Вы находитесь на странице: 1из 13

TRAUMA KEPALA

Pengertian
Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang
tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung maupun tidak
langsung pada kepala. (Suriadi & Rita Yuliani, 2001)

Klasifikasi
Klasifikasi trauma kepala berdasarkan Nilai Skala Glasgow (SKG):
1. Minor
• SKG 13 – 15
• Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30
menit.
• Tidak ada kontusio tengkorak, tidak ada fraktur cerebral, hematoma.
2. Sedang
• SKG 9 – 12
• Kehilangan kesadaran dan atau amnesia lebih dari 30 menit tetapi kurang
dari 24 jam.
• Dapat mengalami fraktur tengkorak.
3. Berat
• SKG 3 – 8
• Kehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam.
• Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intrakranial.

Etiologi
 Kecelakaan, jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor atau sepeda, dan mobil.
 Kecelakaan pada saat olah raga, anak dengan ketergantungan.
 Cedera akibat kekerasan.

1
Patofisiologis
Cedera memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan berat
ringannya konsekuensi patofisiologis dari suatu trauma kepala. Cedera percepatan
(aselerasi) terjadi jika benda yang sedang bergerak membentur kepala yang diam,
seperti trauma akibat pukulan benda tumpul, atau karena kena lemparan benda
tumpul. Cedera perlambatan (deselerasi) adalah bila kepala membentur objek yang
secara relatif tidak bergerak, seperti badan mobil atau tanah. Kedua kekuatan ini
mungkin terjadi secara bersamaan bila terdapat gerakan kepala tiba-tiba tanpa
kontak langsung, seperti yang terjadi bila posisi badan diubah secara kasar dan
cepat. Kekuatan ini bisa dikombinasi dengan pengubahan posisi rotasi pada kepala,
yang menyebabkan trauma regangan dan robekan pada substansi alba dan batang
otak.
Cedera primer, yang terjadi pada waktu benturan, mungkin karena memar pada
permukaan otak, laserasi substansi alba, cedera robekan atau hemoragi. Sebagai
akibat, cedera sekunder dapat terjadi sebagai kemampuan autoregulasi serebral
dikurangi atau tak ada pada area cedera. Konsekuensinya meliputi hiperemi
(peningkatan volume darah) pada area peningkatan permeabilitas kapiler, serta
vasodilatasi arterial, semua menimbulkan peningkatan isi intrakranial, dan akhirnya
peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan
cedera otak sekunder meliputi hipoksia, hiperkarbia, dan hipotensi.
Genneralli dan kawan-kawan memperkenalkan cedera kepala “fokal” dan
“menyebar” sebagai kategori cedera kepala berat pada upaya untuk menggambarkan
hasil yang lebih khusus. Cedera fokal diakibatkan dari kerusakan fokal yang
meliputi kontusio serebral dan hematom intraserebral, serta kerusakan otak sekunder
yang disebabkan oleh perluasan massa lesi, pergeseran otak atau hernia. Cedera otak
menyebar dikaitkan dengan kerusakan yang menyebar secara luas dan terjadi dalam
empat bentuk yaitu: cedera akson menyebar, kerusakan otak hipoksia,
pembengkakan otak menyebar, hemoragi kecil multipel pada seluruh otak. Jenis
cedera ini menyebabkan koma bukan karena kompresi pada batang otak tetapi
karena cedera menyebar pada hemisfer serebral, batang otak, atau dua-duanya.

2
Pathway

Trauma kepala

Ekstra kranial Tulang kranial Intra kranial

Terputusnya kontinuitas
jaringan kulit, otot dan Terputusnya kontinuitas Jaringan otak rusak
vaskuler jaringan tulang (kontusio, laserasi)

Gangguan suplai darah -Perubahan outoregulasi


-Odem cerebral
Resiko Nyeri
infeksi
-Perdarahan
Iskemia
-Hematoma
Kejang
Hipoksia Perubahan
perfusi jaringan

Perubahan sirkulasi CSS Gangg. fungsi otak 1. Bersihan jln.


