan uji t, tidak sebelum dan sesudah pemberian
memperlihatkan perbedaan nyata (p>0,05). suplemen.

Tabel 5
Nilai Rata-rata Jumlah Jenis Keluhan Sebelum dan Sesudah Pemberian Suplemen
berdasarkan Kelompok Perlakuan

Kelompok Perlakuan Sebelum Pemberian Sesudah Pemberian P


Suplemen Suplemen
DT 4,00 ± 0,953 0,25 ± 0,622 0,00*
HK 3,83 ± 1,115 0,92 ± 1,311 0,00*

Kontrol 4,09 ± 0,944 3,18 ± 1,328 0,53


Keterangan
* = Berpengaruh nyata (p<0,05)

187
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

Pemberian suplemen dilakukan penurunan keluhan yang cenderung cukup


selama 14 hari, dimulai pada fase folikel signifikan pada kelompok kapsul serbuk
sampai fase luteal pada satu siklus daun torbangun dan herbal komersial pada
menstruasi. Suplemen diberikan selama 14 tiap jenis keluhan. Gambar 3
hari karena sindrom pramenstruasi memperlihatkan jumlah subjek penelitian
umumnya terjadi 10 hari sebelum berdasarkan jenis keluhan nyeri payudara
menstruasi. Pemberian suplemen dimulai sebelum dan sesudah pemberian
tiga hari setelah menstruasi. Sesudah suplemen.
pemberian suplemen, terlihat adanya

12

10
10
9 9

8
7
Orang

2
2
1

0
ol
T

K
um

um

um
ah

ah

ah
tr
D

H
ud

ud

ud
el

el

el
on
b

b
s

s
K
Se

Se

Se

Se

Se

Se
.

Gambar 3
Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Keluhan Nyeri Payudara Sebelum dan
Sesudah Pemberian Suplemen

Penurunan keluhan nyeri payudara kontrol, dari 9 orang subjek yang


pada kelompok perlakuan kapsul serbuk mengalami keluhan nyeri payudara,
daun torbangun dan herbal komersial lebih sesudah pemberian suplemen, sebanyak 7
besar dibandingkan kelompok kontrol. orang yang masih menderita keluhan.
Sebanyak 10 orang subjek penelitian yang Hanya 2 orang subjek yang mengalami
mengeluh payudaraya nyeri pada penurunan keluhan nyeri payudara.
kelompok kapsul serbuk daun torbangun, Berdasarkan keluhan sakit kepala,
setelah pemberian suplemen, sebanyak 9 jumlah subjek penelitan yang mengalami
orang subjek mengaku mengalami penurunan gejala sakit kepala pada
penurunan keluhan. Pada kelompok herbal kelompok kapsul serbuk daun torbangun
komersial, dari 9 orang subjek yang dan herbal komersial lebih besar
mengeluh nyeri pada payudara, sesudah dibandingkan kelompok kontrol. Pada
pemberian suplemen, sebanyak 7 orang kelompok kontrol, hanya 1 orang yang
subjek mengaku mengalami penurunan mengalami penurunan keluhan sakit
keluhan. Sementara pada kelompok kepala.

188
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

8
8

7
7

6 6
6

5
Orang

2
2

0
0
T

ol

h
m

m
da

da

da
tr
D

lu

lu

lu
H

on
su

su

su
be

be

be
K
Se

Se

Se
Se

Se

Se
Gambar 4
Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Keluhan Sakit Kepala Sebelum dan
Sesudah Pemberian Suplemen

Subjek penelitian yang mengalami sakit kepala, sesudah pemberian


sakit kepala pada kelompok kapsul serbuk suplemen, hanya satu orang subjek yang
daun torbangun sebanyak 6 orang. Setelah mengalami penurunan keluhan sakit kepala
pemberian suplemen, seluruh subjek (Gambar 4). Penurunan keluhan nyeri
mengaku mengalami penurunan keluhan perut bagian bawah diperlihatkan pada
sakit kepala. Pada kelompok herbal Gambar 5. Sebanyak 10 orang subjek yang
komersial, dari 8 orang subjek yang mengeluh bahwa perut bagian bawah
menderita sakit kepala, sesudah terasa nyeri pada kelompok kapsul serbuk
pemberian suplemen, hanya 2 orang daun torbangun, setelah pemberian
subjek yang masih mengalami keluhan suplemen, sebanyak 9 orang subjek
sakit kepala. Adapun pada kelompok mengaku mengalami penurunan keluhan.
kontrol, dari 7 orang subjek yang mengeluh

