Вы находитесь на странице: 1из 8

EDUSAINS Volume 11 Nomor 02 Tahun 2019

Available online at
EDUSAINS
Center For Science Education
Journal homepage : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains

Research Article

Profil Literasi Fisika SMA Terhadap Energi Baru Terbarukan PLTB


Adinda Sisi Setiawati1, Dindin Nasrudin2, Chaerul Rochman3
123
UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia
1
adindasisi61@gmai.com, 2 dindin.nasrudin@uinsgd.ac.id, 3 chaerulrochman99@uinsgd.ac.id
Corresponding author

Abstract With the increasing use of electricity, it also increases people's demand for electricity. If the
increase in demand is not balanced with the availability of energy, it will become a problem.
This problem can be overcome by increasing the availability of the number of power plants
and the utilization of available energy sources. One example of alternative energy sources
that can be used is wind energy PLTB Ciheras located in the city of Tasikmalaya. This
research is a preliminary study to obtain scientific literacy data on students of the Ciheras
PLTB. The research sample was students from SMAN 1 Cipatujah and Cipatujah Vocational
High School. This data retrieval method uses a pre-experimental method with a one-time
design of literacy ability tests. Data collection is done by distributing literacy instruments
consisting of 4 questions about the process, concept, context and the best attitude. The
purpose of this study was to describe the profile of students' literacy skills about the Ciheras
PLTB. The results showed that the average scientific literacy of students was in the low
category, where the overall average value obtained by students from SMAN 1 Cipatujah was
2.12 and from Cipatujah Vocational High School was 1.85. The results of this study can be
used as an initial reference in the preparation of Physics enrichment materials in EBT-related
schools.
Keywords Science Literacy; PLTB; EBT; physics concept; enrichment ingredients.
Abstrak Dengan semakin meningkatnya pemanfaatan energi listrik juga meningkatkan kebutuhan
masyarakat terhadap energi listrik tersebut. Apabila peningkatan kebutuhan tidak seimbang
dengan ketersediaannya energi maka akan menjadi sebuah permasalahan. Permasalahan ini
dapat diatasi dengan cara menambah ketersediaannya jumlah pembangkit listrik dan
pemanfaatan sumber energi yang tersedia. Salah satu contoh sumber energi alternatif yang
dapat digunakan adalah energi angin PLTB Ciheras yang berada di kota Tasikmalaya.
Penelitian ini merupakan studi pendahuluan untuk mendapatkan data literasi sains peserta
didik terhadap PLTB Ciheras. Sampel penelitian adalah peserta didik dari SMAN 1 Cipatujah
dan SMKN Cipatujah. Metode pengambilan data ini menggunakan metode pre eksperimen
dengan desain satu kali tes kemampuan literasi. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan instrument literasi yang terdiri dari 4 pertanyaan mengenai proses, konsep,
konteks dan sikap terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan profil
kemampuan literasi peserta didik tentang PLTB Ciheras. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata literasi sains peserta didik ada dalam kategori rendah, yang mana nilai rata-
rata keseluruhan yang diperoleh peserta didik dari SMAN 1 Cipatujah sebesar 2,12 dan dari
SMKN Cipatujah sebesar 1,85. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan awal
dalam penyusunan bahan pengayaan Fisika di sekolah terkait EBT.
Kata Kunci Literasi sains;PLTB; EBT; konsep fisika; bahan pengayaan .

Permalink/DOI: [.....................]
PENDAHULUAN bara dan penggunaannya adalah untuk
penerangan dan menggerakan motor-motor
Penggunaan energi listrik dimulai pada
industri. Kemudian pada awal abad ke-20
akhir abad ke-19 yang dibangkitkan dari batu

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


[Type text]