Gangg. Neurologis nafas
fokal 2. Obstruksi jln.
nafas
3. Dispnea
Peningkatan TIK Mual – muntah
4. Henti nafas
Papilodema
Defisit Neurologis 5. Perub. Pola
Pandangan kabur
nafas
Penurunan fungsi
pendengaran
Girus medialis lobus Nyeri kepala
temporalis tergeser
Gangg. persepsi Resiko tidak
sensori efektifnya jln. nafas
Resiko kurangnya
volume cairan
Herniasi unkus
Tonsil cerebelum tergeser Kompresi medula oblongata

Mesesenfalon tertekan Resiko injuri


Resiko gangg.
integritas kulit
Immobilisasi

Gangg. kesadaran Kurangnya


Cemas perawatan diri

3
A. Manifestasi Klinis
♦ Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih
♦ Kebungungan
♦ Iritabel
♦ Pucat
♦ Mual dan muntah
♦ Pusing kepala
♦ Terdapat hematoma
♦ Kecemasan
♦ Sukar untuk dibangunkan
♦ Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal yang keluar dari hidung
(rhinorrohea) dan telinga (otorrhea) bila fraktur tulang temporal.

Komplikasi
• Hemorrhagie
• Infeksi
• Edema
• Herniasi

Pemeriksaan Penunjang
 Laboratorium: darah lengkap (hemoglobin, leukosit, CT, BT)
 Rotgen Foto
 CT Scan
 MRI

Penatalaksanaan
Secara umum penatalaksanaan therapeutic pasien dengan trauma kepala adalah
sebagai berikut:
1. Observasi 24 jam

4
2. Jika pasien masih muntah sementara dipuasakan terlebih dahulu.
3. Berikan terapi intravena bila ada indikasi.
4. Anak diistirahatkan atau tirah baring.
5. Profilaksis diberikan bila ada indikasi.
6. Pemberian obat-obat untuk vaskulasisasi.
7. Pemberian obat-obat analgetik.
8. Pembedahan bila ada indikasi.

Rencana Pemulangan
1. Jelaskan tentang kondisi anak yang memerlukan perawatan dan pengobatan.
2. Ajarkan orang tua untuk mengenal komplikasi, termasuk menurunnya
kesadaran, perubahan gaya berjalan, demam, kejang, sering muntah, dan
perubahan bicara.
3. Jelaskan tentang maksud dan tujuan pengobatan, efek samping, dan reaksi dari
pemberian obat.
4. Ajarkan orang tua untuk menghindari injuri bila kejang: penggunaan sudip lidah,
mempertahankan jalan nafas selama kejang.
5. Jelaskan dan ajarkan bagaimana memberikan stimulasi untuk aktivitas sehari-
hari di rumah, kebutuhan kebersihan personal, makan-minum. Aktivitas
bermain, dan latihan ROM bila anak mengalami gangguan mobilitas fisik.
6. Ajarkan bagaimana untuk mencegah injuri, seperti gangguan alat pengaman.
7. Tekankan pentingnya kontrol ulang sesuai dengan jadual.
8. Ajarkan pada orang tua bagaimana mengurangi peningkatan tekanan
intrakranial.

