Вы находитесь на странице: 1из 9

Mutiara Medika

Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009

Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter Pasien di Puskesmas

Patient Satisfaction to Doctor Patient Communication in Community Health


Centre

Arlina Dewi
Public Health Department, Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of
Yogyakarta

Abstract

Doctor patient communication is the important basis of diagnosis, therapy and


preventive process. In a few cases in Primary, Care, most of doctrs do wrong
diagnosis because of inhibition in communication. In a busy doctor practice, communication
takes short time. Patient are dissatisfied to doctor care because of less attention and opportunity
to express their feeling. The objective of this study is to determine the correlation between
patient satisfaction and duration of doctor patient communication in Community Health
Centre.
The research method used cross sectional design with analytic type. The collected
data using satisfaction questionnaire that filled directly by respondent and direct observation
by researcher to duration of doctor patient communication. Sixty-four respondents selected
at random from eight Community Health Centres in Primary Care where doctor care the
patient. Spearman Correlation test is used to analyze the data.
The study finds out that the duration of doctor patient communication is 2,96±1,27
minutes on average. Based on eight categories (greeting, non verbal, empathy, language,
listening, giving information, summarizing, motivation) of patient satisfaction level, the highest
score is empathy and the lowest score is greeting. Patient satisfaction score to female doctor
is higher than male (p=0,026). There is moderate correlation (r=0,444, p<0,005) between
patient satisfaction and duration of doctor patient communication in Community Health
Centre.
In conclusion, there is moderate correlation between patient satisfaction and duration
of doctor patient communication in Community Health Centre.

Key words : duration of doctor patient communication, patient satisfaction,


primary care, community health centre

Abstrak

Komunikasi dokter pasien merupakan landasan yang penting dalam proses diagnosis, terapi
maupun pencegahan penyakit. Dalam beberapa kasus di Primary Care banyak dijumpai dokter
yang keliru mendiagnosis karena adanya hambatan dalam komunikasi. Pada praktik dokter yang
sibuk komunikasi yang terjadi hanya sangat singkat. Ketidakpuasan sebagian pasien terhadap layanan
dokter karena merasa kurang diperhatikan dan tidak ada kesempatan dalam mengungkapkan
perasaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan pasien
dengan durasi komunikasi dokter pasien di Puskesmas.

37
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................

Metode penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan jenis penelitian analitik.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner kepuasan yang diisi langsung oleh responden dan observasi
langsung oleh peneliti terhadap durasi komunikasi dokter pasien. Enampuluh empat responden pasien
terpilih secara acak dari delapan Puskesmas tempat dokter Primary Care memberikan pelayanan.
Analisis data menggunakan uji Spearman Correlation.
Hasil penelitian didapatkan rata rata durasi komunikasi dokter pasien 2,96±1,27 menit.
Dari delapan komponen kategori (greeting, non verbal, empathy, language, listening, giving
information, summarizing, motivation) tingkat kepuasan pasien yang tertinggi pada empathy
dan yang terendah pada greeting. Skor kepuasan pasien terhadap dokter perempuan lebih tinggi
daripada dokter laki laki (p= 0,026). Terdapat korelasi sedang (r = 0,444, p<0,005) antara kepuasan
pasien dengan komunikasi dokter pasien di Puskesmas.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan sedang antara kepuasan
pasien dengan komunikasi dokter pasien di Puskesmas.

Kata kunci : durasi komunikasi dokter pasien, kepuasan pasien, primary care,
Puskesmas

