Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2 Tahun 2018
Emi Nofrida1
Guru di SDN. No. 033/XI Tanjung Muda1
Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi
Abstract
Science learning in elementary schools is the important foundation in instilling scientific
knowledge, skills, and attitudes. However, one of the problems faced by teachers in
elementary schools is that students have difficulty understanding concepts in science subjects
which result in low learning outcomes. This study aims to improve students' understanding of
the concept of simple aircraft in science subjects by using experimental methods. The
research is a classroom action research involving 20 students of fifth grade year 2016/2017
in SDN. No. 033/XI Tanjung Muda, Hamparan Rawang Subdistrict, Sungai Penuh City,
Jambi Province. This research was conducted from January to May 2017. This research was
conducted in two cycles and each cycle consisted of two meetings with four activities namely
planning, implementation, observation, and reflection. Understanding of concepts is
measured by student activity in class and learning outcomes. Data was collected by tests and
observations. Data was processed and analyzed by descriptive analysis and simple statistical
test. The results showed that the use of experimental methods can improve the understanding
of students about the concept of simple aircraft. The use of experimental methods increases
students’ activity and learning outcomes. Increased student learning activity seen from the
increasing percentage of students who ask questions, working together in groups, able to
conduct experiments independently, cleaning and storing tools and materials that have been
used in the experiment, and deliver the results of experiments. The results showed that the
mean grade increased from 47,5 (before action) to 60,5 (cycle I) and 75,0 (cycle II). The
percentage of completed students in learning also increased from 45,0% (before action) to
60,0% (cycle I) and 85,0% (cycle II). Thus, the experimental method can be an alternative in
improving students' understanding of the concept in science subjects.
penyajian materi pelajaran kepada siswa No. 033/XI Tanjung Muda Tahun
(Suprihatiningrum, 2014). Metode dalam 2016/2017”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengajar berperan sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V
menciptakan proses pembelajaran antara SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun
siswa dan guru. Ada banyak jenis metode 2016/2017 tentang konsep pesawat
pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru. sederhana pada mata pelajaran Ilmu
Jenis dari metode pembelajaran yang dapat Pengetahuan Alam dengan menggunakan
dipilih oleh guru adalah ceramah, latihan, metode eksperimen.
diskusi dan tanya jawab, karyawisata,
demonstrasi, sosiodrama dan bermain METODE PENELITIAN
peran, eksperimen, dan proyek (Irham dan Penelitian ini merupakan penelitian
Wiyani, 2013). Setiap metode memiliki tindakan kelas. Penelitian dilakukan di
kelebihan dan kelemahan masing-masing. SDN. No. 033/XI Tanjung Muda,
Hasil penelitian sebelumnya Kecamatan Hamparan Rawang, Kota
menunjukkan bahwa ada beberapa Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Kegiatan
metode/model pembelajaran yang dapat penelitian terdiri atas penyusunan proposal
digunakan untuk meningkatkan hasil penelitian, pengumpulan data, pengolahan
belajar siswa Sekolah Dasar pada mata data, analisis data, dan penyusunan
pelajaran IPA, yaitu metode demonstrasi laporan. Penelitian dilakukan sejak bulan
(Suak, Said, dan Paluin, 2016), metode Januari hingga bulan Mei tahun 2017.
explicit intstruction (Megawati, 2016), Subjek dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa kelas V semester genap tahun
(Rukmia), Model Kooperatif Tipe STAD 2016/2017 di SDN. No. 033/XI Tanjung
(Adji, Rede, & Mestawaty, 2016), Muda, Kecamatan Hamparan Rawang,
penggunaan KIT IPA (Ambai, Said, dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Ratman, 2014), metode eksperimen Jumlah subjek yang terlibat dalam
(Asmawir, 2016; Rosilahwati, 2016; penelitian ini adalah 20 orang siswa. Objek
Habiby, 2016; Khotimah, 2015; Maria, dalam penelitian ini adalah peningkatan
2014; Rahayu, 2013). Metode yang pemahaman siswa kelas V SDN. No.
dianggap relevan dengan konsep yang akan 033/XI Tanjung Muda tentang konsep
diajarkan adalah metode eksperimen. Hasil pesawat sederhana pada mata pelajaran
penelitian sebelumnya menunjukkan IPA. Sub pokok bahasan yang akan
bahwa metode eksperimen dapat dibahas adalah pengungkit, bidang miring,
meningkatkan hasil belajar siswa SD pada katrol, dan roda berporos.