5
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Riwayat kesehatan: waktu kejadian, penyebab trauma, posisi saat kejadian, status
kesadaran saat kejadian, pertolongan yang diberikan segera setelah kejadian.
2. Pemeriksaan fisik
a. Sistem respirasi : suara nafas, pola nafas (kusmaull, cheyene stokes, biot,
hiperventilasi, ataksik)
b. Kardiovaskuler : pengaruh perdarahan organ atau pengaruh PTIK
c. Sistem saraf :
 Kesadaran  GCS.
 Fungsi saraf kranial  trauma yang mengenai/meluas ke batang
otak akan melibatkan penurunan fungsi saraf kranial.
 Fungsi sensori-motor  adakah kelumpuhan, rasa baal, nyeri,
gangguan diskriminasi suhu, anestesi, hipestesia, hiperalgesia, riwayat
kejang.
d. Sistem pencernaan
 Bagaimana sensori adanya makanan di mulut, refleks menelan,
kemampuan mengunyah, adanya refleks batuk, mudah tersedak. Jika
pasien sadar  tanyakan pola makan?
 Waspadai fungsi ADH, aldosteron : retensi natrium dan cairan.
 Retensi urine, konstipasi, inkontinensia.
e. Kemampuan bergerak : kerusakan area motorik  hemiparesis/plegia,
gangguan gerak volunter, ROM, kekuatan otot.
f. Kemampuan komunikasi : kerusakan pada hemisfer dominan  disfagia
atau afasia akibat kerusakan saraf hipoglosus dan saraf fasialis.
g. Psikososial  data ini penting untuk mengetahui dukungan yang didapat
pasien dari keluarga.

6
B. Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul adalah:
1. Resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas dan tidak efektifnya pola nafas
berhubungan dengan gagal nafas, adanya sekresi, gangguan fungsi pergerakan,
dan meningkatnya tekanan intrakranial.
2. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral dan
peningkatan tekanan intrakranial.
3. Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan tirah baring dan menurunnya
kesadaran.
4. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan mual dan muntah.
5. Resiko injuri berhubungan dengan menurunnya kesadaran atau meningkatnya
tekanan intrakranial.
6. Nyeri berhubungan dengan trauma kepala.
7. Resiko infeksi berhubungan dengan kondisi penyakit akibat trauma kepala.
8. Kecemasan orang tua-anak berhubungan dengan kondisi penyakit akibat trauma
kepala.
9. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi.

Intervensi Keperawatan
1. Resiko tidak efektifnya jalan nafas dan tidak efektifnya pola nafas berhubungan
dengan gagal nafas, adanya sekresi, gangguan fungsi pergerakan, dan
meningkatnya tekanan intrakranial.
Tujuan: Pola nafas dan bersihan jalan nafas efektif yang ditandai dengan tidak
ada sesak atau kesukaran bernafas, jalan nafas bersih, dan pernafasan
dalam batas normal.
Intervensi:
− Kaji Airway, Breathing, Circulasi.
− Kaji anak, apakah ada fraktur cervical dan vertebra. Bila ada hindari
memposisikan kepala ekstensi dan hati-hati dalam mengatur posisi bila ada
cedera vertebra.

7
− Pastikan jalan nafas tetap terbuka dan kaji adanya sekret. Bila ada sekret
segera lakukan pengisapan lendir.
− Kaji status pernafasan kedalamannya, usaha dalam bernafas.
− Bila tidak ada fraktur servikal berikan posisi kepala sedikit ekstensi dan
tinggikan 15 – 30 derajat.
− Pemberian oksigen sesuai program.

2. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral dan


peningkatan tekanan intrakranial.
Tujuan: Perfusi jaringan serebral adekuat yang ditandai dengan tidak ada pusing
hebat, kesadaran tidak menurun, dan tidak terdapat tanda-tanda
peningkatan tekanan intrakranial.
Intervensi:
− Tinggikan posisi kepala 15 – 30 derajat dengan posisi “midline” untuk
menurunkan tekanan vena jugularis.
− Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya
 peningkatan tekanan intrakranial: fleksi atau hiperekstensi pada
leher, rotasi kepala, valsava meneuver, rangsangan nyeri, prosedur
(peningkatan lendir atau suction, perkusi).
 tekanan pada vena leher.
 pembalikan posisi dari samping ke samping (dapat menyebabkan
kompresi pada vena leher).
− Bila akan memiringkan anak, harus menghindari adanya tekukan pada
anggota badan, fleksi (harus bersamaan).
− Berikan pelembek tinja untuk mencegah adanya valsava maneuver.
− Hindari tangisan pada anak, ciptakan lingkungan yang tenang, gunakan
sentuhan therapeutic, hindari percakapan yang emosional.
− Pemberian obat-obatan untuk mengurangi edema atau tekanan
intrakranial sesuai program.