Pendahuluan Family Health Service


Dokter dalam pekerjaannya sehari Administration’s (FHSAs) cit Comission of
hari perlu membantu pasien menyelesaikan Racial Equality pada tahun 2007
masalah kesehatan yang dihadapi pasien. menyatakan dokter umum merupakan
Oleh karena itu, dokter harus mampu elemen terbesar yang memberikan
memahami berbagai penyakit dan upaya pelayanan kesehatan di Primary Health
kesehatan serta mampu Care (PHC).2 Selain itu, dokter umum juga
mengkomunikasikannya, sebagaimana memiliki wewenang untuk merujuk pasien
disebutkan dalam ayat Al Quran, surat Ali ke spesialis di klinik praktik maupun di
Imran ayat 79 : “Hendaklah kamu menjadi Secondary Health Care. Dalam beberapa
orang orang rabbani karena kamu selalu kasus di PHC banyak dijumpai dokter yang
mengajarkan AL Kitab dan disebabkan salah merujuk pasien karena kekeliruan
kamu tetap mempelajarinya”. dalam mendiagnosa penyakit sehingga
Komunikasi Dokter Pasien menimbulkan tuntutan hukum. Semua hal
merupakan landasan yang penting dalam ini dapat bermula dari adanya hambatan
proses diagnosis, terapi maupun dalam komunikasi Dokter Pasien. Menurut
pencegahan penyakit. Komunikasi terjadi penelitian yang dilakukan oleh American
melalui penyampaian pesan dari pengirim Society of Intemal Medicine komunikasi
kepada penerima. Pesan merupakan suatu Dokter Pasien yang baik temyata berhasil
arti (ideas dan feeling) yang diperoleh menurunkan angka keluhan dan tuntutan
seseorang dari orang lain, suatu kegiatan, hukum terhadap dokter.3
ruangan atau apa saja yang berhubungan Kajian kajian selama dua dekade
dengan orang tersebut. Komunikasi Dokter terakhir mengidentifikasi masalah masalah
Pasien harus dijaga dan dipelihara oleh komunikasi sebagai penyebab yang harus
kedua belah pihak supaya terjalin dengan selalu diperhatikan dalam pemberian
baik dalam rangka memperoleh meaning pelayanan kesehatan.3 Alasan dari masalah
tersebut.1 Diterangkan dalam Al Quran, masalah ini bersifat kompleks dan seringkali
surat Saba’ ayat 28 : “Kami mengutus kamu spesifik pada area yang diteliti. Alasan yang
Muhammad untuk seluruh manusia paling sering disebut antara lain: kurangnya
sebagai pembawa berita suka dan keterampilan dan pelatihan, kurangnya
pembawa peringatan ... ... ... ... ... sumber daya dan waktu, kepekaan
emosional, letak kekuasaan, dan beberapa
praktik buruk yang disengaja.3

38
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009

Sebagian pasien mengeluhkan yang berkunjung ke Puskesmas dengan


layanan dokter bukan karena kemampuan usia 15 65 tahun, composmentis dan
dokter tersebut kurang namun karena bersedia menjadi responden serta
merasa kurang diperhatikan dan tidak ada menjawab kuisioner penelitian.
kesempatan dalam mengungkapkan apa Instrumen penelitian ini menggunakan (1)
yang dirasakan sehingga menimbulkan Stopwatch untuk mengukur lamanya
ketidakpuasan pada pasien. 1 Tingkat komunikasi dokter pasien dalam satuan
kepuasan pasien tergantung pada mutu menit, (2) Kuisioner untuk mengukur tingkat
suatu produk atau jasa. 4 Mutu dalam kepuasan pasien terhadap komunikasi
pelayanan bersifat multidimensional, dokter pasien yang disusun sendiri oleh
sehingga setiap pasien akan menilai mutu Peneliti. Kuisioner berisi 19 pernyataan.
pelayanan dan kesehatan tergantung dari Yang mewakili 9 kategori ketrampilan
latar belakang kepentingan masing masing. greeting (1 item); listening (3 item); emphaty
Kesediaan dokter untuk (4 item); language (I item); nonverbal (3
menyediakan waktu yang cukup sangat item); summarizing (1 item); motivasi (1
diperlukan untuk menjalin komunikasi yang item); dan pemberian informasi (5 item).
baik antara Dokter Pasien. Pasien akan Alternatif jawaban menggunakan skala
merasa segan untuk berkomunikasi dengan Likert yang terdiri dari skala 1 sampai 4
baik dengan dokter yang selalu sibuk, dengan deskripsi sangat puas puas tidak
tampak tergesa gesa dan terlihat enggan puas - sangat tidak puas
untuk berkomunikasi. Cara pengukuran data dilakukan
Pada praktek dokter yang enggan dengan mengambil data primer langsung
atau sibuk acapkali waktu konsultasi hanya dari responden pasien dengan kuisioner
5 sampai 10 menit. Pada klinik yang tak kepuasan dan observasi langsung oleh
terlalu sibuk pasien mendapatkan peneliti terhadap durasi komunikasi dokter
kesempatan untuk berkonsultasi sekitar 30 pasien. Stopwatch dijalankan pada saat
menit bahkan dokter spesialis jiwa pasien masuk ke ruang praktik dan
menyediakan waktu sampai satu jam untuk dihentikan saat pasien berhenti
setiap pasien. Pada layanan swasta di berkomunkasi dengan dokter di ruang
Amerika Serikat rata rata lama konsultasi praktik. Saat keluar dari ruang praktik, pasien
adalah 18 menit.3 Pokok permasalahan dari diminta kesediaannya untuk mengisi
penelitian ini adalah “bagaimana hubungan kuisioner.
antara lamanya komunikasi dengan tingkat Data yang diperoleh dianalisis
kepuasan pasien di Primary Health Care, menggunakan uji korelasi Spearman untuk
khususnya di Puskesmas”. mengetahui hubungan antara lamanya
Tujuan penelitian ini adalah untuk komunikasi dokter pasien dan kepuasan
mengetahui hubungan antara kepuasan pasien di Puskesmas.
pasien dengan durasi komunikasi dokter
pasien di Puskesmas. Hasil
Responden dalam penelitian ini
Bahan dan Cara adalah pasien yang berkunjung dan dokter
Penelitian ini menggunakan desain umum fungsional yang praktik di
penelitian cross sectional dengan jenis Puskesmas. Dengan pertimbangan setiap
penelitian analitik. Penelitian ini dilaksanakan Puskesmas memiliki dua dokter umum,
di Puskesmas yang berlokasi di kota maka dipilih delapan Puskesmas di Kota
Yogyakarta pada bulan November Yogyakarta secara acak. Setiap dokter
Desember 2007. dipilih empat pasien dalam satu waktu
Subyek yang diteliti adalah dokter sehingga didapatkan 64 responden. Untuk
umum yang bekerja di Balai Pengobatan mengurangi bias dari responden dokter
Puskesmas minimal satuh tahun setelah umum maka saat pengambilan data
lulus dari sarjana kedokteran dan pasien responden tersebut tidak mengetahui.

