Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
net/publication/326679311
CITATION READS
1 1,407
2 authors, including:
Nusa Muktiadji
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan
52 PUBLICATIONS 158 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Nusa Muktiadji on 29 July 2018.
(Studi Kasus pada PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk dan PT. Unilever
Indonesia, Tbk)
Bogor, Indonesia
E-Mail : lisnamande@yahoo.co.id
ABSTRACT
A company is said to have a good company if the value of the company's
performance is also good , the value of the company can be reflected in the value of
its stock , if the stock value high can be said that the value of the company is also
good for the company's main goal is to increase the value of the company .
Optimization of the company's value can be achieved through the implementation of
the financial management function in which the financial decisions taken will affect
other financial decisions and the impact on the value of the company .
PENDAHULUAN
Dalam dunia bisnis yang modern, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kondisi perekonomian yang baik dapat menyebabkan timbulnya
persaingan di dunia bisnis. Setiap perusahaan akan berusaha menghasilkan laba
yang maksimum dengan harapan dapat meningkatkan nilai perusahaannya.
Peningkatan nilai perusahaan dapat tercermin dari peningkatan kemakmuran
pemegang saham. Untuk dapat meningkatkan nilai perusahaan maka manajer
diharapkan dapat mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien.
Salah satu aspek utama dalam keputusan investasi adalah investasi modal.
Keputusan pengalokasian modal ke dalam usulan investasi harus dievaluasi dan
dihubungkan dengan risiko dan hasil yang diharapkan ( Hasnawati, 2005a). Wahyudi
dan Pawestri (2006) berpendapat bahwa menurut signaling theory, pengeluaran
investasi memberikan sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan di masa
yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan harga saham yang digunakan
sebagai indikator nilai perusahaan.
Keputusan dalam investasi akan menentukan bentuk dan sumber dana untuk
pembiayaannya. Menurut Hasnawati (2005a), masalah yang harus dijawab dalam
keputusan pendanaan yang dihubungkan dengan sumber dana adalah apakah
sumber dana internal atau eksternal, besarnya hutang dan modal sendiri, dan
bagaimana tipe hutang dan modal yang akan digunakan, mengingat struktur
pembiayaan akan menentukan cost of capital yang akan menjadi dasar penentuan
required return yang diinginkan. Bagi pihak kreditur nilai perusahaan berkaitan
dengan likuiditas perusahaan, yaitu perusahaan dinilai mampu atau tidaknya
mengembalikan pinjaman yang diberikan oleh pihak kreditur. Apabila nilai
perusahaan tersirat tidak baik maka investor akan menilai perusahaan dengan nilai
rendah.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Efni, dkk (2012) menyatakan bahwa
keputusan investasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap nilai
perusahaan dimana keputusan investasi yang tepat akan meningkatkan nilai
perusahaan. Afzal dan Rohman (2012) yang menyatakan hasil pengujian regresi
menunjukan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan sehingga apabila keputusan pendanaan naik. Adanya
pengaruh positif yang diberikan keputusan pendanaan menunjukan keputusan
pendanaan yang dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan ekuitas yang
lebih banyak dari pada melakukan pendanaan melalui hutang sehingga laba yang
diperoleh akan semakin besar. Wijaya dan wibawa (2010) memberikan kompirmasi
empiris bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan dividen tersebut adalah membagikan laba yang diperoleh perusahaan
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
METODE PENELITIAN
Karakteristik Responden
Berikut ini hasil gambaran analisis PT. Indofood Sukses Makmur Tbk :
Dari hasil perhitungan di atas bahwa investasi (TATO) pada PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk selama enam tahun terakhir yaitu pada tahun 2008-2013
cenderung turun hasil ini menandakan bahwa perusahaan ini kurang efisien
menggunakan total assetnya dalam menghasilkan penjualan yang lebih baik. Untuk
pendanaan (DER) pada PT. Indofood Sukses Makmur dari enam tahun terakhir lebih
banyak menggunakan ekuitas dari pada hutang melalui rasio DER masyarakat
terutama kalangan investor dapat menilai kinerja manajemen dalam mengelola
sumber pendanaanya, apabila pendanaan perusahaan berasal dari hutang lebih
besar dari ekuitas maka manajemen harus mampu meningkatkan perolehan laba
perusahaanya. Selain itu kebijakan dividen (DPR) dari tahun 2008-2013 makin tinggi
dividen pada perusahaan berarti makinmenjaga harga pasar apabila dividen rendah
maka laba ditahanya tinggi. Untuk nilai perusahaan (PER) pada PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk cenderung meningkat disebabkan karena perusahaan berhasil
menjaga harga pasar.