8
− Pemberian terapi cairan intravena dan antisipasi kelebihan cairan
karena dapat meningkatkan edema serebral.
− Monitor intake dan out put.
− Lakukan kateterisasi bila ada indikasi.
− Lakukan pemasangan NGT bila indikasi untuk mencegah aspirasi
dan pemenuhan nutrisi.
− Libatkan orang tua dalam perawatan anak dan jelaskan hal-hal
yang dapat meningkatkan tekanan intrakranial.

3. Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan tirah baring dan


menurunnya kesadaran.
Tujuan: Kebutuhan sehari-hari anak terpenuhi yang ditandai dengan berat
badan stabil atau tidak menunjukkan penurunan berat badan,
tempat tidur bersih, tubuh anak bersih, tidak ada iritasi pada kulit,
buang air besar dan kecil dapat dibantu.
Intervensi:
− Bantu anak dalam memenuhi kebutuhan aktivitas, makan –
minum, mengenakan pakaian, BAK dan BAB, membersihkan tempat
tidur, dan kebersihan perseorangan.
− Berikan makanan via parenteral bila ada indikasi.
− Perawatan kateter bila terpasang.
− Kaji adanya konstipasi, bila perlu pemakaian pelembek tinja
untuk memudahkan BAB.
− Libatkan orang tua dalam perawatan pemenuhan kebutuhan
sehari-hari dan demonstrasikan, seperti bagaimana cara memandikan
anak.

4. Resiko kurangnnya volume cairan berhubungan dengan mual dan


muntah.

9
Tujuan: Tidak ditemukan tanda-tanda kekurangan volume cayran atau
dehidrasi yang ditandai dengan membran mukosa lembab,
integritas kulit baik, dan nilai elektrolit dalam batas normal.

Intervensi:
− Kaji intake dan out put.
− Kaji tanda-tanda dehidrasi: turgor kulit, membran mukosa, dan
ubun-ubun atau mata cekung dan out put urine.
− Berikan cairan intra vena sesuai program.

5. Resiko injuri berhubungan dengan menurunnya kesadaran atau


meningkatnya tekanan intrakranial.
Tujuan: Anak terbebas dari injuri.
Intervensi:
− Kaji status neurologis anak: perubahan kesadaran, kurangnya
respon terhadap nyeri, menurunnya refleks, perubahan pupil, aktivitas
pergerakan menurun, dan kejang.
− Kaji tingkat kesadaran dengan GCS
− Monitor tanda-tanda vital anak setiap jam atau sesuai dengan
protokol.
− Berikan istirahat antara intervensi atau pengobatan.
− Berikan analgetik sesuai program.

6. Nyeri berhubungan dengan trauma kepala.


Tujuan: Anak akan merasa nyaman yang ditandai dengan anak tidak
mengeluh nyeri, dan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Intervensi:
− Kaji keluhan nyeri dengan menggunakan skala nyeri, catat lokasi
nyeri, lamanya, serangannya, peningkatan nadi, nafas cepat atau lambat,
berkeringat dingin.

10
− Mengatur posisi sesuai kebutuhan anak untuk mengurangi nyeri.
− Kurangi rangsangan.
− Pemberian obat analgetik sesuai dengan program.
− Ciptakan lingkungan yang nyaman termasuk tempat tidur.
− Berikan sentuhan terapeutik, lakukan distraksi dan relaksasi.
7. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya injuri.
Tujuan: Anak akan terbebas dari infeksi yang ditandai dengan tidak
ditemukan tanda-tanda infeksi: suhu tubuh dalam batas normal,
tidak ada pus dari luka, leukosit dalam batas normal.
Intervensi:
− Kaji adanya drainage pada area luka.
− Monitor tanda-tanda vital: suhu tubuh.
− Lakukan perawatan luka dengan steril dan hati-hati.
− Kaji tanda dan gejala adanya meningitis, termasuk kaku kuduk,
iritabel, sakit kepala, demam, muntah dan kenjang.