mata pelajaran IPA (Asmawir, 2016; Data yang dikumpulkan dalam
Rosilahwati, 2016; Habiby, 2016; penelitian tindakan kelas ini adalah data
Khotimah, 2015; Maria, 2014; Rahayu, pemahaman tentang konsep yang dilihat
2013). Hasil ini diperkuat juga dengan dari aktivitas dan hasil belajar siswa pada
temuan Pranolo (2013) bahwa metode mata pelajaran IPA. Aktivitas belajar
eksperimen berpengaruh signifikan positif diukur dengan evaluasi belajar jenis
terhadap hasil belajar siswa SD pada mata nontes. Evaluasi hasil belajar jenis nontes
pelajaran IPA. yang digunakan adalah pengamatan atau
Berdasarkan pemaparan tersebut, observasi. Observasi merupakan cara untuk
penulis tertarik untuk melakukan penelitian menghimpun data atau bahan-bahan
yang berjudul “Penggunaan Metode keterangan yang dilakukan dengan
Eksperimen untuk Meningkatkan mengadakan pengamatan dan pencatatan
Pemahaman Siswa tentang Konsep secara sistematis terhadap fenomena-
Pesawat Sederhana pada Mata Pelajaran fenomena yang sedang dijadikan sasaran
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SDN. pengamatan. Dalam penelitian ini,
242
Penggunaan Metode Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Pesawat Sederhana
pada Mata Pelajaran IPA SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun 2016/2017
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.2 Tahun 2018
observasi dilakukan untuk mengamati deskriptif dan uji statistik sederhana untuk
tingkah laku siswa selama proses mengetahui efektifitas dan tingkat
pembelajaran berlangsung. Observasi keberhasilan suatu tindakan. Uji statistik
dilakukan untuk mengetahui keaktifan sederhana digunakan untuk menghitung
siswa dalam melakukan skenario nilai rata-rata dan ketuntasan belajar siswa,
pembelajaran. Hasil observasi digunakan baik sebelum diberikan tindakan maupun
untuk mengetahui proses pembelajarandan setelah diberikan tindakan (Siklus I dan
untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Siklus II). Selanjutnya, nilai rata-rata dan
Data hasil belajar dikumpulkan persentase ketuntasan belajar siswa yang
dengan evaluasi hasil belajar jenis tes. diperoleh dianalisis untuk mengetahui
Evaluasi hasil belajar jenis tes merupakan apakah tindakan yang diberikan berhasil
cara untuk melakukan proses penilaian atau tidak. Analisis dilakukan dengan cara
dalam bentuk tugas atau serangkaian tugas membandingkan nilai rata-rata dan
yang harus dikerjakan siswa atau ketuntasan belajar yang diperoleh siswa
sekelompok siswa sehingga menghasilkan sebelum dan sesudah tindakan.
suatu nilai yang menggambarkan prestasi Indikator keberhasilan dari penelitian
siswa. Dalam penelitian ini, tes bertujuan tindakan kelas ini adalah peningkatan
untuk mengukur hasil belajar siswa dengan pemahaman tentang konsep pada siswa
cara guru memberikan pertanyaan- kelas V SDN. No. 033/XI Tanjung Muda
pertanyaan yang harus dijawab atau pada mata pelajaran IPA yang dilihat
perintah-perintah yang harus dijalankan melalui peningkatan aktivitas dan hasil
oleh siswa pada mata pelajaran IPA, belajar mengacu pada Kriteria Ketuntasan
khususnya pada materi pesawat sederhana. Minimum (KKM) mata pelajaran IPA
Tes yang diberikan berupa tes objektif. untuk kompetensi dasar 5.2. (Menjelaskan
Setelah itu, guru memberikan penilaian pesawat sederhana yang dapat membuat
terhadap hasil tes yang diperoleh siswa pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat)
dengan cara menghitung nilai rata-rata yang telah ditentukan oleh sekolah diawal
kelas dan persentase ketuntasan belajar. tahun pelajaran 2016/2017 yaitu sebesar
Penelitian tindakan kelas ini 60,00.
dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus
I dan siklus II. Setiap siklus dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
sebanyak dua kali pertemuan. Masing- Pratindakan
masing siklus terdiri atas empat kegiatan, Sebelum memberikan tindakan, guru
yaitu perencanaan, pelaksanakan, mengadakan tes penjajakan terlebih dahulu
pengamatan, dan refleksi. Selanjutnya, data pada siswa. Hasil belajar siswa
yang dikumpulkan diolah dan dianalisis. berdasarkan tes penjajakan yang telah
Analisis yang digunakan adalah analisis dilakukan disajikan pada Tabel 1.