39
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................

Responden adalah dokter umum Rata rata skor kepuasan pasien di


yang praktek di Puskesmas Kota Puskesmas Kota Yogyakarta yang dipilih
Yogyakarta yang sebagian besar adalah secara acak adalah 63,47±8,70. Skor
perempuan sebanyak 12 responden dengan kepuasan tertinggi pada nilai 76 dan yang
prosentase 75%. Rata rata umur responden terendah pada nilai 42. Data kepuasan
adalah 40,5 ±13,9 tahun. Sebagian besar pasien tentang komunikasi dokter-pasien di
responden pasien adalah perempuan yaitu Puskesmas Kota Yogyakarta disajikan
sebanyak 38 responden dengan prosentase berdasarkan delapan kategori ketrampilan
59,4%. Status pekerjaan terbanyak adalah sebagai berikut.
sebagai ibu rumah tangga yaitu 17
responden (26,6%).

Tabel 1. Kepuasan pasien tentang komunikasi dokter pasien di Puskesmas berdasarkan


delapan kategori ketrampilan

Kategori Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat Total


Tidak Puas
% % % % %
Greeting 4,7 17,2 50,0 28,1 100
Non-verbal 42,2 50 6,2 1,6 100
Empathy 64,1 32,8 3,1 0 100
Language 59,4 39,1 1,6 0 100
Listening 53,1 34,4 4,7 7,8 100
Giving 39,1 48,4 9,4 3,1 100
infromation
Summarizing 37,5 53,1 6,2 3,1 100
Motivation 39,1 39,1 15,6 6,2 100

Tingkat kepuasan pasien yang penelitian didapatkan juga rata rata skor
tertinggi pada empathy (64, 1 %) dan yang kepuasan pasien berdasarkan jenis kelamin
terendah pada greeting (28,1%). Dari hasil dokter umum sebagai berikut.

Tabel 2. Skor Kepuasan Pasien berdasarkan Jenis Kelamin Dokter umum di Puskesmas
Kota Yogyakarta

Jenis kelamin dokter Rata-rata skor kepuasan pasien Sig


Perempuan 65,54±6,93 0,026
Laki-laki 58,31±11,61

Data tabel 2 menunjukkan bahwa Kota Yogyakarta adalah 2,96±1,27 menit,


rata rata skor kepuasan pasien terhadap dengan waktu tercepat (nilai minimum) 1,31
dokter perempuan lebih besar daripada menit dan waktu yang terlama (nilai
dokter laki laki (p <0,05). Rata rata durasi maksimum) 7,09 menit.
komunikasi dokter pasien di Puskesmas

40
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009

Tabel 3. Rata rata Durasi Komunikasi Dokter Pasien berdasarkan Jenis Kelamin Dokter
Umum di Puskesmas Kota Yogyakarta

Jenis kelamin dokter umum Durasi Komunikasi Sig.