8. Kecemasan orang tua berhubungan dengan kondisi penyakit akibat


trauma kepala.
Tujuan: Anak dan orang tua akan menunjukkan rasa cemas berkurang yang
ditandai dengan tidak gelisah dan orang tua dapat mengekspresikan
perasaan tentang kondisi dan aktif dalam perawatan anak.
Intervensi:
− Jelaskan pada anak dan orang tua tentang prosedur yang akan
dilakukan, dan tujuannya.
− Anjurkan orang tua untuk selalu berada di samping anak.
− Ajarkan anak dan orang tua untuk mengekspresikan perasaan.
− Gunakan komunikasi terapeutik.

9. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi.

11
Tujuan: Tidak ditemukan tanda-tanda gangguan integritas kulit yang
ditandai dengan kulit tetap utuh.
Intervensi:
− Lakukan latihan pergerakan (ROM).
− Pertahankan posisi postur tubuh yang sesuai.
− Rubah posisi setiap 2 jam sekali atau sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi anak.
− Kaji area kulit: adanya lecet.
− Lakukan “back rub” setelah mandi di area yang potensial
menimbulkan lecet dan pelan-pelan agar tidak menimbulkan nyeri.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Suriadi & Rita Yuliani. Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi I. Jakarta: CV
Sagung Seto; 2001.
2. Hudak & Gallo. Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Volume II. Jakarta:
EGC; 1996.
3. Cecily LB & Linda AS. Buku Saku Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. Jakarta: EGC;
2000.
4. Suzanne CS & Brenda GB. Buku Ajar Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta:
EGC; 1999.