12

10 10
10
9

8
7
Orang

2
2
1

0
T

ol

h
m

m
da

da

da
tr
D

lu

lu

lu
H

on
su

su

su
be

be

be
K
Se

Se

Se
Se

Se

Se

Gambar 5
Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Keluhan Nyeri Perut bagian Bawah
Sebelum dan Sesudah Pemberian Suplemen

189
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

Pada kelompok herbal komersial, yang mengalami penurunan keluhan nyeri


dari 9 orang subjek penelitian yang perut bagian bawah.
mengeluh nyeri pada perut bagian bawah, Berdasarkan keluhan emosi, Gambar
setelah pemberian suplemen, sebanyak 7 6 memperlihatkan penurunan pada
orang subjek mengaku mengalami kelompok perlakuan kapsul serbuk daun
penurunan keluhan perut bagian bawah. torbangun dan herbal komersial lebih besar
Pada kelompok kontrol, dari 10 orang daripada kelompok kontrol. Subjek
subjek yang mengeluh nyeri pada perut penelitian yang mengeluh emosi pada
bagian bawah, sesudah pemberian kelompok kapsul serbuk daun torbangun
suplemen, sebanyak 7 orang yang masih sebanyak 11 orang. Sesudah pemberian
menderita keluhan. Hanya 2 orang subjek suplemen, sebanyak 10 subjek mengaku
mengalami penurunan keluhan emosi.

12
11 11

10
9
8
8
Orang

4
3

2
1

0
T

ol

h
m

m
da

da

da
tr
D

lu

lu

lu
H

on
su

su

su
be

be

be
K
Se

Se

Se
Se

Se

Se

Gambar 6
Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Keluhan Emosi Sebelum dan Sesudah
Pemberian Suplemen

Pada kelompok herbal komersial, 6). Penurunan keluhan nyeri payudara


dari 11 orang subjek penelitian yang sesudah pemberian suplemen, hasil uji t
mengeluh emosi, sesudah pemberian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
suplemen, hanya 3 orang subjek yang nyata (p>0,05) pada penurunan keluhan
masih mengalami keluhan emosi. nyeri payudara antara kelompok kapsul
Sebanyak 8 orang subjek menyatakan serbuk daun torbangun dengan herbal
tidak mengalami keluhan emosi lagi. Pada komersial. Untuk kelompok kapsul serbuk
kelompok kontrol, dari 9 orang subjek yang daun torbangun dengan kontrol, uji t
mengalami keluhan emosi, sesudah menunjukkan, ada perbedaan yang nyata
pemberian suplemen, hanya 1 orang (p<0,05) terhadap penurunan keluhan nyeri
subjek penelitian yang mengalami payudara sesudah pemberian suplemen.
penurunan keluhan emosi. Sebanyak 8 Hal ini dapat dilihat di mana penurunan
subjek masih mengalami keluhan emosi keluhan gejala nyeri payudara pada
menjelang menstruasi. kelompok kapsul serbuk daun torbangun
Selanjutnya, untuk melihat dan herbal komersial cenderung lebih
perbedaan penurunan keluhan antara tinggi dibandingkan dengan kelompok
kelompok perlakuan, dilakukan uji t (Tabel kontrol sesudah pemberian suplemen.

190
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

Tabel 6
Sebaran Keluhan Subjek Penelitian Sebelum dan Sesudah Pemberian Suplemen
berdasarkan Jenis Keluhan PMS

Keluhan DT HK Kontrol P
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Nyeri payudara:
- Sebelum 10 2 9 3 9 2 0,863
- Sesudah 1 11 2 10 7 4 0,007*
Sakit kepala:
- Sebelum 7 5 8 4 7 4 0,913
- Sesudah 0 12 2 10 6 5 0,006*
Nyeri perut bagian bawah:
- Sebelum 20 4 18 6 20 2 0,599
- Sesudah 2 22 4 20 14 8 0,007*
Emosi:
- Sebelum 11 1 11 1 9 2 0,697
- Sesudah 1 11 3 9 8 3 0,004*
Keterangan * = Berpengaruh nyata (p<0,05)

