Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
REFERENSI
1. Anonim, 1979,Farmakope Indonesia,Edisi
III,Departemen Kesehatan R.I,Jakarta
2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV,
Departemen Kesehatan R.I.,Jakarta
3. Ansel,H.C., 1982, Introduction to Pharmaceutical
Dosage Forms, Lea and Febiger, Philadelphia
4. Sprowls,J.B.,1970, Praescription Pharmacy, 2ndEd,
Lippincott Company,Toronto, Philadelphia
KONTRAK BELAJAR
Syarat mengikuti ujian: 75%
kehadiran
Pertemuan dlm 1 semester : 14 kali
Keterlambatan utk mengikuti kuliah:
15 menit (baik utk dosen dan
mahasiswa)
EVALUASI
Penilaian berdasarkan:
UTS 40%
UAS 40%
Tugas 10%
Quiz 10%
NA= (4*UTS+4*UAS+1*Tugas+1*Quiz):10
PENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran
A : Gugus asetil
DIOSCORIDES
Orang pertama yg menggnkan ilmu tumbuh-tumbuhan sbg
farmasi terapan
Karyanya : De materia Medica, awal perkembangan botani
farmasi (farmakognosi)
TOKOH-TOKOH FARMASI
GALEN
Karyanya : uraian berbagai obat yg berasal dr tumbuhan
(alam) dan mencampurnya dalam sediaan galenik.
Formula : Galen’s cerats
PARACELSUS
Tokoh yg mempelopori
perubahan besar ilmu farmasi,
dari profesi berdasarkan
tumbuh-tumbuhan menjadi
berdasarkan ilmu kimia
RESEP
RESEP
Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan
dokter hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek
untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi
penderita sesuai peraturan perundangan yang
berlaku (SK Menkes No 922/Menkes/Per/IX/1993)
RESEP
Permenkes No 58 Tahun 2014 pasal 1
Resep
INVOCATIO
SIGNATURA
SUBSCRIPTIO
Langkah Prekripsi
1. Pemilihan obat yang tepat
2. Penetapan cara pemberian dan aturan dosis
yang tepat
3. Pemilihan BSO yang tepat
4. Pemilihan formula resep yang tepat
5. Penulisan preskripsi dalam blanko resep yang
benar
1. Pemilihan Obat
a. Bagaimana rasio manfaat dengan risiko obat
yang dipilih
b. Bagaimana keamanan (efek samping, kontra
indikasi) obat yang dipilih
c. Jenis bahan obat apa (bahan baku, formula
standar, bahan generik, atau bahan paten)
d. Pertimbangan biaya/harga obat
2. Cara pemberian, Dosis
DOSIS
Dosis yang ideal adalah dosis yang diberikan per
individual. Hal ini mengingat bahwa respon
penderita terhadap obat sangat individualistis.
2. Cara pemberian, Dosis
Penentuan dosis perlu mempertimbangkan:
1) Kondisi pasien
e.
Penulisan alat penakar:
Dalam singkatan bahasa latin dikenal:
C. = sendok makan (volume 15 ml)
Cth. = sendok teh (volume 5 ml)
1. Skrining ADMINISTRASI
2. Kesesuaian Farmasetis
3. Pertimbangan Klinik
SCREENING ADM
Hati-hati…bisa berbahaya
Spot the difference?
Clotrimazole/ Co-trimoxazole
Carbamazapine/ carbimazole
Risedronate/ Methotrexate
KESESUAIAN FARMASETIS
Alergi obat
Duplikasi dari obat(polifarmasi)
Additive effects
Penjadwalan obat yang tidak benar
Interaksi obat-obat
Interaksi obat-penyakit
Adverse drug reactions
KELENGKAPAN RESEP
INVOCATIO
SIGNATURA
SUBSCRIPTIO
Apa yang diperhatikan untuk
Resep mgd Narkotika?
da = telah diberikan
BHS LATIN
MEC
Zona Inaktif
Waktu
Dosis Anak
Usia
BB
Luas
Perm
Tubuh
DOSIS BERDASAR USIA
R.
Fried&
R. Clarck
Young
R.
Dilling
N
X DM untuk dewasa
N + 12