13

Вам также может понравиться

  • Woc Cedera Kepala
    Woc Cedera Kepala
    Документ7 страниц
    Woc Cedera Kepala
    Bahri Bahri
    Оценок пока нет
  • ASKEP Trauma Kepala
    ASKEP Trauma Kepala
    Документ14 страниц
    ASKEP Trauma Kepala
    Cindy aqsa
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Trauma Capitis
    Laporan Pendahuluan Trauma Capitis
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan Trauma Capitis
    Husnul hafifa
    Оценок пока нет
  • LP Trauma Capitis
    LP Trauma Capitis
    Документ19 страниц
    LP Trauma Capitis
    ocha
    Оценок пока нет
  • LP Cidera Kepala
    LP Cidera Kepala
    Документ20 страниц
    LP Cidera Kepala
    ajinagoro
    Оценок пока нет
  • LP Trauma Kepala
    LP Trauma Kepala
    Документ17 страниц
    LP Trauma Kepala
    Ayu tika
    Оценок пока нет
  • Rina (LP Trauma Kapitis)
    Rina (LP Trauma Kapitis)
    Документ16 страниц
    Rina (LP Trauma Kapitis)
    Indo nurjanna 98
    Оценок пока нет
  • Askep Trauma Kapitis
    Askep Trauma Kapitis
    Документ30 страниц
    Askep Trauma Kapitis
    Armansyah Azmir
    Оценок пока нет
  • LP Trauma Kapitis Berat-1
    LP Trauma Kapitis Berat-1
    Документ18 страниц
    LP Trauma Kapitis Berat-1
    Aldhoo
    Оценок пока нет
  • Tugas Gadar ?
    Tugas Gadar ?
    Документ3 страницы
    Tugas Gadar ?
    angel manullang
    Оценок пока нет
  • Tugas Cedera Kepala - Iwan Aliansy Maibang
    Tugas Cedera Kepala - Iwan Aliansy Maibang
    Документ3 страницы
    Tugas Cedera Kepala - Iwan Aliansy Maibang
    Iwan Aliansy Maibang
    Оценок пока нет
  • Ramdhani 67
    Ramdhani 67
    Документ17 страниц
    Ramdhani 67
    koass kelompok 12 A
    Оценок пока нет
  • SDH
    SDH
    Документ11 страниц
    SDH
    Sambal Lanang
    Оценок пока нет
  • LP CKR 1
    LP CKR 1
    Документ19 страниц
    LP CKR 1
    Ria Nur Anggraeni Anggraeni
    Оценок пока нет
  • Askep Trauma Kepala
    Askep Trauma Kepala
    Документ27 страниц
    Askep Trauma Kepala
    Jasri Candra
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan CKS
    Laporan Pendahuluan CKS
    Документ20 страниц
    Laporan Pendahuluan CKS
    nilam adelia
    Оценок пока нет
  • LP CKR
    LP CKR
    Документ16 страниц
    LP CKR
    Diaz Widy
    Оценок пока нет
  • ASKEP Cks
    ASKEP Cks
    Документ11 страниц
    ASKEP Cks
    mitra dwi
    0% (1)
  • Laporan Pendahuluan CKR
    Laporan Pendahuluan CKR
    Документ6 страниц
    Laporan Pendahuluan CKR
    Novita Dewi
    Оценок пока нет
  • Anggit LP Cks
    Anggit LP Cks
    Документ11 страниц
    Anggit LP Cks
    Candrajayanto
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CKB
    Laporan Pendahuluan CKB
    Документ41 страница
    Laporan Pendahuluan CKB
    sakya nandi
    Оценок пока нет
  • (Rian) Askep Cedera Kepala
    (Rian) Askep Cedera Kepala
    Документ53 страницы
    (Rian) Askep Cedera Kepala
    Tri Wijiastutik
    Оценок пока нет
  • LP CKB
    LP CKB
    Документ19 страниц
    LP CKB
    Zulkifli S R Tuli
    Оценок пока нет
  • PATHWAY Trauma Kepala
    PATHWAY Trauma Kepala
    Документ1 страница
    PATHWAY Trauma Kepala
    Aldi praja alamin
    Оценок пока нет
  • LP Trauma Capitis
    LP Trauma Capitis
    Документ44 страницы
    LP Trauma Capitis
    NHR S. kep
    Оценок пока нет
  • Askep Cedera Kepala
    Askep Cedera Kepala
    Документ22 страницы
    Askep Cedera Kepala
    Budi Atmika
    Оценок пока нет
  • Pathway Cedera Kepala
    Pathway Cedera Kepala
    Документ2 страницы
    Pathway Cedera Kepala
    Muhammad Asroruddin