terlihat adanya pembangkit energi listrik


memakai batu bara, gas bumi dan minyak
bumi sebagai bahan bakar. Penggunaan energi
listrik ini berkembang mengikuti
perkembangan teknologi yang menggunakan
energi listrik sebagai sumber energinya. Kini,
penggunaan energi listrik semakin meningkat
Gambar 1. Lokasi PLTB Ciheras
karena praktis,bersih sehingga lebih mudah Salah satu pembangkit listrik tenaga
digunakan dan diubah ke bentuk energi lain. bayu atau angin yang ada di wilayah pantai
Dengan semakin meningkatnya pemanfaatan selatan adalah PLTB Ciheras yang berlokasi di
energi listrik juga meningkatkan kebutuhan Desa Ciheras Kabupaten Tasikmalaya Jawa
masyarakat terhadap energi listrik tersebut. Barat. Pembangkit listrik tersebut didirikan
Apabila peningkatan kebutuhan tidak oleh seorang teknorat Indonesia yang bernama
seimbang dengan ketersediaannya energi maka Ricky Elson yang sekaligus mendirikan
akan menjadi sebuah permasalahan seperti sebuah lembaga riset. Lembaga tersebut adalah
pemadaman listrik yang sudah biasa terjadi di PT.Lentera Bumi Nusantara, di dalamnya
Indonesia. Pemadaman listrik tersebut terjadi terdapat banyak energi baru terbarukan yang
secara bergilir untuk daerah yang konsumsi beliau kembangkan seperti Biogass, Solar Sel,
energi listriknya tinggi, sebagian energinya dan Pembangkit listrik tenaga angin. PLTB
dapat di transmisikan ke daerah yang Ciheras didirikan sudah lama sejak awal tahun
konsumsi energi listriknya rendah. 2012 yang terdiri dari 10 kincir angin, masing-
Permasalahan ini dapat diatasi dengan cara masing menghasilkan 500 VA. Energi yang
menambah ketersediaannya jumlah dihasilkan kini bukan hanya untuk keperluan
pembangkit listrik dan pemanfaatan sumber riset, tetapi beberapa ruang penelitian disana
energi yang tersedia. Salah satu contoh sumber sudah diterangi listrik yang berasal dari
energi alternatif yang dapat digunakan adalah pembangkit listrik tenaga angin tersebut.
energi angin. Meskipun secara umum PLTB merupakan salah satu pembangkit listrik
Indonesia adalah negara tanpa angin energi terbarukan yang ramah lingkungan dan
mengingat bahwa kecepatan angin minimum memiliki efisiensi kerja yang baik jika
rata-rata yang secara ekonomis dapat dibandingkan dengan pembangkit listrik energi
dikembangkan sebagai penyedia jasa energi terbarukan lainnya.
adalah 4mdt. Namun ada beberapa wilayah //Suatu pembangkit listrik dari energi
dimana sumber energi angin layak angin merupakan hasil penggabungan dari
dikembangkan yaitu di Nusa Tenggara Timur beberapa turbin angin sehingga dapat
(NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi menghasilkan energi listrik. Cara kerja dari
Selatan dan Tenggara, Pantai Utara dan pembangkit listrik tenaga angin ini yaitu
Selatan Jawa dan Karimun Jawa. Sehingga awalnya energi angin memutar turbin angin.
potensi sumber energi angin di Indonesia Turbin angin bekerja terbalik dari kipas angin,
adalah sebesar 61.972 MW (RPJMN, 2015- bukan menggunakan listrik untuk
2019). menghasilkan energi angin melainkan
menggunakkan angin menghasilkan energi
listrik. Kemudian angin tersebut akan memutar
sudut-sudut turbin, lalu diteruskan untuk
memutar rotor pada generator yang letaknya
dibagian belakang turbin angin. Generator
tersebut mengubah energi putar rotor menjadi
energi listrik dengan prinsip hukum faraday,
yaitu bila terdapat penghantar di dalam suatu