Perempuan 3,04±1,31 0,515
Laki-laki 2,69±1,13

Karena nilai p>0,05, dapat ditunjukkan Uji korelasi Spearman digunakan


bahwa tidak ada perbedaan yang untuk mengetahui hubungan antara
bermakna, antara durasi komunikasi dokter kepuasan pasien dengan durasi komunikasi
pasien pada dokter perempuan dengan dokter pasien di Puskesmas Kota
durasi komunikasi dokter pasien pada Yogyakarta (data durasi komunikasi tidak
dokter laki laki di Puskesmas Kota berdistribusi normal)
Yogyakarta.

Tabel 4. Hubungan antara Kepuasan Pasien dan Komunikasi Dokter Pasien di Puskesmas
Kota Yogyakarta

Korelasi r Sig
Kepuasan pasien dengan durasi 0,444 <0,001
komunikasi dokter-pasien di
Puskesmas Kota Yogyakarta

Hasil dari uji tersebut dapat ditunjukkan perempuan (75%). Hal ini mungkin karena
bahwa hubungan antara kepuasan pasien mortalitas wanita yang rendah sehingga
dengan durasi komunikasi dokter pasien proporsi perempuan lebih besar dan
adalah hubungan sedang (Dahlan, 2004) intensitas bekerja sudah seimbang dengan
yang bermakna. (p<0,05) pria.5
Kepuasan pasien merupakan sikap
Diskusi seseorang dalam orientasi secara umum
terhadap pengalaman yang didapatkan di
Rata rata umur responden pasien pelayanan kesehatan. Kepuasan dapat
adalah 40,5±13,9 tahun dan sebagian besar dilihat dari sisi pikiran dan emosional yang
responden pasien dalam penelitian ini berhubungan dengan pengalaman
adalah perempuan (59,4%). Menurut Mund sebelumnya, harapan, dan jaringan sosial.6
et al (2001) pada rata rata usia ini manusia Kepuasan dicapai ketika persepsi pasien
banyak mengalami penurunan sistem imun. tentang kualitas pelayanan medis yang
Penelitiannya juga menunjukkan perempuan mereka terima adalah positif, memuaskan
cenderung mengalami penurunan CD8 dan memenuhi harapan mereka. The Joint
seiring dengan peningkatan usia. CD8 Comission of accreditation of Health Care
adalah suatu komponen sistem imun Organizations menyatakan bahwa
manusia, sehingga dapat dikatakan kepuasan pasien juga dipandang sebagai
perempuan cenderung lebih rentan metode yang sangat esensial dalam
terhadap penyakit daripada pria. evaluasi pelayanan kesehatan dan
Pada penelitian ini juga diperoleh merupakan indikator yang tepat untuk
sebagian besar dokter umum yang praktek menetapkan standar akreditasi untuk
di Puskesmas Kota Yogyakarta adalah organisasi tertentu.6

41
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................