Hasil uji t terhadap penurunan cenderung lebih tinggi dibandingkan


keluhan sakit kepala sesudah pemberian dengan kelompok herbal komersial dan
suplemen antara kelompok kapsul serbuk kontrol sesudah pemberian suplemen.
daun torbangun dengan herbal komersial Berdasarkan hasil uji t, penurunan keluhan
memperlihatkan bahwa ada perbedaan emosi sesudah pemberian suplemen
yang nyata (p<0,05) terhadap penurunan berbeda nyata (p<0,05) antara kelompok
keluhan sakit kepala. Begitu juga antara kapsul serbuk daun torbangun dengan
kelompok kapsul serbuk daun torbangun herbal komersial. Begitu juga antara kapsul
dengan kontrol, hasil uji t memperlihatkan serbuk daun torbangun dengan kontrol,
ada perbedaan yang nyata (p<0,05) hasil uji t menunjukkan, ada perbedaan
terhadap penurunan keluhan sakit kepala yang nyata (p<0,05) terhadap penurunan
sesudah pemberian suplemen. Penurunan keluhan emosi sesudah pemberian
keluhan penderita gejala sakit kepala pada suplemen.
kelompok kapsul serbuk daun torbangun
dan herbal komersial cenderung lebih BAHASAN
tinggi dibandingkan dengan kelompok
Penemuan utama dari penelitian ini
kontrol sesudah pemberian suplemen.
adalah bahwa pemberian suplemen kapsul
Hasil uji t penurunan keluhan nyeri
serbuk daun torbangun sebanyak 750 mg
perut bagian bawah antara kelompok
per hari selama 14 hari dapat menurunkan
kapsul serbuk daun torbangun dengan
keluhan nyeri payudara, sakit kepala, nyeri
herbal komersial sesudah pemberian
perut bagian bawah, dan keluhan emosi
suplemen berbeda nyata (p<0,05). Begitu
pada penderita sindrom pramenstruasi.
juga antara kelompok kapsul serbuk daun
Berdasarkan uji t, jumlah jenis keluhan
torbangun dan kontrol, hasil uji t
pada kelompok yang diberi suplemen daun
memperlihatkan ada perbedaan yang nyata
torbangun berbeda nyata (p<0,05) dengan
(p<0,05) terhadap penurunan nyeri perut
kelompok kontrol sesudah pemberian
bagian bawah sesudah pemberian
suplemen. Penurunan keluhan nyeri
suplemen.
payudara, sakit kepala, nyeri perut bagian
Perbedaan yang nyata itu terlihat di
bawah, dan keluhan emosi pada kelompok
mana penurunan keluhan penderita gejala
perlakuan kapsul serbuk daun torbangun
nyeri perut pada bagian bawah pada
lebih besar dibandingkan dengan kelompok
kelompok kapsul serbuk daun torbangun
herbal komersial dan kelompok kontrol.