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


Nama Penulis/ Name of First Author, Nama Penulis Kedua/ Name of Second Author

medan magnet, maka pada kedua ujung dilakukan dengan memberikan satu kali tes
penghantar tersebut akan dihasilkan beda kemampuan literasi sains pada siswa kelas XI
potensial (Shandy, 2013). sekolah terjauh dan terdekat yang berjumlah
maasing-masing sekolah 40 orang yang telah
mendapatkan pengetahuan tentang PLTB baik
berupa lokasi, konsep fisika dan cara kerjanya
sebelumnya. Tes ini diberikan dalam waktu 1
jam pelajaran (2x30 menit). Data yang
diperoleh dianalisis dengan menghitung
persentase ketercapaian literasi sains pada
Gambar 2. Prinsip kerja PLTB
EBT PLTB yang berbentuk Microsoft Office
Ketika poror generator mulai berputar,
Excell. Persentase ketercapaian sains ini
maka akan terjadi perubahan fluks pada stator
diinterpretasikan secara deskriptif non
yang akhirnya dihasilkan tegangan dan arus
parametrik dengan merujuk pada rubrik
listrik. Tegaangan dan arus listrik yang
penilaian rentang skor 0-4 sebagai berikut
dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringn
(Dindin Nasrudin, 2018)
listrik dan distribusikan ke rumah penduduk,
kantor, dll. Tegangan dan arus yang dihasilkan
oleh generator ini berupa AC (alternating Skor Kriteria
current) yang memiliki bentuk gelombang
0 Jika responded tidak memberikan jawaban
kurang lebih sinusoidal. Energi listrik ini
biasanya akan disimpan ke dalam baterai 1 Jika responded memberikan jawaban yang
sebelum dapat dimanfaaatkan (Kadek, 2011). salah
METODE 2 Jika responded memberikan jawaban benar
Metode penelitian yang digunakan pada tetapi tidak lengkap
penelitian ini adalah pre eksperimental dengan 3 Jika responded memberikan jawaban benar,
menggunakan desain one shoot test design. lengkap namun belum sempurna sesuai
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh dengan apa yang di harapkan
siswa kelas XI di SMKN Cipatujah yang
4 Jika responded memberikan jawaban benar,
terletak di Jln. Darawati sebagai sekolah yang lengkap dan sesuai dengan apa yang
jaraknya terjauh dari PLTB Ciheras yaitu 16 diarapkan
km dan SMAN 1 Cipatujah yang berada di Jln.
Cipatujah sebagai sekolah yang jaraknya
terdekat dengan PLTB Ciheras yaitu 5,8 km. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sampel penelitian yaitu satu kelas siswa kelas Profil Kemampuan Literasi Peserta Didik
XI SMKN Cipatujah dan SMAN 1 Cipatujah pada PLTB Ciheras dapat dilihat melalui tabel
yang masing-masing berjumlah 40 siwa dan grafik grafik berikut
dengan teknik pengambilan sampel cluster
Terdekat Terjauh
random sampling yaitu dengan memilih secara
acak satu kelas sebagai sampel penelitian. No. Kelompok
(SMAN 1 (SMKN
Instrumen penelitian yang digunakan adalah Cipatujah) Cipatujah)
Student Activity Sheet (SAS) yang terdapat
artikel lalu empat komponen pertanyaan yaitu 1 0.00-1.00 (sangat rendah) 0% 5%
proses, konsep, konteks dan sikap terbaik
(Rochman, Nasrudin, Muslim, & Hermita, 2 1.10-2.00 (rendah) 65% 83%
2017) . Student Activity Sheet (SAS) ini telah
di validasi oleh salah satu dosen Pendidikan
3 2.10-3.00 (sedang) 35% 13%
Fisika. Adapun prosedur Penelitian ini

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


[Type text]

SMAN 1 Cipatujah yang notabene berdekatan


dengan lokasi PLTB Ciheras. Walupun tidak
dapat dipungkiri bahwa rata-rata mereka
4 3.10-4.00 (tinggi) 0% 0%
memiliki nilai rendah. Salah satu kesimpulan
dari penelitian Millers yang berhubungan
Jumlah 100% 100%
dengan literasi sains secara global sangat
rendah (Hobson, 2008). Untuk melihat nilai
Tabel 1. Kemampuan literasi peserta didik dari
kemampuan peserta didik dari masing-masing
sekolah terdekat dan sekolah terjauh aspek literasi dapat dilihat pada tabel dan grafik di
bawah ini.
Dari tabel 1, kita dapat melihat bahwa Rata-rata Rata-rata
ternyata kemampuan literasi fisika dari peserta No. Literasi Sekolah Sekolah
didik bervariasi, dari rentang nilai yang sangat terdekat Terjauh
rendah hingga sedang. Yang mana untuk
1 Proses 1.78 1.50
sekolah terdekat yakni SMAN 1 Cipatujah,
65% nilainya berada di tingkat rendah dan 2 Konsep 2.00 1.98
35% sisanya berada di tingkat sedang.
3 Konteks 2.35 1.93
Sedangkan untuk sekolah terjauh yakni SMKN
Cipatujah, 5% berada di tingkat sangat rendah, 4 Sikap 2.35 2.00
83% berada di tingkat rendah dan 13% sisanya
Tabel 2. Perbandingan Rata-rata Nilai Sekolah
berada di tingkat sedang. Dari kedua sekolah
yang dijadikan sample, terlihat bahwa nilai Terjauh dan Terdekat
literasi fisika mereka didominasi oleh peserta
didik yang memiliki nilai rendah (di atas Dari tabel 2 kita bisa melihat bahwa rata-
50%). Akan tetapi, terlihat bahwa hasil tes rata nilai peserta didik dalam masing-masing
peserta didik dari sekolah terdekat dengan aspek didominasi oleh nilai peserta didik dari
PLTB Ciheras menunjukan bahwa nilai sekolah terdekat. Walaupun perbedaan dari
rendahnya lebih sedikit daripada hasil tes keduanya tidak cukup signifikan, tapi terlihat
peserta didik dari sekolah terjauh. Lebih bahwa nilai peserta didik dari SMAN 1
jelasnya dapat kita lihat pada grafik 1. Cipatujah lebih unggul dari nilai peserta didik
dari SMKN Cipatujah. Untuk lebih jelasnya
kita bisa lihat pada grafik 2.