Dari hasil perhitungan di atas bahwa investasi (TATO) pada PT. Unilever
selama enam tahun terakhir yaitu pada tahun 2008-2013 cenderung turun hasil ini
menandakan bahwa perusahaan ini kurang efisien menggunakan total assetnya
dalam menghasilkan penjualan yang lebih baik. Untuk pendanaan (DER) pada PT.
Unilever Indonesia dari enam tahun terakhir lebih banyak menggunakan ekuitas dari
pada hutang melalui rasio DER masyarakat terutama kalangan investor dapat
menilai kinerja manajemen dalam mengelola sumber pendanaanya, apabila
pendanaan perusahaan berasal dari hutang lebih besar dari ekuitas maka
manajemen harus mampu meningkatkan perolehan laba perusahaanya. Selain itu
kebijakan dividen (DPR) dari tahun 2008-2013 makin tinggi dividen pada
perusahaan berarti makinmenjaga harga pasar apabila dividen rendah maka laba
ditahanya tinggi. Untuk nilai perusahaan (PER) pada PT. Unilever Indonesia. Tbk
cenderung meningkat disebabkan karena perusahaan berhasil menjaga harga
pasar.
1. Uji simultan
Kriteria hipotesis :
HO ; β = 0 ; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variable independen.
(keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen) secara
bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependen (nilai
perusahaan)
HO ; β > 0 ; ada pengaruh yang signifikan antara variable independen (keputusan
investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen) secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap variable dependen (nilai perusahaan).
Kriteria pengujian :
0 Jika nilai F hitung > F tabel, Ho ditolak dan Ha diterima hal ini berarti bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara variable keputusan investasi,
keputusan pendanaan dan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan.
0 Jika nilai F hitung < F tabel, Ho diterima dan Ha ditolak hal ini berarti bahwa
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variable keputusan investasi,
keputusan pendanaan dan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan.
2. Uji Parsial
Kriteria :
Ho : bi = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variable independen
(keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen) secara individual
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (nilai perusahaan).
Kriteria pengujian :
o Jika nilai t hitung > t tabel, Ho ditolak dan Ha diterima hal ini berarti bahwa ada
hubungan antara variabel independen (keputusan investasi, keputusan pendanaan
dan kebijakan dividen) dengan variabel dependen (nilai perusahaan)
o Jika nilai t hitung < t tabel, Ho diterima dan Ha ditolak hal ini berarti bahwa tidak
ada hubungan antara variabel independen (keputusan investasi, keputusan
pendanaan dan kebijakan dividen) dengan variabel dependen (nilai perusahaan)
Analisis pengaruh Keputusan Investasi,Keputusan Pendanaan dan Kebijakan
Dividen Terhadap Nilai Perusahaan.
Analisis Pengaruh TATO, DER dan DPR terhadap PER pada PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .877a .769 .423 3.68487
a. Predictors: (Constant), DPR, DER, TATO
Dari hasil data di atas, diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0.877 atau sebesar
87.7%.nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh yang terdapat antaraKeputusan
Investasi (TATO) Keputusan Pendanaan (DER) dan Kebijakan Dividen (DPR)
terhadap Nilai Perusahaan (PER) mempunyai nilai positif. Selanjutnya untuk nilai
koefisien determinasi R2 (R Square) sebesar 0.769 yang diperoleh dari nilai korelasi
(r) sebesar 0.423. hal ini menunjukkan bahwa sebesar 87.7% variabel Keputusan
Investasi Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen sangat berpengaruh
terhadap Nilai Perusahaan dan sisanya sebesar 23.3% dipengaruhi variabel lain.