191
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

Tanaman torbangun merupakan mengonsumsi kalsium dari total penderita,


tanaman obat yang kaya akan kandungan sedangkan pada kelompok plasebo hanya
mineral kalsium, magnesium dan senyawa 30 persen gejala sindrom pramenstruasi
21
bioaktif, yaitu flavonoid, yang berguna yang dapat dikurangi.
untuk menurunkan gejala sindrom Defisiensi magnesium merupakan
pramenstruasi. Diduga kandungan mineral salah satu faktor lain yang dapat
kalsium, magnesiun serta senyawa bioaktif menyebabkan terjadinya keluhan sindrom
flavonoid yang terdapat pada daun pramenstruasi. Magnesium dalam tubuh
torbangun yang menyebabkan terjadinya manusia berperan dalam metabolisme
penurunan keluhan sindrom pramenstruasi. karbohidrat, yaitu memecah glukosa
19
Kalsium adalah salah satu mineral menjadi dua asam piruvat. Selain itu
yang berperan penting dalam meringankan magnesium bersama kalsium berperan
sindrom pramenstruasi (PMS). Menurut dalam sekresi hormon estrogen.
19
Linder, defisiensi kalsium dalam darah Meningkatnya konsentrasi hormon
dapat mengakibatkan iritabilitas estrogen disebabkan karena sedikitnya
neuromuskuler (kekejangan dan kontraksi sekresi hormon estrogen yang diakibatkan
23
urat daging yang tak terkendali) dan dapat rendahnya konsumsi magnesium.
menyebabkan peningkatan keluhan Magnesium, selain itu, juga berperan
sindrom pramenstruasi bila defisiensi itu dalam produksi hormon serotonin. Hormon
terjadi pada fase luteal. Kalsium berperan serotonin berfungsi mengendalikan
20
dalam mengontrol sekresi paratiroid. kestabilan emosi. Serotonin berperan
Peran hormon tiroid yang berhubungan sebagai neurotransmiter, yaitu zat kimia
dengan siklus menstruasi adalah yang di dalam otak berfungsi membawa
17
mempertahankan sekresi hormon pesan antar-sel saraf. Kadar serotonin
gonadotropin yang merangsang pelepasan yang rendah adalah suatu kondisi yang
hormon FSH dan LH di hipofisis. dapat menyebabkan ovulasi tertunda atau
Pembentukan estrogen dirangsang oleh lebih awal dan memicu suatu
FSH, sedangkan pembentukan hormon ketidakseimbangan hormon estrogen dan
4
progesteron dihasilkan oleh korpus luteum progesteron.
yang dirangsang oleh LH dan berfungsi Pemberian suplemen magnesium
menyiapkan dinding uterus agar dapat dapat menurunkan gejala sindrom
23
menerima telur yang sudah dibuahi. pramenstruasi. Pemberian suplemen
Hal lain yang perlu diperhatikan, magnesium selama dua siklus menstruasi
defisiensi kalsium dapat menyebabkan juga efektif untuk menurunkan gejala sakit
19
rendahnya sekresi estrogen dari tubuh. kepala pada penderita sindrom
Tingginya hormon estrogen dalam tubuh pramenstruasi pada pertengahan siklus
24
dapat menyebabkan retensi cairan dalam kedua. Pemberian suplemen magnesium
6
tubuh yang menyebabkan pembengkakan. yang dikombinasikan dengan vitamin B6
Penelitian tentang hubungan kalsium menunjukkan penurunan gejala sindrom
dengan siklus menstruasi dimulai tahun pramenstruasi kelompok A (axiety), seperti
1930. Dalam studi tersebut mulai diberikan rasa cemas, sensitif, saraf tegang,
25
perlakuan pemberian suplemen kalsium perasaan labil.
pada penderita sindrom pramenstruasi. Pada umumnya para dokter
Selanjutnya, tahun 1989, suatu studi merekomendasikan pemberian suplemen
dengan 33 orang subjek penelitian yang magnesium yang ideal sebesar 400 mg per
diberikan suplemen kalsium menunjukkan hari. Efek pemberian suplemen magnesium
hubungan yang nyata dengan penurunan mulai terlihat setelah dua atau tiga bulan
26
keluhan sindrom pramenstruasi pada setelah pengobatan dimulai.
penderita setelah mengonsumsi tablet
3
kalsium 1000 mg per hari. Pada satu studi KESIMPULAN
yang dilakukan terhadap 466 orang
Suplemen kapsul daun Torbangun
perempuan penderita sindrom
sebanyak 750 miligram dapat digunakan
pramenstruasi secara acak. Sebagian dari
untuk menurunkan keluhan nyeri payudara,
466 perempuan itu diberi 1.200 mg kalsium
sakit kepala, nyeri perut bagian bawah, dan
karbonat per hari. Hasilnya terlihat pada
keluhan emosi pada remaja putri yang
siklus menstruasi ketiga di mana gejala
menderita sindrom pramenstruasi.
sindrom pramenstruasi bisa dikurangi 48
persen pada perempuan yang