Grafik 1. Perbandingan profil literasi peserta


didik dari sekolah terdekat dan terjauh

Dari grafik tersebut kita dapat melihat


Grafik 2. Perbandingan Rata-rata Nilai
dengan jelas bahwa yang berada pada nilai
Sekolah Terjauh dan Terdekat
sedang didominasi oleh sekolah terdekat
dengan lokasi. Sehingga data yang telah Berdasarkan tabel 2 dan grafik 2 terlihat
diperoleh menunjukkan bahwa ternyata bahwa kemampuan literasi peserta didik
kemampuan literasi fisika mengenai PLTB SMAN 1 Cipatujah yang terbesar adalah
Ciheras yang lebih baik adalah peserta didik di kemampuan sikap dan Konteks, kemudian

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


Nama Penulis/ Name of First Author, Nama Penulis Kedua/ Name of Second Author

konsep dan terakhir proses. Dari data-data ini


didapatkan bahwa kemampuan literasi peserta ggl / =
= 0.
4 teganga iii 13% iii 8%
3 10
didik lemah di pertanyaan proses. Hal ini dapat n 3
disebabkan oleh beberapa faktor, diantara
adalah peserta didik belum terbiasa dalam
Hukum 0.
menyelesaikan tes atau masalah yang 5
faraday
0% 0%
00
berhubungan dengan keterampilan proses sains
yang merupakan bagian utama dari literasi
sains (Odja & Payu, 2014) yang mana dalam 6
Generat
0% 0%
0.
or 00
hal ini termasuk dalam kemampuan literasi
fisika.
Ternyata, kemampuan mereka dalam Kecepat iiiii iiiii
=
iiiii iiiii iiiii
=
0.
7 1 61% 2 70%
mengungkapkan konsep fisika itu rendah, an iiii
4
iiiii iiiii iii
8
65

pada umumnya ini relevan (Rochman D. N.,


2017). Hal ini perlu ditindak lanjuti, karena
= =
kemampuan literasi merupakan kemampuan 8 Magnet
iiiii iiiii
1 61% iiii 10%
0.
iiii 35
yang cukup penting untuk dimiliki oleh peserta 4 4

didik. Kemampuan menulis mereka harus


ditingkatkan. Wawasan pengetahuan tentang Tabel 3. Profil Literasi Konsep Fisika PLTB
lingkungan sekitar mereka pun perlu
Dari tabel 3 di atas, kita dapat melihat
ditingkatkan. Hal ini terlihat dari respons
bahwa dari 8 konsep fisika yang seharusnya
mereka, yang mana mereka tidak mengetahui
mereka sebutkan dalam jawaban mereka,
letak PLTB Ciheras yang merupakan energi
hanya 6 konsep yang mereka sebutkan.
baru terbarukan yang populer di kota
Dengan persentase konsep fisika yang muncul
Tasikmalaya.
dalam jawaban mereka bervariasi, yang
Untuk mengetahui berapa persenkah tertinggi adalah induksi elektromagnetik, baik
konsep fisika yang dapat mereka sebutkan di sekolah terdekat maupun terjauh. Hal ini
dalam jawaban soal nomor 2, kita bisa berarti induksi elektromagnetik lebih banyak
melihatnya dari tabel di bawah ini. disebutkan oleh mereka pada lembar jawaban
mereka. Sedangkan yang paling kecil
Konsep R
Fisika Sekolah at
persentasenya atau yang paling jarang
N Persen- Sekolah Persen
o
yang terdekat
tase Terjauh (n=40) -tase
a- disebutkan adalah konsep tegangan. Untuk
perlu (n=23) ra
dicapai ta
melihat perbedaan rata-rata konsep fisika yang
muncul dalam jawaban mereka, dapat dilihat
dari grafik di bawah ini.
= =
iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii 0.
1 Listrik 1 74% 2 73%
iiiii ii iiiii iiiii iiii 73
7 9