Kepuasan pasien tergantung dari c. Empathy


pemberian informasi yang dimiliki oleh Pasien banyak yang merasa sangat
dokter, sikap dokter dalam kesopanan, puas dengan empathy dari dokter yang
memberikan perhatian, mendengarkan diwujudkan dengan menanyakan keluhan
dengan cermat serta berempati. Semua hal pasien, menanggapi keluhan pasien,
tersebut merupakan sebagian besar memperhatikan pasien, dan mengerti apa
keterampilan berkomunikasi yang harus yang dirasakan pasien. Ellis et al.,
dimiliki dokter. Dengan demikian peneliti menyatakan bahwa tingkat kepuasan
mengklasifikasikan keterampilan dokter pasien sangat tinggi apabila dokter mengerti
dalam berkomunikasi menjadi delapan dan menanggapi apa yang dirasakan
kategori. 7,8 pasien.1 Tingkat empathy yang maksimal
Dalam penelitian ini telah diperoleh dapat menghasilkan keterbukaan pasien,
kepuasan pasien terhadap delapan kategori bahkan dapat membantu dokter menembus
keterampilan komunikasi dokter pasien. Hal ke jiwa pasien tersebut dimana pengobatan
ini akan dibahas berdasarkan kategori lain tidak ada yang dapat mencapainya,
masing masing: dengan kata lain empathy adalah alat terapi
yang paling kuat untuk pasien. 11
a. Greeting (salam)
Pada komponen salam, pasien d. Language (bahasa)
merasa tidak puas terhadap salam yang Dokter menggunakan bahasa yang
diberikan oleh dokter (terbanyak diantara 8 dimengerti pasien meghasilkan tingkat
kategori). Keterampilan interpersonal ini kepuasan pasien yang maksimal pada lebih
adalah keterampilan dasar yang akan dari separuh responden. Pasien sangat
sangat membangun hubungan yang efektif tanggap terhadap informasi informasi
dimana sesuai dengan norma budaya yang dengan bahasa yang mudah untuk
berlaku dan merupakan permulaan untuk dipahami, dalam arti luas yaitu bahasa yang
mengajak pasien berpartisipasi dalam sesuai dengan tingkat intelegensi pasien. 7
sebuah komunikasi. Hal ini dikemukakan
oleb American Board of Medical Specialties e. Listening (mendengarkan)
pada study profile effective doctor patient Pasien juga merasakan sangat puas
communication.9 pada dokter yang mendengarkan
penjelasan pasien, memberi kesempatan
b. Non verbal pasien untuk mengungkapkan masalahnya
Pasien banyak yang merasakan dan tidak sering memotong pembicaraan
puas pada komponen ini. WHO pasien. Dari hasil penelitian dan menurut
menyatakan dokter harus menggunakan Roter & Hall dokter tidak hanya perlu untuk
bahasa nonverbal dalam salah satu menjelaskan segala hal mengenai pasien
komunikasinya yang dapat digambarkan tapi juga penting untuk mendengarkan
melalui tingkah laku dan ekspresi dokter pasien sehingga terciptanya kepuasan
seperti; terlihat gembira menyambut pasien 12 Komponen listening juga
kedatangan pasien, melakukan kontak mata merupakan kompenen dalam program
dan tidak terlihat menjauh dari pasien.7 Hal komunikasi terkini yang berpusat pada
ini juga didukung dengan teori Simpson pasien. 13
yang menyatakan bahwa komunikasi non
verbal lebih menunjukkan hal yang f. Giving information (memberi informasi)
sebenamya. Komunikasi non verbal juga Pada komponen ini, sebagian besar
terlihat lebih menyalurkan signal signal pasien hanya menyatakan puas atas
tertentu yang dapat menarik pasien untuk informasi informasi yang diberikan dokter
berpartisipasi dalam komunikasi. 8,10 tentang penyakit yang diderita, pencegahan
maupun pengobatannya. Pasien juga rata