Hasil yang disajikan pada Tabel 2 belum mengerti mengenai hal-hal yang
menunjukkan bahwa siswa telah mampu akan dilakukan. Hasil pengamatan juga
mendengar penjelasan yang diberikan oleh menunjukkan bahwa siswa telah mampu
guru. Akan tetapi, siswa kurang aktif bekerja secara berkelompok. Meskipun
dalam mengajukan pertanyaan. Hal ini demikian, masih terdapat siswa yang
mengindikasikan bahwa anak memiliki mengunjungi meja kerja kelompok yang
rasa ingin tahu yang rendah. Dengan lain. Hal ini perlu diperhatikan juga oleh
demikian, guru perlu memberikan motivasi guru supaya siswa fokus dengan pekerjaan
untuk meningkatkan rasa ingin tahu anak. kelompoknya dan bekerja sama untuk
Selain itu, guru juga perlu melakukan menyelesaikan pekerjaan kelompoknya.
pendekatan secara pribadi dengan anak Hasil pengamatan juga menunjukkan
karena mungkin anak tidak mengajukan bahwa siswa telah melakukan pekerjaan
pertanyaan karena anak tidak berani atau dengan mengikuti prosedur yang diberikan.
245
Penggunaan Metode Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Pesawat Sederhana
pada Mata Pelajaran IPA SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun 2016/2017
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.2 Tahun 2018
Akan tetapi, masih terdapat siswa yang perempuan dalam setiap kelompok yang
tidak terlibat secara aktif dalam melakukan bersedia membersihkan dan menyimpan
percobaan. Siswa tersebut hanya melihat alat dan bahan yang telah digunakan.
apa yang dilakukan teman sekelompoknya. Masalah yang juga ditemukan oleh guru
Guru perlu melakukan pengawasan saat adalah siswa masih belum berani
siswa melakukan percobaan dan apabila menyampaikan hasil percobaan yang telah
menemukan siswa yang tidak aktif dalam dilakukan. Siswa takut hasil yang
kegiatan percobaan, guru dapat mendorong diperoleh oleh kelompoknya salah. Oleh
siswa untuk melakukan percobaan untuk karenanya, guru diharapkan dapat
menambah pengetahuan berdasarkan meningkatkan kepercayaan diri siswa
pengalaman. Selain itu, hasil penelitian dengan cara memberikan motivasi.
juga menemukan bahwa tidak semua siswa Selanjutnya, hasil evaluasi hasil
membersihkan dan menyimpan kembali belajar siswa pada Siklus I disajikan pada
alat dan bahan yang telah digunakan. Tabel 3.
Hanya terdapat satu atau dua orang siswa
Hasil penelitian yang disajikan pada tentang konsep pesawat sederhana pada
Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai terendah mata pelajaran IPA adalah sebesar 90,00.
siswa mengenai pemahaman tentang Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah
konsep pesawat sederhana pada mata sebesar 60,5. Niai rata-rata yang diperoleh
pelajaran IPA adalah sebesar 30,00 dan siswa setelah diberikan tindakan
nilai tertinggi siswa mengenai pemahaman (pembelajaran dengan metode eksperimen)
246
Penggunaan Metode Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Pesawat Sederhana
pada Mata Pelajaran IPA SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun 2016/2017
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.2 Tahun 2018
Hasil yang disajikan pada Tabel 4 melakukan percobaan dengan mandiri dan
menunjukkan bahwa siswa telah mampu siswa yang mampu tersebut juga
mendengar penjelasan yang diberikan oleh memimpin anggota kelompok yang lain
guru, siswa telah mampu bekerja secara dalam melakukan percobaan. Hasil
berkelompok, dan siswa membersihkan penelitian juga menemukan bahwamasih
dan menyimpan kembali alat dan bahan terdapat siswa yang perlu dituntun dalam
yang telah digunakan. Selain itu, jumlah menemukan hasil percobaan.
siswa yang aktif dalam mengajukan Ketidakmampuan siswa mengenai hasil
pertanyaan juga meningkat. Meskipun penelitian berdampak juga pada kurangnya
demikian, masih terdapat siswa yang malu- kepercayaan diri siswa untuk
malu untuk bertanya. Siswa tersebut menyampaikan hasil percobaannya.
memanggil guru dan ketika guru Dengan demikian, guru perlu memastikan
mendekat, siswa tersebut baru berani setiap siswa dalam kelompok mengetahui
menyampaikan pertanyaannya. Dengan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
demikian, guru perlu memotivasi siswa Guru juga dapat meminta bantuan kepada
untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. setiap siswa yang pandai dalam kelompok
Hasil pengamatan juga menunjukkan untuk membantu siswa yang belum bisa
bahwasetelah mendengar penjelasan guru, dalam memahami hasil percobaan.
siswa langsung memulai melaksanakan Selanjutnya, hasil evaluasi hasil belajar
percobaan dengan mengikuti prosedur siswa pada Siklus II disajikan pada Tabel
yang telah diberikan di lembar kerja siswa. 5.