Induksi
= =
Elektro iiiii iiiii iiiii iiiii iiiii 0.
2 1 78% 2 73%
magneti iiiii iii iiiii iiiii iiii 75
8 9
k

=
iiiii iiiii iiiii 0.
3 Daya 0% 1 45%
iii 23
8 Grafik 3. Profil Literasi Konsep Fisika PLTB

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


[Type text]

Dari hasil penelitian Ucu Cahyana (Cahyana mengevaluasi pembelajannya secara mandiri.
& dkk, 2017) bahwa kemampuan literasi sains Kemampuan literasi sains siswa pada aspek
memiliki pengaruh dari interaksi antara pengetahuan dan kompetensi sains dapat
metode pembelajaran dan kemampuan berpikir dioptimalkan melalui penerapan berbasis
kritis. Hal ini berarti ada pula korelasi antara kegiatan praktikum yang merupakan suatu
kemampuan berpikir kritis peserta didik kegiatan multidimensional meliputi
terhadap kemampaun literasi sains yang pengamatan, menemukan masalah,
mereka miliki. Hal ini tentu dapat dicapai menyelidiki buku, merencanakan investigasi,
apabila peserta didik sering dilatih untuk melakukan percobaan, mengumpulkan data,
berpikir kritis. Salah satu faktor yang analisis data dan interprestasi, mengajukan
mempengaruhi penguasaan kemampuan solusi, menjelaskan dan mempresentasikan
literasi sains adalah pendekatan atau metode hasil penyelidikan. Sains adalah aktivitas
pembelajaran sains yang digunakan oleh guru manusia untuk mencari ilmu pengetahuan
dalam membangun konsep pembelajaran. tentang ke alamiahan alam semesta dengan
Keterampilan proses sains mampu dibangun cara yang sistematis yaitu menggunakan
melalui pembelajaran yang dapat metode ilmiah untuk mengobservasi,
membangkitkan rasa ingin tahu siswa terkait menggambarkan dan melakukan investigasi
topik pembelajaran dan mendorong semangat fenomena alam . aspek pengetahuan,
siswa untuk memecahkan masalah yang keterampilan, sikap sains juga merupakan
disajikan guru. Metode praktikum yang aspek yang mempengaruhi kemampuan literasi
menggunakan langkah-langkah metode ilmiah sains siswa. Salah satu tujuan dari pendidikan
dalam membangun konsep pengetahuan sains adalah dapat mengembangkan sikap
merupakan salah satu metode pembelajaran siswa yang membuat mereka tertarik pada isu
yang cocok untuk pembelajaran sains. ilmiah dan kemudian memperoleh serta
Kemampuan literasi sains mencakup mengaplikasikan pengetahuan sains dan
kemampuan dalam memahami Nature of teknologi untuk kemanfaatan pribadi, sosial
Science yanng sejalan dengan konsep dan global (Rustaman, 2003). Salah satu faktor
keterampilan inkuiri sains (Salamon, 2007). yang mempengaruhi hasil studi literasi sains
Untuk terus mengembangkan potensi diri ini adalah aspek sikap sains yang berkaitan
secara optimal baik sisi kognitif, afektif, dengan faktor emosi yang mencakup minat
maupun psikomotor dalam menemukan dan kenyamanan belajar sains serta
konsep-konsep sains bisa diperoleh melalui keterlibatan siswa dalam belajar sains (OECD,
pembelajaran sains berbasis inkuiri yang 2006).
sejalan dengan pembelajaran berbasis Gambaran umum hasil penelitian ini
konstruktivisme yang juga berpotensi untuk memperlihatkan kondisi dan kemampuan
mendorong kemampuan literasi sains pada masyarakat dalam menyikapi dan memelihara
siswa (Toharudin U, 2011). Siswa bisa energi baru terbarukan yang ada
mengkontruksikan pengetahuannya sendiri dilingkungannya. Hasil penelitian ini juga
dalam dunia nyata Untuk mengukur aspek dapat dilakukan upaya peningkatan
pengetahuan literasi sains siswa bisa dengan kemampuan literasi sains siswa melalui
mencoba menemukan psikologis pribadi siswa beberapa upaya seperti dengan pengembangan
yang dibangun melalui topik pembelajaran bentuk assesment dengan berorientasi kepada
menggunakan konteks pembelajaran berbasis literasi sains (Astuti W.P, 2012)
konstruktivime (Fang Z, 2010). Dengan Hasil penelitian ini dapat digunakan
menerapkan metode pembelajaran yang sebagai rujukan dalam pengembangan desain
berbasis praktikum akan melatih siswa terbasa bahan pengayaan, media pembelajaran sains ,
untuk bisa merencanakan pembelajarannya, dan sosialisasi berbagai persoalan potensi
melaksanakan pembelajaran, dan Energi Baru dan Terbaharukan (EBT) di tanah