42
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009

rata merasa puas dengan ketidakragu Durasi komunikasi Dokter Pasien


raguan dokter dalam menyampaikan merupakan hal terpenting yang perlu
informasi dan memberikan kepada pasien dipertimbangkan dalam praktik kedokteran
kesempatan untuk bertanya tentang terutama di PHC. Hadiah yang terbesar bagi
informasi yang ingin didapatkan dari dokter. pasien adalah ketersediaan waktu oleh
Kompetensi ini dilakukan dokter sesuai dokter dalam berkomunikasi, terutama dua
dengan teori yang ada. 7,8 Dokter menit pertama dimulainya komunikasi. 18
seharusnya juga terstruktur dalam Menurut Krutz et al, dokter yang
memberikan informasi dan memperhatikan sudah ahli sekalipun membutuhkan waktu
apa yang diinginkan pasien agar dapat yang lama untuk berkomunikasi (±8,5
mencapai tingkat kepuasan pasien yang menit) dan dokter yang ingin melakukan
maksimal. 8 komunikasi yang terpusat pada pasien akan
membutuhkan waktu lebih lama lagi. Krutz
g. Summarizing juga mengemukakan bahwa tidak ada
Pada komunikasi dokter pasien, hubungan antara keahlian dokter dengan
dokter perlu menyimpulkan kembali durasi komunikasi.8 Jadi, apabila seorang
informasi yang didapat dari pasien. 8 Hal ini dokter melakukan komunikasi yang lama,
telah terbukti dalam penelitian ini bahwa bukan berarti dokter tersebut tidak ahli
sebagian pasien sudah merasa puas dalam bidangnya.
terhadap kesimpulan yang diberikan dokter. Masalah psikologis hampir
mendominasi setiap penyakit yang diderita
h. Motivation oleh pasien, depresi terdapat pada tingkat
Pada komponen motivation ini, keempat yang tergabung dalam penyakit
pasien banyak merasa puas dan sangat kronik. Dokter umum adalah penyedia
puas terhadap dukungan atau semangat layanan pertama (PHC provider) untuk
yang diberikan dokter. Motivasi sangat problem tersebut. Penelitian yang dilakukan
diperlukan untuk meningkatkan kualitas menurut Hutton & Gunn menunjukkan
perilaku pasien, terlebih pada pasien yang dokter harus memberikan waktu
sangat membutuhkan dukungan agar komunikasi yang lama khususnya untuk
sembuh dan tidak terkucilkan karena mengetahui apakah ada masalah psikologis
penyakitnya. 14 yang ikut serta dalam penyakit pasien. 19
Menurut Heritage kepuasan pasien Pasien juga akan lebih terbuka untuk
dipengaruhi oleh sikap dan perilaku dokter mengeluarkan masalahnya pada lama
dalam berkomunikasi, ketertarikan individu komunikasi ±6,8 menit. 20 Pada kenyataan
dan pengaturan pelayanan medis. 15 yang didapat dari penelitian, rata rata durasi
Sedangkan gender, etnik dan status sosial komunikasi di Puskesmas Kota Yogyakarta
ekonomi tidak mempengaruhi tingkat hanya berkisar 2,96±1,27 menit.
kepuasan pasien karena tidak memerlukan Pada penelitian ini juga didapatkan
banyak literatur untuk itu.16 Tetapi pada rata rata durasi komunikasi dokter pasien
penelitian ini didapatkan ada perbedaan skor pada dokter perempuan lebih besar
kepuasan yang bermakna antara dokter laki daripada dokter laki laki (3,04±1,31 menit).
laki dan dokter perempuan (p < 0,05), Meskipun demikian, didapatkan hasil yang
dimana rata rata skor kepuasan pasien tidak significant dalam perbedaan durasi
terhadap dokter perempuan lebih besar dokter umum perempuan dan laki laki (p >
daripada dokter laki laki (65,54±6,93). Dokter 0,05). Sesuai penelitian Roter yang
umum perempuan di Primary Health Care menyatakan bahwa tidak ada perbedaan
dinilai lebih menggunakan bahasa yang dalam jumlah pemberian informasi kepada
positif, melakukan konseling psikososial dan pasien sehingga durasi yang diberikan tidak
terutama fokus pada masalah emosi berbeda terlalu jauh. 17
sehingga lebih meningkatkan kepuasan
pasien. 17

43
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................