Beberapa siswa telah mampu untuk
248
Penggunaan Metode Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Pesawat Sederhana
pada Mata Pelajaran IPA SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun 2016/2017
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.2 Tahun 2018
Hasil penelitian yang disajikan pada belajar pada siklus II sebesar 85,00%.
Tabel 5 menunjukkan bahwa nilai terendah Hasil ini lebih besar dibandingkan dengan
siswa mengenai pemahaman tentang ketuntasan belajar saat Siklus I yaitu
konsep pesawat sederhana pada mata sebesar 60,00%.
pelajaran IPA adalah sebesar 50,00 dan Kegiatan keempat dalam siklus II
nilai tertinggi siswa mengenai pemahaman adalah refleksi. Refleksi dari hasil
tentang konsep pesawat sederhana pada penelitian adalah sebagai berikut:
mata pelajaran IPA adalah sebesar 100,00 1. Metode eksperimen membawa
dengan nilai rata-rata sebesar 75,00. Niai perubahan baik pada aktivitas siswa
rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus maupun dalam hal hasil belajar siswa.
II mengalami peningkatan dibandingkan Keterlibatan siswa secara langsung
dengan hasil dari siklus I. Nilai rata-rata dalam kegiatan pembelajaran
siswa pada Siklus I sebesar 60,50 memudahkan siswa dalam memahami
meningkat menjadi 75,00. Hasil ini konsep yang diajarkan. Dengan
mengindikasikan bahwa penggunaan demikian, metode ini dapat menjadi
metode eksperimen dalam kegiatan alternative dalam kegiatan pembelajaran
pembelajaran IPA khususnya pada materi IPA.
pesawat sederhana telah berhasil 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
meningkatkan hasil belajar siswa. Selain masih terdapat siswa yang mengalami
peningkatan nilai rata-rata, guru juga kesulitan dalam menyampaikan hasil
melihat terjadinya peningkatan dalam dan juga mengajukan pertanyaan. Hal
aspek ketuntasan belajar. Ketuntasan ini dapat terjadi karena kurang percaya
249
Penggunaan Metode Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Pesawat Sederhana
pada Mata Pelajaran IPA SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun 2016/2017
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.2 Tahun 2018
diri, dengan demikian guru perlu rata kelas dan ketuntasan belajar siswa.
mendorong dan memberikan motivasi Hasil penelitian memperlihatkanbahwa
pada siswa untuk berani tampil di depan nilai rata-rata kelas yang pada saat
kelas. pratindakan hanya sebesar 47,5 meningkat
3. Guru juga perlu melakukan evaluasi diri menjadi 60,5 pada akhir siklus I dan
untuk menemukan masalah kembali meningkat menjadi 75,0 pada
pembelajaran yang berasal dari faktor akhir siklus II. Apabila hasil pada akhir
guru. Guru diharapkan juga dapat siklus II dibandingkan dengan hasil pada
mengurangi masalah yang disebabkan saat pratindakan maka diperoleh selisih
dari guru sendiri. Hal ini perlu sebesar 27,5 point. Selain peningkatan nilai
dilakukan untuk meningkatkan kualitas rata-rata kelas, ketuntasan belajar siswa
pembelajaran. juga meningkat. Ketuntasan belajar siswa
4. Hasil penelitian ini menjadi acuan pada saat pratindakan hanya sebesar 45,0%
dalam menyusun perangkat meningkat menjadi 60,0% pada akhir
pembelajaran untuk materi selanjutnya. siklus I dan kembali meningkat menjadi
85,0% pada akhir siklus II. Apabila hasil
Analisis Hasil Belajar Siswa pada akhir siklus II dibandingkan dengan
Pemahaman siswa mengenai konsep hasil pada saat pratindakan maka diperoleh
pesawat sederhana pada mata pelajaran selisih sebesar 40,0%. Rekapitulasi hasil
IPA dilihat berdasarkan hasil belajar siswa. belajar siswa pada saat pratindakan, siklus
Hasil belajar siswa dinilai dari nilai rata- I, dan siklus II disajikan pada Gambar 1.
75.0 85.0
60.5
47.5 60.0
45.0
Nilai Rata-Rata
Kelas Ketuntasan Belajar
(%)
Gambar 1 Rekapitulasi hasil belajar siswa pada saat pratindakan, siklus I, dan
siklus II
253
Penggunaan Metode Eksperimen dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Pesawat Sederhana
pada Mata Pelajaran IPA SDN. No. 033/XI Tanjung Muda Tahun 2016/2017