Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Arlina Dewi
Public Health Department, Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of
Yogyakarta
Abstract
Abstrak
Komunikasi dokter pasien merupakan landasan yang penting dalam proses diagnosis, terapi
maupun pencegahan penyakit. Dalam beberapa kasus di Primary Care banyak dijumpai dokter
yang keliru mendiagnosis karena adanya hambatan dalam komunikasi. Pada praktik dokter yang
sibuk komunikasi yang terjadi hanya sangat singkat. Ketidakpuasan sebagian pasien terhadap layanan
dokter karena merasa kurang diperhatikan dan tidak ada kesempatan dalam mengungkapkan
perasaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan pasien
dengan durasi komunikasi dokter pasien di Puskesmas.
37
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................
Metode penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan jenis penelitian analitik.
Pengumpulan data menggunakan kuisioner kepuasan yang diisi langsung oleh responden dan observasi
langsung oleh peneliti terhadap durasi komunikasi dokter pasien. Enampuluh empat responden pasien
terpilih secara acak dari delapan Puskesmas tempat dokter Primary Care memberikan pelayanan.
Analisis data menggunakan uji Spearman Correlation.
Hasil penelitian didapatkan rata rata durasi komunikasi dokter pasien 2,96±1,27 menit.
Dari delapan komponen kategori (greeting, non verbal, empathy, language, listening, giving
information, summarizing, motivation) tingkat kepuasan pasien yang tertinggi pada empathy
dan yang terendah pada greeting. Skor kepuasan pasien terhadap dokter perempuan lebih tinggi
daripada dokter laki laki (p= 0,026). Terdapat korelasi sedang (r = 0,444, p<0,005) antara kepuasan
pasien dengan komunikasi dokter pasien di Puskesmas.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan sedang antara kepuasan
pasien dengan komunikasi dokter pasien di Puskesmas.
Kata kunci : durasi komunikasi dokter pasien, kepuasan pasien, primary care,
Puskesmas
38
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009
39
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................
Tingkat kepuasan pasien yang penelitian didapatkan juga rata rata skor
tertinggi pada empathy (64, 1 %) dan yang kepuasan pasien berdasarkan jenis kelamin
terendah pada greeting (28,1%). Dari hasil dokter umum sebagai berikut.
Tabel 2. Skor Kepuasan Pasien berdasarkan Jenis Kelamin Dokter umum di Puskesmas
Kota Yogyakarta
40
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009
Tabel 3. Rata rata Durasi Komunikasi Dokter Pasien berdasarkan Jenis Kelamin Dokter
Umum di Puskesmas Kota Yogyakarta
Tabel 4. Hubungan antara Kepuasan Pasien dan Komunikasi Dokter Pasien di Puskesmas
Kota Yogyakarta
Korelasi r Sig
Kepuasan pasien dengan durasi 0,444 <0,001
komunikasi dokter-pasien di
Puskesmas Kota Yogyakarta
Hasil dari uji tersebut dapat ditunjukkan perempuan (75%). Hal ini mungkin karena
bahwa hubungan antara kepuasan pasien mortalitas wanita yang rendah sehingga
dengan durasi komunikasi dokter pasien proporsi perempuan lebih besar dan
adalah hubungan sedang (Dahlan, 2004) intensitas bekerja sudah seimbang dengan
yang bermakna. (p<0,05) pria.5
Kepuasan pasien merupakan sikap
Diskusi seseorang dalam orientasi secara umum
terhadap pengalaman yang didapatkan di
Rata rata umur responden pasien pelayanan kesehatan. Kepuasan dapat
adalah 40,5±13,9 tahun dan sebagian besar dilihat dari sisi pikiran dan emosional yang
responden pasien dalam penelitian ini berhubungan dengan pengalaman
adalah perempuan (59,4%). Menurut Mund sebelumnya, harapan, dan jaringan sosial.6
et al (2001) pada rata rata usia ini manusia Kepuasan dicapai ketika persepsi pasien
banyak mengalami penurunan sistem imun. tentang kualitas pelayanan medis yang
Penelitiannya juga menunjukkan perempuan mereka terima adalah positif, memuaskan
cenderung mengalami penurunan CD8 dan memenuhi harapan mereka. The Joint
seiring dengan peningkatan usia. CD8 Comission of accreditation of Health Care
adalah suatu komponen sistem imun Organizations menyatakan bahwa
manusia, sehingga dapat dikatakan kepuasan pasien juga dipandang sebagai
perempuan cenderung lebih rentan metode yang sangat esensial dalam
terhadap penyakit daripada pria. evaluasi pelayanan kesehatan dan
Pada penelitian ini juga diperoleh merupakan indikator yang tepat untuk
sebagian besar dokter umum yang praktek menetapkan standar akreditasi untuk
di Puskesmas Kota Yogyakarta adalah organisasi tertentu.6
41
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................