Hubungan antara kepuasan pasien dan 3. Djauzi, S., & Supartondo. (2004).
komunikasi dokter pasien di Primary Health Komunikasi dan Empati dalam
Care Hubungan Dokter Pasien. Jakarta: Balai
Banyak peneliti mempertahankan Penerbit Fakultas Kedokteran
pendapatnya bahwa lama komunikasi tidak Universitas Indonesia.
mempengaruhi suatu kualitas pelayanan 4. Mund E, Christensson B, Larsson K,
medis, yang berarti pasien akan merasa Gronneberg R. (2001). Sex Dependent
nyaman dalam waktu komunikasi yang Differences in Physiological Ageing in
pendek maupun yang panjang karena yang The Immune System of Lower Airways
mereka pentingkan hanyalah kualitas in Healthy Non Smoking Volunteers:
pelayanan saja. 19 Pada penelitian ini, Study of Lymphocyte Subsets in
berdasarkan analisis data pada tabel 6 Bronchoalveolar Lavage Fluid and
terdapat hubungan sedang (r = 0,444, p < Blood[Abstract]. Thorax, 56,450 455
0,05) antara kepuasan pasien dengan 5. Kletke, P. R., Marder, W. D., &
durasi komunikasi dokter pasien di Silberger, A. B. (1990). The Growing
Puskesmas Kota Yogyakarta sebagai Proportion of Female Physicians
penyedia layanan di PHC. Sesuai dengan [Abstract]. American Joumal of Public
teoeri yang disampaikan menurut Health, 80(3), 300 304.
Parasuraman yaitu bahwa kepuasan 6. The Health Boards Executive. (2003).
merupakan kesesuaian antara harapan Measurement of Patient Satisfaction.
pasien tentang pelayanan yang tersedia (n.d). Health Strategy Implementation
dengan persepsi pelayanan yang diterima Project 2003. Diakses 16 November
dan didukung pula oleh Bolus & Pitts yaitu 2007, dari http://www.dohc.ie/
kepuasan pasien bersumber dari kualitas issues/health_strategy/
pelayanan medis serta sesuai dengan teori action48.pdf?direct=1
WHO yang menyatakan bahwa komunikasi 7. Divison of Mental Health World Health
berintegrasi dengan suatu kualitas Organization. (1993). Doctor patient
pelayanan medis. 7,21,22 interaction and communication.
Geneva.
Kesimpulan 8. Kurtz S, Silverman J, Draper J. (2004).
Skills for Communicating with
Terdapat hubungan moderat antara Patients(2nd ed). United Kingdom:
kepuasan pasien dan durasi komunikasi Radcliffe Medical Press.
dokter pasien di Puskesmas. 9. American Board of Medical Specialties.
(2007). Study Profiles Effective Doctor
Ucapan Terima Kasih Patient Communication. Amerika.
Peneliti mengucapkan terima kasih 10. Simpson, L. (2005). E Communication
kepada seluruh Kepala Puskesmas di Kota Skills: A guide for Primary Care.
Yogyakarta yang terpilih sebagai lokasi United Kingdom: Radcliffe Publishing.
penelitian, atas ijinnya untukmengambil data 11. Feldman, M. D., & Christensen, J. F.
primer. Mira Delima Asikin dan semua pihak (2003). Behavioral Medicine in Primary
yang telah membantu selama penelitian. Care. New York, London: McGraw Hill
Professional
Daftar Pustaka 12. Roter, D. L., & Hall, J. A. (2006). Doctors
1. Ellis, R. B. (2000). Komunikasi Talking with Patients/Patients Talking
Interpersonal dalam Keperawatan Teori with Doctors : Improving
dan Praktik. (Setiawan & Susi P (Eds.), Communication in Medical Visits.
Trans.) Jakarta: EGC Praeger: Greenwood Press.
2. Commision of Racial Equality. (2007). 13. Accreditation Council for Graduate
Defining Primary Care. London. Medical Education. (2005). Advancing
Education in Interpersonal and

44
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009

Communication Skills. Diakses 16 18. Piasecki, M. (2002). Clinical


November 2007, darI http:// Communication Handbook. USA:
www.acgme.org/outcome/implement/ Blackwell Publishing.
interperComSkills.pdf. 19. Hutton, C., & Gunn, J. (2007). Do
14. Fisher, J., & Fisher, W.A. (1998). Longer Consultations Improve The
Contributions of The Information- Management of Psychological
Motivation Behavioral Skills Model to HIV Problems in General Practice?.
Prevention. Gateway to the National BiomedCentral Health Service, 7, 7 1.
Library ofMedicine, 12, 910. 20. Bensing JM, Roter DL, Hulsman RL.
15. Heritage, J., & Maynard, D.W. (2006). (2003). Communication Pattems of
Communication in Medical Care: Primary Care Physicians in the United
Interaction between Primary Care States and The Netherlands. Joumal of
Physician and Patient. Cambridge: General Intemal Medicine, 18(5): 335
Cambridge University Press. 342.
16. Shouten, B. C., & Meeuwesen L. 21. Parasuraman. (2000). A conceptual
(2006). Patient Education and model of service quality and it’s
Counseling. Science Direct., 64, 1 3. implication for future research. Joumal
17. Roter, D. L., Hall, J.A., & Aoki, Y. (2002). ofMarketting Fall, 44.
Physician Gender Effects in Medical 22. Bolus, R., & Pitts, J. (1999, April).
Communication. The Joumal of Patient Satisfaction: The indispensable
American Medical Association, 288, outcome. Managed Care. Diakses 16
756 764. November 2007, dari http://
www.managedcaremag.com

45

Вам также может понравиться