    Оценок пока нет
  • LP Trauma Capitis Ringan Mel
    LP Trauma Capitis Ringan Mel
    Документ24 страницы
    LP Trauma Capitis Ringan Mel
    Wina Nurazizah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Trauma Capitis - Compress
    Laporan Pendahuluan Trauma Capitis - Compress
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Trauma Capitis - Compress
    Irfiana Arnum
    Оценок пока нет
  • 1 LP Trauma Kepala
    1 LP Trauma Kepala
    Документ17 страниц
    1 LP Trauma Kepala
    Rusmiati
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CKR Gadar Minggu 1
    Laporan Pendahuluan CKR Gadar Minggu 1
    Документ15 страниц
    Laporan Pendahuluan CKR Gadar Minggu 1
    Diah Ardian
    Оценок пока нет
  • Pathway Cedera Kepala PDF
    Pathway Cedera Kepala PDF
    Документ2 страницы
    Pathway Cedera Kepala PDF
    Vinda Nurdiana
    Оценок пока нет
  • LP Cedra Kepala Sedang
    LP Cedra Kepala Sedang
    Документ18 страниц
    LP Cedra Kepala Sedang
    Azrizal
    Оценок пока нет
  • DRK KLPK 2 CKR Terbaru Edit
    DRK KLPK 2 CKR Terbaru Edit
    Документ40 страниц
    DRK KLPK 2 CKR Terbaru Edit
    setiawan
    Оценок пока нет
  • Pathway CKR
    Pathway CKR
    Документ2 страницы
    Pathway CKR
    st.maysaroh96
    Оценок пока нет
  • KONSUL AGRISTIN T (18.002) Askep & LP Trauma Kepala
    KONSUL AGRISTIN T (18.002) Askep & LP Trauma Kepala
    Документ33 страницы
    KONSUL AGRISTIN T (18.002) Askep & LP Trauma Kepala
    Akha Khasan
    Оценок пока нет
  • Pathway Cedera Kepala
    Pathway Cedera Kepala
    Документ2 страницы
    Pathway Cedera Kepala
    Dany Tana
    Оценок пока нет
  • Lp+askep ICH
    Lp+askep ICH
    Документ63 страницы
    Lp+askep ICH
    fifi
    Оценок пока нет
  • Askep Pasien Cidera Kepala
    Askep Pasien Cidera Kepala
    Документ25 страниц
    Askep Pasien Cidera Kepala
    Sinta Lailatul Fitriani
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Terhadap Tn. J Dengan Diagnosa Cedera Kepala Sedang Di Instalasi Gawat Darurat Rsi Siti Rahmah
    Asuhan Keperawatan Terhadap Tn. J Dengan Diagnosa Cedera Kepala Sedang Di Instalasi Gawat Darurat Rsi Siti Rahmah
    Документ16 страниц
    Asuhan Keperawatan Terhadap Tn. J Dengan Diagnosa Cedera Kepala Sedang Di Instalasi Gawat Darurat Rsi Siti Rahmah
    St. Neri
    Оценок пока нет
  • LP CKR
    LP CKR
    Документ9 страниц
    LP CKR
    Viola Destaa
    Оценок пока нет
  • LP Tbi
    LP Tbi
    Документ20 страниц
    LP Tbi
    maryo
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Cos
    Laporan Pendahuluan Cos
    Документ9 страниц
    Laporan Pendahuluan Cos
    Candra Evawana
    Оценок пока нет
  • LP Cks
    LP Cks
    Документ11 страниц
    LP Cks
    Rhei Nabila
    Оценок пока нет
  • LP CKS
    LP CKS
    Документ16 страниц
    LP CKS
    Devi Indra Ria
    100% (1)
  • Pathway CKR Icu
    Pathway CKR Icu
    Документ1 страница
    Pathway CKR Icu
    Fitriatun Nisa
    Оценок пока нет
  • LP (Stroke Hemoragik) Igd
    LP (Stroke Hemoragik) Igd
    Документ20 страниц
    LP (Stroke Hemoragik) Igd
    amalia nafissatul
    0% (1)
  • LP CKR
    LP CKR
    Документ15 страниц
    LP CKR
    Eka Lesmana
    Оценок пока нет
  • LP Sol Serebri
    LP Sol Serebri
    Документ17 страниц
    LP Sol Serebri
    Andre Darma
    Оценок пока нет
  • LP Ruang Igd CKS
    LP Ruang Igd CKS
    Документ18 страниц
    LP Ruang Igd CKS
    fuady muh
    Оценок пока нет
  • Askep Stenosis Ani
    Askep Stenosis Ani
    Документ17 страниц
    Askep Stenosis Ani
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • Askep Urolithiasis