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 90.543 3 30.181 2.223 .325b
1 Residual 27.156 2 13.578
Total 117.699 5
a. Dependent Variable: PER
b. Predictors: (Constant), DPR, DER, TATO
Untuk uji hipotesis F, diperoleh hasil bahwa nilai F hitung statistic sebesar
2.223 dimana variable keputusan investasi,keputusan Pendanaan dan kebijakan
Dividen terhadap nilai perusahaan memiliki tingkat signifikan sebesar 0.325 atau P-
Value yang dihasilkan lebih besar daripada alpha atau tingkat kepercayaan sebesar
90.543 > 5%. Maka disimpulkan bahwa variable keputusan investasi keputusan
Pendanaan dan keputusan Kebijakan Dividen memiliki pengaruh yang tidak nyata
terhadap Nilai Perusahaan. Jadi, Keputusan Investasi dan keputusan Pendanaan
tidak berpengaruh secara nyata terhadap Nilai Perusahaan PT Indofood Sukses
Makmur, Tbk
Analisis Pengaruh TATO, DER dan DPR terhadap PER pada PT Unilever
Indonesia,Tbk
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .871a .758 .396 3.97036
a. Predictors: (Constant), DPR, DER, TAT0
Dari hasil data di atas, diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0.871 atau sebesar
87.1%.nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh yang terdapat antaraKeputusan
Investasi (TATO) Keputusan Pendanaan (DER) dan Kebijakan Dividen (DPR)
terhadap Nilai Perusahaan (PER) mempunyai nilai positif. Selanjutnya untuk nilai
koefisien determinasi R2 (R Square) sebesar 0.396 yang diperoleh dari nilai
korelasi (r) sebesar 0.758. hal ini menunjukkan bahwa sebesar 87.1% variabel
Keputusan Investasi Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen sangat
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dan sisanya sebesar 23.9% dipengaruhi
variabel lain.
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 98.878 3 32.959 2.091 .340b
1 Residual 31.528 2 15.764
Total 130.405 5
a. Dependent Variable: PER
a. Predictors: (Constant), DPR, DER, TAT0
Untuk uji hipotesis F, diperoleh hasil bahwa nilai F hitung statistic sebesar
2.091 dimana variable keputusan investasi,keputusan Pendanaan dan kebijakan
Dividen terhadap nilai perusahaan memiliki tingkat signifikan sebesar 0.340 atau P-
Value yang dihasilkan lebih besar daripada alpha atau tingkat kepercayaan sebesar
98.878 > 5%. Maka disimpulkan bahwa variable keputusan investasi keputusan
Pendanaan dan keputusan Kebijakan Dividen memiliki pengaruh yang tidak nyata
terhadap Nilai Perusahaan. Jadi, Keputusan Investasi dan keputusan Pendanaan
tidak berpengaruh secara nyata terhadap Nilai Perusahaan PT Unilever Indonesia.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab IV yang diperoleh dari PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk dan PT Unilever Indonesia, Tbk perusahaan
manufaktur selama periode 2008-2013 maka penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo. Edisi Kedelapan. Edisi Indonesia. Buku II. Jakarta: Erlangga, Houston,
(terjemahan), Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11,
Salemba Empat, Jakarta, 2011.
Fama, E. F. 1978. The Effect of a Firm’s Investment and Financing Decision on the
Welfare of its Security Holders. American Economic Review 68: 272-28. dan
K. R. French. 1998. Taxes, Financing Decision, and Firm Value, The Journal
of Finance LIII (June 3): 819-843.
Suad, H dan Enny P. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. UPP AMP YKPN,
Yogyakarta.