42
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009
43
Arlina Dewi, Kepuasan Pasien terhadap Komunikasi Dokter ..............................
Hubungan antara kepuasan pasien dan 3. Djauzi, S., & Supartondo. (2004).
komunikasi dokter pasien di Primary Health Komunikasi dan Empati dalam
Care Hubungan Dokter Pasien. Jakarta: Balai
Banyak peneliti mempertahankan Penerbit Fakultas Kedokteran
pendapatnya bahwa lama komunikasi tidak Universitas Indonesia.
mempengaruhi suatu kualitas pelayanan 4. Mund E, Christensson B, Larsson K,
medis, yang berarti pasien akan merasa Gronneberg R. (2001). Sex Dependent
nyaman dalam waktu komunikasi yang Differences in Physiological Ageing in
pendek maupun yang panjang karena yang The Immune System of Lower Airways
mereka pentingkan hanyalah kualitas in Healthy Non Smoking Volunteers:
pelayanan saja. 19 Pada penelitian ini, Study of Lymphocyte Subsets in
berdasarkan analisis data pada tabel 6 Bronchoalveolar Lavage Fluid and
terdapat hubungan sedang (r = 0,444, p < Blood[Abstract]. Thorax, 56,450 455
0,05) antara kepuasan pasien dengan 5. Kletke, P. R., Marder, W. D., &
durasi komunikasi dokter pasien di Silberger, A. B. (1990). The Growing
Puskesmas Kota Yogyakarta sebagai Proportion of Female Physicians
penyedia layanan di PHC. Sesuai dengan [Abstract]. American Joumal of Public
teoeri yang disampaikan menurut Health, 80(3), 300 304.
Parasuraman yaitu bahwa kepuasan 6. The Health Boards Executive. (2003).
merupakan kesesuaian antara harapan Measurement of Patient Satisfaction.
pasien tentang pelayanan yang tersedia (n.d). Health Strategy Implementation
dengan persepsi pelayanan yang diterima Project 2003. Diakses 16 November
dan didukung pula oleh Bolus & Pitts yaitu 2007, dari http://www.dohc.ie/
kepuasan pasien bersumber dari kualitas issues/health_strategy/
pelayanan medis serta sesuai dengan teori action48.pdf?direct=1
WHO yang menyatakan bahwa komunikasi 7. Divison of Mental Health World Health
berintegrasi dengan suatu kualitas Organization. (1993). Doctor patient
pelayanan medis. 7,21,22 interaction and communication.
Geneva.
Kesimpulan 8. Kurtz S, Silverman J, Draper J. (2004).
Skills for Communicating with
Terdapat hubungan moderat antara Patients(2nd ed). United Kingdom:
kepuasan pasien dan durasi komunikasi Radcliffe Medical Press.
dokter pasien di Puskesmas. 9. American Board of Medical Specialties.
(2007). Study Profiles Effective Doctor
Ucapan Terima Kasih Patient Communication. Amerika.
Peneliti mengucapkan terima kasih 10. Simpson, L. (2005). E Communication
kepada seluruh Kepala Puskesmas di Kota Skills: A guide for Primary Care.
Yogyakarta yang terpilih sebagai lokasi United Kingdom: Radcliffe Publishing.
penelitian, atas ijinnya untukmengambil data 11. Feldman, M. D., & Christensen, J. F.
primer. Mira Delima Asikin dan semua pihak (2003). Behavioral Medicine in Primary
yang telah membantu selama penelitian. Care. New York, London: McGraw Hill
Professional
Daftar Pustaka 12. Roter, D. L., & Hall, J. A. (2006). Doctors
1. Ellis, R. B. (2000). Komunikasi Talking with Patients/Patients Talking
Interpersonal dalam Keperawatan Teori with Doctors : Improving
dan Praktik. (Setiawan & Susi P (Eds.), Communication in Medical Visits.
Trans.) Jakarta: EGC Praeger: Greenwood Press.
2. Commision of Racial Equality. (2007). 13. Accreditation Council for Graduate
Defining Primary Care. London. Medical Education. (2005). Advancing
Education in Interpersonal and
44
Mutiara Medika
Vol. 9 No. 2:37-45, Juli 2009
45