    Askep Urolithiasis
    Документ4 страницы
    Askep Urolithiasis
    Pipidh Cupidd
    Оценок пока нет
  • Askep Hernia Inguinalis
    Askep Hernia Inguinalis
    Документ5 страниц
    Askep Hernia Inguinalis
    Julian_Cristy
    Оценок пока нет
  • Penggunaan Progestin Untuk An Perdarahan Uterus Disfungsional Kronis
    Penggunaan Progestin Untuk An Perdarahan Uterus Disfungsional Kronis
    Документ19 страниц
    Penggunaan Progestin Untuk An Perdarahan Uterus Disfungsional Kronis
    정제시카
    Оценок пока нет
  • ASKEP Post Tutup Colostomi
    ASKEP Post Tutup Colostomi
    Документ6 страниц
    ASKEP Post Tutup Colostomi
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • ASKEP Obstruksi Usus
    ASKEP Obstruksi Usus
    Документ8 страниц
    ASKEP Obstruksi Usus
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Inkontinensia Urine
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Inkontinensia Urine
    Документ4 страницы
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Inkontinensia Urine
    Luckyoluz Ramanda Msi
    Оценок пока нет
  • Askep Hodgkin
    Askep Hodgkin
    Документ8 страниц
    Askep Hodgkin
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • Askep Kista Koledokal
    Askep Kista Koledokal
    Документ2 страницы
    Askep Kista Koledokal
    Arief Ferri N
    Оценок пока нет
  • Askep Neoplasma PD Saluran Kemih
    Askep Neoplasma PD Saluran Kemih
    Документ9 страниц
    Askep Neoplasma PD Saluran Kemih
    Yusnia Pamuji
    Оценок пока нет
  • Askep Isk
    Askep Isk
    Документ12 страниц
    Askep Isk
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • ASKEP Hematotorak
    ASKEP Hematotorak
    Документ7 страниц
    ASKEP Hematotorak
    mitra dwi
    0% (1)
  • ASKEPHIRSPRUNG
    ASKEPHIRSPRUNG
    Документ14 страниц
    ASKEPHIRSPRUNG
    Gugun
    Оценок пока нет
  • Askep Colorectal Cancer
    Askep Colorectal Cancer
    Документ21 страница
    Askep Colorectal Cancer
    Prischa Syahran
    Оценок пока нет
  • ASKEP Cks
    ASKEP Cks
    Документ11 страниц
    ASKEP Cks
    mitra dwi
    0% (1)
  • Askep Fraktur Mandibula
    Askep Fraktur Mandibula
    Документ6 страниц
    Askep Fraktur Mandibula
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • Askep FR - Alviolaris Maxilla Sinistra
    Askep FR - Alviolaris Maxilla Sinistra
    Документ6 страниц
    Askep FR - Alviolaris Maxilla Sinistra
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • Askep Ca Recti
    Askep Ca Recti
    Документ16 страниц
    Askep Ca Recti
    mitra dwi
    100% (1)
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Fraktur Cervical Is
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Fraktur Cervical Is
    Документ4 страницы
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Fraktur Cervical Is
    Star Naz
    100% (1)
  • Askep Fraktur Femur
    Askep Fraktur Femur
    Документ12 страниц
    Askep Fraktur Femur
    QuEenesa AmoRa Fox
    Оценок пока нет
  • ASKEP FR Humerus
    ASKEP FR Humerus
    Документ23 страницы
    ASKEP FR Humerus
    mardisupriyansah
    Оценок пока нет
  • ASKEP CA Colon
    ASKEP CA Colon
    Документ17 страниц
    ASKEP CA Colon
    mitra dwi
    Оценок пока нет
  • ASKEP Ca Mammae
    ASKEP Ca Mammae
    Документ12 страниц
    ASKEP Ca Mammae
    mitra dwi
    0% (1)
  • ASKEP Cedera Kepala
    ASKEP Cedera Kepala
    Документ11 страниц
    ASKEP Cedera Kepala
    bayu interisti
    Оценок пока нет
  • Askep Ca Buli
    Askep Ca Buli
    Документ14 страниц
    Askep Ca Buli
    mitra dwi
    Оценок пока нет