192
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

UCAPAN TERIMA KASIH Lour) on micronutrient intake of the


Bataknese lactating women. Media Gizi
Ucapan terima kasih disampaikan
dan Keluarga, 2005; 29(1): 68-73.
kepada bapak Drs. Zuliar Apt, staf pengajar
Lembaga Akademi Farmasi Angkatan Laut 11. Damanik R, Damanik N, Daulay Z,
Indonesia, yang telah membantu penulis di Saragih R. Consumption of Bangun-
dalam memformulasi dan memproduksi bangun leaves (Coleus amboinicus
kapsul serbuk daun torbangun. Bidan Lour) to increase breast milk
Yana, sebagai tenaga medis di desa production among Bataknese women
Cinangneng, yang menyediakan kliniknya in North Sumatera Island, Indonesia.
sebagai tempat pemeriksaan kesehatan Asia Pac J Clin Nutr 2001; 10(4): S67.
objek penelitian selama penelitian. 12. Winter J. Phytotherapeutic
Management of Endocrine
RUJUKAN Dysfunctions. NutriNews 2006: 1-4, 6-8
1. Abraham GE, Lubran MM. Serum and 13. Siginer. A numerical solution for
red cell magnesium levels in patients secondary flows. London: McGraw-Hill,
with premenstrual tension. Am J Clin 1980.
Nutr 1981; 34: 2364-6. 14. Rajikin MH. Haid: Antara Suka dan
2. Sherwood RA, Rocks BF, Steward A, Duka. Jakarta: UI Press, 2007.
Saxton RS. Magnesium and the 15. Suryana EA. Pengaruh suplemen
premenstrual syndrome. Ann Clin herbal kiranti terhadap skor keluhan
Biochem 1986; 23: 667-70. menstruasi pada mahasiswa putri
3. Thys-Jacobs S, Ceccarelli S, Bierman tingkat persiapan-bersama IPB tahun
A, Weisman H, Cohen MA, Alvir J. 2003/2004. Bogor: Departemen Gizi
Calcium supplementation in Masyarakat, Fakultas Pertanian IPB,
premenstrual syndrome. J Gen Intern 2005.
Med 1989; 4:183-9. 16. Whincup PP, Gilk, Odoki, Taylor, Cook.
4. Agustini S. Pre menstrual syndrome Age of menarche in contemporary
(sindroma pra haid). British teenagers: survey of girls born
Medikaholistik.com: Complementary between 1982 and 1986. BMJ 2001;
Medicine Website. 26 Januari 2007 322: 1095-96.
www.medikaholistik.com/medika.html 17. Coad J, Melvyn D. Anatomi dan
[23 Maret 2008]. Fisiologi untuk Bidan. Terjemahan dari
5. Daugherty JE. Treatment strategies for Anatomy and Physiology for Midwives.
premenstrual syndrome. Am Fam Jakarta: EGC, 2002.
Physician 1998; 58(1): 183-92, 197-8. 18. Stephenson J. Fruit extract for PMS.
6. Baziad A. 2005. Sindrom pra JAMA 2001; 285(6): 725.
menstruasi. 19. Linder M. Biokimia nutrisi dan
http://situs.kesrepro.info/kia/jan.html [7 metabolisme. Terjemahan dari
Juli 2006]. Nutritional Biochemistry and
7. Dickerson LM, Pharm D, Pamela J, Metabolism. Jakarta: Penerbit
Mazyck and Melissa H. Premenstrual Universitas Indonesia, 1992.
syndrome. Am Fam Physician 2003;
20. Pragasta R. Anatomi dan fisiologi
67:1743-1752.
sistem endokrin. Malang: Fakultas
8. Batubara I, Mirtaningtyas V, Setyawan Kedokteran Universitas Islam Malang,
A, Haryati A, Nurmala I. Profil Unsur- 2008.
unsur Penting (P, K, Ca, Mg dan Fe)
21. Bendich A. The potential for dietary
Flavonoid Daun Torbangun (Coleus
supplements to reduce premenstrual
amboinicus Lour) sebagai Gambaran
syndrome (PMS) symptoms. J Am Coll
Daun Torbangun dalam Kesehatan
Nutr 2000; 19(1): 3-12.
Masyarakat. Bogor: Pusat Studi
Biofarmaka LPPM IPB, 2004. 22. Apriadji WH. Makanan sehat untuk
mengatasi stress dan depresi. Jakarta:
9. Shreeve C. Sindrom Pramenstruasi.
Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Jakarta: ARCAN, 1983.
23. Facchinetti F. et al. Oral magnesium
10. Damanik R. Effect of consumption of
successfully relieves premenstrual
Torbangun soup (Coleus amboinicus

193
PGM 2010, 33(2): 180-194 Suplementasi daun torbangun untuk menurunkan keluhan PMS M Devi; dkk

mood changes. Obstetrics & mg Vitamin B6 for the relief of anxiety


Gynecology 1991; 78: 177-81. related premenstrual symptoms: a
24. Facchinetti F. et al. Magnesium randomized, double-blind, cross-over
prophylaxis of menstrual migraine: study. J Womens Health Gend Based
effects on intracellular magnesium. Med 2000; 9: 131-13.
Headache 1991; 31: 298-301. 26. Werbach MR. Premenstrual syndrome:
25. De Souza MC. et al. A synergistic magnesium. Int J Altern Complement
effect of a daily supplement for one Med 1994; 29 [review].
month of 200 mg magnesium plus 50

194

Вам также может понравиться