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


Nama Penulis/ Name of First Author, Nama Penulis Kedua/ Name of Second Author

air agar terbangun kekuatan dan ketahanan Infusion. The Journal of Educational
masyarakat terhadap kekayaan dan persoalan Rsarch, 262-273.
di tanah air, khususnya di kota Tasikmalaya.
Hobson, A. (2008). The Surprising
Effectiveness of College Scientific
PENUTUP
Literacy Courses. The Physics
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teacher(46), 404.
rata-rata literasi sains peserta didik ada dalam
kategori rendah, yang mana nilai rata-rata Holden, I. (2010). Science Literacy and
keseluruhan yang diperoleh peserta didik dari Lifelong Learning in the Classroom: A
SMAN 1 Cipatujah sebesar 2,12 dan dari Measure of Attitudes among
SMKN Cipatujah sebesar 1,85. Hal ini University Students. Journal of
disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya Library Administration, 50(3), 265-
adalah kurangnya pembahasan dan bahan ajar 282.
yang memuat tentang EBT sehingga siswa doi:http://doi.org/10.1080/0193082100
kekurangan bahan untuk memperoleh 3635002
pengetahuan mengenai sumber energi baru Kadek, F. (2011). Prinsip Kerja Pembangkit
terbarukan yang ada dilingkungannya. Hasil Listrik Tenaga Angin.
penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan
awal dalam penyusunan bahan pengayaan Odja, A. H., & Payu, C. S. (2014). Analisis
Fisika di sekolah terkait EBT. Selain itu, perlu Kemampuan Awal Literasi Sains
adanya pemberian pengetahuan awal mengenai Siswa pada Konsep IPA. Prosiding
konsep-konsep fisika yang ada di lingkungan Seminar Nasional Kimia. Surabaya.
sekitar, supaya mereka lebih memahami bahwa OECD. (2006). Assessing Scientific, Reading
ternyata fisika itu sangat dekat dengan mereka. and Mathematical Literacy A
Framework for PISA. France: OECD
Publishing.
DAFTAR PUSTAKA
Rochman, C., Nasrudin, D., Muslim, &
Hermita, N. (2017). Characteristic of
Astuti W.P, P. A. (2012). Pengembangan the Ability of Physics Concept in
instrumen assesment autentik berbasis Enrichment Teaching Materials of
literasi sains pada materi sistem ekresi. Natural and Mineral Resources
Lembaran Ilmu Kependidikan , 39-43. (NMRs) Literacy. Jurnal Pendidikan
Cahyana, U., & dkk. (2017). Relasi IPA Indonesia, 6(2), 252-256.
Kemampuann Berpikir Kritis dalam Rochman, D. N. (2017). Characteristic of the
Kemampuan Literasi Sains pada Siswa Ability of Physics Concept in
Kelas IV Sekolah Dasar. Sekolah Enrichment Teaching Materials of
Dasar, 26(1), 14-22. Natural and Mineral Resources
Dindin Nasrudin, d. (2018). Mengukur (NMRs) Literacy. Jurnal Pendidikan
efektivitas Peer Teaching dalam IPA Indonesia, 6(2), 252-256.
Pembelajaran Fisika . Seminar RPJMN. (2015-2019). The Natural Resources
Nasional Fisika (SENAFI) Upi Governance Institute. Universitas
Bandung. Gadjah Mada.
Fang Z, W. (2010). Improving Middle School Rustaman. (2003). Literasi Sains Anak
Student's Litercy Through Reading Indonesia.

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281


[Type text]

Salamon. (2007). Scientific Literacy in Higher Toharudin U, H. S. (2011). Membangun


Education. Tamarat Teaching Literasi Sains Peserta Didik.
Professorshing: Universitas of Bandung: Humaniora.
Calgary.

Shandy, P. (2013). Simulasi Konversi Energi


Angin Menjaadi Energi Listrik.

Copyright © 2016, p-ISSN 1979-7281 e-ISSN 2443-1281

Вам также может понравиться